Abu : Sisa pembakaran dari mineral- hidrogen, ogsigen dan belerangdalam
mineral yang tidak hangus dalam batubara batubara dengan metoda tertentu. seperti lempung,kuarsa,pasir,lanau dan Kandungan itu dinyatakan dalam persen belerang bila batubara dibakar.Mineral- pada basis contoh dikeringkan pada suhu mineral tersebut secra kimia dan fisika 105ºC dalam keadan bebas kelembaban dan sama dengan lempung, kuarsa,pasir,lanau, abu. dan belerang yang terdapat dialam Antiklin : lapisan yang membentuk Acril : Singkatan dari australian dua sisi kemiringan berlawanan arah(seakan- coal industriy researchlaboratory. akan mempunyai kemiringan yang Laboratoriumdan pusat berlawanan) sama seperti atap rumah. penelitian/pengkajian batubara serta analisa Antrasit : batubara keras dengan teknologi,kimia dan praktis, baik untuk peringkat teretinggi , berwarna hitam dengan maksud ilmia maupun untuk industri secara kilap tinggi , mengandung persentasi tinggi luasdi Australia. karbon tertambat (karbon tetap) biasanya Adb : Singkatan dari air dried antara 92% - 98% (dalam basis kering , basis (lihat dried basis) bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit sukar Air asam penirisan : Air bersifat asam yang terbakar dan bila terbakar menimbulkan ditiriskan dari tambaang batubara dalam atau nyala pendek berwarna biru tanpa asap. Dari tambang batubara terbuka yang diasilkan segi tingkat pengkarbonan (carbonization) oleh reaksi organik atau inorganik bahan- hanya grafit (yang tidak termasuk batubara) bahan mengandung pirit (besi sulfida) yang berada pada tingkat yang lebih tinggi. dengan air dan oksigen sehingga air ini Di Indonesia satu-satunya tambang mengandung asam belerang dan besi. penghasil antrasit adalah tambang batubara Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera berarti analisis conto batubara dalam Selatan dengan tonase yang sangat kecil keadaan kadar dibandingkan dengan batubara sub-bitumen kelembaban yang hampir sama dengan (steaming coal) sebagai produk utama. kelembaban udara sekitarnya. Antrasit Indonesia dipasarkan dengan Air dried : disingkat AD atau ad, spesifikasi umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg berarti conto batubara dikeringkan secara – 8300Kkal/Kg (ADB) , kelembaban total alami atau 2%- 8% (ARB) , abu 6% - 20% ( ADB) dan dalam alat pengering pada suhu ruang belerang total 0.57% -1.79%. sebelum dianalisis. AQ : simbol ukuran garis Analisis :pekerjaan laboratorium tengah (diameter) contoh inti pemboran dan yang secara kuantitatif menentukan sifat- juga ukuran lubang bor yaitu 27.0 mm dan sifat fisik dan kimia batubara. 48.0. Analisis batubara : analisis senyawa- ARB : singkatan dari as- senyawa pembentuk batubaradan jumlah received basis ( lihat as- received basis) yang terkandung dalam batubara dengan Ash fusibility : ukuran dalam derajat metoda kimia. suhu dari abu batubara melunak dengan cara Analisis proksimat: penentuan pesentase uji karbon contoh batubara (di laboratoroum dari kadar kelembaban, zat terbang , karbon dengan cara dan keadaan baku. tertambat (karbon tetap) dan abu dengan Ash fusion temperature : suhu pelunakan cara tertentu di laboratorium umumnya abu, yakni suhu ketika conto batubara untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak (biasanya dibentuk seperti kerucut kecil) tepat analisa proksimat lebih sering mulai berubah dan, melunak mendekati mencantumkan nilai kalor batubara, analisa pelelehan dalam uji bakar laboratorium. dilakukan pada basis conto sebagai As-received basis : disingkat ARB atau diterima(as-reveived), bebas kelembaban arb, yang berarti conto yang dianalisa sesuai (moistur free) dan bebas-abu-(ash-free). keadaan pada waktu diterima Analisis ultimat : analisa laboratorium dilaboratorium. untuk menentukan kandungan abu, karbon, As-sampled : disingkat AS atau as, terowongan, jalan menuju kepermukaan sama dengan as-rerceived. Hasil analisa kerja baru (pekerjaan persiapan) conto ketika diambil dilapangan termasuk Backhoe : alat gali mekanis yang kadar kelembaban total (total moisture gerakannya mengeruk material kearah content). operator (terbalik dengan shovel). Backhoe Assess : menganalisa secara kritis lebih supel dan lebih baik untuk dan mem berikan penilaian yang tegas dari pengambilan batubara karena segi geologi atau potensi ekonomi, nilai, kemampuannya memilih sasaran galian status, kualitas, kuantitas, potensi (misalnya untuk memperoleh batubara penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe cadangan serta sumber-sumber batubara. umumnya digerakkan oleh tenaga hidrolik ASTM : singkatan dari American sedangkan masih banyak dengan sistem Society for Testing and Materials, suatu kabel. lembaga di Amerika Serikat yang menguji Band : lapisan tipis baik pada conto bahan dan hasilnya secara luas diakui pelapisan batubara maupun lapisanbatuan sebagai hasil analisis yang baku lainnya. Biasanya merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling melapisi Atap : batuan diatas lapisan dengan batubara. bahan galian; banyak digunakan dalam Banded coal : pelapisan batubara yang tambang batubara yang berarti batuan yang heterogen, terdiri dari jenis-jenis yang terdapat langsung diatas lapisan batubara. kilapnya berbeda. banded coal biasanya Atap ini dijumpai setelah pengambilan merupakan batubara bitumen walaupun batubara, penggalian lubang-lubang umumnya batubara dari semua peringkat penambangan atau dari conto batu bara mempunyai bentuk-bentuk pelapisan. dalam. Batuan alas : nama yang biasanya Attitude : tingkatan perubahan diberikan pada batuan metamorf atau batuan kemiringan lateral dari lapisan batubara beku yang berada dibawah suatu urutan yang berhubungan dengan topografi pelapisan sedimen. Sering juga disebut permukaan. Tingkat perubahan ini sebagailapisa batuan dibawah (dianggap merupakan faktor yang perlu untuk sebagai alas) batubara. pertimbangan pilihan lokasi penambangan Batuan atap : nama yang biasanya yang akan dikembangkan karena berkenaan diberikan pada batuan yang berada langsung dengan tingkat pertambahan kedalaman berada diatas batubara. tambang batubara. Batubara : istilah yang luas untuk B : Jenis batubara kokas keseliruhan bahan bersifat karbon yang yang rapuh dan bentuknya relatif tetap pada terjadi secara alamiah. Batubara dapat pula uji karbonasisi suhu rendah ( 600 ° C ) didefinisikan sebagai batuan bersifat karbon menurut klasifikasi gray-king. berbentuk padat, rapuh, berwarna coklat tua Backfill : Tanah atau batuan yang sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi dipakai untuk mengurangi (mengisi) bekas akibat perubahan/pelapukan tumbuhan galian tambang batubara atau galian sipil secara kimia dan fisik. Batubara dapat lainnya. Kata ini juga dipakai sebagai kata dibeda-bedakan menurut jenis tumbuhan kerja, yang berarti pekerjaan pengisian bekas pembentuknya, peringkat metamorfosisnya penggalian. Dalam tambang batubara dan tingkat bahan pengutornya. Klasifikasi backfill lebih sering diartikan sebagai seluruh batubara didasarkan pada faktor- pekerjaan mengisi galian bekas endapan faktor diatas tadi. batubara beserta tanah penutupnya dengan Batubara abu : batubara dalam bentuk tanah kupasan. Cara ini sangat dianjurkan abu karena penambangan dan proses dari segi teknis ekonomis teknik penghancuran alamiah. Batubara hasil penambangan maupun dari segi dampak gerusan dan disaring berukuran lebih kecil lingkungan, karena jarak pengangkutan kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu. dan tanh buangan tidak memerlukan Batubara belerang tinggi: batubara yang tambahan lahan disekitarnya. Backfill dapat mengandung belerang 3% atau lebih (ARB). juga berasal dari tambang dalam yang Batubara bersih : batubara hasil pencucian diangkut keluar hasil penggalian siap dipasarkan. Dapat pula berarti batubara yang tidak mengandung kotoran dari luar udara bebas (ADB) atau yang mengandung (tanah penutup, bvatuan antar lapisan atau 84% karbon (DAF) selebihnya disebut batuan pemisah/parting) dan umumnya tidak batubara peringkat rendah. memerlukan pencucian. Batubara premium: jenis batubara bitumen Batubara binungan : salah satu jenis yang diperkenalkan dan dipasarkan terutama batubara yang ditambang oleh Berau Coal ke mancanegara oleh tambang batubara dilapangan Binungan, Berau, Kalimantan kideco jaya agung (perusahaan Korea Timur dengan spesifikasi umum; nilai kalori Selatan, kontraktor pemerintah) yang juga 5460 Kkal/Kg – 6000 Kkal/Kg (ADB) disebut batubara pasir premium mengambil kelembaban total 14% - 16% (ARB), abu nama daerah tempat perusahaan tersebut 4.2% - 6.6% dan belerang 0.6% - 1.88%. beroperasi di Kabupaten Pasir, Kalimantan Batubara bitumen: yakni batubara relatif Timur dan batubara yang dimaksud berkadar lunak yaitu semua jenis batubara dengan belerang 0.1% - 0.2%, abu 2% - 3% (sangat peringkat antara lignit dan antrasit, rendah nilai kalori sedang (5200 Kkal – mempunyai kandungan bahan karbon tinggi, 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total 21% zat terbang rendah antara 15% - 50% pada - 26% (ARB). analisa kering bebas abu (DAF). Batubara Batubara ROM : batubara run of mine bitumen adalah yang paling banyak dijumpai yaitu, batubara hasil penambangan yang berwarna coklat tua sampai hitam, terbakar belum mengalami proses lebih lanjut (tetapi dengan nyala berasap. Nilai kalorinya diatas mungkin sudah bersih dan hanya perlu 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan digerus dan disaring). mineral/moist MMF). Batubara tulang : batubara berkadar abu Batubara kasar : batubara penggerusan tinggi, keras dan padat atau batubara yang dan pencucian dengan ukuran diameter lebih sangat kotor dengan kadar abu dan mineral dari 2mm. Pada umumnya batubara kasar terlalu tinggi sehingga tidakbernilai adalah batubara hasil penggerusan berukuran ekonomi. Presentase abunya biasanya lebih –75mm sampai +12mm (lebih kecil dari tinggi dari 25%. Batubara tulang berwarna 75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran- suram, lebih berat dan lebih tipis dari ukuran batubara biasanya tergantung dari batubara berkualitas baik. Adakalanya bahan pasaran, mesin pencucian, jenis-jenis mesin pemisah/pengotor berupa lapisan tipis penggerusan dan penyaringan atau gabungan ditengah lapisan batubara (yang sama sekali beberapa atau semua faktor tersebut. tidak mengandung batubara) disebut Batubara keras : nama lain untuk antrasit. batubara tulang. Istilah ini belum begitu Daspat pula berarti batubara jenis apa saja dikenal di Indonesia. (dalam bahasa inggris yang mempunyai nilai kalori lebih besar dari disebut bone coal atau stony coal). 5700 Kkal/Kg. BCM : singkatan dari Bank Batubara kotor : batubara yang dikotori Cubik Metre; meter kubik ditempat meter oleh batuan/tanah dari sekelilingnya pada kubik padat. Besaran yang paling sering waktu penambangan atau oleh batuan digunakan untuk isi batuan/tanah penutup diantara lapisan batubara ( parting). batubara baik sebelum digali maupun yang Batubara Lati : nama salah satu batubara telah digali. yang ditambang oleh Berau Coal dilapangan BCURA formula: singkatan dari British batubara Lati, Berau, Kalimantan Timur Coal Utilization Research Association dengan spesifikasi umum; nilai kalori 5516 formula yaitu rumus untuk menghitung Kkal/Kg (ADB), kelembaban total 19%, abu bahan mineral dalam batubara: MM (mineral 4.3% dan belerang 0.9%. matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) + Batubara medium: batubara berukuran 0.74 CO2 – 0.36. sedang hasil penggerusan dan pencucian, Bed : pelapisan atau lapisan umumnya batubara medium adalah batubara batubara yang merupakan endapan yang berukuran sedang dengan diameter lebih besar yang terdapat pada formasi geologi. besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil Bed juga berarti lapisan batubara yang dari12mm. biasanya berkualitas rendah atau batubara Batubara peringkat tinggi: batubara yang kotor yang sengaja dihamparkan dan mengandung kurang dari 4%kelembaban dipadatkan dipermukaan (tanah yang (kadar air) pada basis dikeringkan dalam diperkeras atau lapisan kerikil padat) sebagai alas batubara bersih. Istilah Bed juga berarti dipisahkan oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan batubara sebagai bahan bakar pada lapisan serpih atau bagia-bagian dari lapisan sistem pembakaran fluidized bed. batubara yang sudah terkupas, terbagi-bagi Bedding : sama dengan bed (lihat karena proses penambahannya. bed) atau kegiatan pembuatan bed. Tetapi Bench sample : dapat diterjemahkan dapat pula berarti penyimpanan atau sebagai conto teras atau jenjang yang berarti pencampuran jenis-jenis batubara atau bahan conto yang diambil dari bagian dan atau galian lainnya dalam bentuk pelapisan- lapisan batubara yang terpisah dari bagian- pelapisan tipis untuk memperoleh bagian endapan batubara lainnya oleh kualitasyang seragam nantinya padas saat pelapisan batuan yang tipis (parting). diambil untuk dijual. BENDS : singkatan dari both ends, Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) yaitu istilah perkapalan dimana cara dan alat tertambat dalam prosentase air atau pemuatan serta pembongkaran muatan kapal kelembaban batubara pada lapisan atau pada sama, terdapat dibagian depan dan belakang conto sebelum lapisan ditambang tempat kargo kapal. Bed sample : Conto dari lapisan Berm : semacam tanggul atau batubara yang diambil dengan conto parit ( dinding teras yang terbentuk secara alami. channel sample ) tegak lurus arah perlapisan Lereng yang sengaja dibuat untuk penahan batubara longsor pada tambang terbuka atau pada Belerang : Unsur atau senyawa penggalian lainnya. Istilah berm sering pula belerang yang terdapat dalam batubara disamakan dengan teras atau landaian yang berbemtuk pirit atau markasit, belerang dibuat untuk jalan angkut pada tambang organik dan belerang sulfat. Pirit dan terbuka. Berm dapat juga berarti lapisan tipis belerang organik merupakan sumber batubara yang ditinggalkan sementara untuk dominan dalam bentuk batubara belerang dipakai sebagai landasan kerja untuk adalah bahan yang merugikan ( prngotor ) pengupasan lapisan penutup disebelahnya. dalam batubara karena pada pembakaran Bitumen : nama umum untuk batubara menimbulkan gas belerang berbagai hidrokarbon padat dan setengah menimbulkan gas belerang yang beracun padat seperti batubara, serpih, minyak, jenis- walaupaun belerang sebenarnya menambah jenis aspal alam dan sebagainya. nilai kalori karena sifatnya yang mudah BL : sering ditulis B/L, terbakar singkatan dari bill of loading,yaitu dokumen Belerang Organik : senyawa yang menerangkan jumlah dan jenis muatan belerang organis yang rumit dalam batubara. kapal, pemilik muatan serta syarat-syarat Bersama dengan belerang anorganik yakni pengapalan. belerang-pirit dan markasit kedua jenis ini Blending : pencampuran jumlah- merupakan sumber utama belerang dalam jumlah tertentu, kualitas, ukuran atau batubara. kombinasinya dengan cara yang teratur baik Belerang sulfat : senyawa yang terbentuk ditambang, pada penumpukan atau proses sebagai kalsium sulfat (CaSO4) dalam penggerusan maupun dipelabuhan guna batubara dan merupakan sumber belerang mendapatkan kualitas atau spesifikasi yang tidak dominan. batubara sesuai dengan permintaan pasar. Belt-meter : sering disebut belt- Blend pile sample: conto yang diambil weightometer yaitu alat yang dipasang ditempat penumpukan pemakai batubara dibawah ban berjalan untuk mengukur berat (seperti PLTU dan pabtik baja). muatan, misalnya berat batubara yang keluar Blocky : struktur batubara dengan dari mesin pencucian atau batubara yang pertumbuhan belahan normal; belahan yang dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat disertai dengan lapisan mendatar elektronik ini bekerja berdasarkan tekanan menyebabkan batubara terpecah secara ban pada alat penginderanya. alami menjadi bongkah-bongkah persegi Bench : teras penggalian atau panjang. jenjang pada tambang batubara terbuka atau Blok : bagian dari tambang atau tambang lainnya ataupun pada pekerjaan bagian dari suatu daerah perpetaan atau pemindahan tanah. Dapat pula berarti cadangan. Istilah blok sering juga disamakan bagian-bagian lapisan batubara yang panel batubara yang akan atau yang sudah Bubuk arang : dube batubara yang ditambang. berasal dari penghancuran oleh alat-alat BOE :singkatan dari barrel of mekanis, peledakan dan pengangkutan. oil equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 Bahan sering terdapat di tempat kerja atau di ton batubara (lihat TCE/ton of coal jalan-jalan lubang tambang bawah tanah equivalent). yang perlu diamankan karena dapat Bola belerang : bahan pengotor bersifat meledak. pirit dalam batubara dalam bentuk boal-bola Bucket Wheel exavator : sering disingkat atau berbentuk tidak beraturan. Bahan pirit dengan BWE yakni alat gali kontinyu yang ini dijumpai dalam ukuran kecil tetapi ada perinsipnya terdiri dari mesin penggerak, kalanya berukuran sangat besar atau berupa boom penahan ban kerja pengangkut pelapisan dalam batubara. material galian, rangkaian ember-ember Bonus : tambahan nilai bataubara pada teromol beputar dan ban beserta boom karena kualitasnya lebih baik dari standar untuk membuang material kearah belakang. penjualan, misalnya nilai kalori yang lebih Alat ini pada mulanya dirancang utnuk tinggi atau kadar debu, kadar air lebih penambangan besar-besaran atas endapan rendah dan sebagainya. batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE Bony : batubara tulang, yakni berkapasitas besar dioperasikan di Tambang batubara yang mengandung serpih sehingga Batubara Bukit Asam sedangkan yang menjadikan batubara keras seperti tulang. berkapisitas kecil sering digunakan sebagai Bore : pemboran batubara alat pengeruk tumpukan batubara sekaligus dengan jenis bor berbentuk spiral lebar yang alat pemuat batubara kedalam tongkang atau sebut auger. Sering disamakan artinya kapal. dengan augering, yakni salah satu metoda Bulldozer : alat pemindah tanah penambangan terbuka tetapi sangat jarang ( mekanis yang mempunyai pisau (pelat augering). besar) didepan untk memotong dan Box cut : teknik penambangan mendorong tanah atau batuan dengan tenaga dalam metoda tambang terbuka dengan cara yang besar (dari mesin diesel). membuka lapisan batubara dengan menggali Bulk sample : conto meruah, yakni tanah penutup pertama berbentuk trapesium conto dalam jumlah besar yang diambil terbalik kemudian penggalian kedua, tanah secara sistematik dalam interval tertentu. galian dibuang ke galian lubang. Untuk batubara, bulk sample pada awalnya BQ : simbol ukuran conto inti adalah conto sebanyak satu lori (gerobak dan lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm ) pada interval tertentu sepanjang masing-masing untuk garis tengah conto inti lapisan batubara untuk analisa ukuran dan dan garis tengah bor. kotoran (abu). Tetapi pengertian ini semakin Briket : keping-keping batubara meluas. Tambang-tambang batubara di yang dihasilkan dengan pencetakan batubara Indonesia dapat mengambil lebih dari halus atau debu batubara dengan bahan 100000 ton batubara sebagai conto meruah pengikat tertentu (misalnya perekat sintetis terutama untuk uji bakar pada PLTU, atau gula tebu dengan pengolahan khusus). termasuk uji penambangan, uji Ukuran bentuk briket bermacam-macam pengangkutan, uji pengapalan dan uji dengan diameter 2 cm – 3 cm. pemasaran. Conto meruah ini sering disebut BTU : British Thermal Unit produksi awal atau produksi permulaan yakni jumlah panas yang dibutuhkan untuk (initial production) yang bebas bagi hasil. menaikkan suhu satu pon air 1 derajat Burnt : batuan terbakar yang fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis maksimum berarti serpih atau lempung yang menempel (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan ketat pada batubara dan sangat sulit untuk 251.995 gram kalori atau 1054.35 joules disingkirkan. atau 0.25199 kilo kalori). C : simbol kimia dari unsur BTX : singkatan dari benzene, karbon. Juga merupakan salah satu jenis toluene and xilene yakni tiga jenis batubara kokas yang kompak tapi rapuh dan distilataromatik hasil proses pirolisis ukurannya tetap pada tes karbonasi menurut batubara dalam tekanan hidrogen tinggi. Gray-King. Cabin : kabin yaitu ruangan sampai beberapa ratus derajat celcius operator dan tempat pengendalian alat-alat biasanya antara 300º - 900º C. (proses berat. karbonasi) dalam bejana bebas oksigen. Cadangan : bagian dari sumber yang Kokas dan char termasuk padatan tersebut. diketahui adanya dan mungkin dapat CBM : singkatan dari coal-bed ditambang secara ekonomis. methane yaitu gas metan yang terbentuk dan Cadangan batubara ekonomis: cadangan- terperangkap dalam lapisan batubara. Gas ini cadangan lapisan batubara yang diyakini dapat disedot dan dimanfaatkan sebagai dapat ditambang dari penilaian ketebalan bahan bakar. CBM biasanya ditemukan dan kedalamannya. Umumnya kedalaman didalam lapisan-lapisan batubara yang lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan sangat dalam tetapi gas yang terdapat pada tergantung kualitasnya. kedalaman kurang dari sekitar 760 meter Cadangan-cadangan : sumber-sumber dianggap ekonomis untuk dimanfaatkan. mineral atau lapisan yang mengandung CCS : singkatan dari carbon bahan bakar yang dapat ditambang secara dioxide capture and sequestration yakni ekonomis sesuai tingkat teknologi, pada saat teknologi untuk menangkap dan mengisolasi itu. Dapat juga berarti terbatas pada gas CO2 yang ditujukan untuk menurunkan cadangan-cadangan batubara yang asli atau secara drastis emisi gas tersebut yang timbul yang telah diselidiki dan dipandang secara dari pembakaran batubara. CCS yang sering teknologi, ekoomis, hukum serta lingkungan disebut CC#S merupakan salah satu layak ditambang. Cadangan-cadangan teknologi batubara bersih. (reserves) hanya merupakan batubara yang CCT : singkatan dari clean coal dapat ditambang. ( jadi penyebutan technologi atau cleaner coal tecnologies cadangan-cadangan yang layak digali adalah yaitu teknologi batubara bersih ( lihat clean istilah yang berlebihan/redundant). coal technology ). CF : singkatan dari cost and Cairan pemboran: air atau campuran air freight, istilah harga batubara atau kargo dengan lumpur yang dipompakan kedalam lainnya termasuk biaya lubang bor yang berguna untuk angkutan/pengapalan. CF sering ditulis mendingnkan mata bor dan menyingkirkan dengan C/F atau C#F. hancuran batu dari sekitar bor. Cekungan : suatu daerah luas yang Canopy : canopy yaitu bagian secara geologi sejarah diyakini telah penutup atas (payung) dari kabin atau tempat mengalami penurunan berbentuk hampir kerja operator alat-alat berat yang pada cekung dan terdiri dari pelapisan sedimen umumnya tahan beban berat atau jatuhan tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai yang turu/tertekan (depresi) dalam areal untuk atap (alat penahan) alat penyangga yang sangat luas, mungkin merupakan hidrolik untuk operasi lubang muka mekanis akibat erosi khususnya untuk cekungan penuh dalam tambang dalam batubara. batubara. sama dengan formasi geologi, Rangkaian daun-daun dari pohon-pohon cekungan batubara umumnya diberi nama. hutan juga disebut kanopi. Cekungan batubara: penekanan atau Capesise : istilah ukuran penurunan yang dialami oleh formasi batuan kapal pengangkutan batubara dan material yang lebih tua yang telah mengandung lain berukuran sekitar 100 000 – 200 000 endapan batubara. dapat pula diartikan DWT. Disebut demikian karena kapal sebagai lapangan endapan batubara tersebut terlalu besar melewati terusan berbentuk cekungan. Cekungan batubara Panama sehingga harus melalui Cape of besar dapat mengandung satu atau lebih Good Hope (semenanjung Harapan dari lapangan-lapangan batubara dan Lautan Pasifik ke Lautan Atlantic dan penyebarannya bisa mencapai ribuan sebaliknya). kilometer persegi. Carbonaceous :batuan karbonan yakkni Channel sample : conto yang diambil dari batuan yang yang kaya karbon. Serupa lapisan batubara dengan membuat torehan pengertiannya denganbatubaraan (coaly). memanjang menurut ketebalan batubara atau Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya endapan bahan galian lainnya. Conto ini karbon yakni hasil pemanasan batubara biasanya diambil sekitar singkapan. Sebelum melakukan pencontoan sumuran atau parit pemecahannya atau penggaliannya langsung memanjang dibuat untuk membuka satu sisi oleh alat muat. batubara yang segar. Cleating : istilah lain untuk keadaan Char : resisidu karbonan yang berkekar yakni keadaan batubara yang retak- padat yang tersisa dari hasil pembakaran retak atau terlihat adanya garis belahan- tidak sempurna dari bahan organik. Char belahan yang belum lepas. dapat dibakar (sebagai bahan bakar) dan COA : singkatan dari contrac of diproses untuk menghasilkan bahan karbon affreightment yakni kontrak pengapalan yang segar. untuk lebih dari sekali pelayaran. CHB : singkatan dari constant Coalified : sisa-sisa tumbuhan humidity basis., istilah yang menyatakan pembentuk bahan-bahan batubara dan basis analisa kualitas batubara di lapisan-lapisan berbeda yang telah menjadi laboratorium dalam keadaan kadar batubara, bahan-bahan tersebut berasal dari kelengasan ( kelembaban ) tetap. bermacam bagian tumbuh- tumbuhan yang Chip sample : conto kepingan, yakni telah ada pada waktu pembentukan gambut. conto-conto batubara yang diambil secara Setelah proses pembentukan batubara selesai teratur dengan memahat atau memalu ( coalified ) bahan-bahan itu kemudian kepingan batubara atau kepingan batubara dikenal dengan nama macaral. atau batuan ataupun bahan galian lainnya. Coal industry : istilah umum untuk Pengambilan conto dapat mengikuti segala kegiatan yang berkenaan dengan pelapisan batubara atau pada titik-titik batubara mulai dari penyelidikan ( dengan jarak yang sama. eksplorasi ), penambangan, pengolahan, CIF : singkatan dari carriage, pengangkutan, pemasaran dan pemanfaatan. insurance and freight, istilah kontrak jual Coaling : kegiatan pengambilan beli batubara atau kargo lainnya dimana batubara ( setelah lapisan penutup dibuang ) penjual menyerahkan kargo ketempat yang termasuk pemboran, peledakan, tentukan oleh pembeli atas biaya pembeli pemuatan,pengangkutan dari tambang termasuk asuransi. ketempat penumpukan atau pengolahan. Circular coal : batubara dengan struktur Coaling station : stasiun atau depot cakram berbentuk cakram berbentuk bulat pengisian bqatubara khususnya kereta api atau lonjong sejajar atau tegak. uap. Sekarang coaling station hanya ada Clean-coal technologi: teknologi ditaman hiburan atau museum. penanganan batubara secara lebih efisien Coal inspector : inspektur batubara yaitu dan biaya optimal serta ramah lingkungan ( inspektur yang tugasnya melakukan teknologi batubara bersih ). Istilah ini pengawasan atas pematuhan perundang- disebut juga dengan cleaner coal technologi undangan khusus pada tambang batubara, atau cleaner coal tecnologies. termasuk tindakan-tindakan dan keadaan- Clearing : pembersihan permukaan keadaan tidak aman. Petugas khusus ini tanah dengan cara membuang tumbuhan belum dikenal di Indonesia, tetapi tugas- atau bangunan-bangunan sebagai langkah tugas inspeksi dilaksanakan oleh pelaksana permulaan sebelum pengupasan lapisan inspeksi tambang ( umum ) dan pembantu penutup batubara atau bahan galian lain. pelaksanaan inspeksi tambang ( umum ). Clearing and grubbing : pembuangan Tambang umum adalah tambang non tumbuhan, pepohonan dan sisa-sisa tebangan minyak dan gas bumi. pohon sebelum Coal isopach : isopach batubara yakni penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk garis-garis yang menghubungkan titik-titik pembuatan jalan, penambangan atau yang mempunyai ketebalan lapisan batubara pendirian fasilitas-fasilitas penambangan. yang sama. Cleat : kekar yakni retakan atau Coal lost : sebagian kecil rangkaian hasil gerakan yang merupakan batubara yang terbang dalam proses garis atau sisi pemecahan batubara akibat pecucian batubara. oksidasi atau pelapukan. Biasanya Coal measures : pelapisan batubara yang dimanfaatkan menentukan arah luas yang mengandung satu atau lebih penambangan batubara sehingga mudah lapisan batubara. dapat pula berarti suatu kelompok lapisan-lapisan batubara atau serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis sutera) dan lapisan-lapisan ( berbentuk lensa batuan sedimen dengan ketebalan sampai ) tipis mineral charcoal yang lunak berbutir beberapa ribu meter dan diantara pelapisan seperti tepung dan berserat. batuan-batuan tersebut terdapat satu atau Compressions : fosil-fosil tumbuhan lebih lapisan batubara . berbentuk film ( lapisan sangat tipis ) Coal ply : bagian dari lapisan karbon dalam batuan-batuan, sering batubara yang terpisah dengan bagian mengawetkan bahan-bahan secara sangat lainnya diatas atau dibawahnya karena rinci seperti rambut-rambut daun, urat/tulang adanya lapisan batuan ( parting atau band ). daun dan bahkan stomata dedaunan. Coal seat : lempung dibawah lapisan Continuity : “kontinyuitas”, batubara; juga berarti lapisan tanah yang (keseimbangan), yaitu istilah yang mengandung banyak sekali akar-akar digunakan untuk menunjukkan tumbuhan terdapat dibawah lapisan penyebaranbatubara yang konsisten batubara. sepanjang jarak yang jauh. Coal series :seri-seri batubara yakni Continous miners : mesin-mesin pemotong urutan dari beberapa tahapan proses batubara modern khususnya untuk tambang pembentukan batubara dengan batubara dalam dengan sistem room and peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya pillar,mesin ini mampu memotong batubara metamorfosa. Juga dapat berarti urutan dengan cepat dan terus menerus tanpa tanpa terjadinya batubara mulai dari gambut ( yang menggunakan bahan peledak. Kepala bukan batubara ) menjadi lignit, batubara pemotong mesin bermacam-macam di bitumen, antrasit dan grafit ( yang bukan sesuaikan dengan arah, tebal, kekerasan dan batubara tetapi karbon murni ). tingkat produksi yang diinginkan ( ripper Coal smut : lapisan batubara yang head, boring head and auger head ). remuk akibat pelapukan dan oksidasi karena Continous mining: penambangan kontinyu muncul dekat permukaan, jadi sama dengan dengan menggunakan mesin pemotong coal blossom dan singkapan batubara. batubara modern ( continous miner ) yang Coaly shale : batubara kotor dengan dilengkapi dengan tangan-tangan pengumpul kandungan abu lebih dari 40% - 50% dan ban rantai yang mengangkut batubara terutama dengan pengotor serpih sehingga dan menumpahkan muatannya ke dalam sebenarnya merupakan serpih yang gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban mengandung batubara ( serpih arangan ). berjalan untuk selanjutnya dibawa Coaly shale sama dengan carbonaceous kepermukaan. shale ( serpih karbonan). Continous sampling : percontoan kontinyu Columnar coal : batubara yang ( berkesinambungan ), yaitu pengambilan mempunyai pecahan atau ( hancuran ) conto dari setiap titk-titik yang berurutan berbentuk kolom-kolom yang biasanya dan pada jarak yang sama sepanjang jalur akibat metamorfosa, disebabkan adanya pengolahan dan pemuatan batubara kedalam intrusi batuan beku. gerbong atau keatas kapal. COM ` : singkatan dari Coal Oil Conto batubara dibersihkan : conto Mixture, yakni campuran antara batubara batubara yang diambil dari batu bara yang yang di gerus halus dengan minyak dengan telah dibersihkan dengan prosedur yang komposisi campuran tertentu membentuk baku. bahan bakar “ buatan “ yang stabil Conto inti : conto batubara yang dandigunakan sebagai pengganti minyak. diperoleh pada pemboran dalam dan Combustibility : ukuran atau penilaian diangkat kepermukaan dengan tabung conto kecepatan pembakaranbatubara dengan cara ( core barrel ). dan syarat-syarat tertentu. Conto meruah : sama dengan bulk sample Common banded coal : jenis-jenis yang ( lihat bulk sample ). lasim dari batubara bitumen atau setengah Conto penggerus: conto pecahan atau conto bitumen ( sub-bituminous ). Terdiri dari dari hasil penggerusan yang biasanya urutan pelapisan yang tidak teratur dan diambil sebelum batubara dicuci ( breaker saling bergantian dari bahan homogen sample/crusher sample). berwarna hitam sangat mengkilap, bahan Contour bench : teras atau jenjang abu-abu hitam kurang mengkilap (kilap penggalian dalam sistem tambang batubara terbuka ( atau tambang bahan galian lainnya Crop out : tersembul dan tersingkap ) yang memanjang dan relatif datar. kepermukaan atau yang akan disingkapkan Core : sepotong batuan atau dipermukaan dengan sedikit penggalian. formasi bawah tanah berbentuk bulat ( Crosscut : lubang atau seperti lemang ) yang dipotong dan diangkat terowongan tambang bawah tanah yang kepermukaan dengan alat bor putar yang merupakan cabang tegak lurus ( atau hampir dilengkapi dengan stang ( batang ) bor pipa tegak lurus ) terhadap lubang atau dan dan tabung penangkap core. Conto core terowongan utama. Dapat juga berarti biasanya berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm lubang penggalianyang menghubungkan dua dengan panjang sampai beberapa meter lubang sejajar yang besar. Crosscut juga untuk penyelidikan geologi dan analisis di merupakan lubang peranginan antara pilar- laboratorium. pilar pada sistem penambangan room and Core barrel : tabung conto inti/core pillar. yang dimasukkan kedalam bor untuk CSN : singkatan dari crucible menangkap dan menyimpan core selama swelling number, yaitu angka atau nilai pengeboran. Tabung dilengkapi dengan alat pemuaian batubara yang merupakan salah penahan danpenjepit mencegah jatuhnya satu ukuran untuk menentukan baik core. buruknya batubara bila akan diolah menjadi Core bit : mata bor untuk kokas. CSN ditentukan dengan memanaskan memotong batuan yang akan masuk ke batubara yang telah digerus dan dicetak dalam tabung conto inti dalam batang ( stang berbentuk “ kancing kemeja” sampai 800ºC ) bor. di dalam cawan selama waktu tertentu. Core drill : mesin bor putar, biasanya Setelah zat terbang habis “kancing” kokas dengan mata bor intan dan dilengkapi yang lebih kecil dari ukuran semula tetap dengan tabung conto. Mesin bor modern berada dalam cawan. Penampang sisa kokas dapat membor sampai kedalaman beberapa dibandingkan dengan penampang baku kilo meter. bernomor 1-10. Bila pemuaian kokas Core hole : lubang bor untuk mengakibatkan ia sama dengan ukuran pengambilan conto inti batubara. panjang nomor 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) Core record : catatan/keterangan berisi batubara tersebut bukan batubara kokas yang kedalaman, sifat, litologi, porositas, baik (pori-porinya terlalu rendah). Bila permeabilitas dan kandungan cairan dari CSN-nya 8-10 berarti tingkat pemuaiannya conto ( core ) inti pemboran. terlalu tinggi berarti bila dijadikan kokas Core recovery : perolehan conto inti ( terlalu berpori-pori besar sangat rapuh. core ) dari pemboran yang biasanya Batubara dengan nomor CSN 4-6 adalah dinyatakan dalam perbandingan presentasi ideal untuk diproses menjadi kokas ( panjang conto yang dapat ditangkap/dibawa batubara ini akan menjadi kokas yang cukup kepermukaan oleh tabung conto dengan berpori dan kuat menahan beban). CSN panjang kolom yang di bor. sama dengan free swelling index (FSI). Crop : muncul dipermukaan Cut : pemotongan atau tanah. Disebut juga dengan penyingkapan. penggalian berbentuk liner (kearah Crop coal : batubara pada singkapan mendatar) untuk mengupas lapisan penutup atau sepanjang garis singkapan. Dapat juga batubara dalam tambang terbuka. Dapat juga berarti bagian lapisan batubara yang dekat berarti penggalian/pemotongan batabara kepermukaan dan umumnya telah secara mendatar. mengalami pelapukan sehingga sering tidak Cut and fill : suatu cara penggalian ( dimasukkan dalam perhitungan cadangan gali dan urug ) tambang terbuka atau (disingkirkan dalam pertambangan karena tambang dalam ataupun penggalian kotor, nilai kalorinya rendah dan kadar pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan sipil kelembaban tinggi). lainnya dengan memotong bagian Crop line : garis singkapan yang tanah/batuan dan menimbun/mengurug berarti garis khayal yang dibuat dari lapisan bekas galian atau bagian tanah yang batubara yang memotongpermukaan. rendah/berlembah didekatnya. Khusus untuk tambang dalam sistem cut and fill biasanya yang dipotong adalah bahan galian/mineral- mineral berharga dan bekas pemotongan batubara (yang dibentuk/dicetak berbentuk diisi dengan tanah atau batuan atau lumpur kubus atau piramida kecil) mulai membulat permukaan untukmencegah ambruknya atap akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada atau dinding penggalian. percobaan untuk menentukan suhu pelelehan Cutout : masa serpih, batu lanau abu batubara yang merupakan salah satu atau batu pasir yang mengisi channel erosi ukuran penilaian mutu batubara yang masuk kedalam lapisan batubara. digunakan pada PLTU. Percobaan Cutting : penggalian atau laboratorium ini dilakukan dalam dapur penurunan tingkata/mutu. khusus dengan suhu dari 1000ºC – 1600ºC. Cutting sample : conto hancuran hasil Demurrage : denda atau kompensasi pemboran terangkat keatas akibat tekanan yang dibayarkan kepada pemilik kapal udara atau aliran air kepermukaan dari akibat keterlambatan muat atau bongkar lubang bor. muatan. CWM : singkatan dari coal water Despatch : semacam bonus yang mixture, yaitu campuran batubara halus dibayarkan pihak pembeli kepada pihak dengan air untuk membentuk campuran penjual dan pemuat kargo karena waktu yang stabil sebagai bahan bakar cair pemuatan kapal selesai lebih awal. “buatan” (setengah air) dengan Detonator : alat pengejut yang perbandingan tertentu misalnya 40% air dimasukkan ke dalam bahan peledak utama. 60% batubara. Efisiensi pembakaran CWM Detonator sebenarnya juga merupakan bahan dipeoleh dengan menggunakan peralatan peledak karena ia berisi sedikit bahan pembakaran bahan bakar cair konvensional peledak yang menghasilkan getaran pengejut dan hanya memerlukan sangat sedikit yang diperlukan untuk meledakkan bahan batubara yang terpakai untuk penguapan air peledak utama.detonator secara umum dalam campuran. dibagi dua, detonator yang bekerja dengan DAF : singkatan dari dry ash aliran listrik dan yang disulut dengan sumbu free, conto batubara dengan asumsi kadar api. Detonator modern sering dikenal dengan kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan detonator yang dapat diperlambat (delay (secara teori). detonator) (lihat delay). DAFB : singkatan dari dry ash Development : secara umumberarti free basis, yakni basis analisis conto kegiatan pembukaan tambang batubara batubara dengan anggapan kadar (khususnya) tambang dalam dengan kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan penggalian sumuran, lubang-lubang utama, (secara teori). lubang-lubang peranginan dan lubang Datum : garis data yang diketahui persiapan blok produksi.secara khusus ketinggiannya dari permukaan laut yang (misalnya ditambang dalam) development digunakan sebagai garis dasar pengukuran berarti pekerjaan persiapan panel/blok dalam pembuatan gambar dan peta-peta. produksi. DDM : singkatan dari dial Development drilling : pemboran- divisions per-minute yaitu angka putaran pemboran untuk menentukan ukuran-ukuran permenit pada piringan angka alat Gieseler kandungan dan gangguan-gangguan geologi plastometer. Alat ini digunakan mengukur endapan batubara atau bahan-bahan galian sifat plastis atau “pelelehan” batubara yang lainnya. merupakan salah satu cara penilaian Development plan : rencana kualitasbatubara sebagai bahan pembuat pengembangan, yakni gambar dan kokas. keterangan yang memperlihatkan rencana Debu batubara : butiran (tepung) halus yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan- dari batubara yang terjadi secara alami, pekerjaan tambang. Rencana seperti itu karena alat-alat produksi, pemindahan dan biasanya ditinjau/diubah disesuaikan dengan penggerusan batubara. kemajuan tambang dikemudian hari. Declining : “penurunan” yakni istilah Development sampling : pengambilan yang dipakai pada lapangan batubara yang conto-conto sepanjang lubang-lubang kegiatan penambangannya menurun. persiapan untuk lebih memastikan arah dan Depormation temperature : suhu bentuk penambangan dan khususnya untuk perubahan bentuk yakni suhu saat abu meyakinkan besar dan bentuk cadangan. Development work : pekerjaan Disposisi : istilah yang menerangkan penambangan/pembangunan yakni faktor-faktor fisik yang perlu pkerjaanyang dilaksanakan untuk membuka dipertimbangkan untuk penentuan endapan bahan galian sebagai persiapan pembukaan tambang batubara disuatu untuk lokasi kegiatan produksi berikut dari lapangan endapan batubara. faktor-faktor permukaan kerja produksi yang sedang yang menentukan disposisi itu sendiri adalah berlangsung pada tambang yang sama atau ketebalan batubara secara keseluruhan, sifat- dari tempat yang berbeda. Juga berarti sifat geodetik batubara dan pencapaian pekerjaan persiapan produksi sebagai lokasi penambangan. Penentuan disposisi lanjutan dari eksplorasi. merupakan hal penting yang mendasar untuk Devolatilization : kehilangan zat-zat memilih sistem penambangan yang akan terbang secara cepat dari senyawa-senyawa diterapkan. yang sedang mengalami perubahan menjadi DMMFB : singkatan dari dry batubara (coalification). Bila istilah tersebut mineral matter free, basis analisis conto dipakai untuk batubara berarti kehilangan batubara dengan asumsi tanpa kandungan air bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) yang total dan tanpa bahan-bahan mineral dengan mengakibatkan meningginya kandungan perkataan lain conto batubara yang karbon. Proses ini merupakan metamorfosa dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung yang menyebabkan peringkat batubara karbon tertambat dan zat-zat terbang. semakin tinggi sejalan dengan tingkat Dodol : istilah lokal kehilangan zat-zat terbang. (dilingkungan tambang batubara) untuk Dewater : penirisan bahan-bahan peledak plastis, seperti agar- tambang atau pengeluaran air dari tambang agar gelatine (senyawa amonium nitrat). baik tambang terbuka maupan tambang Dolley : alat penghubung kepala dalam dengan cara pembuatan saluran/parit penggerak truk (prime-mover) dengan menuju keluar tambang dan pemompaan. bak/badan truk gandeng (trailer). Alat ini Dewatering coal : pengeringan batubara mempunyai ban , tuas pengait danpelat hasil pencucian dan penyaringan getar dan penghubung sehingga titik hubung juga atau sentrifugal. Juga berarti pengeringan memberikan artikulasi antara kepala dan batubara slurry setelah pengangkutan dengan badan truk. pipa (coal slurry pipe line) dengan alat-alat Dominan : yang terbesar dalam penyaring dan peralatan pemanas khusus. suatu jumlah. Bila dipakai dalam bahan- Dewatering untuk batubara slurry memakan bahan pembentuk batubara, kandungan biaya yang cukup besar sehingga merupakan senyawa atau bahan tertentu dominan berarti sehingga merupakan segi yang perlu lebih 60% dari keseluruhan pembentuk dipertimbangkan secara teliti sebelum batubara. pembangunan proyek pipa batubara slurry. Down dip : sejajar atau searah Dip meter : alat untuk mengukur dan dengan kemiringan lapisan batubara, mencatat jumlah dan arah kemiringan vein,lapisan batuan atau bahan galian lapisan yang terdapat didalam/sisi lubang lainnya. bor (lihat kemiringan/dip). Down slope : permukaan tanah antara Discontinuity : ketidaksinambungan proyeksi singkapan batubara paling dalam yakni gangguan-gangguan alami/geologi yang sedang ditambang dengan lantai batuan yang memutus kesatuan penyebaran suatu dibawah singkapan tersebut. lapisan batuan khususnya gangguan pada Down line : waktu terbuang untuk lapisan-lapisan batubara misalnya sesar, alat-alat berat (waktu tidak produktif), intrusi batuan beku atau sedimen, karena terpakai untuk perbaikan, pelenyapan (washout) dan sebagainya perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke Disintegrasi : perubahan lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan kebengkel dan sebaliknya. akibat pembakaran lambat tanpa Dozer : nama yang dipendekkan terbentuknya senyawa-senyawa karbon dan dari bulldozer. hanya membentuk bahan-bahan terbang Dozer shovel : alat pemindah tanah (volatile matters) yakni karbon dioksida dan mekanis kombinasi antara dozer dengan air. shovel loader (pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga mempunyai dua nama berbentuk cerobongpada batuan atap lain yakni shovel dozer dan track loader. batubara. Dragline : alat pemindah tanah Dry cleaning : proses pembersihan mekanis yang sangat efisien dan populer batubara halus biasanya yang berukuran untuk tambang batubara khususnya untuk lebih kecil dari 20 mm tanpa batuan air metoda yang disebut strip mining atau direct tetapi hanya menggunakan tekanan udara cast system dimana tanah penutup batubara dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig). (setelah peledakan) digali dan dibuang ke Duplikasi batubara : fnomena geologi yang “jalur” galian tanah dan batubara untuk mengakibatkan lapisan batubara menebal memenuhi persyaratan ekonomi dan teknis dua kali lebih tebal semula. Belum ada pada tingkat rekayasa saat ini. Walaupun laporan geologi yang menyatakan penemuan pada mulanya alatini bertenaga uap dan fenomena ini di Indonesia, tetapi diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak), penebalan lapisan batubara mendekati sesar sekarang hampir semua dragline dapat bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir berjalan sendiri adalah bertenaga listrik menyatukan ujung lapisan batubara yang dengan ukuran menara gali(boom) sampai “terpatah” oleh lapisan itu sendiri dibagian 200 meter dan ukuran bucket lebih dari 100 yang tidak dikenai sesar (sehingga menjurus meter kubik. pada duplikasi) terdapat dilapangan Roto, Draught : jarak (kedalaman) Kabupaten pasir, Kalimantan Timur dan peremukaan air kedasar atau kedalaman mungkin dilapangan batubara lainnya di K kedalaman air yang diperlukan oleh kapal alimantan dan Sumatera. agar bisa mengambang khususnya kapal DWWC : singkatan dari dead yang telah bermuatan penuh. Draugtht sering weight cargo capaciti, yaitu daya angkut disebut draft. untuk kargo. Draught survey : pengukuran dragut kapal DWT : singkatan dari dead dipelabuhan muat/bongkar untuk weight tons, yaitu daya angkut kapal dalam menghitung jumlah muatan kapal. ton termasuk kargo, bahan bakar, air dan Drill collar : stang/batang bor barang-barang lainnya. berdinding tebal yang terutama berguna Easting : jarak atau arah sebagai pemberat yang dipasang langsung pengukuran ketimur dari garis atau titik awal diatas mata bor. ukur (datum) utara-selatan. Drill core : conto inti pemboran Eksploitasi : proses untuk untuk analisa secara teknik dan kimia. Inti menghasilkan minyak bumi, gas, batubara, pemboran ini masuk kedalam tabung conto bahan galian lain dan batuan dari kulit bumi (core barrel) dan ditarik kepermukaan pada yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan. saat-saat tertentu (setelah diperkirakan inti Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas telah memenuhi tabung) dan disusun dalam dasar izin K.P.Eksloitasi. kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi Ekstaksi batubara : proses pengambilan sesuai posisinya dalam tanah. batubara dari suatu permukaan kerja Drive sample : conto tekan, yakni conto produksi setelah pekerjaan persiapan batuan lunak seperti lempung, tanah, pasir dirampungkan baik untuk tambang dalam gembur, batu lumpur lunak, endapan pasir maupun tambang terbuka (dalam bahasa besi dan sebagainya yang diperoleh dengan Inggris disebut coal extraction atau coal menggunakan tabung pendek ditekan dengan mining ataupun coal getting). tenaga hidrolik atau dengan penekan tiang Elevasi : ketiggian suatu titik pancang ataupun dengan tenaga manisia pengukuran pada pemetaan atau pada peta tanpa putaran. dari titik, atau Emlacement : Driving : penggalian terowongan pembuangan limbah pencucian batubara atau pengambilan batubara dan membentuk dengan terencana guna mencegah lubang-lubang masuk, ruang-ruang produksi pencemaran lingkungan. (panel) atau lubang-lubang melintang End cleat : garis-garis atau bidang- (lubang penghubung). bidang retakan/belahan pada lapisan Drop : intrusi batuan sedimen batubara. (biasanya batuan pasir) arah kebawah Enviro coal : batubara yang diperkenalkan dengan “nama/cap kualitas batubara lingkungan” yaitu batubara dengan Eksplorasi akhir : penyelidikan rinci atas kadar belerang sangat rendah sehingga pada daerah endapan batubara atau endapan pembakaran untuk PLTU, tidak bahan galian lainnya, sesuai hasil mengeluarkan atau sedikit sekali penyelidikan tahap sebelumnya. Eksplorasi mengeluarkan gas-gas belerang yang akhir biasanya memakan biaya yang sangat berbahaya/beracun seperti SO (oksida tinggi untuk pemboran, percontoan, belerang). Enviro coal diperkenalkan dan pemetaan, penggalian parit percontoan dan ditambang oleh Adaro I ndonesia di sebagainya. lapangan Paringin dan sekitarnya, Explosive : bahan peledak yakni Kalimantan selatan. Batubara Paringin dan senyawa-senyawa kimia, campuran atau batubara tutupan termasuk dalam enviro coal peralatan yang kegunaan utamanya adalah (lihat batubara Paringin). untuk menimbulkan peledakan yakni rsaksi Environmental impact : dampak kimia yang menyebabkan pelepasan gas lingkungan yakni hasil atau akibat dari dalam jumlah besar dan mendadak disertai kegiatan atau proses tertentu. Dapat panas atau api. Lihat bahan peledak peka diartikan sebagai perubahan lingkungan, detonator, bahan peledak peka primer dan yang bersifat menguntungkan (positif) atau sebagainya. merugikan (negatif). Exposed : untuk endapan batubara Environtmental—impact ststement : berarti singkapan batubara yang sering disebutdan disingkat EIS. Pernyataan mencuat/terbuka dipermukaan atau (tertulis) dampak lingkungan yaitu laporan singkapan sepanjang pinggiran cekungan yang berisi penilaian dan penyelidikan batubara. isitlah exposed coal berbeda dampak-dampak yang mungkin timbul dari dengan exposed coal field. Exposed coal sesuatu proyek yang dapat mempengaruhi field adalah batubara yang telah terkupas lingkungan hidup manusia (lihat AMDAL). pada leereng penambangan siap untuk Equilibrium moisture of coal : sama pengambilan (ekstraksi). dengan kelembaban setimbang batubara Extraction : ekstraksi yakni proses (lihat kelembaban setimbang batubara). pengambilan batubara dari endapan. Estimasi : penentuan (perkiraan) Extraneous : bahan asal luar/bahan tonase batubara disuatu lapangan. asing. Biasanya abu batubara ( extraneous ETA : singkatan dari estimated ash) yang terjadi dari bahan anorganik yang time of arrival, yakni perkiraan waktu tiba masuk kedalam batubara ketika proses (untuk kapal). pembentukan batubara berlangsung. Bahan ETD : singkatan dari estimated ini berupa butiran-butiran atau bahan asing time of departure, yaitu perkiraan waktu yang mengisi rekahan/retakan pada lapisan berangkat (untuk kapal). batubara terdiri dari bahan-bahan lempung ETR : singkatan dari estimated dan pasir waktu pembentukan batubara. time of resdiness, yaitu perkiraan waktu siap Face : permukaan kerja muat (untuk kapal). tambang batubara dimana batubara sedang Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci diproduksikan. Dapat juga berarti dari penemuan dan penyelidikan umum atas permukaan tegak dari batuan yang terbentuk endapan suatu bahan galian. Eksplorasi akibat peledakan atau dinding yang sedang meliputi kegiatan mengetahui ukuran, dikerjakan (permukaan panel batubara) bila bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu dipakai sebagai istilah lubang buka tambang endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi batubara dalam (lihat juga front). meliputi penilaian geofisika, pemboran inti Face cleat : belahan atau kekar penggalian sumuran dan atau pembuatan dengan bentuk bidang yang sangat baik parit-parit uji dan dapat pula meliputi (jelas) pada lapisan batubara. juga berarti pengambilan conto dalam jumlah besar susunan (sistem) belahan dan kekar pada (conto meruah). Eksplorasi umumnya lapisan batubara. dilaksanakan bertahap menurut Face conveyor : rantai berjalan yang pertimbangan hasil sebelumnya. Eksplorasi dipasang didepan permukaan kerja produksi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin batubara untuk menampung dan K.P. ekslorasi. mengangkut batubara yang telah dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara secara manual (dengan linggis), First generation proces : proses-proses semi mekanis (dengan peledak) dan secra generasi pertama yakni proses pengolahan mekanis (dengan shearer) pada lubang buka batubara menjadi gas dengan teknologi maju tambang batubara dalam. kovensionalseperti proses winkler, proses Face of coal : permukaan kerja/front shell koppers, proses texaco dan proses lurgi ekstraksi batubara. “Ruhr 100”. Falls : daerah pada atap lubang Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, atau atap batubara yang ambruk lebih dari yaitu ujung endapan batubara berbentuk 15 cm diatas permukaan normal. ujung kain atau berbentuk mirip ekor ikan. Fermentasi bitumen : fermentasi bahan Bentuk ini terjadi akibat endapan bahan tumbuh-tumbuhan dalam keadaan tanpa sedimen klasik yang menerobos endapan udara pada kelembaban tinggi. Zat-zat gambut sejajar denganpelapisan gambut terbang tertahan menyebabkan terbentuknya tersebut. senyawa bitumen seperti gambut dan Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara. batubara yang berasal dari bahan anorganik FHP : singkatan dari flash yang secara struktur adalah bagian dari hydropylisis, yakni salah satu proses tumbuhan asal batubara tersebut. Secara pengolahan batubara menjadi bahan bakar mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan cair. Dalam proses ini batubara dipanaskan dari batubara dan biasanya jumlah tidak dengan cepat pada suhu tinggi dalam lebih dari 1%. tekanan hidrogen. Proses ini menghasilkan Flame proof : dinding yang dibuat dari gas alam sintetis, distilat aromatik (terutama beton, susunan karung atau lempung tahan benzene, toluena dan xylena disingkat api untuk menahan ranbatan api bila terjadi BTX), minyak bakar,belerang amonia dan kebakaran tambang batubara bawah char. tanah. FIFO : singkatan dari first in Flammable coal dust : debu batubara halus first out, cara yang digunakan untuk yang dapat terbakar spontan atau terbakar penyimpanan dan pengeluaran bahan karena adanya api atau hubungan pendek peledak kedalam atau keluar gudang arus listrik. Debu itu terjadi karena proses penyimpanan untuk keselamatan dan produksi, pengangkutan dan penggerusan. keamanan yang berarti bahan yang terlebih Fexible chain conveyor : rantai berjalan dulu masuk gudang akan menjadi pertama yang dapat dibengkokkan. Istilah ini sering digunakan. disamakan dengan face conveyor atau Fill bench : lereng urug, yakni bagian armoured face conveyor ataupun armoured lereng yang dibentuk oleh buangan tanah flexible face confeyor. Float and sink kupasan utau tanah urug diatas lereng asli : percobaan pemisahan butiran- (alami). Hal ini terjadi antara lain tambang butiran dan kotoran dengan menggunakan terbuka sistem penambangan kontur. cairan berat, (cairan dengan berat jenis Fines : batubara halus berupa tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6) butiran kecil berukuran –2 mm (lebih kecil dan toluena (BD 0.86). percobaan ini dari 2 mm).dapat pula berarti butiran-butiran dilakukan bertahap mulai dari pemasukan lempung atau batu lanan tanah. gerusan batubara kedalam cairan yang B.D. Finger coal : “batubara jari”, yakni nya rendah kemudian kedalam cairan kokas alam yang terbentuk sebagai batangan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut. Pada kecil persegi enam (hexagonal) yang terjadi setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan akibat pengaruh intrusi batuan beku. terapung diambil dan ditimbang untuk Fire damp : gas tambang batubara selanjutnya dicatat dalam kurva sifat yang dapat meledak terutama terdiri dari pencucian batubara (washability curves). metan. Hasil percobaan akan menunjukkan Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas persentase bahan bahan yang berat seperti fire damp dari lubang tambang, misalnya abu dan belerang pirit. Percobaan digunakan dengan membuat lubang bor dari pemukaan sebagai dasar penentuan sistem pencucian menembus tempat terkumpulnya fire damp batubara. untuk mencegah peledakan tambang. Float coal : “batubara apung”, yaitu batubara terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga berasal dari lapisan sesar miring berlawanan dengan hanging gambut yang tererosi dan terbawa dari wall. tempat asalnya ketempat lain. Formasi : kelompok batuan-batuan Floor roll : lapisan atau bahan yang memiliki ciri tertentu yang diberi nama pengganggu pada lapisan batubara. floor roll khusus sebagai unt untuk keperluan terdiri dari bahan batuan berbentuk panjang pemetaan, penjelasan atau untuk bahan dan sempit (kecil) menonjol kearah atas acuan. menembus lapisan batubara dari batuan Formsi batubara : unit stratigrafi lantai sehingga mengurangi ketebalan mengandung batubara pada daerah batubara yang dapat ditambang. Batuan pengendapan batubara. pengganggu ini dapat berukuran 3m x 25m x Fouling : sifat penempelan bahan- 600m, berbentuk kerucut datar sampai bahan penyekat panas (yang mengganggu) berbentuk lensa. pada pipa ketel uap akibat pembakaran Flue gas desulfurization : penggunaan alat batubara berkadar belerang dan abu tinggi. penangkap gas oksida belerang pada Free ash : abu bebas, yakni butiran- cerobong asap PLTU untuk mengurangi butiran serpih dari lapisan pengotor dalam pencemeran udara. lapisan batubara dan juga dari batuan atap, Fluidized bed combustion : sistem batuan lantai, urat pirit, mineral pengotor pembakaran fluidized bed batubara dalam pada lapisan pemisah batubara (parting) dan ketel uap (lihat fluidized bed). sebagainya. Fly ash : abu terbang,yakni Free burning coal : batubara yang tidak butiran-butiran sangat halus yang lepas bersifat menggumpal (non caking coal). akibat pembakaran batubara, terbawa dalam Free pertique : dokumen tentang arus gas, khususnya yang keluar melalui kelayakan dan kesehatan untuk kapal dan cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga awak kapal. berarti butiran halus abu batubara yang telah Free swelling index : index pemuaian melunak atau meleleh akibat pembakaran bebas, sama dengan crucible swelling dalam PLTU. number (CSN) (lihat crucible swelling Fly bar : batang melintang yang number). kedua ujungnya dihubungkan dengan rantai FSI : singkatan dari free penggerak pada rantai berjalan pengangkut swelling index (lihat free swelling index). batubara yang dipasang sepanjang permuka Fugitive dust : bahan-bahan halus yang produksi batubara tambang dalam atau tidak dapat terbang bersama gas melalui ditempat penumpukan batubara cerobong asap dan menjadi bahan yang dipermukaan. Batang tersebut berfungsi mengambang bersama udara akibat tekanan sebagai pendorong batubara. angin. Juga debu yang berasal dari tambang Fly rock : “batuan terbang” akibat batubara terbuka atau dari kegiatan peledakan lapisan penutup pada tambang reklamasi. terbuka atau pada peledakan batuan lainnya Fusain : berasal dari bahasa latin termasuk pada kuari. fusus yang berarti gelundung, bahan FOB : singkatan dari free on batubara dengan kenampakan dan struktur board, istilah dalam kontrak jual-beli dimana seperti arang kayu, rapuh, berjelaga dan harga batubara atau jenis kargo lainnya umumnya mengandung abu tinggi. Fusain adalah harga diatas tongkang atau kapal terdiri terutama dari fusite dan merupakan tidak termasuk biaya pengapalan, salah satu dari empat bahan pembentuk pemindahan dan asuransi. maceral batubara. ia terdapat dalam bentuk FOBT : singkatan dari free on lapisan lebar dan lensa dalam batubara board trimmed, istilah dalam kontrak jual- humik (humik coal), terssebar luas tetapi beli dimana harga batubara atau kargo jenis dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. lainnya adalah harga diatas tongkang atau GAD : singkatan dari gross air- kapal tidak termasuk biaya pengapalan, dried yang berarti nilai kalori conto batubara pemindahan dan asuransi. yang dianalisis dilaboratorium setelah Foot wall : “dindig bawah” atau dikeringkan dalam suhu ruang kemudian dinding bidang sebelah bawah dari bidang diperhitungkan kembali dengan asumsi conto tersebut berada dalam keadaan sebagaimana saat berada ditempat 8% campuran karbon dioksida, nitrogen pengambilan conto lainnya. serta oksigen. GAR : singkatan dari gross air- Gasifikasi : metoda atau untuk received yang berarti nilai kalori conto menghasilkan bahan bakar gas dari batubara. batubara yang dianalisis dilaboratorium Gasifikasi batubara : proses untuk kemudian nilai tersebut diperhitungkan mengubah batubara menjadi gas sintetis kembali dengan asumsi mengandung biasanya metan. kandungan kelembaban sebagaimana conto Gearless : kapal angkutan batubara pada saat diambil ditempat penumpukan atau jenis kargo lainnya yang tidak atau di ban berjalan atau ditempat mempunyai sistem/peralatan pemuatan dan pengambilan conto lainnya. pembongkaran muatan. Gambut : bahan seperti tanah rawa Generasi : perioda sistem PKP2B yang terbentuk terutama dari tumbuhan yang yang berubah dari waktu ke waktu melapuk berwarna kekuning-kuningan sesuaiketentuan berdasarkan keputusan sampai hitam kecoklat-coklatan. Dapat juga presiden yang diawali dengan generasi I disebut sebagai endapan tumbuh-tumbuhan antara tahun 1981 – 1989, Generasi II tahun yang membusuk tidak sempurna terkumpul 1994 hingga 1997 dan generasi III dimulai di dalam air yang tidak mengalir. tahun 1997 yang kemudian direncanakan di Gamma-gamma log : pengukuran atau ubah selanjutnya menjadi generasi IV mulai penentuan dengan menggunakan sinar tahun 2002. Pada generasi I nama sistem gamma dalam lubang bor yang berasal dari pengusahaan batubara disebut kontrak kerja alat pemancar sinar gamma dan terpendar sama batubara atau kontrak perjanjian kerja kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat sama yang kemudian sistem ini namanya pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma diubah menjadi PKP2B. 10 perusahaan berbanding lurus dengan konsentrasi massa beroperasi dalam sistem generasi I, 17 sehingga pengukuran menghasilkan log perusahaan beroperasi dalam sistem generasi berat jenis dari formasi yang ditembus II yang semuanya mulai pada tahun 1994 lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu. dan 107 peusahaan beroperasi dalam sistem Gamma-ray logging : metoda loging generasi III mulai tahun 1997 hingga saat lubang bor dengan memanfaatkan sifat radio ini. aktif alami dari batuan yang di bor. Metoda Geological section: potongan batuan secara ini dipakai untuk logging lubang bor yang alami atau gambar penampang geologi. tidak dapat dilog secara listrik akibat adanya Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, batang bor (casing). Dengan log sinar yaitu tingkat keyakinan atau kepastian atas gamma lapisan-lapisan batubara dapat suatu sumber batubara yang mempunyai diketahui karena mempunyai nilai gamma jarak tertentu dari titik conto batubara yang yang rendah dibandingkan dengan batubara telah dianalisa baik kualitas maupun jumlah serpihan, lempung atau serpih dalam cadangannya demikian pula data geologi pelapisan batuan. lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah Garis bakar : batuan yang tersingkap dengan berkurangnya jarak antara sumber berbentuk klinker keras akibat dibakar oleh tersebut dengan titik referensi batubara lapisan batubara (yang terbakar spontan). tersebut. Dapat juga berarti garis pertemuan antara Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni batubara yang tidak terbakar dengan yang informasi yang diperoleh dari pengamatan terbakar dibawah permukaan lapisan geologi yang dapat dipakai untuk penutup. menentukan keberadaan, ukuran, kedalaman, Gas batubara : gas yang dapat terbakar, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat berasal dari batubara yang diperoleh secara kimia dari lapisan batubara yang besar. alami ditempat ia ditemukan (terbentuk) atau Geologic identification : “pengenalan gas buatan dari batubara ataupun gas hasil geologi”, yakni keadaan telah dikenal secara proses gesifikasi batubara dibawah tanah. lokasi, penyebaran daerah atau ukuran, Gas batubara dapat pula diartikan sebagai kedalaman, jumlah dan kualitas sumber- bahan bakar gas dari batubara dengan sumber batubara. komposisi 50% hidrogen, 30% metan, 8% Ghost coal : “batubara hantu”, yakni karbon monoksida, 4% hidrokarbon lain dan jenis batubara khusus yang menimbulkan nyala api berwarna putih terang bila dari kekerasan (hardness) batubara dan terbakar. bahan lainnya. Gilir : waktu kerja tambang Half second delay : bahan pelambat (delay baku yang umumnya antara 6 jam – 8 jam element) peledakan dalam detonator yang dalam sehari semalam. Gilir dapat dibagi waktu peledakannya dinyatakan dalam atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3, atau gilir ukuran atau angka setengah detik. 1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau Hammer mill : penggerus batubara malam (gilir sama dengan shift). dengan cara pemukulan dan penggesekan Gieseler plastometer : alat laboratorium batubaradidalam alat gerus yang mempunyai untuk mengukur kekentalan dari jenis-jenis batang-batang penggerus dibagian bawah batubara yang diuji untuk menentukan alat. Dapat juga berarti alat penggerus batu kualitas sebagai bahan pembentuk kokas. dengan palu-palu pemukul yang berputar Alat ini mengukur kekentalan atau cepat pada sumbu alat gerus. keplastisan conto batubara yang digerus dan Handy max : kapal pengangkut karbonisasi dengan pemanasanpada suhu batubara atau kargo lainnya yang berukuran 300º C – 600º C dengan penaikan suhu 3º C 40.000 DWT –35.000 DWT. setiap menit. Ukuran keplastisan conto itu Handy size : kapal pengangkut diukur dan dinyatakan dalam satuan ddm batubara atau kargo/muatan lainnya yang (dial devision perminute) yang terdapat pada berukuran sekitar 20.000 DWT – 35.000 piringan alat ini. DWT. Grab : Alat berupa singkup baja Hardgrove grindability index : indeks yang digerakkan dengan katrol untuk kemampugerusan atau indeks kekerasan mengeruk dan menggenggam batubara yang hardgrove, yakni ukuran/tingkat mudah atau akan dipindahkan dari tongkang dari tempat sukarnya batubara digerus menjadi tepung penumoukan keatas kapal. batubara sebagai bahan bakar (khususnya Grab sample : conto batubara yang pada PLTU). Indeks ini terdiri dari angka 0 biasanya terdiri dari satu potong atau – 100. Batubara denganindeks hardgove bongkah, dipilih dari lapisan atau tumpukan kurang dari 50 adalah keras sehingga sukar batubara, dari alat gali, alat angkut ataupun digerus menjadi tepung batubara yang darimesin pencucian batubara. memerlukan serangkaian alat alat penggerus Grade : kualitas (batubara) yang mahal. Batubara yang mempunyai berdasarkan terutama kandungan belerang indeks hardgrove 50 keatas adalah batubara dan abu serta serta jenis abunya. Menurut lunak sehingga mudah untuk digerus kualitas, batubara dibagi atas berkualitas menjadi tepung. tinggi, sedang dan rendah. Haulage :pengangkutan atau sistem Grindability : sifat gerusan yakni pengangkutan batubara keluar tambang baik mudah-tidaknya penggerusan batubara ditambang terbuka maupun di tambang menjadi tepung sebagai bahan bakar dalam. khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut Haulback : metoda penambangan ditentukan oleh sifat-sifat fisik batubara terbuka (strip mining/pengupasan berjalur) seperti kekerasan, kekuatan, kekompakan yang memungkinkan penempatan tanah atau ketahanan dan bentuk pecahan batubara kupasan lapisan penutup batubara secara (lihat HGI) teratur dan terkendali pada tempat yang telah Gross calorific value : nilai kalori kotor dipilih terlebih dahulu. (lihat nilai kalori kotor dan GAR). Haul road : jalan angkutan, yakni Grubbing : pekerjaan membongkar jalan yang dibangun untuk lalu-lintas truk- dan membuang sisa-sisa batang da akar-akar truk pengangkut tonase besar. Jalan angkut pepohonan sebagai langkah awal sebelum ini biasanya tiodak mempunyai bagian pengupasan tanah penutup batubara atau mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk pekerjaan pemindahan tanah penutup bermuatan. lainnya. High grading : cara penambangan Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan batubara dengan mengambil batubara dengan alat-alat berat khususnya buldozer. berkualitas tinggidan meninggalkan yang H : dapat berarti hidrogensi kurang baik. Secara teknis cara memilah- (hydrogenation). H juga berarti/singkatan milah ini adalah ekonomis tetapidari segi konservasi sumber daya cara ini dipandang sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk merugikan. sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri High wall : permuka kerja tambang dari endapan cadangan batubara ekonomis terbuka atau kuari, khususnya tambang dan sub-ekonomis. bat7ubara terbuka. Dapat pula berarti Important : setiap lapangan batubara permuka atau lereng dibagian yang lebih yang dipandang penting dan mempunyai tinggi dari tambang terbuka kontur. status tertentu dalam hubungannya dengan Hopper : wadah atau bejana yang lapangan-lapangan batubara lainnya diisi dari dari atas dan lubang pengeluaran dipandang dari tujuan pemasaran yang sama dibagian bawah. serta peranannya untuk memasok batubara Hopper car : gerbong atau gerobak kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20 yang berjalan diatas rel sengan lantai tahun. “status pentingnya” lapangan berbentuk kerucut untuk memudahkan batubara lazimnya dibagi kedalam tiga kelas, pengeluaran muatan seperti batubara atau yaitu : penting secara international, yakn bahan curah/muruah lainnya. mampu memasok dalam jumlah besar untuk Horseback : batuan atau bahan asing kebutuhan energi nasional dan penting berbentuk “punggung kuda” atau onggokan secara setempat (lokal) yaitu bila lapangan besar dalam lapisan batubara yangdapat batubara dimaksud merupakan pemasok mengganggu penambangan batubara dan utama kebutuhan energi terhadap suatu atau menyulitkan perencanaan produksi bagian (misalnya propinsi) dari suatu negara. untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk Improved I. G Faben (Bergius) process : gulungan besar batuan pada lapisan salah satu proses yang didasarkan pada batubara. lihat juga floor rolls. Kadang- hidrogenasi untuk mengubah batubnara kadang horse back ditemukan berupa urat menjadi bahan bakar cair sintetis. Proses ini (vein) lempung dalam lapisan batubara. terkenal manfaatnya selama perang dunia II, HQ : simbol ukuran garis misalnya di Leuna, bensin sintetis tengah conto inti bor dan ukuran, lubang bor diproduksikan sebanyak 100.000 ton sebesar 63.5 mm dan 96.1 mm masing- pertahun dengan proses hidrogenasi tersebut masing untuk garis tengah conto inti dan dari lignit. Pada tahun 1945 terdapat 12 lubang bor. pabrik hidrogenasi Faben model lama disana Hukum Hilts : hukum yang menyatakan dengan bahan baku batubara bitumen, lignit bahwa peringkat batubara bertambah dengan dan tar. Hasil perolehan bensin dengan semakin dalam tertimbun. Hal ini dipandang proses Faben yang disempurnakan dapat sebagai akibat tekanan lapisan penutup mencapai 50% untuk batubara bitumen dan semakin besar menimbulkan suhu yang lebih 40% untuk lignit dengan tekanan pada reaksi tinggi dengan demikian menambah kualitas hidrogenasi hanya 31 Mpa dibandingkan batubara. secara umum hukum Hilts berlaku dengan 72 MPa pada proses Faben lama tetapi banyak keadaan yang tidak mengikuti sebagaimana dipraktekkan pada masa perang hukum ini. dunia II tersebut diatas. Hyddraulic mining : sistem tambang Inferred reserve base : basis cadangan batubara dengan menyemprotkan air terkira, yakni sebagian sumber terunjuk yang beertekanan tinggi kelapisan batubara untuk menjadi dasar perkiraan untuk cadangan merontokkan batubara. sistem ini cocok terkira dan cadangan marginal. Perkiraan untuk lapisan batubara yang relatif tipis, jumlah cadangan terutama yang telah lembut dan mempunyai banyak belahan. ditentukan ukurannya. Identified resources : sumber-sumber yang Inherent ash : abu bawaan, yakni abu terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni batubara yang berasal dari bahan anorganik bahan-bahan-bahan yang mengandung yang secara struktur merupakan bagian dari batubara atau mineral yang telah diketahui bahan tumbuhan asli. Secara mekanis abu ini ada dan lokasinya. Sumber-sumber ini tidak dapat dipisahkan dari batubara tetapi mungkin telah diketahuipenyebarannyadan kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%. kualitasnya tetapi belum diselidiki Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral secukupnya. Sumber-sumber terindifikasi atau bahan anorganik dalam batubara dalam termasuk cadangan-cadangan terukur, bentuk tumbuhan aslinya yang kemudian terkira, terduga dan termasuk sumber- terbentuk menjadi lapisan batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dibuang dengan pencucian. biasanya dilapangan tambang batubara Bukit Asam, terdapat sekitar 1% dalam batubara. abu Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Biasanya bawaan dapat juga disebut abu tertambat pengaruh intrusi dilapangan endapan (fixed ash). batubara tidak terlalu besar dan intrusi dalam Inherent mineral matter : bahan mineral skala kecil umumnya tidak dilaporkan dalam bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara laporan geologi atas daerah endapan yang secara struktur merupakan bagian dari batubara yang besar. bahan organik aslinya. Bahan itu biasanya Iso-ash : garis pada peta yang terasimilasikan dengan bahan tumbuhan menghubungkan titik-titik (titik conto atau hidup seperti zat besi, fosfor, belerang, titik lubang bor). Pada kalsium, natrium dan magnesium. lapangan/endapan/lapisan batubara yang Initial softening temperature : suhu mempunyai kadar abu yang sama. pelunakan awal, yaitu suhu pada saat conto Isocarb : garis pada peta yang batubara mulai melunak dengan angka 1.0 menghubungkan titik-titik (titik conto atau ddm (bagian putaran permenit) pada titik lubang bor) pada percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu lapangan/endapan/lapisan batubara yang alat untuk menguji batubara kokas. mempunyai kadar karbon tertanbat yang In-situ : tempat (posisi) yang asli. sama. Dapat juga berarti posisi batu bara ditempat Isodeme : garis pada peta yang endapan dalam tanah. Batubara in-situ (in menghubungkan titik-titik yang mempunyai situ coal) berarti batubara yang terbentuk sifat (ciri) pemuaian sama. ditempat tumbuhan aslinya (autochthonous Isohume : garis pada peta yang coal). menghubungkan titik-titik conto atau lubang Interbedded : terdapat diantara bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara pelapisan atau terjadi didalam pelapisan yang mempunyai kadar kelembaban (kadar sejajar dengan lapisan-lapisan lain yang air) batubara yang sama. batuannya berbeda. Istilah ini disebut juga Isolasi : memutuskan hubungan dengan interstrafied (diantara pelapisan). dari sumber energi. Interburden : lapisan antara, yakni Isopach : garis pada peta yang zona (lapisan) tanah/batuan diantara dua menghubungkan titik-titik conto atau lubang atau lebih lapisan batubara yang jarak bor pada lapisan/endapan/lapangan tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. batubarayang mempunyai ketebalan lapisan Dapat juga diartikan sebagai lapisan batubara yang sama (lebih tepat isopach pengotor yang memisahkan suatu lapisan batubara). batubara dengan ketebalan yang layak Isosulfur : garis pada peta ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya yangmenghubungkan titik-titik conto atau terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lubang bor pada lapisan/endapan/lapangan lanau, batu lumpur, batu lempung limonit batubara yang mempunyai kadar belerang dan sejenisnya dan mungkin mengandung pada batubara yang sama. lapisan tipis batubara yang tidak layak Isotropic : keadaan batuan yang ditambang (secara ekonomis). mempunyai sifat-sifat yang sama pada Interface : zona (lapisan) antara semua arah. batun/tanah lapisan penutup batubara yang Isovol : garis pada peta yang telah dibuang dan direklamasikan dengan menghubungkan titik-titik conto atau lubang lapisan tanah diatasnya. bor pada lapisan/endapan/lapangan batubara Intrusi : penerobosan atau yang mempunyai kadar zat terbang (volatile gangguan batuan beku terhadap suatu matter) yang sama. pelapisan batubara, mineral atau batuan J : singkatan dari joule, lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi yakni satuan panas atau energi yang sama batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan dengan 0.238662 gram-kalori atau gangguan terhadap sistem penambangan dan 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778 mengakibatkan tingginya peringkat atau kilowatt-jam. kualitas batubara, misalnya lignit karena Jig : alat atau cara yang paling pengaruh intrusi dapat berubah menjadi tua dan paling sering digunakan dalam proses pencucian batubara dan mineral lain. bersma zat terbang dengan demikian Nama jig berasal dari gerakan air keatas dan kebalikan dari karbon tertambat yang kebawah (jigging) pada proses pencucian. merupakan karbon yang tidak dibebaskan dengan proses jigging batubara atau mineral pada saat kehilangan zat terbang. dipisahkan dari bahan pengotor karena Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari gerakan air dan perbedaan berat jenis “coalification” dan diusulkan oleh ICCP batubara dengan bahan pengotor. untuk dipakai sebagai istilah baku. Jig washer : alat pencuci batubara Karbonifikasi berarti proses pengubahan yang berukuran relatif kasar. Bahan bahan-bahan tambahan pembentuk gambut pengotor yang berat akan tenggelam dan menjadi lignit kemudian menjadi batubara jatuh kebvawah dan bahan yang ringan akibat pengaruh suhu dan tekanan dalam yakni batubara tetap berada dibagian atas waktu geologis yang lama serta dalam pada bejana pencuci (jig) yang kemudian keadaan sedikit sekali udara selama proses ditampung dengan mekanisme khusus dan berlangsung. akibat gerakan air. Karbonisasi : dalam proses Joint : bidang atau rekahan pembentukan batubara (coalification) istilah berbentuk busur ataupun belahan pada ini berarti pengumpulan dari karbon residu batuan atau pelapisan. Rekahan atau belahan dengan adanya perubahan pada bahan-bahan biasanya berukuran sekitar 5 cm sampai organik dan penguraian zat-zat yang beberapa meter. terbentuk. Karbonisasi dapat juga diartikan Jurus : garis yang terbentuk sebagai perubahan bahan-bahan bersifat karena perpotongan antara bidang datar karbon seperti batubara menjadi karbon dengan strata geologi. Dapat juga disebut dengan penghilangan senyawa-senyawa lain sebagai bidang datar atau bearing dari dalam batubara dengan cara pemanasan pelapisan miring, strata atau urat (vein) dilaboratorium ataupun proses alami. Proses ataupun arah garis datar pada bidang lapisan pembuatan kokas dari batubara juga miring batuan, lapisan batubara vein atau termasuk karbonisasi. gejala (gangguan) geologi. Karbon tertambat: sisa padatan selain dari K : simbol untuk konstanta. abu setelah kelengasan dan zat terbang K juga dipakai sebagai simbol indeks dikeluarkan dari batubara. dapat pula penyerapan (absorption indeks). didefinisikan sebagai karbon stabil atau Kalori : gram kalori, yaitu yaitu karbon tetap yang tertinggal bersama abu jumlah panas yang dibutuh kan untuk bila batubara dibakar tanpa ogsigen dan menaikkan suhu 1 gram air 1º C (khususnya setelah zat terbang habis. Jumlah dari 15º C – 16 C). satu kalori (1 gram kalori kandungannya dalam batubara dinyatakan sama dengan seperseribu kilo kalori). dalam persen. Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, Karbopirit : batubara yang ogsigen, karbon, kelembaban atau mengandung 5% - 20% sulfida-sulfida unsur/senyawa lainnya dalam batubara yang terutama pirit dan mempunyai berat jenis 1.5 dinyatakan dalam satuan bagian dalam – 2.5dapat juga berarti microlithotype sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga batubara jenis apa saja yang mengandung berarti nilai kalor dalam batubara yang 5% - 20% volume besi di sulfida (pirit dan dinyatakan dalam satuan panas/tenaga markasit). Karbopirit banyak ditemukan misalnya kilo kalori/kilo gram, pada lapian batubara yang batuan atapnya kilojoule/kilogram dan sebagainya. merupakan bahan sedimen laut. Pirit dalam Kandungan kimia batubara : unsur atau karbopirit biasanya bersenyawa erat dengan senyawa pembentuk batubara. bahan-bahan batubara sehingga tidak dapat terpisah ini ditentukan dengan analisis kimia dengan dengan penggerusan. berbagai cara misalnya analisis proksimat Kecelakaan tambang : kecelakaan yang dan analisis ultimat. terjadi pada pekerjaan tambang dalam waktu Kandungan mineral : bahan mineral dalam antara mulai masuk sampai mengakhiri batubara yang merupakan zat-zat organik kerja. Kecelakaan tambang adalah yang padat. menimpa pekerja tambang, akibat dari Karbon bebas : dalam analisis batubara pekerja tambang dan terjadi pada daerah berarti presentasi karbon yang dibebaskan tambang (daerah kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan dan yang pengolaan lingkungan sesuai dokumen menghilangkan hari kerja. AMDAL. Kedok debu : alat penyaring debu yang Kesinambungan : istilah yang digunakan dikenakan di wajah untuk menutup mulut untuk menunjukkan penyeberan batubara dan hidung pekerja tambang batubara atau secara konsisten dalam jarak relatif jauh tambang lainnyasehingga debu tidak (tanpa adanya gangguan geologi yang memasuki saluran pernapasan (dust besar). respirator). Disebut juga topeng debu. Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan Kelayakan : kemungkinan untuk sebuah conto yang mewakili suatu badan menambamg (mengekstraksi) batubara. (unit) batubara (sampling accacy). Kemiringan : sudut kemiringan lapisan Key cut : istilah dalam tambang tanah atau batuan ataupun sudut yang terbuka, khususnya tambang batubara yang dibentuk oleh bidang pelapisan batuan berarti penggalian awal lapisan tanah dengan bidang datar yang dinyatakan penutup batubara dilakukan dengan alat gali umumnya dalam derajat. Secara lebih (misalnya dragline). Penggalian ini terletak khusus dapat didefinisikan sebagai disebelah teras penggalian baru yang kemiringan lapisan pada areal batubaranya belum (akan) ditambang. penambangan/lapangan batubara yang Penggalian “kunci” ini dilakukan untuk dipakai untuk perencanaan akses, kedalaman memudahkan pembentukan lereng dan teras dan pelipatan. Kemiringan secara penggalian berikutnya. keseluruhan sering juga dinyatakan Kilap : sifat atau keadaan ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata permukaan batubara atau mineral ataupun “cukup datar”, “kemiringan kecil”, batuan berkenaan dengan pemantulan “kemiringan curam”, kemiringan tiggi” atau cahaya. Kilap terbagi atas buram, seperti “hampir tegak”. kaca sampai seperti kilap logam. Kemiringan lapisan batubara : sudut yang Kilogram-kalori : satuan metrik untuk terbentuk oleh lapisan dengan bidang datar. panas yang sama dengan 1000 joule; Kemiringan ini merupakan sudut sebelah 0.948708 Btu; 4.184 x 1010 erg atau 4.184 kanan kearah jurus. watt-det atau 4.184 joule. Kepala Inspeksi Tambang : pejabat Kilo joule : satuan metrik untuk kerja pemerintah yang mengepalai pengawasan atau energi yang sama dengan 1000 joule; 0, dan pelaksanaan inspeksi tambang dalam 848708 Btu; atau 238,662 gram- rangka keselamatan tambang serta kalori (disingkat kJ). keselamatan kerja sesuai peraturan KIM : kartu ijin meledakkan keselamatan kerja tambang Kepala Inspeksi yakni kartu yang menerangkan bahwa tambang dipegang rangkap oleh Direktur pemegangnya telah memenuhi persyaratan Direktorat Teknologi Mineral dan Batubara sebagai juru ledak yang dikeluarkan oleh sebagai pimpinan dari para pelaksana Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana Batubara, Departemen Energi dan Sumber Inspeksi Tambang. Daya Mineral. Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan Klasifikasi batubara : pengelompokan pengawas pekerjaan tambang yang batubara berdasarkan kualitas atau sifat melaksanakan tugasnya atas nama pemegang tertentu misalnya jenis batubara, peringkat, K.P tersebut tidak dapat memimpin atau perbandingan karbon-hidrogen, zat terbang mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala dan sebagainya. Istilah itu juga berarti Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala pengelompokan atau analisis batubara Inspeksi Tambang setelah menurut sifat tertentu seperti derajat mempertimbangkan keahlian dan metamorfosis (peringkat), bahan tumbuhan pengalamannya termasuk pengetahuan pembentuk batubara atau tingkat tentang peraturan kesaelamatan kerja pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai tambang. Disebut juga Kepala Teknnik analisis atau pengelompokan batubara Pekerjaan Tambang khususnya menurut presentase zat terbang, sifat-sifat bertanggungjawab ataas keselamatan dan penggumpalan (caking) dan sifat kokasnya. kesehatan pekerja tambang serta tugas-tugas Klarifikasi batubara ECE : sistem ini didasarkan pada analisis proksimat digunakan oleh Panitia Batubara dari pihak kedua (pengontrak) sebagai operator. Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem ini Sekarang sistem itu disebut Perjanjian Karya sebagian didasarkan pada sistem kode Badan Pengusahaan Pertambangan Batubara Batubara Nasional (NCB) dan sebagian (PKP2B) antara perusahaan dengan berdasarkan klasifikasi batubara ASTM. pemerintah. Para meter yang digunakan adalah sifat Korelasi lapisan batubara : identifikasi penggumpalan (caking) dan sifat kokas lapisan batubara untuk menentukan kesatuan untuk batubara yang mengandung kurang dari suatu lapisan batubara yang terbuka dari 33% zat terbang dan nilai kalori pada (tersingkap) dibeberapa tempat yang berbeda keadaan lembab, bebas abu (ash free basis) disuatu tambang atau lapangan batubara (pada suhu 30º Cdan kelembaban 96%) bagi dengan lapangan lainnya. batubara yang mengandung lebih dari 33% K.P. : kuasa penambanga , zat terbang. yakni izin atau wewenang yang diberikan Klinker : lapisan lempung disekitar oleh pemerintah (Departemen Energi dan endapan batubara yang terbakar sehingga Sumber Daya Mineral) kepada badan atau mengeras berwarna seperti bata dan dapat perseorangan untuk melaksanakan usaha digunakan pengeras jalan. Dapat juga berarti pertambangan. Sekarang izin tersebut juga bahan abu berbentuk gumpalan atau massa dapat dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati. berpori akibat pembakaran batubara. L : singkatan dari length Klinker bed : lapisan abu batubara yang berarti panjang; juga berarti alat atau yang berbentuk gumpalan atau berbentuk benda bewrbentuk L. massa berpori. Lab : singkatan dari Kokas : bahan mengandung laboratorium. karbon tinggi yang terdiri dari abu yang Lapangan batubara : satuan geologi yang meleleh dan senyawa-senyawa karbon diketahui tetapi terbatas penyebarannya, tertambat yang dihasilkan pada pembakaran didalam terdapat lapisan yang mengandung tidak sempurna dari batubara bitumen dalam batubara. keadaan tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas Lapisan batubara: dataran atau letakan disebut juga sebagai bahan yang dapat batubara. dapat juga berarti lapisan tipis, urat terbakar yang dihasilkan oleh proses endapan batubara ataupun berarti bagian penggumpalan batubara terdiri dari bahan statigrafi dari permukaan bumi yang mineral dan karbon tertambat yang dibakar mengandung batubara. bersama-sama. Kokas terbentuk dengan Layer : bahan penutup atau pengeluaran zat terbang dengan cara pembatas aliran udara dalam lubang pemanasan (dalam proses karbonisasi). tambang batubara yang terbuat dari bahan Kokas umumnya berwarna abu-abu,keras, katun tabal atau serat sintetis. berpori dan kalau dijadikan bahan bakar ia Laycan : singkatan dari laydays praktis tidak berasap bila dibakar. Kokas and cancelling days, yaitu tanggal/hari dapat terbentuk alamiah tetapi kebanyakan tercepat dan terlama untuk kapal dimuat di dihasilkan dalam pabrik pembuatan kokas. pelabuhan atau tempat jangkar. Konsesi : izin pemilikan terhadap Laydays : jumlah hari yang tanah termasuk kandungan dibawah tanah. ditentukan oleh pemilik atau penyewa kapal, Istilah konsesi sudah tidak berlaku (dan disetujui) oleh pihak pemilik batubara (dihilangkan) dalam perizinan pertambangan atau kargo lain untuk waktu tiba kapal dan karena dipandang terlalu liberal. Dibidang siap untuk dimuat. pertambangan istilah konsesi sering Layered stockpiling : bentuk penumpukan dipergunakan tetapi secara legal izin batubara secara berlapis-lapis satu diatas pertambangan disebut kuasa pertambangan. lapisan dibawahnya berurutan. Penumpukan Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian ini dimaksudkan sekaligus sebagai karya antara pemerintah (dulu diwakili oleh pencampuran batubara sebagai kualitas BUMN-batubara, tambang batubara bukit (blending). asam) dengan perusahaan swasta asing Laytime : waktu yang ditentukan untuk penyelidikan pengembangan endapan untuk pemuatan kapal atau pembongkaran batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN muatan tanpa demurrage. bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan Lempung batubara : lempung yang dan garis bujur, diikat ketitik terdekat terdapat dibawah lapisan batubara, biasanya dengan pusat lapangan batubara. Dapat juga lempung api (fire clay). berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan Lengas bawaan : secara umum, pertambangan batubara. kelembaban (kadar air) yang terdapat pada Long ton : Ukuran berat yanga batubara atau lapisan batubara (inherent sering dipakai di Amerika dan Inggris, sama moisture) khususnya bagian yang dengan 1,016 ton atau 1016,0469 Kilogram. merupakan kandungan kelembaban dalam Longwall : Metoda lubang buka batubara secara struktur. Dapat juga berarti tambang dalam untuk lapisan batubara datar kandungan air maksimum yang terdapat atau dengan kemiringan tertentu. Pada pada conto batubara pada kelembaban 100% metode longwall, blok lapisan batubara dan tekanan atmosfir. digali dengan dua lunag sejajar tempat lalu Lithologo : sift (ciri) dari batuan lintas pekerja, material dan peranginan. terdiri dari struktur, warna, komposisi Kedua lubang sejajar itu dihubungkan mineral,ukuran butiran dan tata letakbahan- dengan lubang bukaan tempat operasi bahan pembentuknya. Lithology merupakan peralatan pemotong batubara dan rangkaian dasar penentuan hubungan/korelasi lapisan- alat penyangga. Lebar lubang bukaan ini lapisan pada tambang batubara. biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter Lithotype : istilah untuk dengan tinngi sampai 2,50 Meter. menerangkan pelapisan-pelapisan Longwall mining : sistim penambangan makroskopik dari batubara humus (lihat batuabra berbentuk lubang buka ( lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat Longwall) berbentuk “Dinding Panjang” dilihat pada humic coal adalah vitrain, atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini clarain, durain dan fusain. memotong batubara dengan alat potong LOA : singkatan dari length berputar biasanya bertenaga hidrolis dimana overall, yaitu panjang kapal dari depan pekerja dan peralatan aktif disangga dengan kebelakang. penyangga hidrolik berbentuk tiang Loading : proses penutupan bahan penyangga dan payung (kanopi) yang sedimen atau bahan lainnya yang dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan menyebabkan terjadinya pemadatan dan batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat penekanan yang menimbulkan panas dan penyangga dibiarkan ambruk. Sistim bila teerjadi penimbunan lapisan penutup penambangan longwall lama menggunakan yang sangat tebal pada kedalaman besar cara peledakan untuk mengekstraksi akan berakibat metamorfosa. Loading juga (merontokkan) batubara dimana lubang aktif berarti pemuatan material seperti batubara disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau dengan alat muat atau manusia kedalam truk tiang mekanis ataupun balok-balok kayu. atau wadah penampung lainnya. Batubara yang dirontokkan dipermukaan Loading equipment : alat muat seperti tambang ditampung oleh rangkaian pelat- loader dan shovel mekanikal (singkup pelat yang digerakkan dengan rantai (stage mesin) yang memuat batubara atau material loader) dan seterusnya masuk kedalam lainnya ataupun mengeruk serta memuat conveyor pengangkut menuju permukaan. batubara atau material lainnya kedalam truk Lost Circulation : Kehilangan lumpur ketempat penumpukan, kedalam ban pemboran pada saat pemboran karena batuan berjalan, ke hopper ataupun kedalam bak yang ditembus mempunyai pori-pori, kereta api dan alat angkut lainnya. rekahan atau rongga-rongga yang berakibat Loading facility : alat (kemudahan) atau lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke mekanisme untuk memuat batubara atau permukaan. materiaal lain kedalam alat angkut atau Lost Core : Bagian (sebagian) dari tempat penumpukan. Alat pemuatan batubar sampel pemboran (Core) yang tidak terbawa di pelabuhan (terminal batubara) biasanya kepermukaan akibat batuan lunak, hancur terbentuk corongan diujung ban berjalan atau terjatuh dari tabung conto inti kedasar untuk mencurahkan batubara kedalam lubang bor. tongkang (ponton) atau ke kapal. Lost In Mining : Batubara yang tidak Location : letak lapangan batubara dapat ditambang atau batubara yang secara penting yang petakan memakai garis lintang tekhnik tetap harus tertinggal didalam tambang setelah seluruh cadangan batubara disaring, berukuran besar sampai sekitar 10 layak ditambang dianggap habis. Batubara cm untuk dipasarkan secara khusus atau yang “hilang atau tertinggal) dalam tambang atas permintaan pembeli. /didalam tanah, termasuk lapisan batubara M : singkatan dari moisture yang tidak ekonomis untuk ditambang, (kelembaban, kelengasan atau kadar air). ditanggal sebagai penyangga atau pengaman Marcasite : mineral seperti pirit besi- dan karena adanya gangguan geologi serta sulfida (FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk keadaan batuab yang lemah. kristalnya. Markasit dan pirit merupakan Lost Time : Kehilangan waktu unsur pengotor bila terdapat dalam batubara operasi /produksi alat-alat berat khususnya terutama akibat unsur belerangnya. pada opersi karena hal-hal diluar teknis Matrix : butiran-butiran kasar pekerjaan, juga kehilangan waktu dalam yang terdapat pada batuan yang umumnya kegiatan pemboran seperti penyemenan, terbentuk dari butiran-butiran lebih kecil. gangguan peralatan bor, pemancingan alat MBC : singkstan dari mobile yang terlepas, pemindahan peralatan dan bridge conveyor yaitu ban berjalan pada persiapan. struktur yang dapat dipindah-pindahkan, Lot : Sejumlah conto batubara khususnya ban berjalan yang ditempatkan hasil produksi atau conto material lain yang dibelakang mesin pemotong batubara diambil sesuai cara baku untuk mewakili (continous miner) pada sistem tambang satu atau lebih tumpukan batubara atau batubara room and pillar. mineral lain untuk dianalisis di MBI : singkatan dari laboratorium. Masyarakat Batubara Indonesia (dalam Low Ash coal : Batubara yang bahasa inggris disebut Indonesian Coal mengandung kadar abu rendah yaitu Society/ICS). Organisasi ini didirikan di batubara dengan kadar abu kurang dari 8 %, Jakarta pada tanggal 1 November 1999. (ARB) Organisasi ini menghimpun para akhli, Low Grade Coal : Batubara bermutu peneliti dan anggota masyarakat yang rendah, yaitu batubara yang berkenaan dengan pengembangan pemanpaatannya terbatas karena abu tinggi, tekhnologi batubara nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, Maximum flluidity : kecairan tertinggi kadar air tinggi dan sebagainya. yakni kecairan yang dapat dihasilkan oleh Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur batubar bila dipanaskan, misalnya pada yaitu yang mengandung kurang dari 1% percobaan pembuatan kokas dari batubara. belerang (ARB). Measured reserve: cadangan terukur atau Low Temperature Oxidation : Oksidasi cadangan terbukti yakni tingkat tertinggi batubara pada suhu rendah yaitu sekitar 120 pada klasifikasi cadangan batubara atau º C untuk menentukan kandungan bahan bahan galian lain. mineral secara episien. Measered resources : sumber-sumber Low Wall : Sisi bukaan tanah batubara atau bahan galian lainnya yang penutup batubara atau bahan galian tambang telah diselidiki secara geologi dan dipandang lainnya pada tambang terbuka. Dapat juga merupakan sumber yang jumlahnya berarti sisi bukaan tanah/batauan sisi tanah meyakinkan tetapi belum merupakan buangan arah tegak lurus terhadap sisi cadangan nominal. buangan dan arah kemajuan tambang (High Measures : sekelompok lapisan- Wall). lapisan yang memiliki sifat-sifat Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan (karakteristik) sama, misalnya pada suspensi berata yang terbuat dari campuran kelompok pelapisan batubara (coal air atau minyak dengan lempung bentonik measures). Istilah ini dipakai untuk serta bahan kimia termasuk barit yang membedakan lapangan-lapangan batubara dipompakan kedalam lubang bor pada berdasarkan kelompok pelapisan atau pemboran yang berpungsi sebagai ketebalan lapisan. pelumasan, penutupan rekahan/rongga dan Medium-ash coal: batubara berkadar abu mencegah kebocoran/semburan liar. sedang yaitu batubara dengan kandungan Lump Coal : Batubara bongkah yakni 8% - 15% abu pada analisa as received basis batubara hasil penyaringan kasar atau tidak (ARB) (lihat as received basis). Medium bands : batubara dengan bahan minimal/terbatas, dan sedapat mungkin garis-garis vitrain sedang yakni dengan dilakukan disekitar petengahan wilayahizin ketebalan 2mm – 5mm. penambangan. Metoda ini memudahkan Medium-sulfur coal : batubara berkadar reklamasi dengan urugan bekas galian. abu sedang yakni 1% sampai kurang dari3% Metric ton : unit berat metrik sama belerang pada analisa as received basis (lihat dengan 1000 kilogram. as received basis). 1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton Medium-thick seam : lapisan batubara dan 0.9842 long ton. Metrik ton disebut juga dengan ketebalan sedang yakni lebih besar dengan tonne. dari 5m sampai 10m. Mililiter : mililtr yakni unit isi Member : anggota (bagian) dari sepersribu (1/1000) liter (mililiter). formasi geologi dengan litologi yang jelas Milimeter : unut linier seperseribu (berbeda dari lainnya). (1/1000) meter (milimeter, mm) Mesin pemotong : mesin pemotong Millisecond delay : bahan pelambat (delay ditambang dalam yang biasanya adalah element) pada detonator dengan waktu pemotong berputar pada lubang buka peledakan dinyatakan dalam seperseribu (shearer pad long wall) dan pemotong detik (millisecond). dorong bergetar (coal-miner). Minable : dapat/menguntungkan Mesin pencuci : mesin pencucian secara ekonomis/ secara teknologi batubara yang terdiri dari struktur, kolam pertambangan untuk di tambang. Bahan pencucian dan tangki-tangki atau bak-bak galian yang dapat ditambang secara pemisah batubara dari kotorannya. Disebut ekonomis sesuai teknologi saat ini dan juga mesin cuci (washery, wasing plant) sesuai dengan ketentuan/peraturan (lihat preparation plant and washery). pertambangan dan lingkungan. Methane : gas dengan rumus kimia Minable reserve : cadangan batubara CH4 (methan) yang paling sering dijumpai (jumlah batubara dalam tanah) yang dapat didalam tambang batubara, berasal dari ditambang langsung sesuai perhitungan pembusukan bahan organis atau akibat teliti. Secara umum tebal batubara pada pelepasan gas dari batubara. perhitungan jumlah cadangan adalah Methan merupakan komponen utama dari minimal sekitar 30cm – 40cm, tetapi di gas alam. Indonesia ketebalan batubara untuk Methano-meter : alat portabel atau alat perhitungan cadangan paling sedikit 50cm. yang dipasang di ruangan pengendalian gas Pada lapisan berganda tergantung ketebalan yang digunakan untuk mengetahui ada dan lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu kandungan gas methan pada udara tambang diantara lapisan-lapisan batubara batubara dalam. (interburden). Methan tester : sama dengan methano Mined land : tanah bekas meter (lihat methano-meter). pertambangan terbuka yang telah berubah Methode of operation : metoda operasi bentuyk dari bentuk asli akibat operasi tambang terbuka untuk menghasilkan penambangan dan reklamasi. batubara atau bahan galian lain. Metoda Mine drainage : penyaliran atau penirisan operasi mempengaruhi kegiatan reklamasi tambang (pengeluaran air dari tambang) dan lahan mengikuti penggalian tambang atau adakalanya diartikan dengan sempit sebagai pasca-tambang. pengeringan tambang. Pengaliran termasuk Method study : penelitian meetoda pekerjaan pembuatan saluran pembuangan, operasi tambang untuk menentukan operasi penyediaan pompa, pemompaan air keluar penambangan dengan manajemen, tambang atau kekolam penampungan dan penggunaan tenaga kerja, alat-alat atau kolam endap. berat/permesinan serta material yang paling Mine plan : pwerencanaan secara efektif. rinci termasuk desain geometri Metoda potong blok : metoda penambangan, jalan-jalan tambang dan penambangan terbuka batubara (block cut seluruh teknik tambang. Rencana/rancangan method) dimana pemotongan blok awal dari tambang meliputi perhitunagan alat-alat tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi berat, pengolahan batubara bahan galian galian kearah kemajuan tambang (high-wall) lain. Pemilihan metoda penambangan, peralatan dan perhitungan kondisi setempat penggalian lubang/terowongan menuju termasuk kedalam perencanaan tambang. tempat bahan galian. Mineral bawaan : bahan mineral dalam Mining accident : kecelakaan yang batubara yang terbenuk pada batubara sejak terjadipada kegiatan pertambangan. Di proses pembentukan batubara. bahan Indonesia kecelakaan tambang didefinisikan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa sebagai kecelakaan pada kegiatan tumbuhan pembentukbatubara yang pertambangan yang mencederai pekerja mengandung zat besi, fosfor, belerang, tambang, benar-benar terjadi, (tidak kalsium dan magnesium. kecelakaan yang disengaja) terjadi pada gilir Mineral matter :bahan anorganik padat kerja, dan berhubungan dengan pekerja didalam batubara. tambang, kecelakaan tambang dalam 3 Mineral-matter-free basis : disingkat kategori ; kecelakaan ringan, kecelakaan denagan MMFB yang berarti analisa conto berat dan kecelakaan (berakibat) mati. (sampel) batubara dengan asumsi Mining condition : kondisi geokimia, kandunagan seluruh bahan mineralnya telah geoteknik, dan lingkungan yang dapat dikeluarkan. Analisa basis MMF ii membatasi kegiatan pertambangan. digunakan untuk menentukan derajad Mining engineering : teknologi batubara. pertambanganyang merupakan suatu cabang Mine rescue : usaha atau organisasi tekhnologi yang khusus mempelajari atau pada tambang dalam batubara atau tambang melaksanakan segi-segi teknik bahan galian lainnya bertu juan untuk pertambangan yang mencakup eksplorasi, menyelamatkan pekerja tambangpada waktu perencanaan, pemilihan hasil tambang dan terjadinya kecelakaan tambang (keadaan lingkungan pertambangan. darurat tambang). Mining environment : lingkungan Mine-rescuer : alat pernafasan pada pertambangan, yaitu keadaan lingkungan udara tambang yang mengandung karbon- hidup diwilayah pertambangan yang dapat monoksida (CO) yang disimpan dalam kotak memberikan dampak positif maupun logam, biasanya digantungkan pada ikat dampak negatif terhadap lingkungan pinggang pekerja tambang batubara yang pertambangan dan sekitarnya. Untuk digunakan pada peristiwa kecelakaan meminimalkan dampak negatif dan tambang seperti kebakaran tambang atau memaksimalkan dampak positif, perusahaan adanya gas-gas berbahaya dalam tambang petambangan harus memiliki dokumen batubara. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan melaksanakan ketentuan- Mine-run coal : batubara yang sudah di ketentuan sesuai AMDAL. tambang termasuk batubara yang telah Mining interest : lapisan batubara disekitar diangkut dan ditumpuk ditempat lapangan penyelidikan yang memiliki penumpukan sebelum digerus atau diolah kualitas dan kuantitas yang layak untuk lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan dipertimbangkan penambangannya. batubara ROM (run of mine). Mining method : metoda penambangan, yakni sistem penambangan yang dipakai Mine sample : conto tambang (sampel untuk pengembangan/eksploitasi lapisan tambang) yaitu conto yang diambil di batubara. pemilihan metoda penambangan tambang biasanya dari permuka tambang terutama tergantung pada kualitas, bentuk, dalam batubara atau dari tambang kuantitas, kedalaman lapisan batubara, batubaraterbuka. prasarana yang diperlukan serta ketersediaan Mining : pertambangan atau modal. penambangan yakni kegiatan pengambilan Mining system : istilah umum untuk cara bahan galian atau mineral bermanfaat dari pendekatan dalam kegiatan pengembangan kulit bumi secara terbukamaupun dari kulit pertambangan termasuk cara pembuangan bumi (tambang dalam). Pertambangan tanah, ekstraksi batubara dan bahan galian termasuk proses pembuangan tanahuntuk lainnya , pemilihan peralatan, pengolahan mengupas batubara,bahan galian dan atau hasilpenambanga, pengangkutan dan bahan galian berharga secara terbuka kegiatan terkait. Sistem dibagi atas dua ataupun membuang tanah dalam operasi kategori utama yakni metoda tambang permukaan (tambang terbuka), dan tambang tongkang atau kapal batubara atau bahan dalam (tambang bawah tanah). angkutan laut lainnya. Moist coal : batubara yang Mooring buoy : sejenis pelampung untuk mengandung kelembaban (kelengasan) tempat mengikatkan mooring (lihat alamiah (batubara pada tumpukan) tetapi mooring). tidak termasuk kandunagan kelembaban Mottling : bercak-bercak warna atau yang kasat mata. bercak seperti gosong berselang-seling Moist, mineral-matter-free basis : analisis dengan warna dominan permukaan batubara. teoritis terhadap conto (sampel) batubara Mountain top removal : salah satu metoda yang dihitung berdasarkan hasil analisis data penambangan batubara terbuka yang dengan asumsi bahan mineral telah biasanya berskala kecil dimana seluruh dikeluarkan dan kelembaban alamiah masih tanah penutup batubara dibuang sehingga terkandung. Analisis dengan basis moist praktis seluruh lapisan batubara dapat MMFB ini digunakan untuk menentukan diambil. Tanah kupasan (limbah) dibuang derajad batubara (coal rank). kelembah-lembah sekitarnya sehingga Moisture content : kadar lengas metoda ini disebut mountain top removaland (kadar kelembaban/kadar air) yaitu valley fill. kandungan air permukaan dan atau air MSHA : singkatan dari mining tertambat pada batubara dan bahan galian safety and health administration lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas dilingkungan Departemen Tenaga Kerja (kelembaban/air) dalam persen adalah berat Amerika Serikat yang mengatur dan air (kelembaban) yang dikandung dibagi mengawasi pelaksanaan peraturan berat kering dikali 100 (lihat lengas keselamatan kerja tambang di Amerika bawaan). Serikat. Ketentuan dan sistem pengawasan Moisture-holding capacity : kemampuan MSHA banyak dipakai sebagai acuan oleh mengikat air (kelembaban/kelengasan) yakni institusi pertambangan dan perusahaan- kandungan air dalam batubara dalam perusahaan pertambangan di Indonesia keadaan setimbang pada udara jenuh air. dalam rangka pencegahan kecelakaan Tingkat kemampuan mengikat air dipakai tambang serta pemeliharaan kesehatan sebagai parameter pada klasifikasi derajad pekerja tambang. batubara tertentu. Mud : lumpur atau suspensi Moisture in air-dried coal : kelengasan pemboran putar (lihat lumpur pemboran). (kelembaban/kadar air) pada batubara yang Mudrock : batuan lumpur yaitu kandungan air bebasnya (kelembaban batuan sedimen berupa batu lumpur atau permukaan) telah dihilangkan. Istilah ini serpih. Istilah batuan lumpur juga dipakai juga berarti kandungan air yang tetap berada bila belum ada kepastian nama batu yang dalam batubara setelah batubara dikeringkan diperoleh pada percontoan (sampel dengan cara baku (sama dengan lengas pemboran atau sampel eksplorasi lainnya) bawaan/inherrent moisture). apakah batu lumpur atau serpih. Monotoring : Mudstone : batu lumpur berwarna pengamatan/pengukukuran hidrologis abu-abu yang dikenal luas sebagai batuan terhadap kualitas dan kuantitas air. penutup lapisan batubar pada tambang- Monitoring juga berarti kegiatan untuk tambangbatubara terbuka. meneliti dan memantau dampak lingkungan Muka : disebut juga permuka (sesuai dengan dokumen AMDAL yaitu tempat ekstraksi batubara atau bahan khususnya sesuai rencana pemantauan galian lain khususnya yang masih aktif. lingkungan). Kadang-kadang disebut front (front MOLOO : singkatan dari more or tambang). less in owneroption, yaitu berat (tonase) Multi-brand coal: batubara yang muatan lebih kurang 10% dari yang dipasarkan dengan berbagai nama lokal dicantumkan (dalam kontrak) dan ditentukan produksi dari suatu tambang batubara. multi oleh pemilik kapal/pembeli. brand juga berarti batubara yang dihasilkan Mooring : jangkar atau rantai dan dipasarkan oleh tambang Multi Harapan pemberat dilaut untuk tempat tertambat Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Multiple entries : jalan masuk berganda ke batubara yang terbentuk atauterdapat tambang dalam terdiri dari 4 – 8 lubang ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh. masuk sejajar yang digunakan untuk jalan Natural erosion : erosi alami, yaitu keluar masuk pekerja, peralatan, jalan keluar pengikisan permukaan tanah oleh aliran air, hasil tambang, tempat pipa-pipa dan untuk es atau bahan-bahan alam lainnya akibat peranginan. gejala alam seperti iklim tumbuhan, pasang Multiple lifting : cara penambangan surut air laut dan sebagainya. lapisan batubara yang sangat tebal, lebih 4 Natural slope : lereng alami, yaitu sudut meter ditambang dalam dengan memotong 2 maksimal dari tanah atau tumpukan material atau lebih lapisan yang dimulai denagan dinana tidak terjadi gelindingan. Sudut ini memotong bagian atas terlebih dahulu. umumnya minimal 30º dan maksimal 39º Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya tergantung sifat material, kelembaban dan untuk sistem lubang buka (longwall). bentuk partikel material. Lereng alami ini Multiple-seam mining : penambangan disebut juga angle of repose (sudut mantap). lapisan berganda, yaitu penambangan dua Untuk batubara berbutir halus hasil atau lebih lapisan batubara yang biasanya penggerusan danpenyaringan terutama berdekatan satu dengan lainnya agar dalam keadaan lembab sudut mantap pada menguntungkan. Bila penambangan hanya tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat hanya untuk satu lapisan batubara tidak akan melebihi 39º. menguntungkan. NEC : singkatan dari net Mulut tambang : tempat (terdekat dari effective calories, sama dengan net calorific ititk) keluarnya produksi batubara dari value (lihat net calorific value). permuka tambang. Istilah ini semula hanya Net calorific value : nilai kalori bersih dipakai pada mulut tambang dalam yang batubara, yaotu nilai kalori dihitung dari sangat dekat dengan pembangkit listrik yang nilai kalori kotor (gross calorific value) memakai batubara sebagai bahan bakarnya, dengan asumsi bahwa kandungan airnya tetapi kemudian dipakai juga untuk tambang berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai batubara terbuka. Istilah ini adalah panas bersih pada pembakaran batubara atau terjemahan dari kata mne mouth. nilai kalori yang bermanfaat dalam ketel uap Munjung :bentuk muatan dalam truk PLTU. atau gerobak yang tingginya melebihi Net calorific calories : sama dengan net tinggi/sisi badan alat angkut itu. Truk calorific value (lihat net calofic value). batubara atu tanah buangan biasanya Net heat of combustion : panas bersih yang muatannya munjung dan umumnya dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan berakibat ceceran dijalan angkut (berakibat bakar padat atau bahan bakar cair. pencemaran). Nilai kalori : tenaga panas dalam N : singkatan dari nitrogen, satuan kalori, yaitu umlah panas yang yaitu zat yang selalu terdapat pada batubara dihasilkan (dibebaskan ) bila satu unit dan dianalisis (dalam analisis proksimat) (satuan) berat atau unit isi bahan bakar untuk keperluan pengetahuan sifat gas yang dibakar habis (lihat kalori). timbul pada pembakaran batubara. Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara NAB : singkatan dari nilai yang dianalisa atas conto (sampel) ambang batas, yakni angka tertinggi dari sebagaimana diterima di laboratorium. Lihat suatu parameter pencemaran yang bila as-received dn NAR. dilampaui merupakan pencemaran yang Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara melanggar ketentuan. yang dianalisa atas conto (sampel) NAR : singkatan dari net as- sebagaimana diterima di laboratorium dalam received, yaitu nilai (kalori) bersih dari keadaan tertentu yang diterima oleh pembeli conto batubara yang dianalisis (sama dengan GAR). dilaboratorium dan merupakan nilai kalori Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk gross air dried (lihat GAD) disesuaikan mengukur keras-lembutnya batubara bila dengan pengurangan unsur hidrogen. digerus (sama dengan HGI) (lihat HGI). Native : batubara yang asli Nilai mulai bebas: sama dengan free (alami) yang masih berada di dalam kerak swelling index (FSI) (lihat FSI). bumi dan sering diartikan juga sebagai Nilai panas : sama dengan nilai kalori terkandung dalam batubara selain unsur C (lihat nilai kalori dan kalori) (karbon). Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah OB : singkatan dari Over tanah kupasan penutup batubara dalam Burden, yaitu lapisan tanah (batuan) yang satuan meter kubik padat (lihat BCM) yang menutupi lapisan batubara. sering disingkat harus dibuang untuk menghasilkan 1 ton dengan O/B.Bila Over Burden telah digali batubara. Dapat disebut juga dengan rasio diangkat dan dibuang disebut waste kupasan (dengan batubara) pada tambang (limbah). batubara terbuka. OBO :singkatan dari ore bulk Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah oil, yaitu kapal serbaguna yang dapat kupasan dalam bentuk nilai biaya/nilai uang mengangkat batubara, bahan galian lain dan yang dihasilkan secara menguntungkan. bahan bakar minyak. Noncombustible coal : batubara atau OC : singkatan dari open cast lapisan batubara yang tidak dapat terbakar atau open cut, yaitu sistim tambang terbuka pada suhu pembakaran normal atau sekali batubara atau bahan galian lain (singkatan terbakar. ini tidak umum). (lihat open cast dan open Noneconomic coal : batubara atau lapisan cut). batubara yang tidak menguntungkan bila Oksidasi : reaksi antara ditambang biasanya karena kualitasnya oksigen dengan unsur senyawa kimia terlalu rendah, cadangannya terlalu kecil lainnya yang terjadi secara alami atau reaksi atau terdapat dalam dikerak bumi. yang sering dilakukan dengan panambahan Nonel : Singkatan dari non oksigen juga berarti proses pelepasan electrik yaitu bahan peledak yang bahan elektron dari atom-atom dan ion. dasarnya biasanya adalah nitrogliserin atau Opencut : tambang ammonium nitrat yang diledakkan dengan permukaan atau tambang terbuka lawan dari detonator tanpa erus listrik. Dapat juga tambang dalam (Underground mine). Open berarti detonator yang disudut dengan kabel cut sebenarnya sama dengan open cast dan yang diisi dengan bahan peledak (bukan open pit, tetapi open cut merupakan tambang dengan kabel arus listrik), juga dapat berarti permukaan yang mukaannya dibiarkan tetap kabel peledak yang menyulut detonator terbuka. tanpa arus listrik. Open pit : sama dengan open cut Non-permissible : bahan peledak dengan dan open cast tetapi lebih menekannkan api peledakan tinggi, dengan bahan utama tambang terbuka untuk lapisan batubara atau nitrogliserin dan tidak diperbolehkan dipakai bahan galian yang relatif lebhi dangkal dari untuk peledakan ditambang dalam batubara. tambang open cut. Non-renewable resource : Sumber alam Operating contour map : peta yang tidak terbarukan. Batubara dan bahan perencanaan tambang yang berisi rancangan galian tambang lainnya termasuk minyak tambang, kontur batubara, lokasi dan bumi dan gas semuanya termasuk sumber keterangan lubang bor dan sebagainya. daya alam tidak terbarukan. Operating map : sama dengan peta Non-wasting resource : sama dengan perencanaan tambang. sumber daya alam yang tidak terbarukan Operating : Kemudahan, bangunan, (Non-renewable resource). pabrik dan jalan-jalan yang NOR : Singkatan dari notice of terkait/digunakan untuk peroses produksi, readiness, yaitu pemberitahuan dari kapal tambang, pengangkutan dan pengolahan (kapten) bahwa kapal siap dimuat atau hasil penambangan batubara. dibongkar muatannya. Operator : Pengemudi, khususnya Normal erosion : Erosi berangsur-angsur pengemudi alat-alat berat pertambangan yang terjadi pada lahan yang digunakan dan batubara yang terlatih. Operator dapat juga tidak melebihi tingkat erosi alam. berarti organisasi atau perusahaan yang NQ : simbol ukuran garis mengoprasikan pertambangan batubara. tengah conto inti bor dan ukuran lubang bor Operators permit: Kartu izin yaitu masing-masing 47,6 mm dan 75,7 mm. mengemudikan alat-alat berat dan O : Singkatan (rumus kimia) kendaraan diwilayah proyek pertambangan dari oksigen dan merupakan unsur terbanyak (diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya atau wilayah perjanjian karya Overburden isopach : garis sama tebal, pengusahaan pertambangan batubara) yang yukni garis (kontur) yang menghubungkan dikeluarkan oleh pimpinan perusahaan atau titik-titik yang mempunyai ketebalan tanah kepala teknik tambang. Disebut juga penutup (overburden) yang sama. Garis ini operation permit atau surat izin mengemudi dibuat dan diperlukan untuk perencanaan di perusahaan (SIMPER). (lihat SIMPER). tambang batubara. Organic ash : abu organik yakni abu Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yang berasal dari tumbuhan yang tidak dapat yakni perbandingan antara tanah penutup terbakar. Pada pembakaran batubara abu ini dengan batubara. istilah ini ditekankan pada akan terbawa oleh gas atau jatuh dibagian saat eksplorasi atau sebelum penambangan bawah ketel uap. Abu organik merupakan yang berbeda dengan nisbah kupasan. sebagian dari abu batubara. Satuan perbandingan sama., yakni BCM Organic matter : bahan organik yang tanah (batuan) / ton batubara. berarti bagian kecil dari tanah,sisa tumbuhan Overcast : jembatan peranginan atau hewan yang terdapat pada batubara (ventilasi) untuk memisahkan aliran udara akibat proses dekomposisi bahan-bahan masuk (udara bersih) dan udara keluar tersebut dan proses pembatubaraan. tambang dalam (udara kotor). Organic sulfur : belerang organik (lihat Overshoot : peledakan batuan atau belerang organik). lapisan batubara dimana pemakaian bahan Other deposits : lapangan-lapangan peledak terlalu banyak (jarak antara lubang batubara yang dipandang memiliki potensi bor dan atau burden terlalu kecil) sehingga sebagai sumber batubara dunia tetapi dalam hasil ledakan tidak baik (powder jangka panjang dianggap tidak akan faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan berperan penting dalam penyediaan batubara antara berat bahan peledak dengan dunia menurut penilaian Badan Energi berat/volume material yang diledakkan lebih International, London. besar). Outcrop : bagian lapisaan batubara, Oxy coal : batubara dengan sifat bahan galian lain atau batuan tersingkap kilap tertentu dalam proses oksidasi sebelum dipermukaan karena proses geologi seperti pembakaran (oksidasi tahap ketiga). Oxy pengangkatan permukaan bumi atau akibat coal terdiri dari istilah dalam riset perbuatan manusia. (percobaan di laboratorium) sifat-sifat Outreach : jangkauan dari alat muat mikroskopis dan tidak terdapat dialam. atau alat bongkar muatan dari pelabuhan Pak : sama dengan pack (lihat keatas badan kapal. pack). Outslope : sisi penggalian tanah Paleoenvironment : tempat dan lingkungan penutup pada tambang terbuka yang berada prosese geologi terjadinya endapan batuan. berlawanan dengan sisi penggalian arah Paleogeography : geography masa purba. kemajuan tambng. Dapat juga berarti sisi Paleopalynology : ilmu palynology tumpukan limbah kupasan atau tanggul Zaman/masa purba (lihat palynology). dengan kemiringan kearah bawah. Palet : tempat untuk menumpuk Outwash : bahan-bahan mineral karung berisi bahan peledak yang terbuat yang diangkut oleh aliran air dari permukaan dari papan. yang tinggi ketempat yang lebih rendah. Palu geologi : palu berbentuk khusus Out break : batuan yang ikut meledak yang digunakan dalam penyelidikan geologi diluar batas yang direncanakan pada dilapangan untuk memecahkan batuan. pemboran dan peledakan akibat kesalahan Panamax : kapal pengangkut pola pemboran/peledakan atau kelebihan batubara atau kargo lainnya dengan daya pengisian bahan peledak. angkut sekitar 60000 ton . istilah ini disebut Overburden : kepanjangan dari OB juga panamax zise, yang berasal dari kata (lihat OB). Panama (terusan panama) yang dapat dilalui Overburden fill : kupasan tanah penutup kapal dengan daya angkut sekitar 60000 ton lapisan batubara yang digunakan untuk atau 60000 DAT. pengurugan (reklamasi) lahan yang digali Panas kotor pembakaran :sama dengan untuk penambangan batubara. nilai kalori kotor (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor). Panas pembakaran : jumlah panas yang Disebut juga pneumoconiosis atau black- dihasilkan oleh batubara pada pembakaran lungs. sempurna yang dinyatakan dalam unit kalori Pasca tambang : keadaan setelah suatu atau BTU. penambangan dihentikan utamanya karena Panel : blok penambangan batubara atau bahan galian lainnya yang batubara berukuran kecil sekitar 50m x layak tambang sudah habis atau secaraa 100m sampai berukuran besar 200m x 700m tekhnologi dan ekonomi tidak layak pada tambang dalam yang dibatasi oleh ditambang,. lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) Pasir : lihat batubara pasir. dan lubang keluar material atau lubang angin Pasiran : pekerjaan untuk keluar (dibatasi oleh main gate dan tail gate). memasukkan lumpur pasir kedalam blok Para bituminous : batubara bitumen yang penambangan batubara yangtelah selesai mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - diekstraksi untuk mencegah penurunan tanah 5.8% hidrogen (DMMF). (ambrukan tanah) dipermukaan. Istilah ini Parr formula : rumus (formula) dikenal lokal ditambang batubara Ombilin, sederhana untuk menentukan jumlah Sawahlunto. kandungan bahan mineral dalam batubara Pebble coal : batubara kerakal, yitu yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM batubara dengan bentuk butiran bundar (mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S akibat proses pelekatan bahan-bahan (semua dalam ADB), diman A adalah abu batubara. (%) dan S adalah sulfur dalam abu batubara Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas yang dihitung dengan rumus S (%) = (% SO ahli keselamatan dan kesehatan kerja dalam abu x 0.40 x% abu) / 100. tambang yang diangkat oleh Menteri atau Parr’s classification of coal : klasifikasi Direktur Jenderal atas nama Menteri Energi batubara menurut Parr, yaitu pembagian dan Sumber Daya Mineral untuk kelas batubara berdasarkan analisis melaksanakan inspeksi tambang dan proksimat dan nilai kalori dalam basis DAF. melakukan tindakan-tindakan yang perlu Particle-size analysis : proses untuk sesuai peraturan. memperkecil ukuran butiran batubara atau Pelapukan : perubahan warna, bahan padat lainnya dengan cara tekstur, komposisi dan bentuk dari suatu penyaringan atau pemilahan butiran halus batuan atau bahan lainnya yang terbuka dengan menggunakan alat khusus seperti akibat reaksi dengan unsur-unsur udara centrifuge, turbidimeter dan sebagainya. termasuk unsur penyinaran matahari. Particle-size reduction : prises untuk Pelapukan batubara : proses penghancuran memperkecil ukuran batubara atau bahan batubara secara perlahan-lahan ditempat padat lainnya dengan penggerusan. penumpukan akibat reaksi dengan udara. Particulate : partikulat yaitu material Pelapukan menyebabkan sekitar 20% seperti debu berupa bahan yang sangathalus batubara hancur (menjadi batubara halus) dan dapat terbawa udara akibat proses sehingga mempetinggi risiko pembakaran penambangan, pengolahan, pengangkutan, spontantumpukan batubara. peledakan dan sebagainya, termasukdebu Peldon : sejenis batu pasir keras hasil pembakaran batubara di dalam dengan bentuk pecahan seperti kerang yang pembangkit/pusat listrik tenaga uap. terdapat pada pengendapan batubara. Partikulat merupakan bahan pencemar udara Peledakan batubara : peledakan lapisan yang sangat berbahaya berukuran sekitar 1 batubara yang terlalu keras untuk dibajak mikron – 10 mikron. dengan ripper. Peledakan umumnya Parting : lapisan tanah atau batuan dilakukan setelah batubara dikupas tetapi yang relatif tipis dibanmding dengan tebal dapat juga dilakukan sekaligus dengan batubara yang terdapat di dalam lapisan peledakan batuan penutup dengan tekhnik batubara dan biasanya dapat menempel pada peledakan khusus ditambang batubara batubara yang digali (ditambang). terbuka. Ditambang dalam peledakan lapisan Paru hitam : penyakit paru yang batubara dilakukan diperka tambang yang disebabkan oleh debu halus termasuk debu berbentuk dinding pejal batubara. batubara yang diendapkan dalam paru. Pembersihan batubara : pencucian batubara dengan mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang bagian batubara batubara. alat ini dapat dipergunakan untuk yang tercemar karena oksidasi atau sisa mengukur kekuatan lapisan batubara dan batuan penutup sebelum diekstraksi. untuk mengetahui alat yang sesuai dalam Pemboran eksplorasi : pemboran yang penambangan. Penetrometer membariakn dilakukan untuk penyelidikan geologi bacaan tekanan yang diperlukan untuk lanjutan terutama untuk menemukan lapisan menembus lapisan batubara atau grafik batubara atau bahan galian lainnya, bentuk, beban penetrasi alat terhadap lapisan kemiringan, kedalaman, ketebalan lapisan batubara. dan jenis-jenis batuan diatas maupun Penggalian akhir: penggalian batuan dibawah lapisan-lapisan bahan galian. Pada penutup pada tambang terbuka yang terakhir dasarnya pemboran hanya menghasilkan sebelum tambang ditutup. Sebagian atau lobang terbuka atau conto (sampel) untuk seluruh tanah/bahan galian akan digunakan penelitian. sebagai pengurug lubang bukaan tambang. Pemboran formasi : pemboran dengan Pengisian lembah : sistem tujuan penentuan struktur petroogi dan penambangan batubara terbuka dimana pencirian geologi untuk batuan penutup dan tanah penutup lapisan batubara digali dan lapisan-lapisan batuan dibawah lapisan dibuang kelembah-lembah dekat dengan batubara atau bahan galian lainnya. lokasi penggalian. Dapat juga secara umum Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi berarti pengisian lembah dengan bahan- untuk menyelidiki batuan atau bahan galian bahan non-pertambangan dengan lainnya. kemiringan sisi urugan lebih dari 20º. Pemrosesan insitu : proses untuk Pengotor : bahan alami pada lapisan menghasilkan bahan bakar ditempat bahan batubara yang mengurangi nilai/kualitasnya galian itu terdapat tanpa penambangan. seperti abu, belerang dan sebagainya. Proses itu biasanya dilakukan untuk Penyangga : bahan yang digunakan batubara atau serpih minyak. untuk menyangga lubang-lubang tambang Penambangan kontur : metoda tambang dalam untuk menghindarkan penurunan dan terbuka untuk tambang batubara pada daerah ambruknya atap atu dinding lubang. Alat berbukit. Pengupasan batuan penutup penyangga pada awalnya hanya terbuat dari dilakukan secara terbatas mengikuti kontur kayu, kemudian besi atau baja, beton bukit. Setelah bukit selesai di tambang, kemudian penyangga modern berbentuk pipa penambangan selanjutnya diubah dengan hidrolik dan baut-batu. sistem tambang terbuka lainnya. Penyelidikan umum : penyelidikan Penambangan konvensional : sistem pendahuluan secara geologi atas suatu membangun yang terdiri dari penggalian wilayah izin pertambangan untuk tujuan batubara, pemboran lubang peledakan, mengumpulkan data awal mengenai adanya pemuatan batubara hasil peledakan dan endapan bahan galilan dan menentukan penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem apakah selanjutnya perlu penelitian secara penambangan konvensional adalah sistem rinci. tambang terbuka dengan penggunaan alat Penyiapan batubara : preparasi atau proses berat truk-shovel. pengolahan batubara kasar hasil Pencemaran : penurunan mutu penambangan (batubara ROM) agar siap lingkungan karena kegiatan penambangan dijual (memenuhi persyaratan permintaan atau kegiatan lainnya dan kegiatan pasar). Penyiapan dapat terdiri dai manusia.penurunan mutu lingkungan hidup penggerusan dan penyaringan tetapi termasuk perubahan kimia, fisik ataupun seringkali terdiri dari penggerusan, biologi yang terjadi atas tanah, udara, air penyaringan dan pencucian tergasntung pada misalnya perubahan warna, bentuk, rasa, jumlah serta jenis pengtor batubara. bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan Percentage of extraction : bagian (porsi, sebagainya yang akhirnya berdampak persentasi) batubara yang dapat terhadap kesehatan serta keselamatan ditambang/diekstraksi dari tambang. manusia, fauna dan flora. Percentage log : log hasil pemboran Penetrometer : alat berbentuk batang menyatakan porsi (persentasi) setiap jenis (pipa) yang digunakan untuk mengukur batuan pada lubang bor. konsistensi (kuat-tekan) batuan termasuk Perconto otomatis : peralatan pengambilan Permuka tambang : tempat kejadian conto batubara atau material lainnya dari ban pengupasan tanah penutup atau penggalian berjalan secara otomatis dan berkala. Dalam batubara dan bahan galian baik pada bahasa inggris disebut automatic sampler tambang terbuka maupun tambang dalam. atau mechanical sampler. Peralatan ini Istilah ini sering disebut front tambag (front biasanya harus memenuhi persyaratan penambangan). internasional seperti misalnya persyaratan Persesaran : sistem sesar atau menurut ASTM. kumpulan sesar yang mempengaruhi Peres : muatan dalam truk atau lapangan batubara. mangkuk alat gali yang tepat penuh pada Pertambangan in-situ : pemanfaatan bak/mangkuk truk alat gali. Dalam bahasa batubara langsung ditempat (tanpa inggris disebut struck. diekstraksi), biasanya dalam bentuk Performance bond : jaminan biasanya pembakaran batubara dengan cara khusus dalam bentuk uang atau surat-surat berharga untuk menghasilkan panas, gas dan tar. yang dikeluarkan oleh bank sebagai jaminan Pertambangan rakyat : usaha kesungguhan atas suatu kewajiban atau pertambangan rakyat setempat secara kecil- ikatan perjanjian kontrak. Tergantung kecilan dan dengan luas wilayah yang sangat kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan terbatas yang meliputi tahap kegiatan itu dapat dicairkan bertahap sesuai kemajuan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi pemenuhan kewajiban atau sekaligus(lihat pengolahan dan pemurnian serta jaminan reklamasi). pengangkutan dan penjualan. PERHAPI : Singkatan dari Peta dasar : peta bersisi keterangan- Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia keterangan tertentu untuk pembanding atau yang dalam bahasa Inggris disebut korelasi geografi dan digunakan sebagai peta Association of Indonesia Mining acuan untuk kegiatan lebih rinci. Profesionals. Organisasi didirikan di Jakarta Peta iso-ash : peta berisi garis-garis pada tanggal 8 september 1990 dengan yang menghubungkan titik-titik dengan tujuan meningkatkan dan menyumbangkan kadar abu batubara sama. pengetahuan dan kemampuan dalam bidang Peta iso-cal : peta berisi garis-garis pertambangan demi kemajuan dan yang menghubungkan titik-titik dengan nilai perkembangan usaha pertambangan di kalori batubara yang sama. Indonesia dan memupuk rasa kekeluargaan, Peta iso-carbon map : peta berisi garis- membina perkembangan dan kemajuan para garis yang menghubungkan titik-titik dengan ahli pertambangan. kadar (kandungan) karbon tertambat (fixed Peringkat batubara : klasifikasi batubara carbon) yang sama. menurut derajad/tingkat methamorfosis atau Peta iso-cover : peta berisi garis-garis tahapan pembentukan batubara dari lignit yang menghubungkan titik-titik dengan sampai antrasit. Batubara dengan peringkat penutup lapisan batubara sama (biasanya lebih tinggi ditentukan menurut kandungan untuk perencanaan tambang dalam). karbon tetambat, peringkat lebih rendah Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara menghubungkan titik-titik dengan nilai umum peringkat batubara disamakan dengan kecairan yang sama. jenis batubara atau kelas batubara. Peta iso-moists : peta berisi garis-garis Permeability : kelulusan, yaitu ukuran yang menghubungkan titik-titik dengan kemampuan aliran air meresap kedalam kadar air (kelembaban/kelengasan) sama. tanah biasanya dalam satuan sentimeter Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis perdetik. yang menghubungkan titik-titik dengan Permissible : bahan peledakakan kadar belerang sama. dengan nyala rendah. Jenis bahan peledak Peta iso-swells : peta berisi garis-garis ini digunakan ditambang dalam bergegas yang menghubungkan titik-titik dengan dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri dari indeks muai sama. nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium Peta iso-therms : peta berisi garis-garis nitrat dalam porsi besar dan bahan garam yang menghubungkan titik-titik dengan nilai (natrium klorida) sebagai peredam api panas sama. ledakan. Peta iso-vols : peta berisi garis-garis biasanya muncul bersama urat batuan (vein), yang menghubungkan titik-titik dengan berada dilapisan atap atau lantai batubara. kandungan zat terbang (volatile matter) Pit : tambang terbuyka atau sama. penggalian dengan metoda tambang terbuka Peta iso-yield : peta berisi garis-garis untuk mengambil bahan galian atau mineral yang menghubungkan titik-titik dengan berharga. Dapat juga disebut khusus sebagai perolehan batubara bersih (hasil pencucian) bukaan tambang batubara dipermukaan atau sama. bagian dari bukaan tambang di lapangan Peta kualitas batubara : peta kontur yang pertambangan batubara terbuka. Pit juga menunjukkan kualitas batubara untuk adalah singkatan dari Pelaksana Inspeksi menetukan daerah-daerah batubara yang Tambang (lihat Pelaksana Inspeksi paling baik untuk ditambang . peta-peta Tambang). kualitas batibara antara lain peta iso-cal, Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan peta iso-ash dan sebagainya. tambang biasanya dari garis singkapan Peti : akronim dari batubara atau garis aal bukaan sampai pertambangan tanpa izin, yaitu kegiatan penggalian terakhir tidak termasuk tempat eksploitasi bahan galian tanpa buangan kupasan tanah. mengajukan/memiliki izin pertambangan, Pit coal : nama umum untuk sering dilokasi izin pertambangan pihak lain batubara selain dari batubara coklat atau tanpa perencanaan serta praktek lignit. pertambangan yang lazim. PITDA : singkatan dari Pelaksana PH : simbol keasaman- Inspeksi Tambang Daerah, yakni Pelaksana kebasaan. Nilai PH dihitung dengan nilai Inspeksi Tambang yang berkedudukan di aktivitas ion hidrogen. Angka PH 7 disebut daerah provinsi (berstatus pegawai kantor netral yakni tidak bersifat asam dan tidak dinas pertambangan. Pit inventory : bersifat basa. Angka PH diatas 7 cadangan batubara yang telah dibuka siap menunjukkan sifat basa dan angka PH untuk diproduksikan. Cadangan ini biasanya dibawah 7 bersifat asam. disebutkan pada akhir kegiatan tambang Photo geologi : penafsiran foto udara secara rutin (periodik) untuk pelaporan dan secara geologi. Lebih luas berarti ilmu dan rencana produksi berikutnya (bulanan atau penafsiranfoto udara untuk mengetahui kulit tahunan). Dari angka pit inventory, angka bumi (geologo foto). produksi dihitung dengan rumus perkiraan Physical weathering : pelapukan fisik dari berikut : jumlah produksi, ton = pit batuan. Dapat juga diartikan sebagai inventory x 90% - 95% - kehilangan pada keadaan kemantapan (stabilitas) batuan. penambangan (2% - 5%) + pengotor (2% - Piezometer : alat untuk mengukur 5%). tekanan air pada lubang bor atau Pit limit : batas lubang galian menentukan tinggi permukaan air tanah. tambang batubara terbuka bik luas PIL : singkatan dari penyajian permukaan tambang maupun sisi/dinding informasi lingkungan. Proses ini menurut tambang dan luas dasar tambang yang dapat ketentuan lama diwajibkan bagi perusahaan dibuka secara ekonomis serta aman. pertambangan sebagai kegiatan awaldalam Pit mining : tambang dimana bahan rangka pembuatan dokumen AMDAL yakni galian digali pada tempat yang lebih rendah sebelum pengajuan AMDAL. dari garis permukaan tanah. Pillar sample : conto batubara dalam Pit room : blok batubara yang bentuk blok berukuran lebar sekitar 30 cm – dipersiapkan sebagai cadangan tempat 45 cm dan luas sekitar 450 cm. Conto produksi batubara (tambang dalam) yang diambil dilapisan batubara dengan arah dioperasikan bila terjadi hambatan pada tegak lurus terhadap bidang pelapisan blokproduktif aktif. batubara. pengambilan conto ini sulit Pit slope : lereng (kemiringan) dilakukan, mahal dan lama sehingga jarang bukaan tambang yang dinyatakan dengan dilaksanakan kecuali untuk tujuan analisa besarnya sudut dinding bukaan tambang kimia rinci. yang diukur dari garis tegak dengan garis Pinch :bentukpenipisan atau khayal yang merupakan garis yang lapisan batuan tertekan. Lapisan tipis ini menghubungkan titik-titik teras tambang. Pitch : sudut kemiringan dari conto inti inti pemboran untuk tujuan endapan batubara. analisa lapisa-lapisan batubara. Pitch coal : nama lain dari glance Pneumatic : bertenaga udara coal dan picurite (lihat glance coal). (dijalankan dengan tenaga udara tekan). Plan : peta yang menunjukkan Pneumatic coal cleaning : pencucian permuka tambang, jalan-jalan tambang batubara dengan mesin pembersih kemudahan tambang lainnya termasuk menggunakan tenaga arus ( tekanan) udara. struktur geologi dalam bentuk proyeksi Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3 datar. jenis, yaknipneumatic jigs (pencuci batubara Planer : alat potong batubara dengan tekanan udara naik turun dalam berbentuk bila baja yang dipasang pada bejana), meja goyang diberi tekanan udara penopang yang dapat dijalankan di atas dan mampan udara tekan. landasan (rel) . alat ini digunakan pada Point of measurement : titik pengambilan permuka lubang buka tambang batubara conto atau titik (lokasi yang tepat) singkapan dalam. Alat ini dianggap sudah usang dan yang diukur dengan alat ukur geodetik dan digantiakan dengan alat pemotong modern dipetakan dengan tepat. Titik tersebut juga yakni shearer. dapat merupakan titik tempat pengukuran Plakton : jenis fauna dan flora air ketbalan batubara yang di bor. kecil yang hidup serta pergerakannya Point of observation : titik pengamatan, terutama tergantung kepada arus air.. yakni lokasi yang tepat pada singkapan yang Planning : perencanaan dan dipandang tepat sebagai tempat pembuatan rancangan rinci dari suatu pertambangan sumur uji, parit uji atau tempat awal termasuk jalan-jalan tambang , permesinan pembukaan tambang batubara karena dan kemudahan tambang lainnya. Bagan petunjuk tentang adanya lapisan batubara tambang, pemilahan metoda penambangan yang dianggap jelas. serta alat-alat berat yang disesuaikan Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi dengan keadaan setempat juga merupakan bahanpeledak yang terukur baik jarak antara bagian dan perencanaan. lubang isian, jarak antara baris lubang ledak Plant ash : sama dengan inherrent maupun jarak antara garis lubang ledak ash (abu bawaan ) (lihat inherrent ash). dengan dinding teras yang akan diledakkan Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang pola peledakan terutama tergantung kepada terawetkan dalam batuan biasanya dijumpai sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran dalam bentuk lapisan sangat tipis akibat lubang bor, jenis bahan peledak dan arah proses penekanan sisa dedaunan. peledakan. PLTGU : singkatan dari Pusat Polar grade : bahan peledk khusus Listrik Tenaga Gas dan Uap, yaitu pusat yang tidak membeku pada musim dingin. (pembangkitan ) listrik dengan ketel uap Pola pemboran : titik-titik lubang bor yang dibakar dengan gas atau batubara. untuk peledakan yang terukur baik jarak PLTU : singkatan dari Pusat antara lubang bor, jarak antara baris lubang Listrik Tenaga Uap, yaitu pusat bor dan jarak antara garis lubang bor ketepi (pembangkitan) listrik dengan ketel uap dinding teras yang akan diledakkan. Pola yang dibakar dengan batubara. pemboran terutama tergantung pada sifat Ply : lapisan tipis batubara batuan yang akan diledakkan, dalam dan baik lapisan tunggal maupun lapisa-lapisan ukuran lubang bor, jenis bahan peledak, tis yang dipisahkan oleh batuan antara atau volume batuan yang akan diledakkan erta parting. ukuran pecahan batuan yang diinginkan Ply-by-ply : pengambilan conto (fagmentasi). batubara pada cara channel sam-ling dimana Polisi tambang : pelaksana inspeksi setia- lapisan disampel secara terpisah. Cara tambang (inspektur tambang) yang terlatih ini juga dilakukan pada pengambilan sampel dan berwenang untuk melaksanakan tugas batubara batubara di lubang bor (pemboran pemeriksaan tambang sekaligus melakukan inti). tindakan kepolisian dilingkungan wilayah Ply description : uraian tentang jenis-jenis izin pertambangan (wilayah operasi batuan termasuk batubara sesuai urutan tambang). Polisi tambang saat ini hampir mulai dari lapisan paling atas sampai didasar tidak dikenal (tidak jelas status kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana Potentiometric surface : permukaan yang inspeksi tambang lebih dikenal secara legal. akan dicapai oleh air dalam lapisan Pollution : pencemaran, polusi (lihat tanah/bahan mengandung air karena tekanan pencemaran). hidrostatis. Istilah ini juga berarti permukaan Pollutant : bahan pencemar (yang air tanah yang mantap pada lubang bor atau mencemari), polutan yakni bahan padat,cair, pada sumur uji. gas atu gabungannya yang dihasilkan oleh Powder factor : perbandingan antara suatu kegiatanpertambangan atau kegiatan berat bahan peledak (dalam kilogram) lainnya yang menimbulkan penurunan mutu dengan berat batuan yang diledakkan (dalam lingkungan hidup (lihat pencemaran). ton). Polusi : pencemaran (lihat kata Powered roof support : penyangga atap pollution). hidrolik, yaitub alat penyangga atap pada Polutan : bahan pencemar (lihat lubang buka tambang dalam batubara pollutan, polusi). dengan atap baja penyangga ditopang dan Pond : badan air atau kolam diturun-naikkan dengan tiang silinder yang sengaja dibuat untuk menampung air hidrolik begitu pula gerakan maju dengan hujan atau air permukaan lainnya untuk tenaga hidrolik. Penyangga ini terdiri dari 4 diolah dan digunakan ataupun untuk diolah jenis : chock, frame, shield, dan kombinasi. sebelum dialirkan keperairan umum. Power loader `: rantai berjalan dengan Porosity : sifat berongga halus dari batang pendorong yang bergerak diatas pelat suatu bahan (porositas). Secara tekhnik baja untuk membawa batubara dari berarti perbandingan isi pori-pori dengan isi permukaan tambang ke ban berjalan untuk keseluruhan bahan. selanjutnya kepermukaan (khusus ditambang Portal : kemudahan yang terdapat batubara dalam dengan sistem lubang (dibangun) sebagai jalan masuk (mulut buka/longwall). terowongan/lubang/sumuran) kedalam Power shovel : alat gali (pemindah tanah tambang. Portal juga berarti palang ) mekanis berukuran besar dengan melintang untuk menutup jalan masuk bak/embar penggali dipasang diujung batang ketambang atau kedalam kemudahan penggerak yang mampu menggali dan lainnya. memuat batuan atau batubara sampai ratusan Postmining : pasca tambang (lihat ton sekali angkat untuk dimuat kedalam pasca tambang). truk. Alat gali ini bertenaga listrik tetapi saat Post-mining land use : pemanfaatan lahan ini pada umumnya bertenaga diesel pasca tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan (bermesin diesel). Ember penggali lahan setelah reklamasi setelah tambang digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang selesai beroperasi. Pemanfaatan ini termasuk umumnya dengan tenaga hidrolik. kegiatan pelestarian lingkungan (biasanya PP : singkatan dari pembelian dimasukkan sebagai kewajiban perusahaan dan penggunaan yang lebih sering disebut tambang yang tercantum dalam dokumen P2 yaitu izin pembelian dan penggunaan AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan bahan peledak (untuk masyarakat. industri/pertambangan) yang dikeluarkan Pot bottom : batuan berukuran besar oleh Kepala Kepolisin R epublik Indonesia. berbentuk bundar dilapisan atap batubara Izin ini harus dipegang oleh perusahaan dan mudah dilepaskan. Disebut juga pertambangan yang menggunakan bahan potstone atau caldron bottom. peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan Potential ash : bahan mineral dalam dan penggunaan bahan peledak untuk batubara sebelum pembakaran. kegiatan pertambangan yang dikeluarkan Potential danger : bahaya atau kecelakaan oleh Direktorat Teknik Mineral dan yang dapat terjadi pada pekerjaan baik Batubara yang lebih dikenal dengan istilah karena perbuatan berbahaya, keadaan izin gudang bahan peledak. berbahaya atau gabungan keduanya. PPC : singkatan dari Potential danger dapat juga berarti pressurized pulverized coal combustionyaitu kemungkinan terjadinya kecelakaan yang injeksi dan pembakaran batubara tepung harus diantisipasi. dengan tekanan kedalam ruang pembakaran (ketel uap). Teknik ini dapat digunakan pada Premium metallurgical coal : Batubara sistem siklus kombinasi (combined cycle). bitumen yang memiliki sifat-sifat baik untuk PPF : singkatan dari dijadikan kokas, biasanya mengandung pressurized pulverized fuel combustion belerang kurang dari 1%, mengandung abu (sama dengan PPC dan lihat PPC). lebih kecil dari 8% (ARB) dengan Ppm : singkatan dari part kandungan zat terbang rendah. permillion yang berarti porsi (bagian) dari Preparation : preparasi, penyiapan satu juta misalnya kandungan suatu bahan (lihat penyiapan batubara). dalam satu juta unit batubara. 1ppm sama Preparation plant: rangkaian (komplek) dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu persen). permesinan dan peralatan PPM juga adalh singkatan dari preplanned pengolah/penyiapan batubara yang preventive maintenance, yakni perawatan menghasilkan batubara yaitu batubara yang alat-alat berat terjadwal. memenuhi persyaratan permintaan pasar PPP : singkatan dari pemilikan, atau proses selanjutnya. Rangkaian penguasaan dan penyimpanan yang lebih permesinan biasanya terdiri dari mesin gerus sering disebut P3 yaitu izin pemilikan, (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar penguasaan dan penyimpanan bahan peledak , mesin pencucian, ban berjalan, wadah (untuk industri/pertambangan) yang pemuat batubara bersih dan tannki-tanki dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian pengendap. Republik Indonesia. Izin ini harus dipegang Preparatory work: persiapan pembukaan oleh perusahaan pertambangan yang tambang setelah penyelesaian eksplorasi menggunakan bahn peledak dan juga yang memastikan cadangan batubara, merupakan izn yang harus diperoleh bentuk, arah dan kemiringan batubara. sebelum mengajukan izin P2 (lihat PP) Preplanned preventive maintenance : PQ :simbol ukuran garis disingkat dengan Ppm (lihat ppm). tengah conto inti bor dan lubang bor, yaitu Preplanning : kegiatan perencanaan masing-masing 85.0 mm dan 122.6 mm. untuk mengantisipasi masalah-masalah Untuk pemboran lapisan batubara dimana reklamasi tambang dengan tujuan agar conto inti batubara akan dianalisa secara dampak negative yang timbul selama rinci ukuran yang lebih sesuai adalah HQ, penambangan dapat diminimalkan dan usaha NQ dan PQ (lihat HQ,NQ dan PQ) perbaikan segera dapat dilaksanakan. Precarbon : nama salah satu proses Preplanning dapat disamakan dengan atau pembuatan kokas dari batubara. dalam sebagian dari RKL dan RPL ( Rencana proses ini batubara terlebih dahulu Pengolahan Lingkungan dan Rencana dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya Pemantauan Lingkungan). kedalam oven pembuatan kokas. Prestripping : pekerjaan awal Preliminary exploration : penyelidikan pengupasan lapisan batuan (tanah) penutup yang dilakukan terhadap lapangan batubara lapisan batubara. pekerjaan ini biasanya dengan tujuan menetukan perlu-tidaknya terdiri dari pembuangan tumbuhan, penyelidikan rinci yang akan memerlikan pengupasan tanah pucuk dan pendataran biaya besar. Sama dengan penyelidikan sebagian permukaan tanah yang berbukit. umum tetapi dapat melaksanakan penggalian Tanah atau baatuan yang dikupas pada tahap beberapa sumur uji dan beberapa pemboran. ini biasanya tidak dimasukkan kedalam Premine planning: penelitian dan perhitungan nisbah kupasan (stripping ratio). perencanaan pra-penambangan untuk Primary-type coal: jenis batubara berlapis. mengetahui keadaan serta pilihan-pilihan Dapat juga berarti bahan-bahan berlapis cara penambangan. Dalam tahap ini rencana dalam batubara sepeti vitrain, clarain, durain pasca tambang juga turut dipelajari. dan fusain. Premining productivity level : tingkat Prime mining interest : lapisan atau kesuburan dan sifat-sifat tanah lainnya yang lapisan-lapisan batubara yang telah diselidiki mempengaruhi kemampuan tanah dan memenuhi persyaratan untuk ditambang menumbuhkan tanaman sebelum lahan dibandingkan dengan jumlah lapisan-lapisan terganggu karena penambangan. lainnya di dalam suatu lapangan batubara. Premium coal : batubara premium (lihat Primer : bahan peledak yang batubara premium). biasanya dalam bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah berisi detonator untuk batubara yang dihasilkan tidak dimasukkan meledakkanbatubara atau batuan secara sebagai hasil kegiatan tahap produksi (tahap langsung atau untuk meladakkan bahan eksploitasi) sehingga bebas dari kewajiban peladak utama. Primer lebih peka dari bahan penyerahan bagian pemerintah 13.5%. peledak utama tapi kurang peka bila Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan dengan detonator. Primer dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja dapat juga berarti bahan peledak dalam atau kemampuan alat-alat produksi. detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) Biasanya produktivitas dinyatakan dengan detonator. ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift). Primer cord : kabel lentur yang terdiri Progressive split : lapisan batubara yang dari inti kabel berisi bahan peledak untuk membelah di beberapa tempat akibat penyulut (meledakkan) primer setelah salah terobosan oleh beberapa lapisan batuan satu ujungnya diberi detonator. Jenis kabel berbentuk lensa. ini disebut juga kabel nonel (non listrik). Propil : penampang dari suatu Primer cord shot: salah satu cara peledakan lubang tambang atau penampang suatu batuan penutup lapisan batubara dengan lubang bor (dalam bahasa inggris profile). menggunakan kabel lentur non-listrik Proses generasi kedua : proses untuk (primer cord atau prima cord). menghasilkan bahan bakar gas dari batubara Priming charge : bahan peledak dalam didalam reaktor gas dengan bahan perantara detonator untuk mengaktifkan (meledakkan) (pembantu reaksi pembentukan gas) detonator. umumnya uap dan atau oksigen. Pross ini Pronable performance curve : kurva yang biasanya disebut proses konvensional lanjut memperlihatkan hasil (kinerja) proses dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi penyiapan batubara yang diharapkan yang dinaikkan secara bertahap. termasuk proses penggerusn , penyaringan Proses generasi ketiga : proses untuk dan pencucian. menghasilkan bahan bakar gas dari batubara Probable reserve: cadangan terduga, yakni dalam reaktor nuklir (memanfaatkan panas cadangan di lapangan batubara diluar daerah proses nuklir) untuk menghasilkan gas kaya yang telah ditambang tetapi karena jaraknya metan dan gas-gas untuk industri. yang berdekatan dapat dianggap merupakan Proses generasi pertama : proses untuk cadangan terukur. Cadangan terduga menghasilkan bahan bakar gas dari batubara diperhitungkan dapat diproduksikan sekitar di dalam alat gasifikasi dengan bahan 80% dari tonase cadangan. perantara uap dan oksigen pad tekanan yang Processing : proses penyiapan lebih tinggi dan suhu yang dinaikkan batubara untuk menghasilkan batubara siap bertahap. Proses ini selengkapnya disebut jual. proses gasifikasi konvensional lanjut. Producer gas : gas dengan nilai kalori Prospeksi : lapangan batubara yang rendah yang dihasilkan dari reaksi antara belum diselidiki dengan pekerjaan uap air dengan batubara atau kokas. Gas ini eksplorasi. Salah satu kegiatan eksplorasi biasanya dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk mengetahui keberadaan, jumlah dan tambahan pada industri termasuk industri sifat-sifat geologi adalah pemboran hasil sampingan batubara. producer gas prospeksi. disebut juga gas air (ewater gas) dan gas biru Prospeksi seismik : pekerjaan untuk (blue gas). menemukan untuk menemukan endapan Produksi : batubara yang batubara layak tambang dengan telah dihasilkan dari tambang dalam waktu memanfaatkan teknik dan peralatan tertentu. seismologi (penggunaan gelombang seismik Produksi kumulatif : jumlah batubara yang buatan). dihasilkan sampai waktu tertentu dari suatu Proving an area : pekerjaan lapangan atau dari lapisan batubara tertentu. untukmenentukan jumlah cadangan dan Secara praktis berarti penjumlahan produksi kualitas batubara yang layak tambang dari waktu ke waktu berurutan. dengan kegiatan eksplorasi. Produksi permulaan : produksi awal atau Proximate analysis : sama dengan analisis produsi percobaan yang sering disebut conto proksimat (lihat analisis proksimat). meruah (lihat conto meruah). Produksi Pulling : penambangan pilar Pyroretinite : sejenis retinite yang batubara pada sistem room and pillar terdapat pada batubara coklat. biasanya ditinggalkan atau pilar sebagai Quality : kualitas, yaitu tingkat penyangga jalan atau ruangan dalam atau tolok ukur yang menentukan tambang. Pengamnilan pilar ini dilakukan penerimaan batubara dalam pasar, secara sistematis dan bertahap sehingga atap pemanfaatannya maupun untuk proses yang ditinggalkan akan ambruk secara selanjutnya. Kualitas terkait erat dengan terkendali. peringkat, kimia dan fisiknya. Kualitas Pulverization : penggilingan batubara batubara secara keseluruhan tergantung sehingga menjadi tepung halus atau seperti kepada unsur-unsur penentu manfaatnya, debu dengan alat giling khusus batubara unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta dengan angka kekerasan (HGI) yang rendah sifat-sifat fisiknya. Selanjutnya batubara (batubara keras) menyebabkan biaya layak tambang dan kemampujualnya di penggilingan menjadi lebih besar. pasar dalam negeri serta manca-negara Pulverized coal : batubara yang telah merupakan faktor penentu pengembangan digiling halus pada pada mesin giling endapan batubara yang juga akan merujuk khusus, terutama di unit penggilinganyang kepada kualitas batubara yang tinggi, rata- merupakan bagian dari PLTU. Batubara rata atau rendah. halus yang diinjeksikan kedalam ruangan Quantity : jumlah atau tonase pembakaran ketel akan terbakar sangat batubara yang umumnya dinyatakan dalam cepat dan efisien. Batubara tepung biasanya besaran (unit berat) metrik ton. Secara berukuran lolos saring 75 mikron sedikitnya umum quantity adalah keadaan batubara 70% - 80%. Pulverized coal sering disingkat yang dapat diukur atau diperkirakan dengan PC. jumlahnya, berat, isi, ukuran dan posisinya. Punch mining : sistem penambangan Quantum theory : teori kuantum, yaitu batubara terbuka yang pada akhir teras hipotesa tentang kemampuan atom yang penambangan diubah menjadi tambang dilepaskan tidak secara terus menerus pada dalam. proses radiasi energi elektron dengan jumlah Pusher : batang hidrolis untuk tidak tertentu. mendorong maju struktur terdepan dari Quarry : sama dengan kuari (lihat peralatan lubang buka (armoured face kuari). conveyor). Quarrying : proses penambangan Pyrite : mineral besi sulfida (ekstraksi) batuan yang digunakan untuk berwarna keemasan atau seperti kuningan bahan industri, bangunan dan jalan. yang biasanya terdapatpada lapisan Quartering : pengurangan jumlah batubara. pyrite (pirit) merupakan unsur conto batubara dengan membagi conto pengotor (sebagai belerang) yang dapat menjadi empat bagian yang sama. menyebabkan air asam tambang dan gas Quartering biasanya dilakukan di lapangan belerang pada pembangkit listrik. atau dilaboratorium beberapa kali untuk Pyrite sulfur : belerang yang terdapat memperoleh berat conto yang diinginkan pada batubara dalam bentuk besi-sulfida. mewakili conto dalam jumlah besar. Bersama belerang organis gabungan Quartenary : masa (peride) akhir dan belerang ini merupakan sumber utama sekarang dan sekarang dari usia geologi belerang dalam batubara dan dapat yang dimulai dari sekitar satu juta tahun merendahkan kualitas batubara. yang lalu. Disebut juga zaman es. Pyritology : ilmu yang mempelajari Quota : jatah produksi atau proses pembentukan, jenis dan penyebaran pemasaran yang ditentukan oleh pirit pada batuan sedimen termasuk pemerimtah, atau organisasi yang diakui batubara. atau sesuai peraturan ataupun yang Pyrolysis : proses pemecahan ditetapkan oleh pimpinan perusahaan. (pembakaran) batubara dengan batuan panas R : singkatan dari dalam bejana hampa udara dengan tujuan reflectance, yakni sifat/kemampuan membuang zat terbang sehingga memantulkan cahaya. Sering juga diartikan menghasilkan residu padat (biasanya residu sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau adalah kokas atu char). overburden ratio (nisbah kupasan). Radioaktive : sifat atau kemampuan Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang dimiliki oleh beberapa unsur seperti yang berarti perbandingan antara kandungan uranium, thorium dan lain-lain untuk kandungan karbon tetap dengan zat terbang. melepaskan sinar alpha, bata atau gamma Kadang-kadang rasio bahan bakar ini secara spontan dengan pemecahan inti digunakan sebagai faktor analisa dan atomnya. klasifikasi batubara. Rasio karbon : nisbah karbon yang Radio frequency oxidation : proses berarti perbandingan antara kandungan oksidasi pada suhu rendah sekitar 120ºC karbon tetap dalam batubara dengan jumlah untuk menentukan kandungan bahan mineral karbon tetap ditambah zat hidrokarbon batubara dengan cara merangsang oksigen terbang. Rasio karbon dapat juga berarti menggunakan kumparan yang dialiri dengan presentase karbon tetap dalam batubara. frekuensi radio sehingga menjadi ozon dan Rasio karbon batubara : nisbah karbon akan memisahkan bahan mineral dari batubara, yaitu perbandingan antara karbon batubara. proses ini dilakukan dalam bajana tetap dengan zat terbang dalam batubara.. tertutup. Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon Rank : peringkat dan derajad hidrogen yaitu perbandingan antara karbon batubara berdasarkan proses pengubahan dengan hidrogen yang terkandung dalam atau genesa batubara.peringkat batubara batubara. rasio ini dipakai sebagai dasqar adalah dasar klasifikasi dari lignit ke metoda klasifikasi batubara. sering disebut antrasit. Peringkat batubara naik pada proses rasio C/H. pembentukan batubara, metamorfosis Rawa batubara : rawa luas pada zaman menyebabkan kandungan sat terbang pembentukan batubara. pada zaman tersebut menurun. Peringkat batubara yang tertinggi gambu terkumpul di dalam air rawa yang menunjukkan metamorfosis yang lebih tidak mengalir. besar. Peringkat batubara secara umum Raw coal screen : saringan untuk membagi adalah lignit, batubara sub-bitumen, ukuran batubara kasar (batubara ROM) batubara bitumen dan antrasit (urutan menjadi dua ukuran atau lebih untuk digerus peringkat rendah keperingkat tertinggi). atau sebagian dibuang. Biasanya batubara Rank calculation: perhitungan peringkat ukuran lebih besar hasil penyaringan batubara (lihat rank). dimasukkan kedalam tumpukan batubara Rank variety : jenis-jenis batubara kasar untuk digerus. berdasarkan urutan metamorfosis. Penentuan Razorbacks : lap[isan batuan dibawah jenis-jenis batubara secara umum adalah lapisan batubara yang menonjol kedalam merupakan hasil pemikiran para pakar tetapi batubara sehingga membuat lapisan batubara juga dengan pertimbangan sifat-sifat kimia menipis. Tonjolan ini berebentuk punggung dan fisika. atau lensa yang sering berukuran besar, Rare : kandungan rendah yaitu misalnya tinggi 3m, lebar 25m, panjang kandungan bahan-bahan pembentuk 600m yang terbentuk dari bahan batu pasir, batubara yang lebih rendah dari 5%. serpih atau serpih besi dan batu lumpur Rash : batubara yang sangat karbonan. Razorbacks, sama atau kurang tercemar (hasil penambangan). Bahan-bahan lebih serupa dengan stone rolls, hogbacks, pencemar biasanya lempung, serpih atau horsebacks dan secara umum disebutu floor bahan berbentuk tanah/batuan halus yang rolls (gundukan batuan lantai batubara). berasal dari lapisan diatas dan atau dibawah Ready slacking : pemecahan batubara lapisan batubara tempat penambangan. yang mengandung kelembaban yang tinggi Rashing : batuan lunak berbentuk (kadar air tinggi) bila dikeringkan. rapuh seperti kelupasan (kulit) tipis atau Reamer : alat pelubang (pemotong) sisik yang terdapat persisdibawah lapisan untuk memperbesar atau meluruskan lubang batubara dan biasanya terikut/terbawa bor. dengan batubara pada penambangan. Bahan Reaming : pekerjaan memperbesar ini sering ditemukan diatas dan didalam atau meluruskan lubang bor. lapisan batubara. rashing berbeda dengan Reaming bit : mata bor yang digunakan rash (lihat rash). untuk memperbesar lubang bor. Recharge : pengisian atau pengaliran berlaku dibidang pertambangan, lingkungan air secara alami kedalam lapisan hidup, kehutanan dan sebagainya. penyimpanan air (akifer). Dapat juga berarti Recovery : perolehan tambang jumlah air yang masuk kedalam akifer . atau perolehan mesin pengolahan/pencucian Recharge capacity : kemampuan tanah atau dinyatakan dengan persen. Untuk tambang lapisan batuan atas untuk menyerap air batubara eprolehan berarti porsentase hingga mencapai keadaan jenuh. batubara yang diekstraksi dibandingakan Reclaimer : alat berbentuk teromol dengan jumlah batubara di tempat (tonase putar penyendok batubara dari timbunan dan lapisan batubara) atau tonase besih batubara menumpahkan batubara keatas ban berjalan hasil pencucian diabndingkan dengan kemudian mengangkut batubara kedalam jumlah batubara yang diumpamakan ke tongkang atau kapal. dalam mesin pencucian baik sebagai angka Reclaiming : pekerjaan perbandingan dalam perhitungan sebelum penyendok/menggali batubara dari tempat dicuci maupun hasil pencucian. penumpukan secara mekanis (pekerjaan Recovery factor : faktor perolehan, yakni mengoperasikan reclaimer( (lihat reclaimer). perkiraan persentase batubara yang akan Reclamation : pekerjaan pengaturan dihasilkan atau batubara yang telah tanah yang terganggu oleh pertambangan dihasilkan dari lapisan batuabra atau dari atau kegiatan lainnya dengan tujuan untuk suatu lubang, daerah, provinsi atau dari menjadikan tanah bermanfaat, produktif, suatu negara bahkan dunia. tidak tercemar dan baik secara estetika. Recovery percent: persen perolehan, yakni Pekerjaan ini tidak harus berarti tonase batubara (dalam %) yang dapat mengembalikan tanah yang terganggu dihasilkan dari suatu lapisan batubara sehingga memperoleh sifat fisika dan ditempatnya yang dinayatakan sebesar 100 kondisi semula. %. Reconnaissance : peninjauan atau Recovey room : kamar ditambang dalam eksplorasi pendahuluan atau peninjauan yang sengaja dibaut dan digunakan sebagai lapangan singkat untuk memperoleh tempat penyimpanan sementara peralatan keterangan atau data awal. Dalam dan permesinan lubang buka dari panel peninjauan untuk tujuan pertambangan lubang buka yang selesai ditambang pengambilan beberapa conto tanah/batuan sebelum dipindahkan ke lubang buka lazim dilakukan. berikutnya. Recoverability factor: faktor perolehan, Recycling : daur ulang, yaitu yaitu presentase batubara yang dapat pemanfaatan bahan-bahan yang diambil dari ditambanag dari sumber batubara sesuai limbah atau tanah buangan. teknologi dan praktek penembangan yang Red beds : batuan sedimen lazim. berwarnah merah yang umumnya adalah Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, batu pasir dan serpih, adakalanya batu yaitu tonase produksi batubara yang sudah gamping yang diwarnai biasanya oleh ditambang atau yang dpat ditambang. anhhidrit besi (ferric anhydride). Penggunaan kata recoverable tepatnya Red dog : limbah tambang digabung dengan katk resource, bukan batubara yang terbakar berwarna merah atau dengan kata reserve (cadangan). merah jambu. Disebut juga kliner. Recoverabla resource: sumber (batubara) Ambrukan atap batuan yang terbakar yang dapat diperoleh, yakni jumlah (tonase) setelah ekstraksi batubara selesai juga sumber batubara yang diperkirakan dapat dinamakan red dog. Batuan yang telah ditambang. Biasanya angka perolehan ini mengeras ini biasanya dimanfaatkan sebagai adalah sekitar 60% dari sumber batubara batuan permukaan jalan-jalan tambang dan yang dapat di tambang sedangkan tidak mangandung asam atau racun. selebihnya 40% dianggap tidak dapat Reducing agent : bahan pereduksi (lawan ditambang karena keterbatasan teknologi, dari bahan pengoksidasi). Kokas berfungsi keadaan geologi , keterbatasan keadaan sebagai pereduksi bijih besi dalam dapur mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau tinggi yang yang memisahkan logam besi dibatasi oleh peraturan perundangan yang dari oksigen. Reducion : reduksi, yaitu proses ketentuan lingkungan hidup termasuk nilai kimia yang diakibatkan oleh penambahan estetiknya. hidrogen kepada senyawa kimia. Reduksi Rehandle : penggalian dan juga berarti proses penambahan elektron pembuangan kembali batuan (tanah) kedalam atom atau ion. kupasan yang sebelumnya ditempatkan pada Reference area : daerah (areal) rujukan, suatu tempat untuk landasan kerja alat-alat yaitu areal tanah yang dipelihara dan gali. Istilah ini juga berarti pemuatan dan dikelola dengan baik untuk tempat pemindahan batubara dari tumpukan ke pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil tempat penumpukan lainnya atau ke tempat tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang pengumpan ban berjalan. tumbuh alami atau yang sengaja ditanam Reject : batuan dan kotoran dengan cara yang sesuai keentuan lainnya yang dibuang dari mesin pencucian pemerintah. Areal tersebut harus mewakili batubara (sama dengan discard). keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan Reklamasi : sama dengan reclamation dan tumbuhan dari wilayah izim (lihat reclamation). pertambangan. Reclamation kontemporer: pelaksanaan Reforestation : penghutanan kembali reklamasi yangdapat dilaksakan secepat (reboisasi), yakni penumbuhan alami atau mungkin terutama penghijauan dan buatan suatu areal dengan pohon-pohon pemantapan tanah untuk pertumbuhan yang hutan. baik. Refuse : bahan pengotor batuabra Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan kasar yang dibuang hasil pencucian batuabra tambang pada saat sebagian tambang masih atau yang akan dibuang pada proses beroperasi atau pasca-tambang. Reklamasi pencucian. tambang adalah bagian dari kewajiban Regenerated hulmic acid: senyawa asam perusahaan tamabang untuk melestarikan yang dihasilkan pada proses oksidasi lahan bekas pertambangan sesuai dokumen batubara dalam media alkali. Senyawa ini AMDAL. mirip dengan asam humik (humus) alami. Renewable resources : sumber alam Regenerated ulmic acid: senyawa asam terbarukan seperti kayu, air dan udara yang yang dihasilkan pasa proses oksidasi dapat didaur ulang secara alami atau dengan batubara dalam media alkali. Senyawa ini teknologi buatan sepanjang dapat mirip dengan asam ulmik (ulmic acid) alami. dimanfaatkan oleh manusia. Regional metamorphism : metamorposis Renewable resources lands : lahan-lahan regional, yaitu meta morfosis skala besar sumberalam terbarukan, yaitu lahan-lahan pada batuan yang terletak sangat dalam dan lapisan tanah penyimpan air akibat tekanan regional disertai kenaikan (akifer) serta air tanah lainnya, lahan untuk suhu dan tekanan. pertanian dan kehutanan serta rumput Regrading : perubahan bentuk peternakan. permukaan akibat gerakan tanah yang terjadi Replacement : proses pembentukan fosil pada suatu dataran atau cekungan. Istilah ini yang melibatkan penggantian bahan organik juga berarti pengurangan dan penataan alami dari jasad (organisme) dengan bahan lereng sihingga tidak melebihi lereng organik. (kontur) pra penambangan. Replicate sampling : percontoan replika, Regular sampling: pengambilan conto yaitu pembagian conto menjadi beberapa tratur, yaitu pengambilan batubara yang bagian yang dimasukkan kedalam wadah sama dititik conto tertentu (yang dipilih). berbeda untuk dianalisis dengan tujuana Pengambilan conto tersebut dapat dilakukan memperoleh hasil lebih akurat. secara terus-menerus atau secara berkala Representative sample : conto yang (dengan selang waktu singkat). mewakili, yaitusejumlah conto yang diambil Rehabilitation : Rehabilitasi atau dengan pemerataan dan dianggap dapat pemulihan lahan sedemikian rupa sehingga mewakili suatu lapisan batubara tertentu lahan yang telah terganggu kembali ke untuk analisis dan penilaian endapan keadaan dan produktivitas semula sesuai batubara. dengan rencana tata-guna lahan dan Reserve : sama dengan cadangan (lihat cadangan). Reserve base : bagian dari sumber Restricted resources : bagian-bagian dari batubara yang telah dikenal dan memenuhi sumber yang dibatasi atau dilarang kriteria fisika serta kimia tertentu sesuai ditambang sesuai ketentuan peraturan praktek pertambangan dan teknologi perundang-undangan yang berlaku. produksi saat ini. Kriteria yang dipenuhi Retinite : istilah umum untuk fosil termasuk kualitas kedalaman, ketebalan, dari jenis-jenis damar atau kelompok fosil peringkat dan jarak ke titik pengukuran. damar dengan ragam komposisi (dengan Residual ash : abu residu, yaitu bahan kandungan biasanya 6% - 15%), dicirikan mineral dalam batubara yang tertyinggal oleh tidak adanya asam succinic dan setelah pembakaran sempurna. dijumpai dalam batubara berumur lebih Residual geologic materials : bahan-bahan muda (seperti batubara coklat) atau gambut. residu geologi, yaitu lapisan batuan alas dari Revegetation : revegetasi, yakni lapisan batubara atau lapisan bahan galian kegiatan menanami dan menumbuhkan galian lainnya yang masih berada di tempat tanaman di areal yang terganggu oleh semula (tempat terbentuk) dan tidak operasi penambangan. Tanaman yang dipilih diangkut oleh air atau angin ataupun akibat adlah jenis-jenis lokal tetapi dapat juga gayanya. tanaman lainnya khususnya jenis-jenis Residuum : massa halus (tanah) yang pohon yang sesuai pada awal revegetasi, tidak berstruktur dengan butiran-butiran misalnya tanaman yang cepat tumbuh. mikroskopisnya yang tidak dapat larut, Ripper : batang baja berujung terdirin dari partikel-partikel berukuran lancip yang dipasang di bagian belakang 1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak bulldozer (traktor) untuk memecahkan tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan (membajak) lapisan batuan atau batubara ini sama dengan micrinite rendah. keras. Dapat juga berarti alat yang memakai Resinite : maceral batubara dalam batang pembajak yang ditarik oleh traktor. kelompok exinite yang terdiri dari bahan- Bulldozer (traktor) yang dilengkapi dengan bahan damar, sering berbentukelips atau batang pembajak sering disebut ripper. jarum yang menunjukkan adanya bahan- Ripping : pekerjaan bahan pengisi sel atau bahan-bahan damar. memecahkanlapisan batuan atai batubara Resinoid : nama kelompok untuk dengan bulldozer (traktor) yang maceral-maceral dalam seri resinite. menggunakan batng pembajak (ripper). Resinous coal : batubara damaran, yaitu Rippling : bentuk permukaan batubara yang biasanya berumur lebih muda bergelombang dari batuan, biasanya batu yang mengandung bahan damardalam pasir, batu lumpur dan batu lempung akibat jumlah besar. gerakan atau aliran air yang dangkal pada Resources : sumber-sumber yang waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan terbentuk secara geologi di areal geografi lembut. tertentu. Istilah ini berarti juga ukuran RKL : singkatan dari kuantitatif dari bagian-bagian isi batubara pengelolaan (kelola) lingkungan yang yang terdapat di suatu wilayah dan merupakan salah satu dokumen AMDAL dipandang memiliki potensi untuk yang berisi rencana, uraian dan tata cara ditambang secara munguntungkan dengan pengelolaan lingkungan pada waktu teknologi yang tersedia dan keadaan penambangan berlangsung maupun pada ekonomi saat ini. pasca-tambang. Respirable coal dust : debu batubara yang Rock texture : tekstur batuan, yaitu dapat terhisap dan terendapkan didalam bentuk fisik atau sifat batuan secara umum paru-paru pada proses pernafasan. Ukuran dan bentuk ikatan antara butiran atau kristal partikel batubara ini terutama sekitar 0.1 pembentuk batubara. mikron – 5.0 mikron dan terutama Rock type : bahan-bahan berlapis mengandung silika. (membentuk tempelan) dari batubara. Restoration : restorasi yang berarti Rock units : unit geologi dari batuan proses untuk memulihkan lahan kedalam yang karena jenisnya yang berbeda-beda, keadaan semula sehingga kegunaannya lebih sifat mineral atau kandungan fosilnya, dapat besar, lebih produktif, baik secara estetika ditelusuri dan dipetakan dengan mudah dan mengurangi pencemaran. dapat dibedakan dengan unit batuan diatas Run-of-mine sample : conto batubara kasar serta dibaahnya. (yang belum diolah) atau conto yang diambil Roll : tonjolan yang dari alat angkut. memanjang batuan serpih, lanau, batupasir S : singkatan dari sulfur atau atau batu gamping dariatap kedalam lapisan sulphur. Dapat berarti presentasi dari unsur batubara sehingga menipiskan bahkan dan senyawa belerang dalam batubara. adakalanya menggantikan lapisdn batubara. Safaty factor : faktor keamanan dari tonjolan juga dapat berasal dari lapisan lereng/teras penambangan terbuka. Faktor batuan lantai keatas sehingga menipiskan ini adalah angka perbandingan untuk atau menggantikan posisi lapisan batubara. menetukan kemantapan lereng yang ROM-coal : batubara ROM (lihat tergantung pada tahanan geser material, batubara ROM). tahanan gelinding, sifat air tanah dan sifat Roof : sama dengan atap (lihat batuan. Secara matematika safetyfactor atap). adalah perbandingan antara stres ultimat Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan stres kerja. dengan penjepit (jangkar) yang digunakan Sample : conto (sampel), yaitu untuk memperkuat lapisan batuan atap. bagian kecil dari sejumlah produksi atau Root clay : lempung akar, yaitu lapangan batubara yang diambil dengan cara lempung dibawah lapisan batubara yang tertentu/baku (diakui secara ilmiah dan dicirikan oleh terdapatnya fosil akar-akar resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di dari tumbuhan pembentuk batubara. laboratorium untuk mengetahui jenis, Royalty : istilah untuk iuran kualitas , komposisi dan sifat-sifatnya. produksi atas bahan galian yang dihasilkan Sample reduction : pengurangan (reduksi) oleh kegiatan/perusahaan pertambangan. conto, yaitun proses pengurangan jumlah Istilah ini juga berarti bagian produksi yang (berat) conto untuk memudahkan harus diserahkan kepada pemerintah oleh penanganannyatetapi masih memenuhi perusahaan peetambangan batubara yang persyaratan conto yang mewakili. beroperasi dalam bentuk PKP2B. bagian Pengurangan dapat dilakukan secara manual, produksi ini umumnya 13.5% dari jumlah misalnya membagi empat bagian produksi. (quartering) atau secara mekanis, misalnya RPL : singkatan dari Rencana dengan menggunakan kotak pembagi (riffle Pemantauan Lingkungan yang merupakan box). salah satu dokumen AMDAL yang berisi Sampling accuracy : akurasi perconto atau rencana, uraian dan tata cara pemantauan ketapatan perconto, yakni ukuran akurasi lingkungan pada waktu penambangan atau ketepatan suatu conto batubara dalam berlangsung maupun pada pasca mewakili sejumlah (lapisan ) baubara tempat penambangan. conto diambil. Rumus dulong : rumus (dulong formula) Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu untuk menghitung nilai panas kotor batubara penyimpangan hasil analisis conto akibat dengan menggunakan hasil analisis kesalahan pengambilan, pengurangan atau proksimat. kesalahananalisis conto. Rumus parr : rumus atau metoda Sand-size : butiran batuan yang paling sederhana untuk menentukan jumlah berukuran pasir, yakni berdiameter antara bahan mineral dalam batubara dengan 0.05mm – 2.0mm. menghitung kandungan abu dan belerang. Sandstone : batuan yang berbentuk Rumus parr adalah : bahan mineral = butir-butir yang melejkat (tersemenkan ) kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 atau terpadatkan, terutama terdiri dari butir- belerang. butir kuarsa berukuran pasir (0.05mm – Runoff : sebagian dari air tercurah 2.0mm). (air hujan) yang mengalir diatas permukaan Saringan : alat penyaringan lahan. Istilah ini juga dipakai untuk batubara bersih untuk memperoleh ukuran- menyebutkan pilar batubara lapisan curam ukuran batubara yang siap jual atau siap yang ambruk. untuk proses selanjutnya. Biasanya saringan Run-of-mine : hasil produksi batubara ini adalah saringan getar. kasr (lihat batubara ROM). Saringan getar : alat penyaringan Screeen shaking : saringan goyang, yaitu penyaringan batubara yang bekerja dengan saringan mekanis yang bergerak mundur- getaran yang dihasilkan oleh putaran pada maju atau berputar untuk menggerakkan dan sumbu eksentrik atau sumbu yang diberi meloloskan material melalui lubang ganjalan. saringan. Saringan goyang: alat penyaring gerusan Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat batubara dengan goyangan yang dihasilkan penyaring mekanis yang bergetar untuk oleh pitaran atau goyangan sumbu atau alas menggerakkan dan meloloskan material eksetrik. Saringan biasanya dioperasikan di melalui lubang-lubang saringan. laboratorium. Scrubber : peralatan untuk SATSHEX : akronim dari satutdays, membersihkan gas buangan dari pembakaran Sundays, and holidays excluded. Istilah ini batubara. scrubber sekarang lebih dikenal adalah merupakan salah satu ketentuan sebagai peralatan fisika dan kimia untuk untuk waktu/hari pemuatan kapal dimana membuang senyawa belerang dari gas jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari- buangan hasil pembakaran batubara untuk hari sabtu, minggu dan hari liburumum. pembangkit listrik. Peralatan ini biasanya Scheduling : penjadwalan atu tatanan mengikat belerang pada gas buangan dengan tahapan-tahapan kegiatan pwertambangan bahan kimia sehingga menjadi senyawa untuk meminimalkan waktu setiap tahap tidak beracun kemudian dibuang. maupun keseluruhan waktu operasi. Seam : lapisan batubara dengan Scoria : sekoria atau skoria, atau kata lain suatu pelapisan tipis bila lempung atau serpih yang terbakar karena dibandingkan dengan tebalnya batuan di persentughan dengan bahan panas dari sutu wilayah geologi yang dapat terbagi gunung berapi. Sekoria sering digunakan menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara sebagai bahan permukaan jalan. terpisah atau digabung merupakan endapan Scoria land : areal sekoria yang batubara yang biasanya layak ditambang. dicirikan oleh adanya lapisan-lapisan Seam adakalanya juga berarti lapisan bahan batubara yang terbakar. galian mineral logam. Screen : saringan dengan Seam contour : kontur lapisan, yaitu permukaan berbentuk jaring (mesh) atau garis yang menghubungkan titik-titik pada batang untuk memisahkan butiran-butiran atap lantai lapisan batubara yang yang berukuran berbeda-beda. Permukaan mempunyai tinggi yang sama diatas tersebut biasanya terbuat dari baja lentur permukaan laut atau diatas titik dasar yang tahan abrasi atau karet tahan abrasi. ditentukan (datum). Saringan dapat bekerja dengan getaran atau Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri goyangan. fisik dari lapisan batubara yang meliputi Screen analysis : penghitungan presentase ketebalan, bahan pengotor,batuan antaara butir-butir batubara hasil penggerusan dan lapisan , kekar, bidang geser dan sejenisnya. penyaringan untuk mengetahui sifat-sifat Ciri fisik akan mempengaruhi metoda fisik batubara bila digerus. penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi Screening efficiency : efisiensi penyaringan batubara, cara peledakan dan sistem dari hasil penggerusan, yaitu perbandingan pengolahan. berat batubara (dan bahan lain) yang lolos Secondary ash : abu luar atau abu saringan dengan berat batubara (bahan lain) tambahan, yaitu abu yang berasal dari bahan yang disaring. mineral yang meresap kedalam belahan dan Screening : pekerjaan memisahkan rongga batubara. partikel batubara atau material lainnya hasil Secondary blasting : peledakan dari penggerusan untuk memperoleh beberapa bongkah-bongkah hasil peledakan untuk jenis ukuran yang sama atau hampir sama memperkecil hasil pemecahan sehingga dengan menggunakan saringan. Screening dapat (mudah) diangkut, digerus, dimuat juga adalah pekerjaan memasang jaringan atau diolah selanjutnya. kawat atau pagar pada permukaan lereng Secondary crusher : mesin penggerusan atau keatap lubang tambang untuk mencegah untuk lebih memperkecil ukuran marerial guguran batu lepas. hasil penggerusan pertama. Pada batubara penggerusan tahap kedua menghasilkan ukuran lolos saringan 50 mm. Penggerus (struktur) untuk membuang sedimen dari biasanya adalah gelundung ganda (double sistem pembersihan atau aliran air. roll crusher). Bangunan ini umumnya didirikan di Secondary crushing : penggerusan batubara kompleks tambang terbuka untuk mencegah atau bahan galian lain untuk memperkecil pencemaran sungai disekitar areal ukuran sehingga lolos saringan 50 mm yakni pertambangan. ukuran siap jual sesuai permintaan pasar Sediment pond : kolam endap, yaitu secara umum. kolam yang dirancang untuk mengendapkan Secondary fuel : bahan bakar bahan-bahan padat dari air buangan tambang tingkat/turunan kedua, yaitu bahan bakar (air tercemar oleh tanah dan bahan padat yang dihasilkan dari proses pemanfaatan lainnya). Disebut juga dengan istilah settling bahan bakar lainnya (bahan bakar primer), pond dan sedimen basin. misalnya listrik dari batubara, minyak atau Seepage : peresapan, yaitu gas alam. pergerakan air melalui tanah tanpa Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat meninggalkan jalur-jalur (saluran yang jelas. pada batubara yang biasanya terdapat dalam Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya bentuk kristal berwarna kuning. berat air dengan lambat menerobos tanah. Sediment : bahan endapan, yaitu SF : singkatan dari stowage bahan dalam bentuk tanah atau butiran- factor, yaitu perbandingan antara isi dengan butiran halus hasil penghancuran batuan berat muatan sebelum muatan mencapai secara kimia atau fisika oleh air, angin, es draft maximum. Untuk batubara SF adalah atau organisme. Endapan juga berarti bahan sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah padat yang diendapkan dari suspensi dalam singkatan dari safety factor (lihat safety media cairan. factor). Sedimentary : sedimenter, yakni proses, Segregation : segregasi, yaitu bahan-bahan atau pelapisan yang berkaitan pemisahan tanah atau tanah kupasan dengan atau terdiri dari batuan atau pecahan- ditempat buangan atau tempat penumpukan. pecahan mineral (mungkin juga dalam Semianthracite : semiantrasit atau bentukmelrkat). setengah antrasit, yaitu batubara yang Sedimentary ash : abu luar atau abu mengandung 86% - 92% karbon tetap. tambahan, yaitu bahan mineral yang masuk Batubara semi antrasit mempunyai peringkat kedalam batubara saat pengumpulan bahan methamof antara batubara bitumen dan pembentuk batubara (sebelum batubara antrasit walaupun sebenarnya sifat fisiknya terbentuk). lebih dekat kepada antrasit. Sedimentary environment : lingkungan Semibituminous coal : batubara sedimenter, yaitu keadaan geografi, fisika, semibitumen, yaitu batubara dengan kimia dan biologi saat pengumpulan peringkat diantara batubara bitumen dan endapan (sedimen) terjadi. semi antrasit yang lebih keras dan lebih Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu rapuh dari batubara bitumen. Batubara gambut yang terjadi di dalam air terutama di semibitumen juga adalah batubara yang dalam danau, terjadi utamanya dari mempunyai peringkat diantara batubara ganggang dan tumbuh-tumbuhan lainnya. bitumen dengan antrasit dan mengandung Sedimentation ponds : koilam rata-rata 10% - 20% zat terbang. pengendapan, yaitu kolam buatan untuk Serpih bakaran : serpih karbonan yang mengendapkan padatan dari air tambang telah lama tertumpuk dari hasil buangan termasuk air hujan yang turun kedalam tambang batubara dalam dan terbakar bukaan tambang terbuka untuk mencegah dangan sendirinya (terbakar spontan) pencemaran pada perairan umum tempat mengakibatkan perubahan menjadi bahan pengaliran air tambang. Pembusatan kolam seperti klinker atau terak. pengendapan dan pengoperasian kolam Serpih karbonan : serpih berwarna gelap biasanya merupakan kewajiban perusahaan yang mengandung bahan karbonan. pertambangan yang dicantumkan dalam Biasanya batuan ini berhubungan dengan ANDAL dan RKL. lapisan batubara (terdapat dekat atau kontak Sediment control structure : bangunan dengan lapisan batubara). pengendalian sedimen, yaitu bangunan Sesar : patahan, yaitu rekahan (membajak) lapisan batuan. Shank sama atau zona rekahan (patahan) yang dengan ripper. memperluihatkan pergeseran pada dua atau SHEX : singkatan dari Sundays lebih bidang yang tadinya merupakansatu and holidays excluded. Istilah ini merupakan bidang. ketentuan tambahan pada kontrak Setara batubara : energi panas dari bahan pengapalan batubara atau kargo lainnya bakar non-batubara yang dinyatakan dengan yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk energi panas yang dihasilkan oleh batubara. pemuatan kapal tidak termasuk hari-hari Setara ton batubara : energi panas dari minggu dan libur umum. bahan bakar non-batubara yang dinyatakan Shield support : penyangga berpayung sama dengan energi panas yang dihasilkan atau penyangga dengan kanopi, yaitu alat oleh satu ton batubara dengan nilai kalori alat penyangga hidrolik dipermuka tambang 7000 Kkal/Kg. pada sistem lubang buka (longwall) untuk Settling pit : kolam penampungan tambang batubara dalam. Penyangga ini cairan dan lumpur pemboran yang kemudian merupakan salah satu jenis penyangga atap dipompakan berulang kedalam lubang bor hidrolik (powered roof support) yang untuk pelumasan, pendinginan dan dipandang sebagai alat yang paling aman penutupan dinding lubang bor yang bocor karena pelat baja penyangga terdapat diatas, (rusak). samping dan belakang tetapi harganya Settling pond : sama dengan kolam sangat mahal. endap (sediment pond) (lihat sediment Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu pond). waktu kerja yang merupakan bagian dari 24 Shaft : sumuran, yaitu lubang jam (sehri-semalam)untuk operasi/pekerja masukke tambang dalam yang tegak lurus tambang, pabrik atau industri lainnya. Gilir dari permukaan atau miring. Lubang ini kerja biasanya terbagi 2 sampai 4 (10 – 12 biasanya diperlengkapi dengan lift tambang jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir atau bila miring dapat diperlengkapi dengan pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4. rel dan lori tarik dengan katrol khusus. SHINC : singkatan dari Saturdays Bentuk penempang lubang umumnya empat and holidays included. Istilah ini merupakan persegi panjang atau bulat. ketentuan tambahan dalam kontrak Shaft mine : tambang sumuran, yaitu pengapalan batubara atau kargo lainnya jenis tambang dalam batubaradengan jalan yang menetapkan bahwa jumlah hari untuk masuk berupa sumuran tegak lurus mencapai pemuatan kapal termasuk hari-hari minggu lapisan batubara yang terletak relatif dalam. dan libur umum. Shale : serpih, yaitu bahan Shooting : penembakan yang sama endapan (sedimen) yang terbentuk dari artinya dengan peledakan (blasting) lempung atau lanau. Serpih dapat juga khususnya peledakan lapisan batuan berarti batuan sedimen yang terdiri dari penutup. butiran-butiran berukuran lempung dan Short ton : satuan berat yang sama lanau. Batuan ini adalah batuan sedimen dengan 0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000 yang paling sering ditemukan. pon. Shale parting : lapisan serpih yang Shovel : alat berat yang memisahkan lapisan-lapisan batubara (sering mempunyai bak (ember) pengeruk untuk disebut lapisan antara atau lapisan pemisah). menggali dan memuat batuan lepas dengan Shale shaker : penyaringan serpih yang gerakan pengerukan kearah depan. Alat berarti saringan dalam aliran lumpur berat ini model lama beroperasi dengan pemboran putar. Penyaringan ini dapat juga tenaga listrik atau mesin diesel yang berbentuk saringan getar terpasang miring mempunyai kabel-kabel penggerak bak, yang akan dilalui oleh aliran lumpur tetapi alat model baru pada umumnya pemboran untuk dibersihkan dan kemudian bertenaga diesel dan menggerakkan alat gali dialirkan kembali ke lubang pemboran. secara hidrolik. Shaley coal : batubara serpihan (lihat Shovel dozer : traktor yang mempunyai batubara serpihan). bak (ember) penggali dan pemuat atau alat Shank : alat yang dipasang pada gali dan muat yang memakai trek baja bulldozer atau traktor untuk memecah sebagai penggerak. Shovel loader : traktor yang mempunyai menangkap dan mengendapkan lanau yang alat pemuat, pendorong dan alat muat dibawah oleh air larian dengan dengan dengan jangkauan tinggi dan biasanya tujuan mencegah pencemaran air permukaan dengan ban karet. Alat dengan mekanisme alam atau perairan umum. pemuatan dari depan kearah pengemudi Silting : pelanauan yang berarti disebut backhoe loader. pengisian dengan bahan berbentuk tanahan SI : singkatan dari strengh atau lumpur yang diendapkan air. index (indeks kekuatan), yakni kekuatan Silt-size particles: partikel (butiran) relatif dari kokas yang diproses dari batubara berukuran lanau, yakni partikel berukuran dengan peringkat serta jenis-jenis berbeda. 0.0039 mm – 0.0625 mm. Slide slopes : sudut lereng dari sisi Siltstone : batu lanau, yaitu batuan pembuangan tanah, kanal atau bendungan yang terbentuk dari butiran-butiran yang dinyatakan umumnya dengan angka berukuran antara lempung dan pasir (0.0035 perbandingan antara kemiringan dengan mm- 0.0625 mm). garis tegak. SIMPER : aakronim dari surat izin Sidewall core : conto inti atau conto mengemudi (dilingkungan) perusahaan yang batuan bor yang diambil dengan cara berarti surat izin atau kartu izin menembakkan tabung perconto khusus mengoperasikan alat-alat berat dan kedinding lubang bor atau dengan alat kendaraan penumpang biasa dilingkungan mekanis. izin pertambangan yang dikeluarkan oleh Sidewall sampling : proses pengambilan perusahaan. conto inti dari dinding lubang bor yang Singkapan : sama dengan out crop biasanya dilakukandengan menembakkan (lihat outcrop). tabung perconto khusus kedinding lubang Sink-float process : proses penggelaman- bor.yang ditarik kepermukaan. pengapungan, yaitu proses pencucian Sieve analisis : analisis penyarinan, sama batubara dengan pemisahan batubara bersih dengan screen analysis (lihat screen dari bahan pengotor oleh cairan berat berupa analysis) tetapi biasanya analisis suspensi air bercampur bahan logam. Bahan penyaringan dilakukan terhadap butiran- akan terapung diatas cairan dengan berat butiran hasil penyaringan lebih halus, jenis tinggi tersebutdan kotoran akan misalnya sampai 200 mesh. tenggelam. Sieve blinding : penutupan saringan Site investigation: penelitian lokasi (situs) karena bahan yang disaring lengket yang berarti penelitian atau penyelidikan menutupi permukaan/lubang-lubang atas lahan dan penyelidikan geologi pada saringan. Disebut juga screen blinding. lokasi pertambangan baru dengan tujuan Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu memperoleh data untuk keperluan bahan terbentuk akibat penggantian kayu perancangan fondasi serta fasilitas oleh silika dalam proses sedemikian rupa permukaan. sehingga bentuk kayu masih dipertahankan. Site plan : peta lokasi, yaitu peta Silika tersebut umumnya dalam bentuk opal dengan skala tertentu yang menunjukkan atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lokasi yang direncanakan (disarankan) untuk lapisan batuan yang mengandung batubara. tambang terbuka atau pembuatan sumuran Silt : lanau, yakni bahan tambang dalam. sedimen atau dapat disebut tanah berat yang Size analysis : analisis ukuran, sama butirannya berukuran garis tengah 0.0039 dengan screen analisis (lihat screen analisis). mm – 0.0625 mm yang terendap dari cairan Size consist : jenis ukuran, yaitu atau suspensi. analisis saringan untuk ukuran butiran Siltation : pengendapan lanau yang batubara. berarti proses penambahan bahan endapan Sized coal : batubara tersaring, yaitu halus dalam jumlah diatas normal pada air batubara yang disaring diantara ukuran- permukaan akibat erosi oleh air larian pada ukuran tertentu. Istilah ini juga berarti permukaan tanah yang sebelumnya telah batubara yang dipilih menurut ukuran- terdapat gangguan karena kegiatan manusia. ukuran tertentu. Siltation pond : kolam pengendapan Size reduction : pengurangan atau lanau, yaitu kolam yang dibuat untuk memperkecil ukuran, yaitu penggerusan batubara ukuran besar (biasanya batubara Slope wash : bahan dalam bentuk ROM) dengan penggerusan awal (primary tanah atau batuan yang telah berpingdah crusher) atau penggerusan tahap kedua kebawah lereng karena gaya berat dan aliran dengan secondary crusher. air tidak terkumpul dalam alur. Slacking : peretakan dan Soft-structure coal : batubara struktur pemecahan lignit dan batubara sub-bitumen lembut, yaitu batubara bitumen yang diudara terbuka akibat pengeringan alami. mengandung zat terbang rendah dan Slag : terak, yaitu bahan mempunyai kekar-kekar serta bentuk kototan yang terbentuk dari proses reduduksi belahan-belahan (celah-celah) yang jelas. sering dilakukan dengan bahan pereduksi Soil : tanah yang berarti bahan- kokas. bahan alami dipermukaan yang gembur. Slake index : indeks kemantapan Bahan-bahan ini terbentuk karena pelapukan batuan yang ditentukan berdasarkan uji batuan ditempat atau melapuk dan terbawa ketahanan atas peregangan atau gesekan oleh angin, air atau berpinjdah akibat gaya dengan bahan sedikit lebih keras. beratnya. Slickensides : permukaan batuan yang Soil cement : campuran tanah dengan terpoles dan tergores/tertoreh secara alami semen padu yang digunakan untuk akibat adanya dua massa batuan yang melindungi lereng. bergesekan atau satu batuan menggelincir Soil conservation: konservasi (pengawetan) diatas yang lain. tanah, yaitu perlindungan terhadap tanah Slip : tumpukan atau massa dari erosi atau terhadap kerusakan kimia limbah tambang yang bergerak (longsor) terutama terhadap kehilangan kesuburan. kearah bawahakibat gaya beratnya. Soil material : bahan tanah yang telah Longsoran ini biasanya terjadi karena bebas dari bahan garam-garaman larut dan limbahbersifat liat dan mengalami mampu menimbulkan pertumbuhan pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini tanaman. berada dekat aliran sungai, longsoran dapat Soil permeability: kelulusan tanah yang membendung sungai yang pada akhirnya berarti kemampuan lapisan tanah untuk dapat menimbulkan banjir bila longsoran ini meluluskan air atau udara. dihancurkan oleh air. Soil productive capacity: kemampuan Slope : lereng atau permukaan produktif tanah, yaitu sifat alami tanah yang yang miring (membentuk sudut dengan dapat mempertahankan sifat-sifatnya dari bidang datar). Biasanya bentuk kemiringan kerusakan akibat adanya kegiatan tambang dari bukaan (permuka) tambang terbuka. Di terbuka. dalam geometri tambang terbuka lereng ini Soil profile : penampang tanah, yakni mempunyai batasan (terukur) mengikuti penampang tegak tanah dari permukaan kaidah mekanika batuan (kemantapan sampai kedalaman yang mencakup seluruh lereng) dan ketentuan pemerintah. pelapisan-pelapisanya. Slope failure : kelongsoran lereng, Soil recontruction: pembentukan kembali yakni kerusdakan, longsoran atau lapisan-lapisan tanah dengan mengambil keruntuhan lereng penambangan atau tanah terpilih dari tempat lain yang tumpukan limbah penambangan. memungkinkan dan memenuhi persyaratan Slope instability : ketidak mantapan lereng, geologi. Pekerjaan ini sama dengan yaitu keadaan lereng teras-teras bekas reklamasi pasca tambang terbuka tetapi tambang yang rawan longsor atau lapisan-lapisan tanah untuk pengurugan keruntuhan karena sudut lerengnya mungkin bukan berasal dari tanah kupasan lerengnya lebih dari 20º. penambangan. Slope mine : tambang lereng, yaitu Soil stabilization : pemantapan tanah bukaan tambang yang miring (membentuk (stabilisasi tanah) dengan cara kimia dan lereng) untuk mencapai lapisan batubara. mekanis dengan tujuan memelihara atau istilah ini juga berartisumuran miring menambah stabilitas massa tanah atau menuju lapisan batubara pada tambang memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. dalam. Soil structure : struktur tanah, yakni Slope stability : kemantapan lereng (lihat gabungan atau pengaturan butiran-butiran kemantapan lereng). tanah primer menjadi butiran-butiran yang dibuang dari kegiatan penambangan sekunder. terbuka. Soil survey :penelitian rinci terhadap Spoil bank : tempat buanagn atau tanah pada areal tertentu termasuk pemboran tumpukan bahan buangan dari kegiatan dan pengujian untuk menentukan sifat, penambangan terbuka. ketebalan, kekuatan dan kedalaman hingga Spoil ground : areal tempat pembuangan kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat tanah atau batuan dari kegiatan juga terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan penambangan atau penggalian tanah. uraian-uraian mengenai tanah dan tata guna Spoil heap : tumpukan bahan buangan lahan. dari kegiatan penambangan batubara, Source area : areal (daerah sumber), penambangan bahan galian lainnya atau yaitu daerah tempat asal bahan endapan (asal kegiatan penggalian lainnya. bahan sedimen). Spoil material : bahan buangan dari Spacing : jarak antara dua lobang kegiatan tambang terbuka yang terdiri dari bor dalam satu baris untuk peledakan lapisan bahan yang tidak berharga. tanah penutup. Spoil pile : areal penumpukan bahan Spar : istilah dikalangan buangan dari kegiatan penambangan. pertambangan untuk sisipan lapisan kecil Spoil pit : areal penumpukan bahan lempung (urat lempung) dalam lapisan buangan dari kegiatan penambangan yang batubara. merupakan bekas tambang atau areal Specific energy : jumlah energy panas berbentuk cekungan. persatuan berat batubara yang biasanya Spoil segregation: pemisahan kupasan atau dinyatakan dalam satuan joule atau penempatan tanah buangan ditempat terpisah kilojoule. (terisolasi) jauh dari lahan dan batuan yang Specific grafity of coal : perbandingan bermanfaat. antara berat batubara dalam volume tertentu Spontaneous combustion :npembakaran dengan berat air yang volumenya sama spontan atau terbakar sendiri, yaitu proses dengan volume batubara tersebut. kimia dan atau fisika yang terjadi umumnya Speculative resources : sumber-sumber pada batubara berderajat rendah dimana batubara yang belum ditemukan yang batubara menjadi panas kemudian terbakar mungkin terdapat dalam tanah disuatu hanya karena berada dimana batubara daerah yang secara geologi memungkinkan menjadi panas kemudian terbakar hanya adanya sumber tersebut. karena berada pada udara terbuka dalam Split :lapisan batubara yang waktu yang relatif singkat. Proses dipisahkan dari lapisan batubara utama oleh pembakaran spontan diawali dengan lapisan batuan antara (parting) atau batuan penyerapan ogsigen dari udara, selanjutnya sedimen lain. karena batubara mempunyai sifat kimia serta Split coal : lapisan batubara yang fisika tertentu ditambah dengan adanya terpisah (terbelah) oleh lapisa lempung, butiran-butiran batubar dengan ukuran- serpih atau batu pasir yang menebal ukuran tertentu pula maka batubara akan sehingga tidak dapat ditambang bersama- terbakar. sama pada satu teras pertambangan. Spoon end : ujung lapisan batubara Split seam : lapisan batubara yang yang berbentuk lancip seperti sendok yang membelah menjadi dua atau lebih belahan terjadi pada proses pembentyukan batubara (lapisan tipis) yang mungkin menyatu dicekungan. Ujung melancip tersebut terjadi disuatu tempat yang relatif jauh. pada akhir pembentukan batubara ujungnya Splitting of samples : pembagian conto mengalami penekanan. yang berarti pengurangan jumlah conto Spoon sampler : alat pengambil conto meruah menjadi empat bagian yang sama tanah berputar yang mempunyai ujung (quartering) atau lebih dari empat bagian pemotong berbentuk spiral (auger). yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox. Spot : istilah untuk kapal Spoil : bahan buanga (kotoran), dengan ukuran yang sesuai dan segera dapat yaitu batuan atau bahan pengotor yang dicarter untuk waktu yang pendek dan dibuang dari tempat asalnya seperti kupasan biasanya tersedia dekat dengan pencarter. tanah penutup batubara atau batuan pengotor Spot market : istilah pemasaran pengambal batubara yang akan dicurahkan batubara dalam jumlah yang relatif kecil dan kedalam tongkang atau kapal. dalam jangka waktu relatif pendek dan tidak Stage loader : alat pembawa batubara dalam bentuk kontrak untuk jangka yang terdiri dari pelt-pelat yang digerakkan waktupanjang. oleh rantai, dipasang sebagai satu kesatuan Spraying : penyiraman batubara siap dengan mesin pemotong batubara pada jual ditempat penumpukan, diatas ban sistem tambang batubara lubang buka. berjalan atau diatas kapal dengan cairan Staging : pentahapan, yaitu kimia tertentu untuk mencegah pembakaran pengaturan kegiatan utama spontan. Spraying juga dapat berarti pertambangan,misalnya pembersihan lahan, penyiraman jalan angkut tambang untuk pembuangan tumbuhan dan pengumpulan menghindarkan pencemaran udasra dan tanah pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan kecelakaan. rinci sehingga pada setiap saat berbagai Spreader : alat penyebar tanah tahap kegiatan pembersihan lahan, ekstraksi buangan berupa sistem ban berjalan yang batubara dan reklamasi dapat dilaksanakan dihubungkan dengan dan menerima umpan serempak. tanah (batuan) kupasan dari sistem bucket Standart : baku atau ukuran dasar, wheel evcavator pada tambang batubara misalnya untuk tambang batubara terbuka, terbuka. kualitas baku air ditetapkan sesuai nilai Spread of ash : batas toleransi ambang batas bahan pencemarnya atau tidak maksimum kandungan abu batubara kasar mengandung zat-zat beracun lebih dari kadar hasil penambangan (batubara ROM) dengan maksimum tertentu sebelum dialirkan kandungan batubara yang dikapalkan keperairan umum. (dijual). Batas toleransi ini biasanya sekitar Stemmer :tongkat kayu bulat untuk 15% (15% lebih tinggi dari kadar abu mendorong dan memadatkan penyumbat batubara ROM). (stemming) lubang tembak. Tongkat ini juga Stability : kemantapan atau dapat digunakan untuk memeriksa kestabilan, yaitu keadaan tetap ditempat. kedalaman dan ukuran (diameter) lubang Kemantapan dapat diuraikan sebagai daya peledakan serta mendorong bahan peledak. tahanlereng dan tumpukan bahan buangan Stemming : bahan penyumbat lubang tambang terhadap longsor, ambruk atau bor untuk membantu menghasilkan membalik. Kemantapan tanah atau batuan peledakan yang baik. Bahan ini biasanya tergantung pada daya tahan geser bahan dibuat dari lempung, remukan batuan/tanah pembentuk tanah atau batuan yang hasil pemboran, atau cairan kimia yang merupakan fungsi dari tahanan dalam dan cepat membeku. kohesi. Steril : endapan bahan galian Stabilize : memantapkan, atau cadangan bahan galian termasuk menstabilkan yang berarti pekerjaan untuk batubara yang tidak dapat ditambang karena membuat sesuatu material tetap ditempat permukaan tanah diatasnya telah terganggu (tidak berubah bentuk/tidak rusak). atau menjadi tempat timbunan tanah Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah buangan atau limbah pertambangan. dicapai dengan cara mekanis atau dengan Stockpile : tempat penumpukan atau vegetasi (penghijauan) termasuk penanaman bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah, pohan, perdu, rumput dan legum atau dipasarkan atau dimanfaatkan kemudian. dengan pemadatan mekanis. Stockpiling : pembentukan tempat Stacker : sistem ban berjalan dan penyimpanan terhadap bahan berharga, strukturnya yang dapat bergerak untuk tanah atau batuan untuk dimanfaatkan. menumpahkan batubara ketempat Penimbunan tanah secara khusus ditujukan penumpukan. untuk pembentukan permukaan tanah dan Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, menyediakan tanah untuk pertumbuhan struktur yang dapat bergerak dan ujungnya tanaman pasca tambang terbuka. terpasang teromol ember berputar (bucket Stoping : pekerjaan peremukan wheel excavator) yang beroperasi baik atau pengambilan bijih atau bahan galian sebagai pencurah batubara maupun sebagai logam didalam tambang. Stopping : dinding pemisah pada mekanis untuk membentuk tumpukan lubang ventilasi tambang dalam yang dibuat terpotong. untuk memisahkan aliran udara segar dan Strip : mengupas atau aliran udara kotor dari permuka tambang. memindahkan tanah, batuan dan bahan Storing : istilah lama (dari bahasa lainnya untuk membuka lapisan batubara Belanda) yang berarti sesar (patahan). yang umumnya terdapat relatif dangkal. Stowage : pekerjaan pengisian Istilah ini juga dipakai untuk pekerjaan ruangan yang terjadi akibat ekstraksi pengupasan atau pembuangan tanah (batuan) batubara pada sistem lubang buka tambang penutup bahan galian lainnya yang relatif dalam. Bahan isian biasanya berasal dari tipis, biasanya kurang dari 30 meter – 40 tanah atau batuan di permukaan yang tidak meter. jauh dari lubang masuk bahan isian dan Strip bench : teras kupasan, yaitu teras sebelum dimasukkan bahan terlebih dahulu atau lantai permuka tambang terbuka yang dicampur air untuk memudahkan pemasukan aktif maupun yang telah ditinggalkan, atau pemompaan. Pengisian ini bertujuan termasuk teras yang senganja dibuat untuk untuk mencegah penurunan permukaan reklamasi pasca tambang terbuka. tanah. Strip mine : tambang kupas atau Strata : lapisan-lapisan batuan tambang terbuka, yaitu tambang permukaan endapan khususnya lapisan batu lanau atau yang merupakan kegiatan pengupasan atau serpih yang terletak diatas atau diantara pemindahan tanah (batuan) untuk membuka lapisan-lapisan batubara. strata juga berarti bahan gaolian layak tambang. Secara khusus formasi batuan yang terdiri dari batuan- tambang kupas berarti tambang terbuka batuan yang sama atau hampir sama dimana pengupasan tanah dilakukan dalam seluruhnya. bentuk rangkaian baris-baris pengupasan dan Stratified : bentuk pelapisan yang baris-baris tumpukan memanjang kupasan terdiri dari atau tersusun dari aluvium yang (buangan ) tanah. merupakan bahan-bahan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tanah yang terbentuk karena Strip mining : pertambangan kupas atau proses geologi disebut horison sedangkan pertambangan baris yang secara khusus lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari merupakan sistemtambang terbuka atau batuan asal dinamakan strata. tambang permukaan untu batubara. sistem Stratigraphic exploration : pekerjaan penambanga ini pada dasarnya terbagi dua, eksplorasi termasuk pemboran untuk yaitu tambang area dan tambang kontur. mengetahui susunan geologi dan jenis Pertambangan kupas adalah merupakan formasi batuan pada suatu wilayah operasi pengupasan tanah atau batuan penyelidikan. penutup lapisan batu bara dengan bentuk Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu pengupasan baris-baris serjajar. tentang lapisan batuan atau susunan batuan- Stripping : pekerjaan pengupasan batuan. Ilmu ini adalah salah satu cabang dan pemindahan lapisan penutup endapan dari geoogi yang berhubungan dengan bahan galian layak tambang pada metoda definisi dan uraian batuan sedimen tambang terbuka. khususnya berkaitan dengan singkapan Stripping area : areal pengupasan batuan atau batuan dibawah pemukaan. tambang terbuka yang mencakup bahan Stratum : satu letakan (lapisan galian layak tambang, kedalaman, ketebalan masif) batuan yang memisahkan dua lapisan lapisan tanah atau batuan yang akan batuan yang komposisinya berbeda atau dibuang, bentuk permukaan tanah/batuan memiliki ciri beerlainan. Bentuk jamak dari penutup endapan bahn galian dan stratum adalah strata. kemantapan lereng penggalian (teras-teras Strike : sama dengan jurus (lihat tambang terbuka). jurus). Stripping-pit limits : batas-batas bukaan Strikeline : garis struktur kontur tambang yang meliputi luasan bahan galian yang lurus, sejajar dan berjarak vertikal layak tambang ditambah bukaan untuk sama. memperoleh faktor keamanan teras-teras Strike of : meratakan bagian atas tambang. Volume tanah kupasan secara gundukan tanah buangan dengan alat secara keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus diatas alas bukaan ditambah (semi-bituminous coal) (lihat semi- dengan volume yang timbul akibat bituminous coal). pembuatan teras-teras tambang dengan Sub-B : singkatan atauistilah geometri yang aman dan volume penggalian lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut permukaan untuk mendekati mulut galian klasifikasi ASTM tambang terbuka. Sub-bituminous A coal : batubara sub- Stripping ratio : sama dengan nisbah bitumen A, yaitu batubara sub bitumen yang kupasan (lihat nisbah kupasan). tidak menggumpal pada pembakaran dan Stripping machine : alat-alat berat yang mempunyai nilai kalori 2772 KKal/Kg digunakan untuk kegiatan pengupasan sampai kurang dari 3276 KKal/Kg lapisan tanah atau batuan penutup lapisan (lembab,MMF). batubara dan bahan galian lainnya (termasuk Sub-bituminous B coal : batubara sub- mesinbor untuk membuat lubang-lubang bitumen C, yaitu jenis batubara sub-bitumen ledak). yang tidak menggumpal pada pembakaran Stripping shovel : alat berat singkup mesin dan mempunyai nilai kalori 2092 KKal/Kg termasuk alat-alat hidrolik yang mempunyai atau lebih dan kurang dari 2394 KKal/Kg batang gali panjang (boom dan stick) untuk (lembab,MMF). memperoleh jangkauan penggalian lebih Sub-bituminous coal : batubara sub- panjang dan penumpukan material lebih bitumen yang merupakan batubara tinggi. berperingkat terendah. Disebut juga batubara Strip pit : penggalian antara teras (sub-bitumen) berperingkat tidak tambang terakhir (paling ujung) dengan menggumpal pada pembakaran dan tumpukan tanah buangan pada tambang mempunyai nilai kalori lebih dari 2092 terbuka aktif maupun tambang terbuka yang KKal/Kg sampai kurang dari 2898 Kkal/Kg telah ditinggalkan. (lembab,MMF). Disebut juga dengan nama Strip sample : conto garis, yaitu conto batubara hitam berperingkat antara lignit dan yang diambil dalam bentuk potongan kecil batubara bitumen, berbeda dengan lignit dengan memotong atau membuat torehan karena mengandung karbon lebih tinggi, dari lantai lapisan batubara hingga keatap hidrogen lebih rendah. Batubara sub- atau dari sisi teras arah kemajuan tambang bitumen dibagi atas 3 kelas berdasarkan nilai ke teras tambang lama. kalori yang semakin tinggi yaitu C, B dan A. Structure : struktur, yakni istilah Sub-crop : sub singkapan atau semi yang menerangkan keadaan lokal atau singkapan, yaitu lapisan bagian batubara regional dari susunan pelapisan batuan yang atau endapan bahan galian lainnya yang telah dikenal meliputi ciri-ciri antara lain sangat dekat kepermukaan tapi tidak seperti pembentukan urutan atau susunan tersingkap. pelapisan batuan tersebut. Sub-economic resources : sumber-sumber Structure contour : kontur struktur, yaitu sub-ekonomis, yaitu bagian dari sumber- garis-garis kontur yang menghubungkan sumber yang telah diketahui titik-titik dengan ketinggian yang sama pada (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi atap dan lantai lapisan batubara. titik-titik kriteria ekonomis sebagai cadangan- sama tinggi tersebut diukur dari suatu datum cadangan dan cadangan-cadanganmarginal. (titik ikat) atau dari permukaan laut. Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu Structure sections: penampang struktur, batubara yang mengandung karbon 75% - yaitu gambar-gambar yang memperlihatkan 85% dan hidrogen 4.5% - 5%. struktur geologi yang diamati pada dinding Sub-meta-bituminous : batubara semi- tegak suatu bukaan batuan atau bukaan bitumen yang mengandung karbon 89% - tambang. 91.2% dan hidrogen kurang dari 4% - 5%. Sub-A : singkatan atau istilah lain Sub-ortho-bituminous : batubara sub- untuk batubara sub-bitumen A menurut ortho-bitumen, yaitu batubara yang klasifikasi ASTM. mengandung karbon 87% - 89% dan Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau hidrogen lebih rendah dari 4% - 5%. batubara semi-antrasit, yakni batubara yang berperingkatdan mempunyai kualitas Sub-para-bituminous : batubara-para- diantara antrasit dan batubara semi-bitumen bitumen, yaitu batubara yang mengandung karbon 84% - 87% dan hidrogen lebih organik tidak. Kandungan belerang tidak rendah dari 4% - 4.5%. disukai (sangat dibatasi oleh Subsample : bagian dari conto yang pembeli/pemakai) karena mencemari terdiri dari sejumlah conto yang diambil lingkungan pada pembakaran batubara. secara teratur dan mewakili keseluruhan Sulfur dioxide : belerang dioksida yang conto khususnya conto batubara serta conto merupakan salah satu senyawa dalam udara. kokas. Pada pembakaran batubara atau bahan bakar Subsidence :penurunan permukaan lainnya belerang dioksida terbentuk dan diatas tanah diatas tambang dalam akibat menjadi bahan pencemar udara. Bila operasi tambang dengan sistem ambrukan. belerang dioksida terdapat bersama zat-zat Penurunan ini juga dapat terjadi akibat padat tersuspensi dalam udara dapat ambruknya tanah (batuan) penutup secara menimbulkan penyakit kanker. bertahap ataupun mendadak diatas lapisan Sulfuretum : kumpulan organisme batubara yang sedang ditambang atau pada yang berperan dalam metabolisme belerang. pasca-tambang. Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber Subsoil : tanah yang dibawa tanah batuan galian yang belum ditemukan tetapi pucuk, biasanya tidak mengandung cukup beralasan untuk ditemukan pada suatu bahan organik, sehingga untuk reklamasi wilayah pertambangan. jenis tanah ini harus ditutup dengan tanah Sumber-sumber sub-ekonomis terkira pucuk sebelum ditanami. :bagian dari sumber-sumber bahan galian Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang terindikasi (terkira) tetapi tidak yang dipanaskan (dibakar) mencair secara memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai maximum (temperature of maximum sebagai cadangan-cadangan terkira. fluidity). Sumber-sumber terkira : letakan-letakan Suhu pelunakan awal : sama dengan initial batubara atau bahan galian lainnya yang softenig temperature (lihat initial softening secara geologi keberadaannya mempunyai temperature). tingkat keyakinan rendah. Suhu pemadatan kembali : suhu saat Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan batubara berhenti mencair setelah melalui batubara yang keberadaanya secara geologi keadaan cair (dalam bahasa inggris, adalah pada tingkat keyakinan sedang. resolidification temperature). Sump : tempat yang paling Sulfate sulfur : sama dengan belerang rendah (semacam kolam kecil) dalam sulfat (lihat belerang sulfat). tambang (tambang dalam atau tambang Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan terbuka) untuk menampung air dan dari pencemar tahap kedua termasuk asam sulfat tempat itu air dipompakan keluar tambang. dan sulfat-sulfat bersifat logam netral. Sumping : pekerjaan mendorong Sulfur : sama dengan belerang dan memotong batubara dipermuka tambang (lihat belerang). dalam dengan alat pemotong batubara. Sufur bacteria : sama dengan bakteri Super anthracite: super antrisit atau antrasit belerang (lhat bakteri belerang). super, yaitu batubara antrasit yang Sulfur ball : sama dengan bola berperingkat tertinggi, mengandung karbon belerang (lihat bola beleranglihat bola tetap 98% atau lebih. Super antrasit sama belerang:. dengan meta-antrasit (lihat meta-antrasit). Sulfur content : kandungan belerang Super bituminous coal : batubara super (lihat kandunagn), yakni jumlah belerang bitumen, yaitu batubara berperingkat dalam batubara yang dinyatakan dalam diantara batubara bitumen dan antrasit yang persen atau bagian dalam sejuta (ppm). mengandung zat terbang 10% - 20%, lebih Jumlah beelrang ini dapat dibagi tiga, yaitu keras serta lebih rapuh dari batubara kandungan belerang pirit, belerang organik bitumen. Kadang-kadang batubara super dan belerang sulfat. Belerang terkandung bitumen disebut semi-bitumen. dalam batubara sering-sering dibedakan atas Surayala coal : nama salah satu jenis belerang bebas yaitu dalam bentuk pirit dan batubara yang dihasilkan dan dipasrkan oleh belerang organik yang terikut dalam bahan Tambang Batubara Bukit Asam khususnya batubara. belerang bebas biasanya hilang untuk PLTU Surayala. Batubara Surayala pada proses pencucian sedangkan belerang umumnya dipasarkan dengan kualitas sebagai berikut: nilai kalori 5300Kkal/Kg Batubara menurut pandangan sebagian orang (ADB), kadar air total (jumlah kelengasan) merupakan bahan bakar transisi/bahan bakar 18% - 28% (ARB), abu 3% (ADB), 35% - pengganti. 60% (ADB), karbon tetap 45% - 55% Switchback : jalan tambang yang (ADB) dan belerang total 0.49%. dibuat berliku-liku dari puncak hingga ke Surface hidrologi: hidrologi permukaan, dasar tambang terbuka untuk memenuhi yakni ilmu yang mempelajari sistem air sudut lereng agar dapat dilalui alat-alat permukaan. angkut tambang dengan aman. Surface mining : pertambangan System : sistem yaitu batuan- permukaan, yaitu kegiatan ekstraksi batuan yang terbentuk secara alami dan batubara, batuan atau bahan galian lain terawetkan dalam masa geologi. diatas permukaan (terbuka). Pertambangan Systematic sampling : percontoan permukaan juga berarti cara penambangan sistematis, yait8u pengambilan conto-conto dengan lubang-lubang tambang terbuka secara teratur dalam selang waktu sama sampai mencapai kedalaman dimana nisbah (misalnya diambil setiap 5 menit) atau kupasan terlalu besar (tidak ekonomis). diambil dengan jumlah yang sama untuk Surface moisture: kelengasan permukaan mewakili jumlah tertentu (misalnya satu atau kelembaban permukaan, yaitu conto untuk setiap truk). kelembaban yang melekat pada permukaan T : singkatan dari butiran batubara, barada dalam rekahan dan temperature (suhu) atau temperature absolut celah-celah batubara. dan sering juga berarti sesuatu yang Surface rights : hak permukaan tanah dan berbentuk huruf T. tidak termasuk hak atas bahan galian Tail drive : motor penggerak ban- dibawah tanah. berjalan yang dipasang dibagian belakang Surface soil : tanah permukaan dari dari sistem ban berjalan. tanah pertanian yang biasanya dibajak Tailings : kotoran dan atau bahan (digemburkan) sedalam sampai sekitar berkualitas rendah yang dipisahkan dari 20cm. bahan berharga pada penyaringan atau Surface water : air permukaan, yakni air pengolahan bahan galian. yang mengalir dipermukaan yang berasal Talus : batuan lepas, kerikil atau dari berbagai sumber misalnya hujan, yang terbentuk akibat hancuran tebing sungai, mata air dan sebagainya. batuan curam dan jatuh ke bagian kaki Suspended solids: butiran-butiran sangat tebing akibat gaya berat dan membentuk kecil (partikel dalam air yang dapat tumpukan. dipisahkan dengan penyaringan. Disebut Tambang auger : tambanng batubara yang juga padatan tersuspensi (tidak terlarut) biasanya merupakan tambang terbuka atau dalam air. tambang permukaan yang menggunakan alat Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu auger (spiral) untuk melubangi lapisan rawa-rawa yang sangat luas yang terendam batubara sekaligus menarik batubara keluar atau sangat dibanjiri air pada zaman lubang sebagai alat produksi batubara. pembentukan batubara. Tambang berbahaya : tambang batubara Swell : pemuaian, yaitu sifat dan atau permuka tambang dalam pada keadaan kecenderungan tanah atau batuan termasuk udara tambang mengandung gas yang dapat batubara untuk bertambah isinya (memuai) terbakar (terutama gas metan) 0.25% atau bila dipindahkan dari tempat asalnya karena lebih. Dalam keadaan seperti itu udara pertambahan pori-porinya. tambang dapat terbakar atau meledak. Swing angle : sudut pytar, yaitu jarak Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat putaran dalam derajat yang dapat tercapai spoil). oleh alat gali seperti excavator atau dragline Tanah penutup : sama dengan over burden dari titik penggalian ke titik pemuatan. (lihat over burden). Swing fuel : bahan bakar transisi atau Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas bahan bakar pengganti,yaitubahanbakar yang biasanya mengandung humus dan atau yang berperan penting pada masa transisi bahan-bahan organik yang menunjang dari keadaan bahan bakar yang dapat habis pertumbuhan tanaman. Sebelum dengan bahan bakar yang tidak dapat habis. penambangan tanah pucuk biasanya dikupas tersendiri, disimpan dan akan menjadi Terkira :tingkat keyakinan rendah permukaan lahan reklamasi. secara geologi. Untuk sumber-sumber atau Tar : cairan kentaal berwarna cadangan batubara. istilah terkira berarti coklat sampai hitam., tidak mengandung air perkiraan jumlah, peringkat, ketebalan atau dihasilkan dari proses penguapan zat terbang penyebarannya didasrkan pada interpolasi yang diperoleh dsari batubara dengan cara atau deduksi atas sumber atau cadangan pengembunan dalam keadaan tertentu. Tar batubara batubara yang berlanjut dari juga dihasilkan dari proses yang sama sumber atau cadangan yang telah terukur terhadap kayu, minyak, serpih minyak dan dan terduga karena adanya bukti-bukti atau sebagainya. Cairan tar ini sering juga disebut tanda-tanda secara geologi. perkiraan ter. dihitung dari proyeksi data batubara terduga TCE : singkatan dari tonne coal tetapi arealpercontoan dan pengukuran equivalent yang berarti jumlah kalori dari belum ada. suatu bahan bakar setara dengan 1 ton (satu Terasering : pekerjaan membentuk metrik ton ) batubara “baku” dengan nilai jenjang datar atau hampir datar. Terssering kalori/gram. berasal dari kata terracing. Tektonik : sifat fisika tertentu dari Terrestrial deposits : endapan-endapan tenaga struktur yang berada dan terjadi di terestrial, yaitu endapan-endapan bahan dalam bumi (tenaga orogen), misalnya galian yang terletak dipermukaan tanah. tenaga yang menimbulkan gempa tektonik. Endapan atau letakan bahan galian alam Template : bentuk tiruan dari kayu yang terdapat didalam air seperti di dalam lapis atau pelat tipis yang digunakan untuk sungai dan danau kadang-kadang juga percobaan, misalnya mencoba ukuran dinamakan endapan terestrial. peraslatan tambang dalam untuk lubang- Terunjuk : tingkat kemungkinan lubang angkutan atau jalan masuk kepanel- sedang sedang secara geologi. Untuk panel. sumber-sumber atau cadangan- Tenaga kalori : jumlah panas yang cadanganbatubara perkiraan jumlah, dihasilkan oleh satuan berat atau satuan isi peringkat, ketebalan, conto dan data geologi bahan bakar bila terbakar sempurna. Secara singkapan-singkapan batubara yang umum tenaga kalori yang disebut juga berdekatan, parit uji dan lubang-lubang bor dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah pada jarak tertentu dan lebih dalam dari jumlah panas yang dapat diperoleh dari sumber-sumber atau cadangan-cadangan batubara yang berhubungan dengan batubara terukur. Tidak ada conto dan peringkat dan kualitas secara keseluruhan. pengukuran pada daerah terunjuk. Teori drift : teori yang menyatakan Test boring : pemboran uji, yaitu bahwa batubara terjadi dari endapan bahan- pembuatan lubang bor dengan mesin bor bahan tumbuhan yang telah dipindahkan dari putar dan pengambilan conto untuk diteliti tempat tumbuhnya dan diendapkan di tempat guna memperoleh data mengenai sifat-sifat lain dimana terjadi proses pembatubaraan fisika lapisan batuan yang ditembus. (terjadinya batubara). Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa Teori in-situ : teori yang menyatakan pembakaran batubara yang dibuat berbentuk batubara terjadi di tempat dimana tumbuhan kerucut kecil biasanya menggunakan sejenis bahan asal batubara tumbuh dan melapuk. perekat tertentu. Kerucut itu kemudian Teori in-situ berlawanan dengan teori drift. dibakar dalam oven penguji dan diamati saat Teori rasio karbon : teori yang menyatakan terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu bahwa peringkat batubara tertentub terttentu untuk memperoleh suhu pelunakan, diperlukan oleh bahan-bahan organik untuk suhu perubahan bentuk dan suhu pelelehan membentuk cairan hidrokarbon. dari kerucut uji. Kerucut uji sering juga Teras : jenjang lereng, yaitu dibuat dari bahan-bahan lainnya seperti bata datar atau hampir datar yang relatif sempit tahan api untuk menguji parameter- dibanding dengan panjangnya, dengan satu parameter seperti abu batubara. sisi membentuk lereng kearah atas dengan Test hole : lubang uji, yaitu lubang sisi lainnya membentu lereng kebawah dan bor atau penggalian dangkal untuk menguji dibuat mengikuti kontur tanah serta sifat-sifat fisik lapisan batubara. disesuaikan dengan tujuan bukaan tambang. Test pit : sumur uji, yaitu sumuran berdasarkan kandungan belerang serta jenis atau penggalian dangakal untuk menentukan abu batubara. keberadaan, penyebaran atau kualitas Tingkat kekerapan : perbandingan antara endapan batubara atau bahan galian lain. jumlah kecelakaan kerja dalam waktu Thermal unit : unit atau satuan yang tertentu dengan jumlah pekerja tambang. dipakai sebagai perbandingan atau Tingkat keparahan : perbandinagn antara perhitungan jumlah panas. jumlah hari kerja yang hilang dalam waktu Thick bands : lapisan-lapisan tipis tertentu dengan jumlah hari kerja pekerja vitrain antara 5 mm – 50 mm pada batubara tambang. yang berlapis-lapis tipis. Tipple : struktur atau wadah Thick coal : baubara tebal, yaitu untuk membersihkan, memproses atau lapisan batubara yang tebalnya lebih dari menyimpan batubara hasil penambangan 2.44 meter atau lebih dari sekitar 3 meter sebelum dimuat kedalam kapal atau alat (adakalanya batubara tebal mencapai angkut lain. ketebalan 90 meter di Indonesia). Tipple sample : conto batubara yang Thickness categories : kategori-kategori diambil dari wadah pembersihan, pencucian ketebalan, yaitu berbagai ukuran ketebalan atau penyimpanan (tipple). endapan batubara yang dipakai pada Toe : kaki atau dasar dari teras perhitungan, perkiraan dan pelaporan penggalian (penambangan), lereng cadangan-cadangan serta sumber-sumber penggalian atau lereng tumpukan bahan batubara. tambang. Thickness characteristics : ciri-ciri Toe hole : lubang tembak yang di ketebalan batubara secara keseluruhan pada bor mendatar atau miring kebawah kearah suatu lapangan yang mungkin layak dasar dari teras atau lereng bukaan tambang ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara terbuka. Lubang bor ini dibuat untuk secara keseluruhan selalu dinyatakan dalam meledakkan bagian dari teras penembangan hubungannya dengan sistem penambnagn agar terbentuk hasil peledakan yang baik yang umum dipraktekkan, jumlah rata-rata (teratur). dari lapisan batubara pada penyebarannya ke Top heading method : metoda pembuatan arah mendatar serta kearah vertikal. terowongan atau lubang-lubang tambang Thick seam : lapisan batubara tebal dalam dengan terlebih dahulu menggali yang secara umum adalah lapisan batubara bagian atasnya saja. Bagian bawahnya digali dengan ketebalan lebih lebih dari 1.2 meter. belakangan dan dikerjakan secara terpisah. Thin bands : lapisan-lapisan tipis Topographical profile : penampang vitrain antara 0.5 mm – 2.0 mm pada topografi, yaitu garis yang menggambarkan batubara berlapis-lapis tipis. atau mewakili bentuk dari fisik permukaan Thin seam : lapisan batubara tipis tanah. yang secara umum adalah lapisa batubara Topographic map: peta topografi, yaitu dengan ketebalan 0.6 meter. peta yang menunjukkan ketinggian dan Thin section : penampang tipis atau kemiringan :pelerengan ) permukaan. sayatan tipis, yakni lapisan atau pecahan Topography : bentuk permukaan yang ataupun sayatan batubara setipis kertas, menggambarkan relief dan tata letak mineral atau bahan galian biasanya bentukan alam dan buatan manusia. direkatkan pada slide untuk mikroskop. Topping : batuan halus yang Sayatan tipis ini dibuat untuk diamati membentuk lapisan tipis penutup jalan atau dibawah mikroskop dengan penyinaran. pelerengan. Third generation process : proses generasi Topping failure : gerakan atau kehancuran ketiga, yaitu proses pembutan bahan bakar tanah dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan gas dari batubara sistem sistem konvensional miring kearah belakang dari bagian tanah lanjut yang memakai reaktor nuklir untuk (permukaan) atau dinding teras menghasilkan suhu tinggi yang diperlukan penambangan terbuka. dalam proses gasifikasi. Topsoil : sama dengan tanah pucuk Tingkat batubara: istilah yang (lihat tanah pucuk). menunjukkan sifat batubara terutama Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk yang akan dipergunakan sebagai lapisan permukaan lahan reklamasi. Istilah ini juga penampang, ketebalan, arah dan sifat fisik berarti penelitian rinci terhadap jenis, jumlah batubara serta lapisan-lapisan batuan diatas dan kualitas tanah pucuk sebelum dan dibawahnya pembuatan parit uji juga penambangan pada suatu daerah/lapangan merupakan cara pengambilan conto batubara pertambangan. dan batuan. Topsoil markers : tanda penunjuk tanah Trenching : penggalian parit uji yang pucuk, yaitu tanda-tanda yang dengan jelas relatif dangkal untuk membuka lapisan penunjukan lokasi penumpukan tanah pucuk batubara untuk diamati dan pengambilan atau tanah lainnya yang menunjang conto yang akan dianalisis di laboratorium. pertumbuhan tanaman (tanah penyubur). Triangulasi : pekerjaan pengukuran Topsoil storage : penyimpanan tanah dengan pola rangkaian sgitiga-segitiga yang pucuk sementara dari kupasan tanah penutup diterapkan pada sebidang tanah dan dihitung yang dihasilkan pada waktu penambangn secara trigonometri. tidak praktis. Trimmed : keadaan kapal yang Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, mantap (stabil) karena muatannya disebar yaitu tanah yang dipilih dari kupasan tanah dan dirapikan merata pada semua kamar penutup batubara atau bahan galian lain pada kargo sehingga draft depan dan belakang kegiatan tambang terbuka yang digunakan kapal sama atau hampir sama. Pengaturan sebagai pengganti atau penambah tanah muatan ini biasanya dilakukan dengan alat pucuk. bulldozer untuk muatan batubara. Toxic spoil : tanah buangan beracun, Trimming : pekerjaan mengatur dan yakni material buangan yang bersifat asam merapikan kargo dalam kapal untuk dengan pH dibawah 4 dan tanah buangan membuat kapal mantap (stabil). yang kandungan mineral-mineral Trip time carter : kontrak carter kapal aluminium, mangan dan besinya dapat dengan ketentuan bahwa pengontrak merusak pertumbuhan tanaman. penyewa kapal untuk sekali pelayaran atau Trace element : unsur yang terdapat sekali edar dan pencarter membayar sewa dalam konsentrasi sangat kecil didalam harian termasuk biaya bahan bakar, biaya tanah atau kulit bumi. Istilah ini juga berarti kepelabuhan dan sebagainya. seluruh unsur selain dari delapan unsur Tripple firing : sistem pembakaran yang utama pembentuk batuan. dapat menggunakan tiga jenis bahan bakar, Tracking : gerakan bulldozer atau misalnya batubara, gas dan minyak pada alat-alat berat pemindah tanah mekanis ketel untuk pembangkit tenaga listrik tenaga keatas dan kebawah lereng untuk uap. memantapkan, memadatkan, mengendalikan Tronton : truk jungkit berukuran erosi serta untuk mempersiapkan lahan relatif kecil dengan kapasitas sekitar 18 ton, pertamanan. mempunyai 10 ban dan termasuk truk jalan Traktor : alat berat yang berjalan raya. Nama tronton berasal dari merk yang dengan rantai (track) seperti bulldozer dan mula-mula dikenal khususnya diperusahaan track loader. Alat berat yang mempunyai perkayuan, yaitu thornton. ban karet untuk menarik kereta, lori atau True anthracite : batubara antrasit dengan alat-alat petanian juga dinamakan traktor. kadr karbon lebih kecil dari 93,03% dan Transgressive : transgresif, yaitu hidrogen kurang dari 4%. True anthracite perluasan laut dangkal akibat proses sama dengan orthoanthracite menurut penggelaman daratan karena permukaan laut kandungan karbon dan hidrogennya. yang naik atau tanah yang turun. True depth : kedalaman sebenarnya Transhipment : pemindahan muatan dari pada titik lubang bor tertentu yang diukur tongkang ke kapal yang lebih besar karena secara tegak (vertikal) dari permukaan kedalaman laut dipelabuhan pemuatan tempat lubang bor di beton. Tre depth terlalu dangkal untuk labuh kapal besar. disebut juga true vertikal depth (kedalaman Trench : parit uji, yaitu parit tegak sebenarnya). memanjang yang digali secara manual atau True thickness : ketebalan yang dengan alat berat seperti excavator yang sebenarnya dari suatu lapisan batubara. biasanya dibuat untuk membuka lapisan- ketebalan ini diukur menurut tebal yang lapisan batubara untuk memperoleh tegak luurus terhadap garis atap dan garis alas lapisan batubara atau sesuai dengan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat kimia sudut kemiringan (dip) lapisan. batubara serta pembentukan batubara. Truk : kendaraan beroda dengan Typical coal quality : kualitas batubara mesin penggerak sendiri yang dipergunakan tipikal, yaitu kualitas batubara yang biasanya sebagai alat angkut material. terlihat dari nilai atau kadar kalori,abu, Truk buang : truk yang mempunyai kelembaban, belerang dan kekerasan yang mekanisme pembuangan muatan. Lebih mewakili atau yang paling dominan dari sering disebut dump trck. keseluruhan produksi batubara yang dapat Truk buang bawah : truk yang mempunyai dipasarkan. mekanisme pembuangan muatan dari bawah U : sesuatu alat, perkakas, (dengan lantai membuka). Lebih sering bangunan atau belokan jalan berbentuk U. U disebut bottom mdump truck. juga sering diartikan sebagai tenaga (force) Truk buang samping : truk yang dan energi peregangan. mempunyai mekanisme pembuangan dari U-blade : singkatan dari universal samping. Lebih sering disebut side dump blade, yaitu alat dorong dari bulldozer besar, truck. mirip huruf U yang melebar yang dirancang Truk jungkit : truk yang mempunyai untuk digunakan untuk segala macam mekanisme pembuangan pembuangan dari pekerjaan pendorongan atau pemindahan belekang dengan menjungkitkan bak secara tanah. hidrolik. Lebih sering disebut rear dump UCCW : singkatan dari utility coal truck. combustion waste yang berarti limbah yang Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu dihasilkan oleh pembakaran batubara pada pengujian butiran batubara hasil PLTU atau pada ketel uap lainnya. Limbah penggerusan dan penyaringan dengan cara ini berasal dari unsur-unsur batubara yang serta peralatan khusus untuk menentukan tidak terbakar utamanya adalah bahan-bahan tingkat kerapuhannya. mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang PLTU bersama gas-gas melalui cerobong berperan dalam menentukan batubara atau (disebut abu terbang) dan atau tidak meleleh, merupakan tumbuhan asal bahan yang mengendap kedasar ketel (abu bawah) atau menjadi endapan batubara. berbentuk lelehan dan dikeluarkan dari Tumpang tindih : keadaan diman suatu bawah ketel (jterak ketel). wilayah sebagian atau seluruhnya berada Uji batubara : percobaan atau penilaian didalam wilayah/kawasan atau hak-hak atas batubara secara teknis (tidak secara kimia) tanah lainnya seperti wilayah izin untuk menentukan sifat-sifat pembakaran, pertambangan bahan galian lain, kawasan sifat pengokasan, bahan-bahan yang dapat kehutanan, perkebunan, transmigrasi, dihasilkan dari proses pembakaran batubara pemukiman, perhubungan dan sebagainya. dalam dapur atau reaktor khusus, sifat Tumpukan buangan tambang batubara : pencampuran dengan bahan lain dan timbunan besar limbah padat (tanah atau sebagainya. Uji batubara berbeda dengan batuan buangan) dari tambang batubara, analisis batubara yang terutama dilakukan pabrik pengolahan atau pencucian batubara secara kimia dan mekanika. termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batuan kotor, batu sabak dan sebagainya. batubara untuk penentuan kelayakan Type : tipe atau jenis batubara batubara pada proses pencucian yang akan berdasarkan bahan tumbuhan yang mempertinggi kualitasnya. terkandung (pembentuk) batubara. Ujung batubara : bidang atau permukaan perbedaan jenis batubara berdasarkan lapisan batubara yang terbuka menurut keragaman tumbuhan asal terlihat pada ketebalan atau jenis lapisan batubara. batubara berlapis (banded coal), batubara Ultimte analysis : sama dengan analisis cannel, batubara algal dan batubara splint. ultimat (lihat analisis ultimat). Type of coal : tipe batubara atau jenis Umur : jangka waktu atau zaman batubara berdasarkan parameter tertentu, pengendapan batubara dalam sejara geologi bahan pembentuk, mikroskopi, kondisi yang diberi nama. Unit waktu yang lebih pembentukan, teknologi pengolahan dan pendek (lebih kecil) seperti ear dan sistem biasanya dikelompokkan ke dalam unit bukit yang diperlengkapi dengan lift waktu yang lebih besar. tambang, rel atau gerobak katrol. Umur batubara : umur atau zaman Underground opening : bukaan tambang pembentukan batubara karboniferous. dalam, yaitu penggantian lubang-lubang Unconfined compression test : uji gerus bawah tanah (dibawah permukaan) untuk batuan atau tanah tanpa penahanan (ujung- tujuan penambangan bahan galian. ujungnya) secara lateral. Underpass : jalan tambang yang Unconvined compressive strength : dibuat dengan persimpangan berada dibawah kekuatan batuan atau tanah untuk menahan jalan umum dengan membuat terowongan gerusan (kekuatan maximum sebelum dibawah jalan umum yang telah ada hancur pada uji gerus). sebelumnya. Underpass biasanya dibuat Unconformity : ketidakselarasan, yaitu untuk mencegah kecelakaan dan permukaan tererosi atau permukaan suatu melancarkan lalu lintas umum serta jalan pelapisan yang bergeser dan memisahkan angkutan tambang. pelapisan berumur lebih muda dengan Undersoil : tanah atau bahan lepas batuan lebih tua. yang terletak langsung dibawah lapisan Uncovered : lapisan batubara yang batubara. telah terbuka (terkupas) karena kegiatan Undisvovered : sumber yang belum pembuangan tanah (batuan) penutup. ditemukan, yaitu sumber-sumber batubara Uncovering : pekerjaan penggalian dan asli yang secara geologi berada dalam pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan jumlahnya berada pada tingkat keyakinan batubara pada tambang batubara terbuka. paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi Underburden : ama dengan seat clay dalam dua kategori, yaitu sumber hipotetik (lihat seat clay). dan sumber spekulatif. Pada wilayah yang Under clay :sama dengan seat clay mengandung sumber-sumber tersebut tidak (lihat seat clay). ada pengambilan conto batubara atau Underclay limestone : lapisan tipis batu pengukuran ketebalan batubara. gamping air tawar yang tidak terfosilkan Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yang terlatak dibawah lapisan-lapisan yaitu lahan yang tidak terganggu oleh batubara (biasanya berhubungan dengan kegiatan pertambangan. underclay). Unit coal : batubara murni, yaitu Undercut : pemotongan batutubara batubara yang bebas kelembaban (kadar air) dibagian bawah agar peledakan diatasnya dan bebas bahan mineral yang dihitung dari memberikan hasil peremukan batubara lebih hasil analisis. Unit coal biasanya dinyatakan baik . undercut juga berarti menambang dari dengan persamaan : unit coal = 1 – (w + bawah suatu panel atau blok batubara atau 1.08 A + 0.55 S) dimana W adalah bahan galian lain ditambang dalam. kelembaban/air, A = abu, S = belerang. Underground exploration : penyelidikan Unit of coal : unit (ukuran) batubara, atau eksplorasi (tambang) dalam yang yaitu jumlah batubara yang akan diambil dilakukan dengan penggalian lubang atau conto yang mewakili. Batubara sejumlah terowongan dan pemboran lubang eksplorasi tersebut dapat merupakan muatan satu kapal, untuk mengetahui lanjutan, penyebaran serta satu truk atau satu gerbong. ketebalan lapisan-lapisan batubara atau Unit weight : berat perunit atau berat endapan bahan galian lainnya. padatan per unit isi dari jumlah masa. Unit Underground mine : pertambangan dalam, weight basa adalah berat padatan tambah air yaitu penggalian atau ekstraksi batubara atau per unit dari jumlah massa. bahan galian lainnya dibawah permukaan, Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu dari lapisan-lapisan endapan yang yaitu batubara dengan ukuran butiran yang berada diantara lapisan-lapisan batuan tidak dibatasi. dengan sistem penambangan antara lain Unstable protobitumen : protobitumen seperti room dan pillar, lubang buka (long tidak stsbil, yaitu batubara protobitumen wall), ambrukan atau dengan gasifikasi in- yang terbentuk dari bahan minyak dan lemak situ. Jalan masuk ketempat ekstraksi bahan tumbuhan serta hewan tertentu yang galian berharga adalah sumuran tegak, memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada sumuran miring atau terowongan dari sisi tahap awal pembentukan batubara. Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu bersih untuk membawa udara kotor, udara lahan yang tidak diizinkan digunakan untuk beracun atau udara yang mengandung gas ditambang batubara terbuka karena yang dapat terbakar keluar tambang. Udara ketentuan tata ruang, ketentuan kehutanan, peranginan tersebut juga dialirkan atau sumber-sumber alam yang dibatasi dipompakan kedalam tambang untuk pemanfaatannya atau dicadangkan untuk pernafasan pekerja. lahan pertanian. Ventilator : alat-alat yang dipasang Upgrade : perbaikan mutu, yakni didalam tambang sebagai alat peranginan proses tertentu terhadap batubara untuk khusus kipas angin, konpresor dan kipas isap meninggikan nilai ekonominya (nilai jual). untuk mengalirkan udara segar (udara Upland : lahan tinggi, yaitu lahan bersih) dan mengeluarkan udara kotor. yang berada di tempat relatif tinggi Very thick bands: lapisan atau lembaran dibanbdingkan dengan lahan-lahan luas di sangat tebal, yaitu pelapisan dari vitrain sekitarnya. Istilah ini digunakan untuk pada batubara dengan ketebalan lebih dari membedakan posisinya dengan lembah dan 50 mm. dataran ditampat rendah. Upland dapat juga VH : singkatan dari volatile disamakan engan plateau. Daerah-daerah hidrogen, yakni zat terbang yang dikandung lahan tinggi sering diartikan berbeda dengan batubara. lahan tinggi. Daerah lahan tinggi adalah Vibrating screen : saringan getar untuk lahan yang terangkat diatas lahanrendah menggetarkan, menggerakkan dan sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit. memisahkan butiran-butiran batubara atau Upper heating value : sama degan gross bahan lain yang dijatuhkan keatas saringan. caloricic value (lihat gross calorivic value). Void : pori atau rongga-rongga Istilah ini juga berarti nilai kalori dalam kecil dalam batubara, batuan atau bahan lain. kondisi laboratorium Void ratio : rasio rongga atau Utilization : pemanfaatan yang berarti perbandingan pori, yakni perbandingan kegiatan untuk menggunakan batubara yang antara isi pori dan atau rongga yang terdapat diubah bentuknya dengan proses tertentu diantara butir-butir bahan dengan isi bahan seperti untuk menghasilkan panas, listrik, padat. bahan-bahan kimia dan sebagainya. Volatile combustible : zat terbang terbakar, Value : nilai atau kuat cahaya yaitu sebagian bahan-bahan yang dapat relatif atau kuat (intensitas) warna yang terbakar dari batubara yang keluar (terbang) dinyatakan sebagai fungsi akar pangkat dua pada pembakaran dalam wadah tertutup. dari jumlah cahaya. Bahan tersebut terutama adalah senyawa Vc : simbol atau singkatan hidrogen dan karbon. dari volatile carbon (karbon terbang). Volatile matter : zat terbang (bahan V-coal : bahan mikroskopi terbang), yaitu zat atau bahan yang keluar batubara yang didominasi oleh vitrain dan (terbang) dari batubara yang dibakar selain clarain. Bahan ini dapat ditemukan dalam dari air yang menjadi uap atau gas. paru-paru pekerja tambang batubara dalam. Pembakaran batubara tersebut dilakukan Vee : bagian tanah kupasan dalam keadaan tertentu (keadaan baku di yang ditumpuk dekat teras yang belum laboratorium analisis). digali untuk landasan kerja alat gali yang Volatile : bahan-bahan terbang, kemudian digali atau dibuang ulang. yaitu gas-gas seperti metan, hidrogen dan Vegetatif cover : tumbuhan penutup amonia yang keluar (terbang) dari batubara permukaan, yaitu keseluruhan tumbuhan pada waktu pembentukan batubara dimana yang menutup suatu lahan. bahan pembentuk batubara mengalami Vein : suatu lapisan, endapan perubahan secara kimia dan fisika. Bahan- atau letakan yang tipis (sempit) bahan galian bahan terbang juga merupakan istilah untuk atau batuan mengandung biji berbentuk gas-gas, tar, minyak yang keluar pada proses tidak teratur dan berbeda dengan formasi pembentukan kokas dari batubara. (batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan tipis Volatile displacement : perbedaan antara batubara adakalanya juga disebut vein. jumlah zat terbang dari batubara normal Ventilated : tambang dalam yang (batubara biasa) dengan batubara yang secara terus menerus mendapat aliran udara mempunyai sifat-sifat fisika tertentu Waste cofiring : pembakaran campuran (batubara khusus). batubara dengan biomassa dalam ruang Wall rock : batuan yang mengapit pembakaran (ketel uap) sistem pembangkit suatu lapisan atau vein bahan galian secara listrik tenaga uap atau ketel uap industri. lateral. Bahan bakar campuran biomassa dengan Want : suatu zona dimana batubara dipandang sebagai bahan bakar endapan batubara atau lapisan batubara yang paling murah saat ini dan merupakan menghilang karena adanya sesar normal bahan yang terbarukan. bersudut landai atau adanya gangguan Waste dump : tempat (areal) geologi lainnya seperti washout, penekanan pembuangan batuan atau tanah kupasan batuan atap atu batuan lantai yang lapisan penutup batubara menggelembung. Ataupun batuan buangan dari kegiatan Washability : sifat batubar terhadap penambangan bahan galian lainnya. proses pencucian atau kemampuan batubara Waste bar : Penahan air, yaitu untuk dicuci yang dapat menaikkan tanggul, peralatan atau struktur yang dibuat kualitasnya. diatas ataupun disekitar jalan masuk dan Washability curve : kurva pencucian, yaitu jalan tambang dengan tujuan menghalangi kurva atau grafik yang menunjukkan hasil atau mengalihkan aliran air dari jalan-jalan uji pencucian batubara dengan cara masuk. diambangkan dan ditenggelamkan (fload- Water holding capacity : kemampuan and-sink test). Kurva-kurva ini dibuat dalam menyimpan air, yaitu nilai terkecil yang keadaan dan variabel yang berbeda-beda dan dapat dicapai oleh kandungan air dalam merupakan bahan yang penting untuk tanah yang mengering karena gaya berat air. merancang pabrik atau mesin pencucian Water permit : izin pemanfaatan air batubara. permukaan atau air tanah untuk keperluan Washibility test : sama dengan uji kegiatan pertambangan atau kegiatan pencucian batubara (lihat uji pencucian). industri termasuk untuk pemukiman. Washed coal : batubara tercuci atau Water table : permukaan air tanah atau batubara bersih, yaitu batubara yang garis permukaan air tanah bebas yang kotorannya telah dibuang dengan proses biasanya dianggap sebagai batas atas zona pencucian (proses pengolahan atau kejenuhan dalam lapisan penyimpanan air pembuangan bahan pengotor dalam media (akifer). cairan berat). Weather coal : batubara coklat lapuk, Washery products : hasil akhir atau produk yaitu lapisan batubara, singkapan batubara yang dihasilkan oleh mesin pencucian atau endapan batubara coklat yang telah batubara terutama adalah batubara bersih. mengalami pelapukan. Batubara ini Washery refuse : kotoran seperti batu, umumnya berwarna cerah. tanah atau batuan yang masih mengandung Weathering zone: zona lapik, yakni zona sedikit batubara yang keluar dari mesin permukaan yang terdiri dari batuan-batuan pencucian batubara untuk dibuang. yang telah mengalami perubahan akibat Washing : proses pencucian dengan reaksi kimia dari udara, air, tumbuhan dan mesin pencucian batubara yang bakteri serta dikenai oleh proses mekanika menggunakan media pencuci cairan berat. seperti perubahan suhu. Washing plant : sama dengan washery Weatering index : indeks pelapukan, yaitu (lihat washery). ukuran penciri batubara sesuai prosedur Washout : massa batuan seperti baku laboratorium yang biasanya didasarkan serpih, lanau atau batupasir yang mengisi atas tingkat pelapukan yang diperoleh lekukan (berbentuk saluran) pada endapan dengan percobaan pelapukan buatan batubara (rawa batubara) pada masa dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan, pembentukan batubara yang menyebabkan direndam dalam air dan dikeringkan pada adanya bagian yang hilang berbentuk suhu, kelembaban dan waktu tertentu). saluran pada endapan batubara. Web : kedalaman atau Waste : buangan batuan, tanah ketebalan sekali pemotongan batubara atau bahan pengotor yang dipisahkan dari dengan alat pemotong shearer atau trepanner lapisan batubara. pada permuka tambang batubara dalam Windrow : gundukan-gundukan sistem lubang buka (longwall). material yang memanjang yang dihasilkan Well core : inti lubang bor, yaitu oleh alat-alat gali. conto inti yang dipotong olehmata bor dan Windrow stockpiling : metode pembuatan diangkat keluar (ke permukaan)dikemas tumpukan tumpukan batubara memanjang kemudian diamati dan dianalisis. dengan cara pencurahan batubara (dengan Well cuttings : hancuran batuan yang stacker) secara berturut-turut dimana satu terpotong atau tergerus oleh mata bor pada tumpukan berdekatan atau kakinya saling pemboran dan dipompa ke permukaan untuk menyinggung dengan tumpukan memanjang diamati serta dipelajari secara gologi. lainnya sehingga membentuk penumpukan Well log :Catatan atau grafik dari menyeluruh. Tumpukan dapat merupakan formasi batuan yang ditembus pada hasil pencampuran atau pencampuran pemboran. Catatan atau grafik itu didasarkan dilakukan dengan reclaimer dari tumpukan- pada pengamatan terhadap hancuran batuan tumpukan yang telah diketahui kualitasnya dan atau conto inti dari lubang bor. untuk dimuat kedalam kapal. Well logging : teknik geofisika yang Worked out : habis ditambang, yakni digunakan untuk penelitian litologi serta suatu tambang atau sebagian beasr tambang sifat-sifat fisika formasi batuan yang yang batubaranya telah habis di tambang. ditembus oleh lubang bor. Teknik ini Working : tempat kerja atau sarana dilakukan dengan memasukkan alat tambang termasuk sumuran, permukaan pengindera kedalam lubang bor dan hasil (level), permuka kerja, tambang terbuka atau pembacaannya dicatat dipermukaan dengan kuari. Working juga berarti keseluruhan alat portabel atau alat mobil. Sifat-sifat pelapisan-pelapisan yang digali dalam batuan yang dilog antara lain adalah tahanan penambangan suatu lapisan. listrik, sinar gamma, berat jenis, sifat Working cycle : siklus kerja, yakni magnetik, kecepatan rambat suara dan urutan-urutan kegiatan secara penuh, sebagainya. misalnya untuk truk siklus kerja penuh Well sample : conto lubang bor, yaitu biasanya terdiri dari pemuatan, manuver, hancuran batuan hasil pemboran yang jalan, penumpukan muatan dan kembali dipompakan ke permukaan untuk penelitian ketempat pemuatan. formasi batuan yang ditembus lubang bor. Working pit : tempat kegiatan tambang, Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu yakni tempat atau permuka kerja ditambang proses pembersihan batubara dengan air dan dimana batubara diekstraksi. peralatan pengering. Batuan yang dicuci World coal reserves : cadangan-cadangan pada prosesini biasanya berbutir kasar. batubara dunia, yaitu seluruh cadangan Proses ini lebih mahal dibandingkan dengan batubara yang dapat dimanfaatkan pada pembersihan memakai udara. keadaan ekonomi dan teknologi saat ini. Wheel loader : bulldozer dengan ban World coal resources : sumber-sumber karet, bulldozer ini bergerak lebih cepat dan batubara dunia, yaitu seluruh sumber mengurangi hancuran batubara atau material batubara dunia yang dipandang dapat lain bila dioperasikan di tempat bermanfaat kepada umat manusia pada saat penumpukan. ini atau di kemudian hari termasuk endapan Whell excavator : alat singkup mesin atau batubara yang terlalu tipis, terlalu dalam alat penggali terutama batuan gembur atau atau terlalu rendah kualitasnya untuk batuan lunak yang mempunyai ban ditambang secara ekonomis saat ini. karet.whell excavator juga berarti alat gali World coal supply : pasokan batubara material lunak dengan alat gali teromol dunia dalam jangka waktu 20 tahun kedepan berputar dan ember gali berukuran besar. yang merupan penjumlahan produksi Well loader : alat muat batubara, batubara dari seluruh lapangan batubara di batuan lepas atau bahan galian lain yang dunia serta pertimbangan situasi pasar lokal, mempunyai ban karet. Bahan yang dimuat dalam negeri dan mancanegara. kedalam dump truk umumnya adalah hasil Y : benda-benda berbentu Y, peledakan atau pembajakan (ripping). seperti garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api dan sebagainya. Y jugs bersrti sesuatu angka yang tidak diketahui jumlahnya. Yardstick : tolok ukur hasil Zona penyangga : suatu jalur lahan atau pekerjaan tambang batubara terbuka seperti bantaran selebar sekitar 30 meter antara nisbah kupasan. sungai dan kegiatan pertambangan yang Yellow coal : batubara kuning, sama tidak boleh ditambang. Zona penyangga dengan tasmanite (lihat tasmanite). ditujukan untuk perlindungan terhadap Z : angka yang tidak banjir atau kerusakan lahan diluar tambang diketahui jumlahnya. Z juga adalah simbol karena erosi. Pengadaan zona penyangga belokan kekanan dan kekiri secara sesuai ketentuan pemerintah dan atau kajian bergantian atau singkatan dari kata zig-zag lingkungan tambang (sesuai dokumen atau zikzak. AMDAL). Zat terbang : bahan-bahan yang hilang Zona besar : sesar rumit dan banyak bila batubara dibakar. Zat terbang sama yang terdapat pada suatu daerah (zona), dengan volatila matter (lihat volatila matter). misalnya dalam luasan ribuan meter per Zona batubara : kumpulan endapan- segi. Zona sesar terdapat biasanya endapan batubara yang tersebar secara merupakan cekungan atau depresi, breksi lateral dan bersama-sama lapisan batuan atau milonit. sekitarnya dipandang sebagai satu unit atau Zone : sama dengan zona strata geologi. batubara (lihat zona batubara).