Anda di halaman 1dari 12

TUGAS UJIAN SETENGAH SEMESTER

BISNIS INTERNASIONAL

OLEH :

I PUTU AGUS ARI SANJAYA

1607522100

ABSEN

20

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS UDAYANA

2019
1. Mengapa budaya suatu Negara dapat mempengaruhi bisnis internasional, contoh : Strategi
Budaya KFC di Pasar Tiongkok (China)

Strategi dalam dunia bisnis internasional yang dikenal dengan istilah triple A (AAA) ; Pertama,
strategi Adaptasi untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan (Adaptation Strategy). Kedua,
strategi Agregasi untuk mengatasi perbedaan (Aggregation Strategy). Ketiga, strategi Arbitrase
untuk mengeksploitasi perbedaan (Arbitrage Strategy).

Pertama, Inovasi Produk untuk rasa orang Tiongkok. Upaya untuk melakukan adaptasi budaya
sudah terlihat ketika kemunculan KFC pertama kali pada pertengahan tahun 1990-an di
Tiongkok, menyesuaikan keadaan dan bekerja untuk membangun merk Tiongkok (Website
KFC, 2012). Agar terlaksananya program penyesuaian tersebut maka pada sekitar tahun 2000,
KFC mengajak sekitar 40 orang ahli gizi yang tersebar di dalam negeri Tiongkok. Kemudian
terbentuknya Komite Penasihat Makanan Sehat KFC – Tiongkok (China). Adapun program
kerja dari komite yang terbentuk ini adalah adanya konvensi yang diselenggarakan setiap
tahun, untuk mendukung innovasi produk dan mengalahkan sebuah gagasan atau ide yang
menyatakan bahwa “makanan cepat saji adalah semua juck food”. Pada sekitar tahun 2004,
KFC mencoba melakukan innovasi produk dengan strategi adaptasi di Tiongkok yaitu dengan
cara menggunakan produk lokal sekitar 20 persen untuk kesemua produk yang ada di KFC.
Contoh beberapa produk terkenal diambil dari bahan-bahan masakan lokal Tiongkok seperti
telur, sup sayur, naga twister (Chicken roll old Beijing), teh susu jeli rumput dan lain
sebagainya (Website KFC, 2012).

Kedua, Target dan nilai-nilai orang Tiongkok. Target-target atau pangsa pasar dari KFC adalah
untuk semua anggota keluarga, mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua. Adaptasi ini
untuk membangun lingkungan gaya makan keluarga dimana para pelanggan bisa merasakan
kehangatan rumah (Website KFC, 2012). Elemen-elemen yang ada di dalam reuni keluarga
seperti peduli terhadap generasi-generasi berbeda, cinta dan benci antara suami dan istri, bisa
dilihat pada iklan-iklan dan tata dekorasi ruangan. Berbagai macam daftar menu disesuaikan
dengan selera pelanggan.

Ketiga, Kebiasaan makan orang Tiongkok. Bagi orang-orang Tiongkok (China), pergi ke
sebuah restoran tidak hanya untuk makan malam, tetapi kondisi itu merupakan suatu
kesempatan untuk berkomunikasi dengan orang lain, bertemu dengan teman-teman yang
jarang ketemu. Orang-orang Tiongkok ketika ingin bertemu dengan teman koleganya lebih
memilih pergi ke sebuah restoran daripada pergi ke rumah teh atau bar, bahkan mengajak pergi
ke rumah mereka sendiri. Tiongkok merupakan salah satu negara yang mempunyai tingkat
mobilitas yang tinggi maka untuk itulah KFC beradaptasi dengan membuat konsep drive-thru
restoran. Pada tahun 2006 konsep ini diterapkan dimana pesanan umumnya menggunakan
mikropon dan mengambilnya sendiri melalui jendela mobil dan pelanggan tetap dapat
memakannya ketika berada di dalam parkiran mobil. Di negara Tiongkok, tepatnya di
Shanghai, konsep drive-thru memberikan omset sebesar 30 persen dari total penjualan yang
ada di restoran .

Keempat, Adat-adat orang Tiongkok. Adaptasi budaya yang lainnya adalah terhadap adat-
adat yang ada di Tiongkok. Contohnya, Festival Musim Semi yang merupakan salah satu
festival paling penting di negara tersebut. Dan selama festival musim semi tersebut KFC
melakukan penyesuaian terhadap dekorasi yang ada di restoran, misalnya penambahan hewan
yang sesuai terhadap event yang sedang berlangsung, penambahan simbol-simbol Tiongkok
seperti “Tiongkok (China) Merah” dan iklan serta kemasan atau paketan produk, pakaian dan
lagu-lagu tradisional Tiongkok dengan perasaan senang dan gembira.

Kelima, Bahasa dan terjemahan. Hal yang sama dilakukan oleh KFC untuk melakukan
penyesuaian budaya yang ada di Tiongkok yaitu bahasa dan terjemahan. Di Tiongkok (China)
penamaan terhadap brand atau merk sebuah produk di dasarkan pada penamaan yang
menunjukkan arti atau makna keberuntungan, pengucapan yang lucu dan mudah agar dengan
mudah bagi mereka untuk mengingatnya (Li, 2007). Contohnya, ”Yum! Brands Inc”

diterjemahkan ke dalam bahasa Tiongkok menjadi “Baisheng” (百胜) yang berarti "We’ll

always win the Victory". Selanjutnya, pada daftar menu KFC, beberapa nama makanan atau
produk telah disesuaikan dengan bahasa lokal. Contoh, ember atau bucket dalam bahasa Inggris

berubah menjadi Quanjiatong (全家 桶) yang mencakup beberapa jenis produk ayam di dalam

satu paketnya.
2. Teori perdagangan baru dan implekasinya dalam teori perdagangan internasional :

Teori Perdagangan Baru (New Trade Theory)

Teori perdagangan baru menawarkan perspektif yang berbeda dengan yang ditawarkan
teori ekonomi geografi baru dan teori neo-klasik. Teori perdagangan baru percaya bahwa sifat
dasar dan karakter transaksi internasional telah sangat berubah dewasa ini di mana aliran
barang, jasa, dan aset yang menembus batas wilayah antarnegara tidak begitu dipahami oleh
teori-teori perdagangan tradisional. Perbedaan utama teori perdagangan baru dengan teori
perdagangan yang “lama” yaitu mengenai asumsi persaingan tidak sempurna, constans returns
to scale, pendapatan konstan, dan barang yang homogen berubah menjadi persaingan
sempurna, increasing return to scale dan perbedaan produk. Teori perdagangan baru
merupakan penyempurnaan teori yang “lama” dan dengan penambahan faktor-faktor lain yang
lebih kompleks.
Dalam teori perdagangan baru, Michael Porter kemudian mengembangkan suatu teori yang
dikenal sebagai teori kompetitif (Porter's Diamond). Teori ini mencoba menjelaskan mengapa
negara - negara dapat mencapai sukses internasional dalam industri tertentu dengan adanya
faktor permintaan dan persaingan domestik .
Poin utama dari DM, Porter mengemukakan model pencitpaan daya saing yang self-
reinforcing, di mana persaingan domestik men-stimulasi tumbuhnya industri dan secara
bersamaan membentuk konsumer yang maju (sophisticated) yang selalu menghendaki
peningkatan dan inovasi. Lebih jauh DM juga mempromosikan industrial cluster. Kontribusi
Porter menjelaskan hubungan antara firm-industry-country, serta bagaimana hubungan ini
dapat mendukung negara dan sebaliknya. Menurut Porter jika perusahaan ingin meningkatkan
usahanya dalam persaingan yang ketat perusahaan harus memiliki prinsip bisnis, Harga yang
tinggi, Produk dengan biaya yang rendah, dan bukan kedua - duanya.
Pada dasarnya seluruh teori perdagangan internasional ini membahas tentang perdagangan
bebas yang dapat dilakukan oleh negara mana pun di seluruh dunia dengan asumsi
perdagangan itu dapat menguntungkan satu sama lain. Teori – teori ini juga mencoba
menjelaskan kepada kita bagaimana pola perdagangan yang dilakukan antarnegara sehingga
membantu pemerintah negara menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan
struktur perekonomian negara.

3. A. Awalnya starbuck di perluas secara internasional denga melisensi format usahanya


untuk operator asing, namun hal tersebut menjadi tidak menarik lagi mengapa?

Pada tahun 1995, dengan 700 toko di seluruh Amerika Serikat, Starbucks mulai menjajaki
peluang asing. target pasar pertama adalah Jepang. Meskipun Starbucks telah menolak
strategi waralaba di Amerika Utara, di mana toko-toko yang dimiliki perusahaan, Starbucks
awalnya memutuskan untuk lisensi format di Jepang. Namun, perusahaan juga menyadari
bahwa perjanjian lisensi murni tidak akan memberikan kontrol yang diperlukan untuk
memastikan bahwa pemegang lisensi Jepang diikuti rumus sukses Starbucks'. Jadi
perusahaan membentuk usaha patungan dengan peritel lokal, Sazaby Inc. Setiap
perusahaan mengadakan saham 50 persen dalam usaha, Starbucks Coffee Jepang.
Starbucks awalnya menginvestasikan $ 10 juta dalam usaha ini, investasi langsung asing
pertama. Format Starbucks kemudian lisensi untuk usaha, yang didakwa dengan
mengambil alih tanggung jawab untuk tumbuh kehadiran Starbucks' di Jepang. Untuk
memastikan operasi Jepang direplikasi “Starbucks pengalaman” di Amerika Utara,
Starbucks ditransfer beberapa karyawan untuk operasi Jepang. Perjanjian lisensi yang
diperlukan semua manajer toko Jepang dan karyawan untuk menghadiri kelas-kelas
pelatihan yang sama dengan yang diberikan kepada karyawan AS. Perjanjian tersebut juga
diperlukan bahwa toko mematuhi parameter desain didirikan di Amerika Serikat. Pada
tahun 2001, perusahaan memperkenalkan rencana opsi saham untuk semua karyawan
Jepang, sehingga perusahaan pertama di Jepang untuk melakukannya. Skeptis meragukan
bahwa Starbucks akan mampu meniru keberhasilan Amerika Utara di luar negeri, tetapi
pada tahun 2005 Starbucks' memiliki beberapa 575 toko di Jepang dan berencana untuk
terus membuka mereka dengan langkah cepat. Setelah Jepang, Perusahaan ini memulai
program investasi luar negeri yang agresif. Pada tahun 1998, itu dibeli Seattle Coffee,
rantai kopi Inggris dengan 60 toko ritel, untuk $ 84 juta. Sebuah pasangan Amerika, berasal
dari Seattle, mulai Seattle Coffee dengan tujuan membangun rantai Starbucks-seperti di
Inggris. Pada akhir 1990-an, Starbucks membuka toko di Taiwan, Cina, Singapura,
Thailand, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Malaysia.
Di Asia, strategi yang paling umum Starbucks' adalah untuk lisensi format untuk operator
lokal dengan imbalan biaya lisensi awal dan royalti atas pendapatan toko. Seperti di Jepang,
Starbucks bersikeras program pelatihan karyawan intensif dan spesifikasi ketat mengenai
format dan tata letak toko. Namun, Starbucks menjadi kecewa dengan beberapa pengaturan
perizinan lurus dan diubah beberapa ke dalam pengaturan joint-venture atau anak
perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Di Thailand, misalnya, Starbucks awalnya
menandatangani perjanjian lisensi dengan kopi Partners, sebuah perusahaan lokal
Thailand. Menurut ketentuan perjanjian lisensi, kopi Mitra diperlukan untuk membuka
setidaknya 20 toko Starbucks kopi di Thailand dalam waktu lima tahun. Namun, kopi Mitra
sulit untuk mengumpulkan dana dari bank Thailand untuk membiayai ekspansi ini. Pada
bulan Juli 2000, Starbucks Coffee diperoleh Mitra untuk sekitar $ 12 juta. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan kontrol yang lebih ketat atas strategi ekspansi di Thailand. Pada
tahun 2002, Starbucks mengejar ekspansi yang agresif di daratan Eropa. Sebagai entry
point pertama, Starbucks memilih Swiss. Menggambar pada pengalaman di Asia,
perusahaan menandatangani joint venture dengan perusahaan Swiss, Bon Appetit Group,
perusahaan pelayanan makanan terbesar Swiss. Bon Appetit adalah untuk memegang
saham mayoritas dalam usaha, dan Starbucks akan lisensi format untuk perusahaan Swiss
menggunakan perjanjian serupa dengan yang telah digunakan dengan sukses di Asia. Hal
ini diikuti oleh usaha patungan di negara-negara lain. Pada awal tahun 2006, Starbucks
mengumumkan bahwa mereka percaya ada potensi hingga 15.000 toko di luar Amerika
Serikat,

B . apa keuntungan dari modal ventura bersama bagi starbuck untuk masuk ke negara lain
dalam membuka cabang perusahaan disana? Padahal harus mengawasi secara penuh setiap
cabang perusahaan di setiap Negara.
Keuntunganya adalah starbucks dapat membuka lebih banyak gerai kopinya di seluruh
Negara, dengan bantuan modal ventura bersama, untuk mengawasi setiap gerainya
starbuck sudah melakukan lisensinya yang berhasil di jepang yaitu Starbucks bersikeras
melakukan program pelatihan karyawan intensif dan spesifikasi ketat mengenai format dan
tata letak toko, Pada awal tahun 2006, Starbucks mengumumkan bahwa mereka percaya
ada potensi hingga 15.000 toko di luar Amerika Serikat,

c. teori manakah dari FDI yang paling bisa menjelaskan mengenai teori pengembangan usaha
yang starbuck pilih.
Teori Alan M. Rugman, bahwa penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment
(FDI) dipengaruhi oleh variabel lingkungan dan vaniabel internalisasi. Tiga jenis variabel
lingkungan yang menjadi perhatian yaitu: ekonomi, non ekonomi, dan pemerintah. Variabel
ekonomi biasanya berupa tenaga kerja dan modal, teknologi dan tersedianya sumber daya
alam dan keterampilan manajemen. Menyusun sistem fungsi produksi keseluruhan suatu
bangsa yang didefinisikan meliputi semua masukan faktor yang terdapat dalam masyarakat.
Variabel non ekonomi meliputi variabel politik, sosial dan budaya masyarakat setiap negara
mempunyai kekhasan masing-masing. Bahwa kenyataannya setiap negara sesungguhnya
mempunyai faktor spesifik negara yang khas. Faktor ketiga adalah variabel pemerintah yang
harus diperhatikan oleh perusahaan penanaman modal asing di mana modal asing akan
masuk. Setiap negara mempunyai kekhususan merek politiknya sendiri. Para politisi
mencerminkan faktor spesifik lokasi bangsa. Selalu tendapat keragaman dalam campur
tangan pemenintah dalam bisnis internasional (investasi).
4. 5 bentuk Integrasi ekonomi

Integrasi ekonomi adalah pembuatan peraturan-peraturan dan regulasi-regulasi


transnasional yang memperkaya kerjasama dan perdagangan ekonomi diantara negara-
negara. Konsep integrasi ekonomi adalah menarik, namun terdapat banyak masalah dalam
penerapannya. Sebagai contoh untuk membentuk uni ekonomi, para partisipan harus
menyerahkan beberapa kekuatan ekonomi mereka, seperti otoritas untuk menetapkan tarif
dan kuota. Integrasi penuh membutuhkan mata uang bersama atau kurs valuta tetap secara
permanen.
1. Penciptaan dan pengalihan perdagangan
Penciptaan perdagangan terjadi bilamana negara-negara anggota dari suatu kelompok
integrasi ekonomi mulai memusatkan upaya mereka pada barang dan jasa yang
mempunyai keunggulan komparatif, dan muali memperdagangkannya secara lebih
ekstensif satu sama lain. Penciptaan perdagangan mengakibatkan produsen lebih
efisien dengan menerapkan strategi biaya rendah didalam negara-negara anggota dapat
meraih pangsa pasar dari produksen-produsen anggota yang menerapkan strategi biaya
tinggi dan mampu menghasilkan ekspor yang semakin besar.
Pengalihan perdagangan terjadi pada saat anggota-anggota dari sebuah kelompok
integrasi ekonomi mengurangi volume perdagangan mereka dengan negara-negara
bukan anggota dan lebih menyukai perdagangan diantara sesama anggota saja. Salah
satu sebab yang paling lazim adalah bahwa penghapusan hambatan perdagangan
diantara negara anggota menyebabkan lebih murah untuk membeli dari perusahaan-
perusahaan didalam kelompok integrasi, dan terus melanjutkan berbagai rintangan
untuk negara-negara yang bukan anggota sehingga semakin memberatkan mereka
untuk bersaing.
2. Tingkat integrasi ekonomi
 Kawasan perdagangan bebas
Kawasan perdagangan bebas(free trade area) ialah suatu perjanjian integrasi
ekonomi yang di dalamnya hambatan-hambatan untuk berdagang (seperti tariff
kuota) di antara Negara-negara anggotanya dihapuskan. Kawasan perdagangan
bebas adalah bentuk integrasi ekonomi yang paling tidak reskritif dan paling
longgar. Barang bebas dan jasa diperdagangkan secara bebas diantara Negara-
negara anggotanya. Di bawah perjanjian ini, setiap partisipasi akan akan berjuang
untuk meraup keutungan dengan mengkhususkan diri pada produksi barang dan
jasa yang terhadap negaranya tersebut memiliki keunggulan komparatif dan
mengimpor barang dan jasa yang terhadap Negara tersebut memiliki kelemahan
komparatif. Setiap anggota tetap memberlakukan hambatan-hambatan
perdagangan terhadap Negara-negara bukan anggota.
Keunggulan komparatif. Perusahaan-perusahaan multinasional menggunakan
peluang perdagangan bebas untuk menjadi produsen barang yang paling murah.
Pencarian keunggulan absolute ini membuat tingkat upah tetap berada dibawah,
membawa akibat kondisi kerja yang tidak nyaman dan tidak ramah lingkungan.
Kompetisi menjadi kata kunci bagi konsep ini.
 Perseketuan pabean
Persekutuan pabean (customs union) adalah suatu bentuk integrasi ekonomi yang
didalamnya semua tarif di antara Negara-negara anggota dihilangkan dan kemudian
disusun sebuah kebijakan perdagangan bersama terhadap Negara bukan anggota.
Kebijakan ini sering menghasilkan suatu struktur tariff eksternal yang seragam.
Dibawah perjanjian ini, Negara diluar persekutuan(Negara bukan anggota) akan
menghadapi tariff yang sama atas ekspor setiap Negara anggota yang menerima
ekspor tersebut. Karena perlakuan yang seragam terhadap produk dari Negara yang
bukan anggota, maka perseturuan pabean menghindari permasalahan defleksi
perdagangan. Masyarakat ekonomi karibia(Caribbean Economic Community) dan
Pakta Andes(Andes Pact) adalah dua contoh perjanjian ini.
 Pasar bersama
Pasar bersama (common market) merupakan suatu bentuk integrasi ekonomi yang
ditandai oleh: (1) tidak adanya hambatan di antara Negara-negara anggota. (2) suatu
kebijakan bersama perdagangan eksternal. Dan (3) mobilitas factor-faktor produksi
diantara Negara-negara anggota. Pasar bersama memungkinkan realokasi sumber-
sumber produksi seperti modal, tenaga kerja, dan teknologi, dengan berdasarkan
teori keunggulan komperatif. Contoh paling terkemuka dari suatu pasar bersama
berhasil adalah masyarakat Eropa(European Community,EC), meskipun sekarang
EC bergerak keluar dari integrasi ekonomi tersebut dan memfokuskan diri pada
integrasi politik.
 Penyatuan ekonomi
Uni ekonomi atau penyatuan ekonomi(economic union), yang lebih dalam daripada
integrasi ekonomi, ditandai oleh perpindahan bebas barang, jasa, dan factor-faktor
produksi diantara Negara-negara anggota dan adanya integrasi penuh kebijakan
ekonomi. Uni ekonomi (1) menggabungkan kebijakan fiscal dan moneter di antara
Negara-negara anggota. (2) memiliki mata uang bersama(atau kurs mata uang tetap
secara permanen). (3) menerapkan tariff dan struktur pajak yang sama untuk semua
Negara anggota. Sebagian besar kebijakan ekonomi nasional dari masing-masing
Negara diserahkan kepada kelompok secara keseluruhan. Kesediaan untuk
melakukan hal seperti itu merupakan sebab utama mengapa EC mengalami
kesulitan bergerak menuju suatu penyatuan ekonomi penuh karena beberapa
anggota tidak bersedia melimpahkan sedemikian besar otonomi nasionalnya.
Belgia dan Luksemburg adalah contoh yang baik dari dua Negara yang mendekati
penyatuan ekonomi. Kedua Negara tersebut memiliki suatu kurs tukar tetap (1franc
Belgia = 1franc Luksemburg), kebijakan moneter yang sangat terkondinasi, dan
struktur dan tariff pajak yang indentik.
 Penyatuan politis
Uni politis atau penyatuan politis (political union) melewati integrasi ekonomi
penuh di dalamnya semua kebijakan ekonomi digabungkan dan memiliki
pemerintahan tunggal. Uni politis menggambarkan integrasi ekonomi total dan
hanya mungkin terjadi jika Negara-negara menyerahkan kekuasaan nasional
mereka kepeda kepemimpinan di bawah satu pemerintahan tunggal. Salah satu
contoh yang sangat berhasil adalah Amerika Serikat, yang menggabungkan
Negara-negara bagian(states) yang bebas ke dalam suatu penyatuan politis.
Penggabungan Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1991 juga menciptakan
suatu penyatuan politis.
3. Masyarakat eropa
Masyarakat Eropa (European Community,EC) dibentuk pada tahun 1957 oleh Traktat
Roma (Treaty of Rome). Enam Negara ECSC(European Coal and Steel Community)
merupakan pendiri EC, dan pada tahun 1991 enam Negara lainnya bergabung
(Inggris,Denmark,Yunani,Irlandia,Portugal, dan Spanyol). Ketentuan-ketentuan pokok
dari pendirian pakta tersebut adalah:
 Pembentukkan suatu kawasan perdagangan bebas di antara Negara-negara
anggota akan dihasilakan oleh penghapusan tariff, kuota, dan hambatan
perdagangan lainnya secara perlahan-lahan.
 Hambatan untuk perpindahan tenaga kerja, modal, dan perusahaan bisnis pada
akhirnya akan dihapuskan.
 Kebijakan pertanian bersama akan dianut.
 Akan dibentuk suatu dana investasi untuk menyalurkan modal dari wilayah
yang lebih maju kepada wilayah yang terbelakang.
 Akan diadakan suatu persekutuan pabean yang ditandai oleh suatu jadwal
penentuan tarif yang seragam yang diberlakukan terhadap impor dari Negara-
negara lainnya.
Tujuan-tujuan tersebut dianggap ambisius oleh beberapa Negara dan menganggapnya
menyimpang dari apa yang mereka kehendaki. Negara-negara tersebut kemudian
membentuk European Free Trade Association (EFTA), yang tujuan pokoknya adalah
membongkar hambatan-hambatan perdagangan diantara anggota-anggotanya. Austria,
Denmark, Finlandia,Norwegia,Portugal,Swedia,Swiss, dan inggris merupakan
anggota-anggota pendiri EFTA.
4. NAFTA
Pada bulan agustus 1992 Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menadatangani suatu
perjanjian perdagangan bebas ( free trade agreement) untuk memberikan untuk
membentuk suatu pasar terbuka di seluruh benua Amerika Utara. Isu-isu kunci dalam
perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara(North American Free Trade
Agreement,NAFTA) ini adalah:
 Memperluas penghapusan hambatan-hambatan pabean selama 15 tahun.
 Memasukkan hak milik intelektual dan jasa.
 Ikatan kultulral historis antara Amerika – Meksiko.
 Perbedaan gaji dapat meningkatkan daya saing dimana dimungkinkan
produktifitas.
 Kelemahan infrastruktur, terutama pengangkutan dan komunikasi.
 Tidak seperti Uni Eropa yang merpertimbangkan penyatuan politis.
 Kemungkinan kaitan dengan berbagai inisiatif perdaganggan bebas Amerika
Latin dan Tengah.
 Perjanjian sampingan yang membatasi kompetisi upah murah.
NAFTA merupakan blok perdaganggan yang paling kaya dan paling besar. Di dalam
wilayah NAFTA terdapat 360 juta orang dengan gabungan produk bruto sebesar $6.5
milyar. Amerika Serikat mungkin mendapat manfaat paling besar dari NAFTA karena
Negara ini menghasilkan sekitar 80 persen dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh
NAFTA. Ekspor di antara Negara-negara tersebut melonjak secara dramatis selama
tahun 1990-an. Hal ini terutama penting bagi Amerika Serikat yang ingin melihat
perekonomian Amerika Utara dapat bersaing secara efektif dengan masyarakat Eropa
dan Pacific Rim. Perjanjian ini mengandung kemungkinan untuk pada akhirnya
menjadi pasar bersama Amerika Utara, tetapi bukan uni penyatuan politis.
5. Aliansi ekonomi lainnya
 Andean pact
Pakta andes (andean pact) merupakan suatu penyatuan ekonomi yang saat ini terdiri
dari Bolivia, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Venezuela. Kelima negara tersebut
sebelumnya merupakan anggota dari latin amerika free trade ascociation (LAFTA)
yang kini disebut dengan ALADI, tetapi tidak puas dengan kemajuan kelompok
tersebut dan kemudian keluar. Tujuan semula dari pakta Andes adalah untuk
mengintegrasikan mereka secara ekonomis, mengurangi tarif-tarif internal,
menciptakan tarif eksternal bersama, dan menawarkan berbagai koneksi khusus
kepada dua anggotanya yang paling kecil, Bolivia dan Ekuador. Kelompok ini juga
setuju bahwa tidak ada investasi langsung asing yang diizinkan dalam sektor-sektor
seperti perbankan, telekomunikasi, dan penjualan eceran, dan pemodal asing di
semua sektor lainnya diwajibkan menjual paling sedikit 51% dari saham mereka
kepada pemodal-pemodal lokal selama periode 15 tahun. Terdapat pula berbagai
restriksi atas remintasi keuntungan tahunan (annnual profit remittance). Regulasi
tersebut terbukti menghalangi investasi langsung asing (FDI). Cili, salah satu
anggota Andean Pact, keluar dari kelompok tersebut lantaran ingin menggaet lebih
banyak FDI (Foreign Direct Investment).
 COMECON
Dewan bantuan ekonomi bersama(Council for Mutual Economic Assitance,
COMECON) didirikan pada tahun 1949 sebagai penyatuan ekonomi dari negara-
negara komunis. Dengan bubarnya uni soviet dan terjadinya berbagai perubahan di
Eropa Timur, peran badan ini jadi melemah. Kelompok ini diujung tombak oleh
Uni Soviet termasuk Albania, Bulgaria,Ceksklowakia,Jerman Timur, Hongaria,
Rumania, dan Polandia. Uni Soviet mendominasi uni ekonomi ini karena memiliki
60 persen GNP dan populasi kelompok tersebut. Tujuan semula comecon adalah
membantu rekonstruksi Eropa Timur, tetapi fokus ini berangsur-angsur berubah
menuju kerja sama ekonomi. Sungguhpun demikian, perbedaan-perbedaan filosofis
komunis mereka telah menjadi batu sandungan untuk integrasi ekonomi. Sejak
tahun 1980-an, arti penting comecon mulai pudar.
 ASEAN
Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara(Association of Southest Asian
Nations, ASEAN) didirikan pada tahun 1967 oleh Indonesia,Malaysia,
Philipina,Singapura,dan Thailand. Blok ekonomi ini berbeda-beda dari blok-blok
lainnya dalam hal bahwa penekanan pokoknya bukanlah pada pengurangan
hambatan perdaganggan diantara negara-negara anggotanya, kendatipun hal ini
telah dilakukan, namun lebih pada mempromosikan ekspor ke negara-negara
lainnya. Kecuali Singapura yang telah memiliki pabrik-pabrik perakitan diluar
negeri, kelompok ini sangat bergantung pada ekspor bahan mentah. Anggota
ASEAN sangat berhasil dalam mempromosikan ekspor ke pasar Jepang dan
masyarakat Eropa.

Anda mungkin juga menyukai