Seiring dengan berkembangnya teknologi yang didasari dengan kemajuan ilmu pengetahuan
di beberapa bidang, salah satunya bidang konstruksi, banyak diperlukannya tenaga ahli dibidang
perencanaan struktur bangunan. Seorang lulusan teknik sipil diharapkan mampu memahami dasar-
dasar perencanaan struktur bangunan.
Studi perencanaan ini secara garis besar melalui beberapa tahapan: (1) Mengumpulkan data
teknis perencanaan. (2) Kajian literatur teori struktur pelat dan cangkang. (3) Menentukan bentuk
geometri, material, sistem struktur dan metode pelaksanaan konstruksi. (4) Analisis pembebanan
pada struktur cangkang. (5) Desain penulangan struktur cangkang. (6) Gambar desain.
Setelah selesai dilakukannya analisis dan desain maka direncanakan struktur menggunakan
material beton mutu K-400 (setara fc‟ = 33,20 Mpa) dengan tebal cangkang 80 mm yang diperkuat
dengan tulangan mutu BJTD-40 (setara fy = 390 Mpa). Tulangan pada arah meridional direncanakan
D 13-100 mm dan pada arah melingkar direncanakan D 13-150 mm.
Kata Kunci: Perencanaan Struktur, Struktur Cangkang, Kubah Masjid
1. Analisis Pembebanan
2. Analisis Struktur
3. Kontrol Hasil Output
4. Desain Penulangan
5. Gambar Desain
Beban mati sering juga disebut sebagai
beban tetap atau statis yang bekerja pada
struktur. Material yang akan direncanakan
pada struktur cangkang ini menggunakan
beton bertulang yang memiliki berat spesifik
antara 23 kN/m 3 sampai dengan 25 kN/m 3.
Dalam desain ini diambil berat spesifik 24
kN/m 3. Berat tersebut dikalikan dengan
ketebalan struktur cangkang yang akan
memberikan beban mati yang bekerja pada Gambar 3. Grafik Koefisien Tekanan Angin
permukaan cangkang.
Desain Penulangan
Beban hidup pada bangunan ini berupa
Untuk desain penulangan digunakan
beban pekerja pada saat finishing dan pendekatan dengan rumus pelat beton
perawatan dikemudian hari, yang besaran bertulang, di mana struktur cangkang
bebannya di dalam peraturan pembebanan tersebut dibagi menjadi beberapa elemen
yaitu sebesar 100 kg. Beban tersebut kecil atau bisa juga disebut segmen.
diasumsikan bekerja secara terpusat Pembagian segmen tersebut untuk
dibeberapa titik permukaan cangkang. memudahkan dalam analisis dan desain
tulangan yang akan digunakan, di mana
Beban angin dihitung dalam bentuk segmen tersebut akan dibagi menjadi dua
koefisien tekanan yang bekerja pada sumbu yaitu searah gaya meridional dan
permukaan cangkang. Tekanan angin juga sumbu searah gaya melingkar.
dihitung dengan mempertimbangkan bentuk
Pada Gambar 4 menunjukan pembagian
dan ukuran struktur. Dalam menentukan segmen sumbu meridional yang dibagi
besaran koefisian tekanan angin digunakan menjadi 8 segmen dan sumbu melingkar
grafik koefisien tekanan angin untuk atap dibagi menjadi 16 segmen. Terlihat juga pada
kubah yang diadaptasi dari Eurocode, 1995. Gambar 5 potongan dari struktur cangkang,
Dapat terlihat pada Gambar 3 berikut. disitu terlihat juga pembagian segmen
cangkang pada sumbu meridional.
Berdasarkan nilai f/d = 24 m / 30 m = 0,8
dari grafik koefisien tekanan angin diperoleh
harga cpe yaitu A = + 0,8 B = - 1,3 dan C
= -0,5. Besarnya tekanan angin
diasumsikan 40 kg/m 2 yang diambil dari
PPUIG 1983.
A = +0,8 x 40 kg/m2 = 32 kg/m2
B = - 1,3 x 40 kg/m2 = 52 kg/m2
C = - 0,5 x 40 kg/m2= 20 kg/m2
Gambar 4. Tampak Pembagian Segmen
Cangkang
PENUTUP
Kesimpulan
Beberapa tahapan telah dilakukan, mulai dari
perumusan masalah dan tujuan,
mengumpulkan data teknis perencanaan,
studi pustaka tentang teori dan metode
pelaksanaan pekerjaan untuk struktur
cangkang, serta analisis dan desain struktur suatu software maka seorang tersebut bisa
cangkang sudah selesai. Maka dapat ditarik menyikapinya baik.
kesimpulan setelah melalui tahapan-tahapan
DAFTAR PUSTAKA
tersebut.
Agung, Dwi Pratomo Putra & Hendra
1. Geometri struktur termasuk jenis Missile
Kurniawan. 2007. Redesain Struktur
Head yaitu cangkang permukaan revolusi
Gedung Kantor BNI 46 Wilayah 05
yang memiliki dua jari-jari dengan nilai
Semarang. Tugas Akhir Diploma-III,
yang sama.
Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik
2. Material yang digunakan yaitu beton mutu
Universitas Negeri Semarang.
K-400 (setara fc‟ = 33,20 Mpa) dengan
tebal cangkang 80 mm dan tulangan D 13 Aidil, Mohamad. 2015. Finite Element Analysis
mm dengan mutu BJTD-40 (setara fy = of a Geodesic Dome Structure by Using
390 Mpa), serta selimut beton yang STAAD-Pro Software. Faculty of Civil
direncanakan 35 mm. Engineering and Earth Resources.
3. Penulangan pada arah meridional dalam University Malaysia, Pahang.
analisis bervariasi mulai dari tulangan D
Dewobroto, Wiryanto. 2013. Komputer
13-100 mm s/d tulangan D 13-200 mm.
Rekayasa Struktur dengan SAP 2000.
Maka tulangan rencana yang akan
Jakarta: Penerbit Dapur Buku.
digunakan pada arah meridional yaitu D
13-100 mm. Danang Agustian A & Abie Surya F. 2007.
4. Penulangan pada arah melingkar dalam Perencanaan Pembangunan Gedung
analisis bervariasi mulai dari tulangan D Kuliah dan Laboratorium 3 Lantai Jurusan
13-150 mm s/d tulangan D 13-300 mm. Bahasa dan Sastra Inggris dan Jurusan
Maka tulangan rencana yang akan Bahasa Indonesia FBS UNNES. Tugas
digunakan pada arah melingkar yaitu D Akhir Diploma-III, Jurusan Teknik Sipil.
13-150 mm. Fakultas Teknik Universitas Negeri
5. Metode pelaksanaan konstruksi Semarang.
direncanakan menggunakan sistem
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.
prafabrikasi. Di mana pada sistem ini
1983. Peraturan Pembebanan Indonesia
cangkang akan dicetak di workshop
untuk Gedung. Bandung: Yayasan
menjadi elemen-elemen yang kecil, setelah
Lembaga Penyelidikan Masalah
elemen-elemen tersebut selesai dicetak
Bangunan.
barulah dilakukannya proses ereksi. Ereksi
tersebut meliputi penyambungan elemen- Gusty, Fathony Tamara & Johannes Tarigan.
elemen yang sudah didetak tersebut 2014. Analisis Perbandingan Perhitungan
dengan dibantu oleh bekesting sementara Struktur Cangkang Kubah (Dome)
dan tower crane untuk mengangkat Material Beton dan Material Baja dengan
elemen-elemen tersebut ke puncaknya, Program. Tugas Akhir, Program Studi
karena bobotnya begitu berat. Teknik Sipil. Universitas Sumatra Utara
Medan.
Saran
Haryanto. 2004. Aplikasi Struktur Shell pada
Dalam analisis dan desain struktur cangkang
Royan Market Hall Royan Perancis. Tugas
maupun struktur seperti balok, kolom, pelat
Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik.
dan pondasi pentingnya untuk memahami
Universitas Diponegoro Semarang.
teori-teori klasik terlebih dahulu sebelum
seorang perencana masuk dan menggunakan Haryanto. 2005. Aplikasi Struktur Shell pada
software yang berbasis elemen hingga seperti Sydney Opera House Australia. Tugas
SAP2000 maupun semisalnya. Akhir, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik.
Universitas Diponegoro Semarang.
Dengan seorang itu terlebih dahulu
memahami dasar yaitu teori-teori klasik akan Hauso, Andreas. 2014. “Analysis Methods for
membuat lebih mudah dalam memahami Thin Concrete Shells of Revolutions”. Civil
perilaku struktur tersebut, sehingga apabila and Environmental Engineering.
ada beberapa kejanggalan pada hasil output Norwegian University of Science and