Disusun oleh:
OLIVIA JESSICA YUSUF KASTOLANI
NIM. 12010117420123
PENDAHULUAN
usaha baik pada tingkat kecil, menengah ataupun besar sangat dipengaruhi
marak terjadi pada saat ini. Hal ini membuat persaingan bisnis semakin.
efektif dan efiesien sehingga tujuan dapat tercapai. Tindakan atau prosedur
ini nantinya akan mengarah pada satu sistem yang disebut sebagai sistem
pengendalian manajemen.
prosedur yang saling berkaitan dan disusun dengan skema yang utuh dan
dalam suatu organisasi yang diupayakan agar sesuai dengan strategi badan
bagian perusahaan.
efisien.
output diukur dengan jumlah produk atau output yang dihasilkan. Terdapat
pada usaha kecil menengah (UKM) lokal di kota Pekalongan, yaitu Toko
Batik Noni. Selain itu, penyusunan studi kasus ini merupakan pemenuhan
2. Rumusan Masalah
berikut:
manajemennya.
perusahaan.
PEMBAHASAN
1. Sejarah Perusahaan
tahun 1998. Penamaan toko ini diambil dari anak pertama mereka, yaitu
seorang anak dari keluarga yang menjalankan bisnis di bidang batik. Ayah
dijadikan tinta warna dalam proses pembuatan batik tulis. Tertarik untuk
mengikuti usaha yang telah dijalankan oleh keluarganya, Pak Guntur lalu
mempunyai ide untuk membuat usaha yang lebih besar yakni dengan cara
Sebenarnya usaha batik tersebut sudah lama dilakoni oleh Pak Guntur,
toko Pak Guntur menjual batiknya tidak secara langsung dipasarkan kepada
toko-toko yang selanjutkan akan dijual oleh toko tersebut. Terkadang Pak
usahanya lagi. Melihat pangsa pasar yang sangat potensial dan belum
banyaknya toko baik yang berdiri pada tahun 1998, Ia memutuskan untuk
kemudian menjadikannya sebuah toko batik. Sejak mendirikan toko itu, Pak
menghasilkan output batik tulis, cap maupun batik printing yang berupa kain
dan pakaian yang telah jadi dan (2) menjadi pemasok kain putih polos bahan
memproduksi batik lainnya. Dari awal berdiri hingga sekarang, Toko Batik
Noni telah menjadi salah satu toko batik terbesar dan mampu bertahan
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ada 3 (tiga) yaitu, batik tulis,
batik cap dan batik printing. Proses pembuatan ketiga batik ini berbeda. Pada
masa jayanya, pengrajin batik hanya membuat batik tulis yang menggunakan
pewarna dari alam seperti jati, pohon mengkudu, soga, nila. Disebut batik
bulanan bila desain motifnya memang sulit sehingga harga jualnya juga
menentukan harga batik. Sehingga produksi batik tulis ini hanya diproduksi
sesuai pesanan.
Jenis batik yang kedua adalah batik cap. Disebut batik cap karena motif
batik dibentuk dengan cap, biasanya dibuat dari tembaga. Batik cap juga
produksi sablon yaitu penggunanan klise atau hand print untuk mencetak
motif diatas kain. Dengan proses produksi menggunakan sistem cap ini, para
Beberapa tahun terakhir ini, muncul tren baru jenis printing yaitu
produksi batik melalui mesin. Jika dengan teknik tulis produksi untuk satu
kain batik tulis membutuhkan waktu yang lama maka dengan mesin printing
hanya dengan sehari bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan kain batik.
3. Kegiatan Operasi
berada tepat di pinggir jalan raya pantura. Batik Noni membangun hubungan
yang erat dengan komunitas lokal dan para karyawannya. Dengan adanya
1) Visi:
2) Misi:
kerja dan tempat tinggal yang bersih dan sehat, pemberian upah yang
wajar sesuai dengan keahlian dan prestasi kerja yang diberikan kepada
perusahaan.
alam.
batik.
5. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi
Owner memiliki
fungsi sebagai
CEO
CEO dan kontroler
kegiatan produksi
di perusahaan
Penjahit Penjahit
6. Penetapan Strategi
1) Perumusan Strategi
a) Efektif
dihasilkan.
memproduksi batik
b) Efisien
Stok bahan dasar berupa kain putih, zat pewarna dan zat pembantu
harus diperhatikan.
digunakan
Menggunakan zat-zat warna yang masih layak pakai dengan tidak
digunakan
diperlukan
2) Perencanaan Strategis
inovasi yang berkelanjutan, model desain batik terbaru yang kreatif dan
kompetitif.
Seperti pada tahun 2015 Batik Noni memproduksi inovasi baru
untuk produk batik, yaitu batik kekinian seperti dress batik, mix kaos
batik, kemeja berwarna pastel, dll. Dimana pada saat itu perusahaan-
pelanggan.
7. Proses Produksi
1. Batik Tulis, semula batik dibuat diatas bahan dengan warna putih yang
terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori, saat ini batik juga dibuat
diatas bahan lain seperti sutera, poliester dan rayon serta bahan sintetis
lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin atau malam dengan
menggunakan alat yang disebut dengan canting untuk motif halus atau
kaus untuk motif besar. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian
warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain
lilin.
2. Batik cap, untuk batik cap menggunakan proses yang sama hanya saja
tembaga. Kain digelar diatas meja panjang, lalu cap dicelupkan ke dalam
cetakan dirancang untuk menjalakan pekerjaan dan bagian khusus. Proses ini
dirancang untuk berlangsung selama 6 hari per minggu. Sisa hari yang tidak
digunakan untuk proses produksi digunakan untuk libur para karyawan. SDM
(pelukis batik, penjahit) dan mesin pencetak adalah hal penting untuk
output yang hasilkan. Untuk itu, Batik Noni bermitra karyawan dan para
8. Penetapan Harga
arah kegiatan manajemen sesuai dengan garis besar pendoman yang sudah
dari proses perencanaan. Dalam proses ini pemilik (owner) berwenang secara
tingkat penjualan yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu. Rencana-
rencana tersebut kemudian dikonsolidasikan dengan manajer bidang
menggunakan cara tepat dan efektif karena melakukan hal-hal yang tepat.
output dari lingkungan ekstenal perusahaan sebagai bagian utama dari skema
yang harus dicapai Batik Noni dalam periode waktu tertentu. Seperangkat
sekumpulan pusat tanggung jawab, maka apabila setiap pusat tanggung jawab
Proses Pekerjaan
input outout
jawab. Pusat tanggung jawab menerima input, dalam bentuk bahan baku,
melakukan kegiatan untuk mengubah input menjadi output baik dalam bentuk
1. Input terdiri dari bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi batik
itu sendiri, meliputi: kain mori, lilin atau pewarna. Semua input tersebut
1. Pusat Pendapatan
nilai uang, tetapi tidak ada usaha formal yang dilakukan untuk
tersebut tidak dapat kita anggap sebagai pusat keuntungan karena biaya-
produk yang dijual. Dalam pusat tanggung jawab ini, pendapatan hanya
konsumen.
2. Pusat Biaya
1) Biaya Teknik
biayanya adalah biaya teknis sehingga biaya yang harus terjadi dapat
karyawan) dan biaya bahan baku (kain mori dan lilin/pewarna batik).
Perusahaan juga memasukan biaya peralatan pabrik (peralatan
tidak hanya dilihat dari biaya nya saja tetapi juga bertanggung jawab
2) Biaya Kebijakan
besar biayanya tidak mempunyai hubungan fisik yang erat dan nyata
3. Pusat Laba
pengukuran unit masukan dan keluaran dari pusat laba yang bersangkutan.
Perusahaan multibisnis biasanya terbagi ke dalam unit-unit bisnis,
indipenden. Tetapi sub unit yang ada dalam unit bisnis tersebut dapat saja
terorganisasi secara fungsional. Namun pada Batik Noni hanya ada satu
manajer manufaktur.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
pada produk batik dan komitmen untuk memproduksi output yang berkualitas
untuk di jual. Dalam hal ini owner Toko Batik Noni yang berfungsi sebagai
2. Saran
Di jaman modern ini sebagian orang terutama anak muda sudah jarang
menjadi peluang besar jika Toko Batik Noni terus mengembangkan lini
lebih modern dengan warna-warna menarik agar batik bisa di pakai oleh
semua kalangan dan semua umur, dan dapat menghilangkan persepsi bahwa