Oleh
RIFKY RAMADHAN
No. BP. 1510312061
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM DARAH RUTIN
TERHADAP SEPSIS PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RSUP DR. M.
DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2016-DESEMBER 2017
Oleh
RIFKY RAMADHAN
No. BP. 1510312061
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Wakil Dekan I,
Fakultas Kedokteran Unand
Tim Penguji
Sampul depan
Sampul dalam ......................................................... Error! Bookmark not defined.
Persetujuan proposal oleh pembimbing .................................................................. ii
Pengesahan penguji ................................................................................................ iii
Kata pengantar ....................................................................................................... iv
Daftar lampiran ....................................................................................................... v
Daftar isi ................................................................................................................. vi
Daftar tabel ........................................................................................................... viii
Daftar singkatan ..................................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................................ 3
1.3.2 Tujuan Khusus ....................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3
1.4.1 Bagi Institusi Pendidikan ....................................................................... 4
1.4.2 Bagi Mahasiswa ..................................................................................... 4
1.4.3 Bagi Peneliti ........................................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5
2.1 Pengertian Stres ............................................................................................. 5
2.2 Penyebab Stres .............................................................................................. 5
2.3 Faktor presipitasi stres ................................................................................ 12
2.4 Jenis Stres .................................................................................................... 13
2.5 Tahapan Stres ............................................... Error! Bookmark not defined.
2.6 Tingkatan Stres............................................. Error! Bookmark not defined.
2.7 Respons stres ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.7 Mekanisme koping ....................................... Error! Bookmark not defined.
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................................................... 14
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 15
3.2 Waktu dan tempat penelitian....................................................................... 15
3.3 Populasi dan sampel penelitian ................................................................... 15
Saat ini luka bakar telah meningkat menjadi penyebab utama morbiditas dan
mortalitas di negara yang berpenghasilan rendah hingga menengah.3 Lebih dari
90% insiden luka bakar terjadi di negara yang berpendapatan rendah hingga
menengah . Selain itu, luka bakar menduduki peringkat keempat di antara semua
cedera.4 Luka bakar menyebabkan morbiditas dan mortalitas dan menghasilkan
kerugian pada aspek fisik, psikologis dan ekonomi yang besar.5,6,7 Tidak hanya
berakibat fatal bagi penderita tetapi juga menyebabkan beban keuangan yang besar
terhadap system pelayanan kesehatan yang dikarenakan besarnya jumlah sumber
daya yang diperlukan untuk perawatan. Status sosial ekonomi yang rendah, kondisi
hidup yang buruk, buta huruf, kepadatan penduduk, dan tingkat keamanan
memasak yang rendah adalah faktor risiko yang sering dikaitkan dengan luka
bakar.8,9,10
Setiap tahunnya, luka bakar menyebabkan 7,1 juta jiwa mengalami cedera,
dan menyebabkan kecacatan menahun pada 18 juta jiwa serta lebih dari 250.000
kematian di dunia. Menurut WHO, tiga wilayah dengan beban cedera terbesar
adalah Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Afrika, dengan wilayah Afrika
mencapai dua pertiga dari total beban cidera yang ada.13
Luka bakar juga menjadi masalah global dan mayoritas terjadi di negara
berkembang. Di India dilaporkan bahwa lebih dari satu juta orang menderita luka
bakar sedang sampai berat setiap tahunnya dan luka bakar menjadi jenis cedera
kedua yang paling umum terjadi di pedesaan Nepal.14 Di Indonesia, luka bakar
diperkirakan menyebabkan 195.000 kematian setiap tahunnya.12 Pusat luka bakar
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, yang merupakan
rujukan nasional di Indonesia, menerima lebih dari 130 pasien setiap tahunnya. Unit
luka bakar pada rumah sakit ini hanya menangani luka bakar parah karena berperan
sebagai penyedia layanan kesehatan tersier dalam sistem rujukan bertingkat. Data
terbaru mengenai luka bakar di Indonesia diperoleh dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia yang mengungkapka bahwa luka bakar menduduki peringkat
keenam kejadian cedera yang tidak disengaja di Indonesia yang persentasenya yaitu
sebanyak 0,7%.15
2.1 Kulit
2.1.1 Struktur dan Anatomi Kulit
Saat ini luka bakar dianggap sebagai salah satu bentuk trauma yang paling
berbahaya yag terjadi pada manusia karena dapat menyebabkan kerusakan local dan
sistemik yang akan menyebabkan perubahan pada homeostasis. Perubahan
patofisiologi lokal diawali dengan terjadinya koagulasi yang disebabkan karena
adanya kontak langsung dengan agen aggressor dan dengan segera akan terjadi
nekrosis jaringan yang diikuti dengan denaturasi protein dan pelepasan molekul-
molekul terkait dengan kerusakan yang terjadi.8
Pada tingkat endotel, terdapat disfungsi sel dengan kebocoran kapiler yang
parah yang dapat menyebabkan kondisi syok. Selain itu dengan adanya aktivasi
respon imun akan terjadi peningkatan produksi sintesis nitrit oksida yang akan
meningkatkan vasodilatasi dan kebocoran plasma. Perubahan sistemik tergantung
pada permukaan tubuh yang terkena, umumnya menonjolkan kondisi kejut. Juga,
dengan aktivasi respon imun, ada peningkatan produksi sintase oksida nitrat, yang
meningkatkan vasodilatasi dan kebocoran Kapiler. Perubahan sistemik tergantung
pada permukaan tubuh yang terkena, umumnya lebih dari 10% terjadi pada bagian
Kriteria inklusi :
Kriteria ekslusi :
Data yang dikumpulka berasal dari data sekunder. Data diambil dari rekam
medik, lalu dilakukan pemeriksaan kelengkapan data. Setelah diperiksa, data
tersebut dicatat untuk diolah dan dianalisis.
Pada tahap persiapan, dilakukan kelengkapan data. Jika terdapat data yang
tidak lengkap, maka tidak valid.
2.Coding yaitu proses pemberian kode pada setiap data variabel yang telah
terkumpul yang berguna untuk pengolahan selanjutnya
4. Cleaning yaitu data yang telah dimasukkan diperiksa kembali untuk memastikan
bahwa data tersebut telah bersih dari kesalahan dalam pengkodean ataupun
kesalahan dalam membaca kode.
DAFTAR PUSTAKA
Jadwal Kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
4 5 6 7 8 9
1. PENGESAHAN JUDUL
2. PEMBUATAN PROPOSAL
3. UJIAN PROPOSAL
4. REVISI PROPOSAL &
MELAKUKAN PENELITIAN
5. UJIAN SKRIPSI
6. REVISI SKRIPSI &
MEMPERBANYAK SKRIPSI
Rincian Biaya
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizkia Dwina Rahmayani
No. BP : 1510312123
Pekerjaan : Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
Alamat : Jl.Jati Rawang No. 16, Kecamatan Padang Timur
No. HP : 082285374387
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Gambaran Tingkat Stres
Berdasarkan Stressor Pada Mahasiswa Kedokteran Tahun Pertama Program
Studi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan
2017“. Oleh karena itu, saya meminta kesediaan saudara untuk menjadi responden
dalam penelitian ini.
Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan semua
informasi yang diberikan hanya digunakan untuk penelitian ini. Jika saudara
bersedia, dimohonkan untuk menandatangani lembar persetujuan yang disediakan.
Tidak ada paksaan bila saudara tidak bersedia untuk mengisi kuesioner ini. Apabila
ada pertanyaan terkait kuesioner, saudara dapat menghubungi nomor yang tertera
di atas untuk konfirmasi.
Demikianlah permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan dan kerja
sama saudara sebagai responden saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
(Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia berpartisipasi
menjadi responden untuk penelitian yang dilakukan oleh Saudari Rizkia Dwina
Rahmayani, Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan judul
“Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Stressor Pada Mahasiswa
Kedokteran Tahun Pertama Program Studi Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2017“.
Tanda tangan ini menyatakan bahwa saya bersedia tanpa paksaan dari pihak
manapun menjadi responden.
Padang,..............................
Responden
(..............................................)
A. Identitas Responden
Nama :
No. BP :
Jenis kelamin :
Umur :
B. Pertanyaan Penyaring
Isilah pertanyaan berikut dengan melingkari pilihan yang menurut Anda benar !
b) Tidak
a) Ya
b) Tidak
Pernyataan ini diisi untuk melihat apakah anda mengalami stres atau tidak dengan
cara menconteng (√) pada kolom jawaban berdasarkan jawaban yang sesuai dengan
jawaban anda.
0 = tidak menyebabkan stres 3 = menyebabkan stres berat
1 = menyebabkan stres ringan 4 = menyebabkan stres yang sangat berat
2 = menyebabkan stres sedang
No. Item 0 1 2 3 4
1. Ujian
2. Pasien berbicara tentang masalah pribadi
dengan anda*
3. Memiliki konflik dengan mahasiswa lain
4. Sistem penilaian pada ujian
5. Penyiksaan secara verbal dan fisik oleh
mahasiswa lain
6. Harapan orang tua terhadap studi kedokteran
anda
7. Merasa harus melakukan sesuatu dengan baik
(keinginan dari diri sendiri)
8. Tidak memiliki bahan belajar yang cukup
9. Memiliki konflik dengan staff kampus
10. Beban kuliah yang banyak
11. Keikutsertaan dalam diskusi di kelas
12. Ketertinggalan dalam belajar
13. Keikutsertaan dalam presentasi di kelas
14. Kurangnya bimbingan atau arahan dari dosen
15. Merasa tidak kompeten
16. Keraguan terhadap harapan diri sendiri
17. Praktik skill lab yang tidak mencukupi*
18. Kurangnya waktu dengan keluarga dan teman
19. Konteks belajar yang penuh kompetisi
20. Kurangnya keterampilan mengajar dosen
21. Tidak bisa menjawab pertanyaan pasien*
22. Tugas yang tidak tepat
23. Kesulitan dalam memahami isi pelajaran
Keterangan:
*jika anda belum berada pada tahap pendidikan klinis (co-assistant), tolong
berikan jawaban berdasarkan perasaan anda jika berada pada situasi tersebut.
Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terima
kasih.
SCORING TABLE
Nilai untuk tiap pernyataan dari Medical Student Stressor Questionnaire adalah:
0 = tidak menyebabkan stres 3 = menyebabkan stres berat
1 = menyebabkan stres ringan 4 = menyebabkan stres yang sangat berat
2 = menyebabkan stres sedang
Keterangan:
Nilai stres secara umum diambil dari penjumlahan total nilai semua kategori dibagi
40 sedangkan nilai stres untuk masing-masing kategori didapatkan dari nilai akhir,
yaitu dari total nilai masing-masing kategori dibagi sesuai jumlah pernyataan di
setiap kategori. Distribusi jenis stres yang paling dirasakan diurutkan berdasarkan
nilai akhir setiap kategori dari tertinggi ke terendah.
Hasil skor dari penilaian stres yang telah diketahui di interpretasikan sesuai
dengan tabel dibawah ini :
Skor Interpretasi
0-1 Stres ringan
1,01-2 Stres sedang
2,01-3 Stres berat
3,01-4 Stres sangat berat