Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL KEGIATAN

IMUNISASI DAN VAKSINASI


DALAM MENINGKATKAN PENCEGAHAN PENYAKIT

DIAJUKAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

DOSEN N. AI ERLINAWATI, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Aa Ragam Santika Has Sr KHGC17073


2. Dila Nurhamdilah KHGC17092
3. Fitria Ahmad KHGC17084
4. Firghy Damayanti Purnomo KHGC17085
5. Mega Rahayu KHGC17056
6. Rinanti Silvina Sukma KHGC17063
7. Risty Nabila KHGC17105
8. Rizki Napako KHGC17096
9. Silvi Sri Wahyuni KHGC17089
10. Windi Anggraeni KHGC17090

STIKes Karsa Husada Garut


Program Studi S1 Keperawatan
2017/2018
LEMBAR PENGESAHAN

“Imunisasi dan Vaksinasi di lingkungan Masyarakat“

Hormat Kami

Ketua Pelaksana, Sekretaris,

Aa Ragam Santika Has Sr Risty Nabila


NIM : KHGC17073 NIM : KHGC17105

Mengetahui,

Ketua Prodi S1 Keperawatan

Iwan Wahyudi, Ns.,M.Kep


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,
karena atas rahmat dan karunia Nya kita dapat bekerjasama dalam
kegiatan “Imunisasi dan Vaksinasi di lingkungan Masyarakat“.
Dalam rangka membantu mensukseskan kegiatan yang
diadakan oleh Mahasiswa S1 Keperawatan.

Sehubungan dengan itu pada kegiatan kali ini, kami akan


mengadakan imunisasi dan vaksinisasi, yang bertujuan untuk
pencegahan terhadap penyakit tertentu di lingkungan masyarakat.

Harapan kami dalam kegiatan ini dapat terselenggara sesuai


dengan harapan dan berjalan dengan baik. Kami mohon dukungan
kepada semua pihak untuk kelancaran acara tersebut, seandainya
dalam kegiatan ini ada hal – hal yang tidak diinginkan oleh semua
pihak, kami mohon maaf yang sebesar – besarnya. Akhir kata kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselenggaranya kegiatan ini.Semoga Allah senantiasa memberikan
rahmat dan karunianya kepada kita semua.

Garut, 24 Mei 2018

Panitia
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Imunisasi merupakan suatu usaha memberikan kekebalan bayi


dan anak terhadap penyakit. Imunisasi suatu tindakan dengan
sengaja memasukkan vaksin berupa mikroba hidup yang sudah
dilemahkan. Dimana imunisasi dapat menimbulkan kekebalan
terhadap tubuh. Imunisasi juga dapat dikatakan suatu tindakan
dengan sengaja memasukkan vaksin yang berisi mikroba hidup yang
sudah dilemahkan pada balita. Imunisasi merupakan salah satu
pencegahan penyakit infeksi senus yang paling efektif (Proverawati
dan Andhini, 2010).

Pada tahun 1984, cakupan imunisasi lengkap secara nasional


baru mecapai 4%. Dengan strategi akselerasi, cakupan imunisasi
dapat ditingkatkan menjadi 73% pada akhir tahun 1989. Strategi ini
terutama ditunjukan untuk memperkuat infrastuktur dan kemampuan
managemen program. Dengan bantuan donor internasional (antara
lain WHO, UNICEF, USAID) program berupaya mendistribusikan
seluruh kebutuhan vaksin dan peralatan lantai dinginnya serta
melatih tenaga vaksinitator dan pengelola rantai dingin. Pada akhir
tahun 1989, sebanyak 96% dari semua kecamatan di tanah air
memberikan pelayanan imunisasi dasar secara teratur. (Abednego,
1997)

Imunisasi sangat penting bagi bayi karena dapat mencegah


berbagai macam penyakit. Penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi ( PD3I ) seperti TBC, difteri, pertusis, campak, tetanus,
polio dan hepatitis B merupakan salah satu penyebab kematian anak
dinegara-negara berkembang termasuk indonesia. Diperkirakan 1,7
jutan kematian pada anak atau 5% pada balita diindonesia adalah
akibat PD3I. Perlindungan imunisasi memang tidak 100%, artinyan
setelah diimunisasi, bayi dan anak masih bisa terkena penyakit-
penyakit tersebut. Tetapi kemungkinannya hanya kecil ( 5-15% ),
jauh lebih ringan dan tidak berbahaya. Bukan berarti imunissi itu
gagal atau tidak berguna, karena perlindungan imunisasi sekitar 80-
85%.

Penelitian epidemiologi diindonesia dan negara-negara lain,


ketika ada wabah campak, difteri, polio, anak yang sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap sangat jarang yang tertular, bila tertular
umumnya hanya ringan, sebentar dan tidak berbahaya, tetapi anak
yang tidak mendapatkan imunisasi, ketika ada wabah, lebih banyak
yang sakit berat, kematian atau cacat akibat penyakit-penyakit
tersebut. Bila kuman berbahaya yang masuk cukup banyak maka
tubuhnya tidak mampu melawan kuman tersebut sehingga bisa
menyebabkan penyakit berat, sakit atau meninggal. Ternyata PD3I
bikan suatu penyakit yang dapat diremehkan, karena jika dibiarkan
penyakit tersebut akan menjadi suatu penyakit yang dapat
menyebabkan kematian seseorang.

B. Dasar Pemikiran Kegiatan


Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak
diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit
tertentu. Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi
belum tentu kebal terhadap penyakit yang lain. Karena itu imunisasi
diberikan secara lengkap.

Sebagian besar orang tua enggan melakukan imunisasi karena


berbagai informasi yang beredar di masyarakat mengenai efek
samping dari imunisasi yang terjadi. Padahal jelas-jelas manfaat
pemberian imunisasi jauh lebih besar dari kemungkinan komplikasi
yang dapat terjadi.
Imunisasi merupakan tanda cinta dan perwujudan rasa
tanggung jawab orang tua untuk melindungi anak. Karena itu, tidak
ada lagi keragu-raguan untuk tidak memberikan imunisasi. Imunisasi
tidak hanya melindungi individu dari serangan penyakit, tapi juga
melindungi komunitas.
Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa yang bergerak dalam
bidang kesehatan merasa peduli dalam mensukseskan program
pemerintah tersebut. Sehingga kami mengadakan kegiatan Imunisasi
yang akan dilaksanakan di Desa Petak, Kecamatan Pacet,
Kabupaten Mojokerto. Sebagai langkah awal kami sebelum kami
benar-benar terjun dalam masyarakat suatu saat nanti.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Setelah mendapatkan penjelasan tentang
imunisasi masyarakat diharapkan dapat memotivasi keluarga
untuk membawa bayi dan balitanya keposyandu guna
mendapatkan imunisasi lengkap.
b. Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih aktif
dalam setiap kegiatan.
b. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
memberikan pendapat masing-masing.
c. Untuk mempererat tali persaudaraan antar para mahasiswa
dan warga RW 01 di Desa Sukaratu.
d. Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang
dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok
masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit
tertentu dari dunia seperti pada imunisasi cacar variola.
Keadaan yang terakhir ini mungkin terjadi pada jenis penyakit
yang dapat ditularkan melalui manusia, seperti misalnya
difteria
D. Tema Kegiatan
Kegiatan Imunisasi ini berjudul “Pentingnya Imunisasi Bagi Balita dan
anak-anak”

E. Jenis Kegiatan

Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

Penyuluhan dan Pemberian materi

F. Target

Target kegiatan ini yaitu diharapkan agar setelah kagiatan ini


berlangsung para keluarga yang memiliki bayi dan balita dapat
mengetahui pengetahuan tentang imunisasi.

E. Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan imunisasi adalah keluarga yang
memiliki seorang bayi berusia 1-9 bulan, Balita usia 9-59 bulan dan
WUS usia 15-39 tahun.
F. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
1. Hari : Sabtu
Tangga : 2 Mei 2018
Waktu : 11.00 s.d selesai
Tempat : Halaman Rumah Bapak RW 01
Peserta : Warga RT 01

G. Susunan Panitia

SUSUNAN KEPANITIAAN

“Imunisasi dan Vaksinasi di lingkungan Masyarakat”

Dosen pelindung : N. Ai Erlinawati, M.Pd


Penanggung Jawab : Bapak Agus ( RW 01 )

Ketua pelaksana : Aa Ragam Santika Has Sr

Wakil ketua : Rizki Napako

Sekertaris : Risty Nabila

Bendahara : Dila Nurhamdilah

Sie Acara : Rinanti Silvina Sukma


Silvi Sri Wahyuni
Sie Penerima Tamu : Windi Anggraeni
Fitria Ahmad
Sie Peralatan : Firghy Damayanti Purnomo
Sie Dokumentasi : Mega Rahayu

H. Susunan Acara
SUSUNAN ACARA

WAKTU ACARA

11.00-11.15 PEMBUKAAN OLEH

Ketua RW 01

Ketua Pelaksana

11.15-11.45 Pembukaan materi

11.45-12.15 Pembahasan dan Tanya jawab

12.15-12.30 Penutup ( kesimpulan )


I. Anggaran Biaya

Peralatan

1. Peralatan
a. Karton Asturo 30 lembar x Rp. 2.000,- Rp. 60.000,-
b. Karton Besar 30 lembar x Rp. 2.000,- Rp. 60.000,-
c. Double tipe 8 buah x Rp. 4.000,- Rp. 32.000,-
d. Tinta Spidol Hitam Rp. 15.000,-
e. Gunting Rp. 5.000,-

2. Konsumsi
a. Air Mineral 2 dus x Rp 15.000,- Rp. 30.000,-
b. Snack Kue 50 x Rp. 700,- Rp. 35.000,-
c. Kue Kering 2 dus x Rp.40.000,- Rp. 80.000,-+
Jumlah Rp. 317.000,-

J. Penutup

Demikianlah proposal ini kami susun sebagai pedoman kerja


dan informasi dari berbagai pihak. Semoga dukungan dan kerjasama
dari berbagai pihak yang terkait akan menjadi kegiatan yang
berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan tujuan. Atas
perhatian dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Topik : Imunisasi
2. Penyuluh : Mahasiswa
3. Kelompok Sasaran : bayi berusia 1-9 bulan, Balita usia 9-59
bulan dan WUS usia 15-39 tahun.
4. Tanggal Pelaksaan : Sabtu 02 Mei 2018
5. Waktu : 11.00 s.d selesai

Anda mungkin juga menyukai