Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Kristen Anak Panah


Mata Pelajaran : Prakarya (Rekayasa)
Kelas/Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : KD. 3.2 Model Bangunan dengan Teknologi Konstruksi
Alokasi Waktu : 2 x 4 JP (4 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
m erangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
Peserta didik mampu:
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Mengidentifikasi bahan, material 3.2.1.Menjelaskan penggunaan alat dan bahan
dan alat bantu yang digunakan yang digunakan untuk membuat model
untuk pembuatan produk reka- bangunan dengan teknologi konstruksi
yasa konstruksi didaerah setem secara teliti dan rapi.
dan daerah lain 3.2.2. Menunjukkan penggunaan alat dan bahan
yang digunakan untuk membuat model
bangunan dengan teknologi konstruksi
dengan benar, penuh kedisiplinan, dan
bertanggung jawab agar alat terpelihara
dengan baik.
3.2.3. Merancang desain dan pengemasan model
bangunan dengan teknologi konstruksi
berdasarkan konsep dan prosedur sesuai
wilayah setempat dengan penuh percaya
diri.
3.2.4.Mempresentasikan langkah-lang-kah
membuat model bangunan dengan
teknologi konstruksi secara mandiri
berdasarkan rancangan desain yang telah
disusun.
4.2. Membuat model bangunan dengan 4.2.1.Menjelaskan macam- macam model
teknologi konstruksi berdasarkan bangunan dengan teknologi konstruksi
kondisi dan bahan di daerah setempat berdasarkan desain sesuai wilayah
dan daerah lain setempat
4.2.2.Menjelaskan prosedur membuat model
bangunan dengan teknologi konstruksi
dengan langkah-langkah yang sistematis
dan benar.
4.2.3.Memilih bahan yang digunakan membuat
model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang ada di wilayah setempat
untuk dibudidayakan.
4.2.4Mendesain model bangunan dengan
teknologi konstruksi yang cocok dengan
lingkungan yang ada
4.2.5.Membuat model bangunan dengan
teknologi konstruksi yang ada di wilayah
setempat sesuai konsep dan prosedur yang
benar.
4.2.6.Menyusun laporan hasil praktik membuat
model bangunan dengan teknologi
konstruksi
4.2.7. Mempresentasikan laporan hasil praktik.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah peserta didik mengikuti serangkaian proses pembelajaran pembuatan model bangunan
dengan teknologi konstruksi ,diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman model bangunan dengan teknologi
konstruksi di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan dengan rasa bangga
2. Menunjukkan rasa antusias dalam menggali informasi tentang keberagaman model
bangunan dengan teknologi konstruksi keras daerah setempat sebagai wujud cinta tanah
air dan bangga pada produk Indonesia

1. Pertemuan 1
1. Berdasarkan pengamatan di daerah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi minimal
5 jenis model bangunan dengan teknologi konstruksi yang ada di daerah sekitar.
2. Berdasarkan contoh-contoh model bangunan dengan teknologi konstruksi yang telah
diidentifikasi sebelumnya, peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian model bangunan
dengan teknologi konstruksi dengan benar.
3. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menunjukkan minimal 5 keunggulan model
bangunan dengan teknologi konstruksi yang ada di daerah setempat.
4. Setelah berdiskusi, peserta didik dapat menjelaskan cara-cara membuat model bangunan
dengan teknologi konstruksi yang dapat menjadi produk unggulan, dengan tepat.
5. Berdasarkan pengamatan, peserta didik dapat menyatakan pendapat tentang keberagaman
model bangunan dengan teknologi konstruksi daerah setempat dengan kalimat yang santun.
6. Melalui penggalian lebih jauh dari berbagai sumber belajar (majalah, koran, buku, dan
internet), peserta didik dapat menunjukkan keberagaman model bangunan dengan
teknologi konstruksi yang ada di dalam maupun di luar daerah setempat dengan lengkap.
7. Setelah diskusi, peserta didik dapat menunjukkan keunggulan model bangunan dengan
teknologi konstruksi di daerah setempat dibandingkan dengan keunggulan model
bangunan dengan teknologi konstruksi daerah lain sebagai produk Indonesia yang perlu
dibanggakan, dengan benar.
8. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
salah satu contoh model bangunan dengan teknologi konstruksi yang merupakan produk
unggulan di daerah setempat dengan penuh percaya diri.

Penilaian Sikap : Rasa ingin tahu, Toleransi, Demokratis, Kerjasama

2. Pertemuan 2
1. Setelah diskusi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi secara benar.
2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menjelaskan penggunaan alat dan bahan yang
digunakan dalam membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi dengan teliti
dan rapi.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mendemonstrasikan penggunaan alat yang digunakan
dalam membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi jadi dengan benar.
4. Dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab, peserta didik dapat menggunakan alat
sesuai dengan kegunaannya agar alat terpelihara dengan baik.

Penilaian Sikap : Disiplin, Tanggung Jawab, Rasa ingin tahu, Toleransi, Kerjasama

3. Pertemuan 3
1. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menyebutkan 3 konsep membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi
2. Setelah diskusi, peserta didik dapat menentukan model bangunan dengan teknologi
konstruksi berdasarkan kesimpulan yang diambil dari konsep-konsep yang diperoleh dari
berbagai sumber belajar.
3. Berdasarkan penggalian informasi dari berbagai sumber belajar, peserta didik dapat
menjelaskan prosedur membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi dengan
benar.
4. Setelah diskusi, peserta didik dapat menuliskan langkah-langkah prosedur membuat
model bangunan dengan teknologi konstruksi secara sistematis dan benar.

Penilaian Sikap : Disiplin, Tanggung Jawab, Rasa ingin tahu, Toleransi, Kerjasama, Kreatif.

4. Pertemuan 4
1. Berdasarkan pengamatan di wilayah setempat, peserta didik dapat mengidentifikasi 3
bahan model bangunan dengan teknologi konstruksi jadi yang cocok untuk
dibudidayakan.
2. Berdasarkan pertimbangan kesesuaian dengan kondisi dan sumber daya wilayah
setempat, peserta didik dapat memilih bahan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang cocok untuk dibudidayakan.
3. Setelah diskusi, peserta didik dapat mempraktikkan membuat model bangunan dengan
teknologi konstruksi yang ada di wilayah setempat berdasarkan konsep dan prosedur
yang benar.
4. Setelah praktik membuat olahan model bangunan dengan teknologi konstruksi, peserta
didik dapat menyusun laporan hasil praktik membuat model bangunan dengan teknologi
konstruksi mulai dari perencanaan, persiapan alat dan bahan, dan proses penananam ikan
konsumsi hingga tumbuh dengan baik selama jangka waktu yang ditentukan dengan
penuh tanggung jawab.
5. Setelah praktik membuat model bangunan dengan teknologi konstruksi peserta didik
dapat mempresentasikan laporan hasil praktik melalui unjuk kerja secara berkelompok
dengan penuh percaya diri.

Penilaian Sikap : Disiplin, Tanggung Jawab, Rasa ingin tahu, Toleransi, Kerjasama, Kreatif.

D. Materi Pembelajaran
TEKNOLOGI KONSTRUKSI

1. Konstruksi Bangunan
Konstruksi adalah susunan suatu bangunan (sarana maupun prasarana) ada umumnya,
kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur desain, atau arsitek proyek. Orang
orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada
mandor proyek yang mengawasi buruh bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk
menyelesaikan bagian fisik suatu konstruksi.

2. Bangunan Tradisional
a. Macam-macam Bangunan Tradisional
1. Rumah Adat Joglo
Joglo adalah rumah adat masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rumah adat ini terdiri atau 2 bagian utama, yaitu bagian pendapa dan bagian
dalam. Bagian pendapa adalah bagian depan joglo yang mempunyai ruangan luas
tanpa sekatsekat, biasanya digunakan untuk menerima tamu atau ruang bermain anak
dan tempat bersantai keluarga Bagian dalam adalah bagian dalam rumah
yang berupa ruangan kamar. Ruagan yang terdapat di sini biasanya bersifat
privasi. Ciriciri bangunan rumah joglo adalah bagian atap pendapa menjulang tinggi
mirip gunung.
2. Rumah Adat Panggung Sulawesi Selatan

BagianBagian Rumah Adat Bola Panggung Sulawesi Selatan sebagai berikut.


1. Rakkeang, bagian di atas langitlangit. Dahulu, bagian ini biasanya digu
nakan untuk menyimpan padi yang baru dipanen.
2. Watangpola/Ale Bola bagian tengah rumah . Pada ale bola ini , ada titik
sentral yang bernama pusat rumah (posi bola).
3. Yawa bola/Awa bola, adalah bagian di bawah rumah antara lantai dan
tanah

3. Rumah Gadang

Rumah adat Sumatra Barat disebut rumah gadang


Fungsi rumah gadang:
(1). Tempat kediaman keluarga
(2). Lambang kehadiran suatu kaum
(3). Pusat kehidupan dan kerukunan
(4). Tempat melaksanakan berbagai upacara
(5). Tempat merawat anggota keluarga yang sakit
b. Peralatan Pertukangan untuk Membuat Rumah Adat
1. Godam
Godam adalah sejenis palu besar yang berfungsi untuk memberikan tumbukan
keras pada benda .
2. Dongkrak
Dongkrak adalah alat yang digunakan untuk mengangkat beban berat

3. Penggaris Siku
Penggaris Siku adalah alat yang digunakan untuk mengukur siku dari suatu
sambungan, baik siku bagian dalam maupun siku bagian luar

4. Palu
Palu adalah alat yang digunakan untuk memukul paku pada kayu atau media lain

5. Gunting Seng
Gunting Seng adalah alat untuk memotong seng atau sejenisnya
6. Ketam
Ketam berfunsi untuk memperhalus permukaan kayu

c. Membuat Miniatur Bangunan Tradisional


Tahapan Pembuatan Bangunan Tradisional Rumah Panggung
1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pembuatan Miniatur Bangunan Tradisional

3.Bangunan Modern
a. Bangunan Rumah Tinggal
1. Bangunan Model Minimalis

2. Bangunan Model Eropa


a. Rumah Gaya Eropa Kuno

b. Rumah Gaya Eropa Kini

c. Rumah Gaya Eropa – Indonesia

3.Bangunan Model Mediterania


b.Bangunan Unik di Dunia
1.Bangunan Repiay’s Believe It Or Not Orlando Florida

2. Gedung Keranjang di Ohio Amerika Serikat

3.Gedung Bengkok di Polandia

c. Membuat Miniatur Bangunan Modern Model Minimalis


Tahapan Pembuatan Miniatur Bangunan Modern
1.Perencanaan
2.Persiapan
3. Pembuatan

E. Metode Pembelajaran
1. Metode Ilmiah (Scientific Methode)
2. Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning)
3. Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

F. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video macam – macam bangunan tradisional dan modern
b. Gambar berbagai macam bangunan tradisional dan modern.

G. Sumber Belajar
1) Buku siswa:
Paresti, S. Dkk. (2013). Prakarya SMP/MTS Kelas 7. Jakarta: Dikbud, (hal 102 - 131).
2) Buku referensi
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

PERTEMUAN 1
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Salam, doa dan absensi 10 menit
Pendahuluan  Memberi motivasi
 Menyampaikan materi yang akan diajarkan dan
mengaitkan dengan materi pada pertemuan yang
lalu
 Menyampaikan tujuan pemberian materi
Kegiatan inti Mengamati 60 menit
 Mengamati berbagai macam contoh model
bangunan dengan teknologi konstruksi melalui
VCD
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca
dan menyimak dari kajian literatur / media
tentang pengertian, jenis, manfaat, dan
prosedur pembuatan model bangunan dengan
teknologi konstruksi agar terbangun rasa ingin
tahu.

Menanya
 Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan model
bangunan dengan teknologi konstruksi
 Melakukan diskusi tentang aneka produk yang
berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur pembuatan model bangunan
dengan teknologi konstruksi dari bahan buatan agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan

Mengeksplorasi
 Melakukan kegiatan observasi dengan telnik
wawancara tentang pengetahuan bahan, alat dan
teknik prosedur pembuatan model bangunan dengan
teknilogi konstruksi yang ada dilingkungan wilayah
setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap
santun, bangga / cinta tanag ait dan bersyukur
sebagai warga bangsa Indonesia.

Mengasosiasi
Menyimpulkan dan membuat laporan hasil
pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan
karya modifikasi, bahan, alat , teknik, dan proses
yang digunakan pada
pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang ada dilingkungan wilayah setempat
atau nusantara.
Kegiatan  Guru melakukan evaluasi dan refleksi yang 10 menit
penutup menekankan pada tiga aspek yaitu: pengetahuan
yang telah diperoleh,menghubungkan sikap dengan
materi pembelajaran, dan kemampuan psikomotorik
atau keahlian dalam praktik pembuatan model
bangunan dengan teknologi konstruksi
 Membuat simpulan dan pemberian tugas.
 Salam penutup
Pertemuan 2

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan  Dalam kegiatan pendahuluan, guru melakukan: 10 menit
Pendahuluan  Salam, doa
 Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
 Apersepsi: merevieu materi pertemuan pertama.
 Menyampaikan materi yang akan diajarkan dan
mengaitkan dengan materi pada pertemuan yang
lalu
 Menyampaikan tujuan pemberian materi
Kegiatan inti Mengamati 60 menit
 Mengamati berbagai macam contoh hasil pembuatan
model bangunan dengan teknologi konstruksi
melalui VCD
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur / media tentang
pengertian, jenis, manfaat, dan prosedur pembuatan
model bangunan dengan teknologi konstruksi agar
terbangun rasa ingin tahu.
Menanya
 Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan model
bangunan dengan teknologi konstruksi
 Melakukan diskusi tentang aneka produk yang
berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat,
teknik, dan prosedur pembuatan model bangunan
dengan teknologi konstruksi dari bahan buatan agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
Mengeksplorasi
 Melakukan kegiatan observasi dengan telnik
wawancara tentang pengetahuan bahan, alat dan
teknik pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang ada dilingkungan wilayah setempat
agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga / cinta tanag ait dan bersyukur sebagai warga
bangsa Indonesia.

Mengasosiasi
 Membuat rancangan gagasan dalam bentuk
gambar skets/tertulis untuk
kegiatan pembuatan model bangunan dengan
teknologi konstruksi dan pengemasannya
berdasarkan orisinalitas ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasi
 Mempresentasikan pengetahuan bahan, alat dan
teknik pembuatan model bangunan dengan teknik
konstruksi secara berkelompok di dalam kelas
Kegiatan  Melakukan evaluasi dan refleksi sehingga peserta 10 menit
penutup didik sudah bisa menyimpulkan, menemukan
kesulitan dan mengatasinya,menemukan keindahan
dan keunikan pembuatan model bangunan dengan
teknologi konstruksi
 Membuat simpulan dan pemberian tugas.
 Salam penutup

Pertemuan 3

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
2. Memotivasi peserta didik untuk percaya diri saat
membuat karya model bangunan dengan teknologi
konstruksi
3. Apersepsi: mengulas kembali materi yang disajikan
pada pertemuan kedua
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti Dalam kegiatan inti, siswa: 60 menit
Mengamati
 Mengamati berbagai macam contoh hasil produk
pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi melalui VCD
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur / media tentang
pengertian, jenis, manfaat, dan prosedur pembuatan
model bangunan dengan teknologi konstruksi agar
terbangun rasa ingin tahu.

Menanya
 Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan jenis
model bangunan dengan teknologi konstruksi.
 Melakukan diskusi tentang aneka jenis model
bangunan dengan teknologi konstruksi agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.

Mengeksplorasi
 Melakukan kegiatan observasi dengan telnik
wawancara tentang pengetahuan bahan, alat dan
teknik pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang ada dilingkungan wilayah setempat
agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga / cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga
bangsa Indonesia.

Mengasosiasi
 Membuat rekayasa pembuatan model bangunan
dengan teknologi konstruksi dan pengemasannya
dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat
dengan menunjukkan sikap bekerjasama,
toleransi, disiplin, tanggung jawab dan peduli
akan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.

Mengkomunikasi
Mempresentasikan rancangan gagasan, dan
pembuatan produk rekayasa model bangunan dengan
teknologi konstruksi, serta penyajian dan
pengemasannya berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya, juga untuk memperlihatkan kejujuran,
mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
Kegiatan  Melakukan evaluasi dan refleksi sehingga peserta 10 menit
penutup didik sudah bisa menyimpulkan, menemukan
kesulitan dan mengatasinya,menemukan keindahan
dan keunikan membuat model bangunan dengan
teknologi konstruksi
 Membuat simpulan dan pemberian tugas.
 Salam penutup

Pertemuan 4

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Kegiatan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: 10 menit
Pendahuluan 1. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
2. Memotivasi peserta didik untuk percaya diri saat
membuat model bangunan dengan teknologi
konstruksi
3. Apersepsi: mengulas kembali materi yang disajikan
pada pertemuan kedua
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti Dalam kegiatan inti, siswa: 60 menit
Mengamat
 Mengamati berbagai macam contoh jenis model
bangunan dengan teknologi konstruksi melalui VCD
 Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan
menyimak dari kajian literatur / media tentang
pengertian, jenis, manfaat, dan prosedur pembuatan
model bangunan dengan teknologi konstruksi agar
terbangun rasa ingin tahu.

Menanya
 Menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan aneka
model bangunan dengan teknologi konstruksi.
 Melakukan diskusi tentang aneka jenis model
bangunan dengan teknologi konstruksi yang dapat
dimanfaatkan menjadi produk agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan.

Mengeksplorasi
 Melakukan kegiatan observasi dengan telnik
wawancara tentang pengetahuan bahan, alat dan
teknik pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang ada dilingkungan wilayah setempat
agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun,
bangga / cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga
bangsa Indonesia.

Mengasosiasi
 Membuat laporan portofolio dalam berbagai
bentuk seperti tulisan, foto dan yang mendiskripsi
kan pengetahuan modifikasi, bahan, alat, teknik, dan
proses pembuatan karya dan pengemasannya dengan
tampilan menarik terhadap produk rekayasa
pembuatan model bangunan dengan teknologi
konstruksi yang dibuatnya sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasi
 Mengevaluasi/menguji hasil pembuatan
rekayasa model
bangunan dengan teknologi
konstruksi untuk memperlihatkan kejujuran
dalam berkarya.
 Mempresentasikan rancangan gagasan, dan
pembuatan produk rekayasa model bangunan dengan
teknologi konstruksi, serta penyajian dan
pengemasannya berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya, juga untuk memperlihatkan kejujuran,
mandiri, dan tanggung jawab dalam berkarya.
Kegiatan  Melakukan evaluasi dan refleksi sehingga peserta 10 menit
penutup didik sudah bisa menyimpulkan, menemukan
kesulitan dan mengatasinya,menemukan keindahan
dan keunikan model bangunan dengan teknologi
konstruksi. Membuat simpulan dan pemberian tugas.
 Salam penutup

I. Penilaian

1. Sikap spiritual
a. Teknik : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guru Lampiran 1
d. Instrumen untuk peserta didik Lampiran 2
e. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian


1. Cinta tanah air 1
2. Rasa syukur 2-3
3. Menjaga lingkungan hidup 4–5

2. Sikap sosial
a. Teknik : observasi
b. Bentuk istrumen : lembar observasi
c. Instrumen : Instrumen untuk guruLampiran 1
Instrumen observasipeserta didikLampiran 3

a. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian


1. Jujur 1
2. Kerjasama 2-3
3. Toleransi 4–5

3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Tes uraian
c. Instrumen : Terlampir (Lampiran 4)
d. Kisi-kisi

Indikator Butir Penilaian


1. Mendiskripsikan 1
2. Menjelaskan 2
3. Memahami 3
4. Analisis 4–5

4. Keterampilan
a.Teknik : observasi
b.Bentuk instrument : lembar observasi
c. Instrumen : Terlampir (instrumen 5)
d. Kisi-kisi

Aspek Keterampilan Butir Penilaian


1. Ide/gagasan
2. Kreatifitas
3. Keseuaian prosedur kerja
4. Uji karya
Soal uji kinerja
5. Estetika
6. Bentuk pelaporan
7. Presentasi
8. Sikap

Mengetahui,
Surabaya, 3 April 2019
Kepala Sekolah SMP Kristen Anak Panah Guru Mata Pelajaran Prakarya

Erawati. S.Psi Alex Raymond

Anda mungkin juga menyukai