pada DNA atau RNA untuk menentukan urutan asam amino pada saat sintesis protein. Di dalam
setiap sel terdapat ribuan reaksi kimia dan enzim yang berfungsi mengatur jalannya semua
reaksi. Karena DNA mengkode protein, maka akan menentukan enzim apa yang diproduksi dan
akhirnya akan menentukan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel.
2. Bagaimana mekanisme pembuktian kodon triplet yang dilakukan oleh Crick dan kawan-
kawan pada tahun 1961?
Jawab:
Crick menguji gen yang kemudian diberikan perlakuan berupa mutasi delesi dan
adisi. Crick berpendapat bahwa apabila mutasi disebabkan oleh penambahan atau
pengurangan satu pasang basa, maka supresornya juga berupa penambahan atau
pengurangan satu pasangan basa. Menurut Crick, adisi akan menghambat delesi tetapi
tidak menghambat adisi lainnya, begitu juga sebaliknya. Hasil dari eksperimen tersebut
yaitu apabila terjadi penambahan satu pasang nukleotida, maka seluruh asam amino yang
dihasilkan setelah titik mutasi akan berubah total dan menyebabkan mutasi. Ketika terjadi
delesi satu pasangan basa pada mutan tersebut, maka asam amino yang dihasilkan setelah
titik delesi akan kembali normal. Ketika terjadi penambahan atau pengurangan tiga
pasangan nukleotida, maka asam amino yang dihasilkan relatif sama dengan gen non
mutan. Hal ini membuktikan bahwa kodon tersusun atas triplet nukleotida.