Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Metode non-floristik merupakan metode yang menggambarkan
penyebaran vegetasi berdasarkan penutupannya dan juga measukan bagi
disiplin ilmu yang lainnya (Syafei, 1990). Kajian komunitas tumbuhan
atau vegetasi merupakan bagian kajian ekologi tumbuhan. Secara garis
besar metode analisi dalam ilmu begetasi dapat dikelompokkan dalam dua
hl yaitu metode destruktif dan metode non-destruktif. Untuk metode
destruktif, dilakukan guna memahami materi organik yang dihasilkan,
sedangkan untuk metode non-destruktif dibedakan menjadi dua
pendekatan yaitu pendekatan florisktik dan non-floristik (Syafei, 1990).
Metode pendekatan non-floristik merupakan salah satu metode
analisis, vegetasi dengan mengamati penampakan luar atau gambaran
umum dari vegetasi atau tumbuhan dengan tanpa memperhatiakan
taksonominya (Syafei, 1990). Metode non-floristik membagi dunia
tumbuhan berdasarkan berbagai hal, yaitu bentuk hidup, ukuran, fungsi,
daun, bentuk dan ukuran daun, terkstur daun, dan penutupan. Untuk setiap
karakteristi di bagi-bagi lagi dalam sifat yang lebih rinci, yang
pengungkapannya dinyatakan dalam bentuk simbol huruf dan gambar.
Metode ini biasanya dipergunakan dalam pembuatan peta begetasi
dengan skala kecil sampai sedang dengan tujuan untuk menggambarkan
penyebaran vegetasi berdasarkan penutupannya, dan juga masukan bagi
disiplin ilmu yang lainnya (Syafei, 1990).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pola vegetasi tanaman di Hutan Pantai Kondang Merak
2. Mengetahu pengaruh faktor abiotik di Hutan Pantai Kondang Merak
terhadap pola vegetasi tanaman yang ada di sana
3. Menegtahui stratifikasi vegetasi pada area
C. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat berguna baik bagi peneliti secara
pribadi maupun bagi mahasiswa secara umum. Bagi peneliti, selain dapat
menambaj pengetahuan tentang pola vegetasi tanaman di Hutan Pantai
Kondang Merak, penelitian ini juga diharapkan dapat melatih kemampuan
dalam melakauan penelitian. Bagi mahasiswa secara umum, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru.
D. Definisi Operasional
1. Non-floristik merupakan salah satu metode analisis, vegetasi dengan
mengamati penampakan luar atau gambaran umum dari vegetasi atau
tumbuhan dengan tanpa memperhatikan taksonominya.
2. Faktor abiotik adalah faktor ekternal yang mempengaruhi suatu
vegetasi.

Daftar Pustaka

Syafei, E. Surasana. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Bandung: ITB

Anda mungkin juga menyukai