Anda di halaman 1dari 4

Laron

Isoptera
Rhinotermitidae
Macrotermes
Macrotermes Gilvus

Biologi
Rayap merupakan jenis serangga sosial dari ordo isoptera yang ditandai dengan
ukuran sayap depan dan sayap belakang yang sama. Selain berukuran sama,sayap
pada rayap (kasta reproduktif/laron) juga memiliki bentuk dan pertulangan yang
sama.Seringkali masyarakat awam sulit membedakan rayap dan semut, padahal
secara filogenetikaatau hubungan kekerabatan rayap dan semut jauh berbeda.
Perbedaan semut dan rayap dapatdilihat dari morfologi atau struktur anatominya
terutama dari perbedaan antena, sayap, dan pinggang. Rayap memiliki antena
yang lurus sementara semut memiliki antena yangmenyiku. Sayap rayap memiliki
ukuran yang sama antara depan dan belakang sedangkan sayap depan semut lebih
besar dari sayap belakangnya. Toraks (dada) dan abdomen (perut) rayap
menyambung dengan ukuran yang sama sedangkan pada semut thoraks dan
abdomennya dipisahkan oleh pinggang yang ramping. Seringkali masyarakat
awam sulitmembedakan rayap dan semut, padahal secara filogenetika atau
hubungan kekerabatan rayapdan semut jauh berbeda. Perbedaan semut dan rayap
dapat dilihat dari morfologi atau struktur anatominya terutama dari perbedaan
antena, sayap, dan pinggang. Rayap memiliki antenayang lurus sementara semut
memiliki antena yang menyiku. Sayap rayap memiliki ukuranyang sama antara
depan dan belakang sedangkan sayap depan semut lebih besar dari sayap
belakangnya.Toraks (dada) dan abdomen (perut) rayap menyambung dengan ukur
an yangsama sedangkan pada semut thoraks dan abdomennya dipisahkan oleh
pinggang yangramping. Para ahli menduga rayap memiliki hubungan kekerabatan
yang sangat dekat dengankecoa (ordo Blatodea). Hal ini didasarkan pada
persamaan beberapa spesies rayap seperti pada rayap Mastotermes darwinensis,
rayap primitif dari famili Mastotermitidae yangmemiliki banyak persamaan
dengan kecoa primitif Cryptocercidae, yaitu persamaan pada pola pertulangan
sayap, struktur luar segmen terakhir abdomen, anatomi internal dari
organgenetalia, mandibel (geraham) kasta pekerja, segmentasi tarsal, serta sistem
endokrinnya.Selain itu dari 25 jenis simbion flagellata Hypermastigidae dan
Polymastigidae yangditemukan pada usus kecoa pemakan kayu Cryptocercus
punctualus, ditemukan juga padausus rayap tingkat rendah, khususnya
Mastotermitidae darwinensis(Nandika 2014).Siklus hidup rayap ditandai dengan
bentuk metamorfosis sederhana yang terdiri darifase telur, nimfa, dan imago.
Pembentukan koloni diawali dari sepasang laron jantan dan betina yang terbang
secara berkelompok dari saramgnya, kemudian saling mencari pasangandan
membuat sarang. Telur yang dihasilkan dari dari perkawinan ratu dan raja akan
menetasdalam rentang waktu yang bervariasi. Telur dari spesies C. Curvignathus
menetas setelah 8-11 hari, namun beberapa jenis rayap memiliki kisaran masa
menetas antara 20-70 hari. Nimfamuda akan mengalami pergantian kulit (instar)
sebanyak delapan kali sebelum berkembangmenjadi kasta pekerja, prajurit, atau
laron.
Morfologi
Ordo isoptera dicirikan dengan kepala yang prognatik (prognathous head, yaitu
posisi alat mulut searah dengan arah bidang tubuh atau mengarah ke depan)
(Elzinga, 2004). Di belakang kepala terdapat toraks, terdiri dari protoraks dapat
bergerak bebas, lebih sempit dari kepala, pada rayap pekerja jarang yang
protoraksnya besar. Meso dan metatoraks lebih besar dari panjangnya. Pleuron
nyta tapi sternit sangat kecil (Amir,2003).Memiliki mata majemuk dan umumnya
mengalami pereduksian sebagai pola adaptasi terhadap kebiasaan hidup di habitat
yang gelap (Gullan & Cranston, 1999). Antena berbentuk manik-manik
(moniliform) (Elzinga, 2004) panjang, multisegmen dari 11 sampai dengan 31
segmen (Gullan & Cranston, 1999; Donovan, 2000; Kambhampati & Eggleton,
2000). Alat mulut bertipe menggigit-mengunyah (mandibulata) yang berkembang
sesuai dengan tipe kastanya; prajurit memiliki bentuk mandibular besar atau
memiliki nasuti (Gullan & Cranston, 1999). Sayap hanya dimiliki oleh kasta
reproduktif yang terdiri dari dua pasang sayap tipe membran dengan venasi yang
rumit serta memiliki ukuran dan bentuk yang sama$ kecuali pada Mastotermes
dengan venasi sayap yang lebih rumit (Gullan & Cranston, 1999). Bagian badan
yang terdapat di belakang disebut abdomen (perut) merupakan bagianyang paling
besar pada rayap pekerja dan laron. Bahkan pada rayap tanah, misalnya
Macrotermes gilvus, abdomennya dapat membesar sebesar ibu jari tangan
manusia, berisi telur sangat banyak jumlahnya (Amir, 2003). Tarsi terdiri dari tiga
sampai dengan lima segmen. Cerci pendek terbagi dalam satu sampai lima
segmen (Gullan & Cranston, 1999; Donovan, 2000 Kambhampati & Eggleton,
2000). Rayap mengalami metamorfosis paurometabola (Wilson, 1971; Triplehorn
& Johnson, 2005). Kebanyakan Jenis rayap berwarna putih kekuningan, tetapi ada
juga yang cokelat (Bulbitermes) bahkan hitam (Hospitalitermes) (Amir, 2003).
Peran
Sebagai makanan
Habitat
Di daerah tropika mulai dari pantai sampai ketinggian 3000 mdpl.
Perilaku
Laron adalah hewan tanah yang keluar pada saat udara lembab, dimana sayap
laron akan tumbuh pada saat rayap muda tumbuh menjadi rayap dewasa dan bisa
terbang. Disetiap lampu atau sumber cahaya pada waktu udara lembab pasti
kerumunan laton akan menggerombol mengelilingin sumber cahaya tersebut.
Semut putih (White ants) atau yang lebih akrab dikenal laron ini, akan keluar dari
sarang mereka secara bergelombol dari dalam tanah ketika udara merasa lembab.
Selama musim hujan, keadaan tanah menjadi basah, sehingga menyebabkan udara
di sekitarnya pun menjadi lembab. Dalam kesempatan inilah, laron keluar mencari
sumber cahaya atau lampu yang membuat meraka tertarik. Tujuan laron keluar
dari sarang meraka untuk mencari sumber cahaya adalah untuk menghindari
kondisi udara didalam tanah yang lembab. Selain itu, laron juga mencari cahaya
untuk melakukan proses perkembangbiakan. Sehingga, laron sedang gencar-
gencarnya mencari pasangan dan kawin ditempat terang. Tidak cukup sampai
disitu saja, ketika laron keluar secara bergerombolan dari sarangnya didalam
tanah, mereka akan berdesak-desakan dengan tujuan menjadikan sayap mereka
rapuh dan hampir patah. Saat koloni laron mengerumungi lampu, maka banyak
sayap itu yang terlepas dan jatuh kebawah. Sehingga kita sering menjumpai ada
banyak sekali sayap-sayap laron dilantai rumah kita.
Febrina, Dellarose, Boer. 2014
https://www.academia.edu/8874670/Biologi_Rayap
Rahmi, Isriana. 2017 https://sumber.com/edukasi/pengetahuan-
umum/sumber/laron.html
Reizaf, Andri,Anggara, Putra. 2012
https://www.academia.edu/19661817/Klasifikasi_Rayap
Wasiwa. 2012 https://www.wasiwa.com/2015/01/perhatikan-mengapa-laron-klas-
insecta.html

Anda mungkin juga menyukai