Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Program studi : Profesi Apoteker


Nama/KodeMata Kuliah : Keprofesian dan Per-UU-an
Semester/SKS : 1 (satu)/2 SKS
Dosenpengampu : Fauzi Kasim
CapaianPembelajaranlulusan : Mahasiswa yang taat hukum ,disiplin dan etika profesi apoteker dengan rasa
tanggung jawab, jujur dan demokratis, mampu mengidentifikasi peraturan
perundang-undangan, disiplin dan etika profesi untuk dijadikan dasar dan
dimanfaatkan dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk melaksanakan
pekerjaan / praktik kefarmasian sebagai Apoteker secara individu maupun kelompok
dengan benar dan mampu menyampaikan hasil-hasilnya berdasarkan kaidah dan
etika masyarakat ilmiah.
Waktu Penilaian
Minggu Bentuk Belajar Pengalaman
Kemampuan Akhir Bahan Kajian
Ke- Pembelajaran (menit) Belajar Mahasiswa Bobot
Kriteria Penilaian
(%)
1 1. Mhs dapat mengikuti 1. Ketentuan Ceramah, 100 1. Mengidentifika 1. Kehadiran dlm 10
Perkuliahan secara perkuliahan Tanya Jawab si Proses perkuliahan,
cermat 2. Kefarmasian Penugasan Perkuliahan kepatuhan
2. Sekilas Kefarmasian 3. Pembentukan 2. Mengidentifi ka menyelesaikan
3. Mhs mampu Per-UU-an si Kefarmasian tugas
menjelaskan & Apoteker 2. Kesepahaman
Pengertian, Format 3. Mengidentifika tentang Farmasi
dan Hirarki Per-UU- si pengertian, 3. Kelengkapan,
an konsep dan kejelasan dan
Hirarki Per- ketepatan
UU-an penjelasan terkait
format & Hirarki
Waktu
Penilaian
Minggu Bentuk Belajar Pengalaman
Kemampuan Akhir Bahan Kajian
Ke- Pembelajaran (menit) Belajar Mahasiswa Bobot
Kriteria Penilaian
(%)
2 Mhs dapat 1. Praktik Ceramah, 100 Mendeskripsikan 1. Kehadiran dlm 5
mengidentifikasi Pr-UU- Kefarmasian Tanya Jawab definisi dan ruang perkuliahan,
an dan menjelaskan Penugasan lingkup, aspek kepatuhan
ketentuan terkait yang diatur & menyelesaikan
Praktik Kefarmasian pengaturan PK tugas
(PK) 2. Kelengkapan,
kejelasan dan
ketepatan
penjelasan terkait
PK
3-5 Mhs mampu mengidentifikasi Registrasi / Ceramah, Tanya 300 Menyusun desripsi Penilaian dilakukan 25
Per-UU-an dan perbedaan notifikasi , Jawab Per-UU-an dan terhadap kesanggupan,
ketentuan terkait registrasi / pengadaan, Penugasan perbedaan ketentuan kemampuan menjelaskan
notifikasi , pengadaan, produksi dan Diskusi Kelompok terkait registrasi / registrasi / notifikasi ,
produksi dan distribusi antara distribusi antara & Presentasi notifikasi , pengadaan, produksi dan
obat – obat tradisional – obat – obat pengadaan, produksi distribusi antara obat –
kosmetika- PKRT/Alkes, tradisional – dan distribusi antara obat tradisional –
kosmetika- obat – obat kosmetika- PKRT/Alkes
PKRT/Alkes tradisional –
kosmetika-
PKRT/Alkes
6 Mhs mampu mengidentifikasi Pengamanan dan Ceramah, Tanya 100 Menyusun desripsi Penilaian dilakukan 5
Perbedaan Per-UU-an dan Peredaran, Jawab Pengamanan dan terhadap kesanggupan,
ketentuan terkait Narkotika, Penyimpanan, Penugasan Peredaran, kemampuan menjelaskan
Psikotropika & Prekursor Pemusnahan, dan Penyimpanan, Pengamanan dan
Pelaporan Pemusnahan, dan Peredaran, Penyimpanan,
Narkotika, Pelaporan Narkotika, Pemusnahan, dan
Psikotropika dan Psikotropika dan Pelaporan Narkotika,
Prekursor Prekursor Psikotropika dan Prekursor
Waktu
Penilaian
Minggu Bentuk Belajar Pengalaman
Kemampuan Akhir Bahan Kajian
Ke- Pembelajaran (menit) Belajar Mahasiswa
Kriteria Penilaian Bobot(%)
7 Mhs mampu mengidentifikasi 1. Perlindungan Ceramah, Tanya 100 Menyusun desripsi Penilaian dilakukan 5
Peraturan Perundangan Konsumen Jawab Hak, kewajiban terhadap kesanggupan,
Tentang Perlindungan Penugasan Produsen / kemampuan menjelaskan
Konsumen Dalam Bidang Konsumen, bentuk Hak dan kewajiban
Kefarmasian pelanggaran dan produsen / Konsumen dan
sanksi terkait praktik potensi pelanggaran
kefarmasian beserta sanksi dalam
praktik kefarmasian
8 UTS
9-11 Mhs mampu mengidentifikasi Pelayanan Ceramah, Tanya 300 Menyusun desripsi Penilaian dilakukan 25
Perbedaan Per-UU-an dan Kefarmasian Jawab Perbedaan Per-UU- terhadap kesanggupan,
ketentuan terkait praktik Penugasan an dan ketentuan kemampuan menjelaskan
kefarmasian di rumah sakit, Diskusi Kelompok terkait praktik Perbedaan Per-UU-an dan
Apotek, Puskesmas, Klinik & Presentasi kefarmasian di ketentuan terkait praktik
rumah sakit, Apotek, kefarmasian di rumah
Puskesmas, dan sakit, Apotek, Puskesmas,
Klinik dan Klinik
12 – 14 Mhs mampu menerapkan Disiplin dan Etika Ceramah, Tanya 300 Menyusun Per-UU- Penilaian dilakukan 20
Per-UU-an, Disiplin dan Etika Profesi Tenaga Jawab an, Disiplin dan Etika terhadap kesanggupan,
Profesi dan ketentuan terkait Kefarmasian Penugasan Profesi dan kemampuan menjelaskan
Tenaga Kesehatan / Tenaga DIskusi Kelompok ketentuan terkait Per-UU-an, Disiplin dan
Kefarmasian dan Presentasi Tenaga Kesehatan / Etika Profesi dan
Tenaga Kefarmasian ketentuan terkait Tenaga
Kesehatan / Tenaga
Kefarmasian
15 Mhs mampu mengidentifikasi Permasalahan dan Studi Kasus 100 Merumus-kan Penilaian dilakukan 5
permasalahan dan sanksi pelanggaran Per- permasalahan, terhadap kesanggupan,
terkait pelanggaran Per-UU- UU-an, Disiplin dan sanksi dan upaya kemampuan menjelaskan
an, Disiplin dan Etik Profesi Etik Profesi dalam pencegahan terkait Permasalahan dan sanksi
dalam praktik kefarmasian, praktik Per-UU-an, Disiplin terkait pelanggaran Per-
serta upaya pencegahannya kefarmasian, dan Etik Profesi UU-an, Disiplin da Etik
dalam praktik Profesi dalam praktik
kefarmasian, kefarmasian,
16 UAS
Daftar Referensi

1. Pengantar Ilmu Hukum & Etika


2. Pharmacy Ethics,de Etik Apoteker Indonesia dan Negara lain
3. UU no 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan dan peraturan pelaksanaannya
4. Ordonansi Obat Keras 419/1949
5. UU 5/1997 tentang Psikotropika
6. UU No 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen
7. UU No 13/ 2003 tentang Tenaga Kerja
8. UU 35/2009 tentang Narkotika
9. UU 36/2009 tentang Kesehatan
10. UU 44/2009 tentang Rumah Sakit,
11. UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan
12. PP 20 Tahun 1962 tentang Sumpah Apoteker
13. PP 32/1996 tentang Tenaga Kesehatan
14. PP 72/1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi
15. PP 51/2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
16. PP_44_Tahun_2010 Prekursor
17. PP_25_Tahun_2011 tenang Wajib Lapor Pecandu Narkotika
18. PP 40 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan narkotika
19. PMK 168/2005 Prekursor farmasi
20. PMK 1010 & 1120 / 2008 tentang Registrasi Obat
21. PMK 1175/2010 tentang Industri Kosmetika
22. PMK 1176/2010 tentang Notifikasi Kosmetika
23. PMK 1189-2010 Produksi Alkes & PKRT
24. PMK 1190-2010 Registrasi Alkes & PKRT dan PMK peruahannya
25. PMK 1799 / 2010 tentang Industri Farmasi dan PMK peruahannya
26. PMK 889/2011 tentang Registrasi Tenaga Kefarmasian dan PMK peruahannya
27. PMK 1148/2011 tentang Pedagang Besar Farmasi dan PMK 34/2014 tentang Perubahan PMK 1148/2011 tentang
Pedagang Besar Farmasi
28. PMK 006/2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisonal
29. PMK 007/2012 tentang Registrasi Obat Tradisional PMK 31/2016 tentang perubahan PMK 889/2011 tentang
Registrasi Tenaga Kefarmasian
30. PMK 10/’13 impor - ekspor narotika
31. PMK 9 /2014 tentang Klinik
32. PMK 13/’14 perubahan penggolongan narkotika dan PMK peruahannya
33. PMK 26/’14 rencana kebutuhan narkotika, psikotropika, precursor
34. PMK 56/2014 tentang Perizinan Rumah Sakit
35. PMK 75 / 2014 tentang Puskesmas
36. PMK 03/’15 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi
37. PMK 72/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
38. PMK 73/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotik
39. PMK 74/2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
40. PMK 9/2017 tentang Apotik
41. Peraturan / Keputusan Badan BPOM terkait :
a. Pemasukan dan Pengeluaran bahan untuk Sediaan Farmasi
b. Registrasi / Notifikasi Sediaan Farmasi
c. Cara Pembuatan Sediaan Farmasi yang Baik
d. Cara Distribusi Sediaan Farmasi yang baik
e. Tatacara Penyusunan Peraturan perundangan dilingkungan BPOM

42. JDIH.pom.go.id/ ;
Referensi / peraturan baru yang dimuat dalam :

www.kemkes.go.id
( farmalkes)

Anda mungkin juga menyukai