Anda di halaman 1dari 2

Prioritas Masalah

Berdasarkan dari daftar diagnosa didapatkan prioritas masalah yang pertama yaitu
perilaku kesehatan cenderung beresiko pada usia 15 tahun keatas, didapatkan totalnya 37 karena
resiko terjadinya hipertensi tinggi akibat kebiasaan masyarakat yang sering mengonsumsi jeroan,
kebiasaan merokok, jarang olahraga. Resiko keparahan terjadinya hipertensi sangat tinggi karena
masyarakat yang mengalami hipertensi masih banyak mengonsumsi jeroan, kebiasaan merokok,
dan jarang olahraga. Potensi untuk diberikan pendidikan kesehatan cukup efektif karena
masyarakat cukup antusias dan cukup banyak ikut berpartisipasi terhadap kegiatan penyuluhan
yang diberikan, dan masalah hipertensi tersebut juga sesuai dengan program yang dicanangkan
oleh pemerintah sehingga mendukung dalam penyelesaian masalah tersebut. Tempat untuk
memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat yang mengalami hipertensi
cukup efektif karena tempatnya bisa dijangkau oleh masyarakat kelurahan kampung olo Lapai.
Dalam hal waktu penyelesaiannya masalah kesehatan hipertensi tersebut harus segera ditangani
karena jika tidak maka akan bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain dari masalah kesehatan
hipertensi tersebut. Dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian masalah tersebut besar jadi susah
dalam menyelesaikan masalah tersebut, kemudian fasilitas kesehatan yang berada di kelurahan
kampung olo Lapai berada ditempat yang dapat dijangkau oleh masyarakat setempat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga tinggi kemungkinan masalah tersebut dapat
diselesaikan. Dan sumber daya yang ada di kelurahan kampung olo lapai cukup banyak jadi bisa
untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan hipertensi tersebut.

Berdasarkan dari daftar diagnose didapatkan prioritas masalah yang kedua yaitu
ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada usia 15 tahun keatas dengan prevalensi 33,3 %
yang menderita Diabetes Mellitus. Hal ini Karena kurangnya masyarakat dalam memelihara
kesehatan mereka, yaitu tidak mengontrol gula darah ke pelayanan kesehatan, kurangnya
pengetahuan mengenai makanan yang baik di konsumsi oleh penderita DM, tidak ada nya
inisiatif dalam melakukan olahraga dan aktifitas fisik. Resiko keparahan dari DM cukup tinggi
Karena masyarakat yang mengalami Diabetes Mellitus masih banyak yang tidak memelihara
kesehatannya dengan tidak berolahraga, tidak mengontol gula darah dan tidak mengonsumsi
makanan yang seharusnya untuk penderita DM. Potensi untuk diberikan pendidikan kesehatan
cukup efektif karena masyarakat cukup antusias dan cukup banyak ikut berpartisipasi terhadap
kegiatan penyuluhan yang diberikan, dan masalah DM tersebut juga sesuai dengan program
yang dicanangkan oleh pemerintah sehingga mendukung dalam penyelesaian masalah tersebut.
Tempat untuk memberikan pelayanan dan pendidikan kesehatan pada masyarakat yang
mengalami DM cukup efektif karena tempatnya bisa dijangkau oleh masyarakat kelurahan
kampung olo Lapai. Dalam hal waktu penyelesaiannya masalah kesehatan DM tersebut harus
segera ditangani karena jika tidak maka akan bisa menimbulkan komplikasi penyakit lain dari
masalah kesehatan DM tersebut. Dana yang dibutuhkan untuk penyelesaian masalah tersebut
besar jadi susah dalam menyelesaikan masalah tersebut, kemudian fasilitas kesehatan yang
berada di kelurahan kampung olo Lapai berada ditempat yang dapat dijangkau oleh masyarakat
setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sehingga tinggi kemungkinan masalah
tersebut dapat diselesaikan. Dan sumber daya yang ada di kelurahan kampung olo lapai cukup
banyak jadi bisa untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan DM tersebut.

Anda mungkin juga menyukai