Pemberontakan Petani Di Ciomas Tahun 1886
Pemberontakan Petani Di Ciomas Tahun 1886
Disusun oleh :
Nurul Hidayati
C 0509025
SURAKARTA
2011
PENDAHULUAN
Sejak masa colonial inilah rakyat dibebani pajak yang harus diserahkan
kepada pemerintah colonial. Selama inilah banyak sekali pemberontakan yang
dilakukan oleh para kelompok-kelompok penguasa pribumi yang menolak
pemungutan pajak yang kemudian diserahkan kepada pemerintah colonial dan
atas ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah kolonial. Pemberontakan yang
begitu besar terjadi di awal diterapkannya tanam paksa yang terjadi di masa
1 Peter Carey. Asal-Usul Perang Jawa; Pemberotakan Sepoy dan Lukisan Raden Saleh.
Yogyakarta, 2004. Hlm,7
2
pemerintahan Van den Bosch. Pemberontakan itu terjadi di kerajaan Jawa bagian
tengah, pemberontakan itu disebut sebagai Perang Jawa yang dipimpim oleh
Pangeran Diponegoro. Pemberontakan ini berlangsung selama kurang lebih 5
tahun dan diakhiri dengan penangkapan Pangeran Diponegoro yang kemudian
dibuang.
PEMBERONTAKAN CIOMAS
2 Moewarti Djoened P dan Noegroho N. Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta.BP,1993. Hal.286
3
2. Adanya ketidakadilan yang terjadi berulang-ulang yang
berhubungan dengan salah satu praktek perbudakan.
3 http://www.taufikrahman.co.cc/2008/03/gerakan-melawan-pemerasan-di-
daerah.html 31 des 2010 16:01
4
para pegawai itu bersekongkol dengan penduduk. Pendapat yang terakhir inilah
yang kiranya dapat dijadiakan alasan. Disamping itu masih ada beberapa alasan
mengapa pemberontakan itu terjadi. Seperti kematian yang mendadak Camat
Ciomas yang bernama Haji Adurrakhim karena dibunuh. Kejadian ini membuat
amarah rakyat semakin meninggi dan akhirnya pada saat itu jug terjadilah
pemberontakan.
4 Opcit.,289
5
tentang ketiaksenangan itu akhirnya berujung pada atas nama agama, seperti ide
tentang jihad. Ide tersebut memberikan semangat yang tinggi terhadap
pembentukan dan pengarahan serta mempertebal semangat juamg para petani.
Pemberontakan atas nama agama ini membuat rasa persatuan antara petani
semakin kuat, sebab kebanyakan dari mereka adalah pemeluk agama Islam.
Sampai-sampai Arpan seoarang yang berasal dari golongan sosial yang memimpin
perang menerima peran sebagai Iman Mahdi yang menerikkan perang jihad.
Berbeda dengan Mohammad Idris, ia mendapat gelar Panembahan yang
merupakan gelar aliran mesianistis dalam gerakan sosial di Jawa. Semua orang
yang berkumpul di rumahnya menyenbah dia seakan-akan menyatakan
kesetiannya kepadanya sebagai seorang raja5
Untuk memahami gerakan petani di tanah partikelir di Jawa Barat ada tiga hal
yang perlu diperhatikan.
5 ibid., 290
6 http://www.taufikrahman.co.cc/2008/03/gerakan-melawan-pemerasan-di-
daerah.html 31 des 2010 16:01
6
KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Carey, Peter. 2004. Asal-Usul Perang Jawa: Pemberontakan Sepoy Dan Lukisan
Raden Saleh. Yogyakarta. LKis Pelangi Aksara.
http://www.taufikrahman.co.cc/2008/03/gerakan-melawan-pemerasan-di-
daerah.html_31 des 2010 16:01