1 Vote
Peralatan Gelas Laboratorium mengacu pada berbagai peralatan, biasanya terbuat dari kaca, digunakan untuk eksperimen ilmiah
dan pekerjaan lain di bidang ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kimia dan biologi laboratorium.
Penggunaan kaca dalam perlengkapan laboratorium tidak seperti sekarang karena dulu peralatan dari plastik jauh lebih murah dan
tahan pecah. Namun, perlengkapan tertentu masih memerlukan kaca karena kaca transparan, tahan panas, dan mudah untuk
disesuaikan. Jenis kaca yang digunakan tergantung pada kebutuhan. Kaca borosilikat, yang umum digunakan dalam botol reagen,
dapat menahan tegangan termal. Kaca Quartz, yang umum di kuvet, dapat menahan suhu tinggi dan transparan di bagian-bagian
tertentu dari spektrum elektromagnetik, dan berbagai macam kaca-kaca yang lain.
Labu Ukur, salah satu peralatan gelas di Lab. Sumber Gambar : wikipedia.org
Tapi dalam membersihkan peralatan gelas laboratorium itu, apakah kita sudah tau bagaimana membersihkan peralatan-peralatan
gelas yang bermacam-macam itu?
Membersihkan peralatan gelas laboratorium tidak sesederhana seperti mencuci piring. Berikut adalah cara untuk mencuci gelas
Anda sehingga Anda tidak akan merusak larutan kimia atau percobaan laboratorium.
Dasar Membersihkan
Umumnya lebih mudah untuk membersihkan gelas jika kita melakukannya segera setelah selesai digunakan. Ketika memakai
deterjen, lebih baik memakai deterjen yang biasanya dirancang untuk peralatan gelas lab daripada sabun cuci piring pada
umumnya.
Kadang-kadang, deterjen dan air keran tidak diperlukan. Kita dapat membilas gelas dengan pelarut yang tepat, kemudian
selesaikan dengan beberapa bilasan dengan air suling dan bukan air keran, diikuti oleh bilasan akhir dengan air deionisasi jika
perlu.
– Asam Kuat
Asam kuat (misalnya, konsentrat HCl atau H2SO4). Di dalam lemari asam, dengan hati-hati bilas peralatan gelas air keran yang
banyak.Lalu bilas 3-4 kali dengan air deionisasi, kemudian simpan peralatan gelas tadi.
– Basa Kuat
Untuk basa kuat (misalnya, 6M NaOH atau konsentrat NH4OH). Di bawah lemari asam, dengan hati-hati bilas peralatan gelas
dengan air keran yang banyak. Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi, lalu simpan peralatan gelas tadi.
– Asam Lemah
Asam lemah (misalnya, larutan asam asetat atau pengenceran asam kuat seperti 0,1 M atau 1M HCl atau H2SO4). Bilas 3-4 kali
dengan air deionisasi sebelum menyimpannya.
– Basa Lemah
Basa lemah (misalnya, 0,1 M dan 1M NaOH atau NH4OH). Bilas bersih dengan air keran untuk menghilangkan dasarnya,
kemudian bilas 3-4 kali dengan air deionisasi sebelum menyimpannya.
– Buret
Cuci dengan air sabun panas, bilas dengan air keran, kemudian bilas 3-4 kali dengan air deionisasi. Pastikan pembilasan harus
bersih. Burets harus benar-benar bersih jika akan digunakan untuk praktek analisa kuantitatif.
Sumber:
– chemistry.about.com
– wikipedia.org