PEMBAHASAN UAN Kimia Industri 2009
PEMBAHASAN UAN Kimia Industri 2009
Jawaban : E
Pembahasan :
Aerometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis suatu zat
cair.
Cara membaca hasil pengukuran pada aerometer adalah dengan membaca skala yang
ditunjuk oleh zat cair yang naik dalam aerometer. Satuan yang digunakan dalam
pengukuran ini adalah g cm-3. skala yang terbaca ini merupakan massa jenis relatif.
Neraca westphal
Neraca Mohr Westphal dipakai untuk mengukur bobot jenis zat cair. Terdiri atas
dua dengan 10 buah tekuk untuk menggantungkan anting, pada ujung lekuk yang ke 10
tergantung sebuah benda celup C terbuat dari gelas (kaca) pejal (tidak berongga), ada
yang dalam benda celup dilengkapi dengan sebuah thermometer kecil untuk
mengetahui suhu cairan yang diukur massa jenisnya, neraca seimbang jika ujum jarum D
tepat pada jarum T (Roth, 1994).
Piknometer
Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas
dari fluida.Piknometer itu terdiri dari 3 bagian tutup pikno, lubang, gelas atau tabung
ukur
Cara menggunakannya
1) Lihat berapa volume dari piknometernya. biasanya ada yang bervolume 10 ml,
25 ml dan 50 ml.
2) Lakukan lkalibrasi piknometer
3) Timbang piknometer dalam keadaan kosong.
4) Masukkan fluida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer tersebut.
5) Kalau sudah pas volumenya, piknometernya ditutup.
6) Timbang massa piknometer yang berisi fluida tersebut.
7) Hitung massa fluida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno
berisi fluida dengan massa pikno kosong.
8) Setelah dapat data massa dan volume fluidanya, tinggal menentukan nilai
rho/masssa jenis (p) fluida dengan persamaan:
rho (p) = m/V
satuan yang di gunakan.
biasanya massa dalam satuan gram
volume dalam satuan ml = cm3
Jadi satuan p adalah dalam g/cm3
Jawaban : B
Karena exhause fan, kotak P3K, pemadam kebakaran bukan alat pelindung diri
1. Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
kepala secara langsung.
2. Safety Belt, Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerjaberada
di atas ketinggian.
3. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena
benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya.
4. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang
berada di area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi
dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan
kimia, dsb.
5. Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang
dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan
dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
6. Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
7. Pelindung Wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda).
8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
9. Penutup Telinga (Ear Plug)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
Jawaban : C
Yang termasuk APD sepatu (di pabrik)dan jas laboratorium (di Laboratorium)
Jawaban : C
Kadar asam cula dalam larutan 95% berarti airnya 5%. Jumlah airnya
Jawaban : A
Jawaban : A
Jawaban : C
Jawaban : B
– Basa Kuat
Untuk basa kuat (misalnya, 6M NaOH atau konsentrat NH4OH). Di bawah lemari asam,
dengan hati-hati bilas peralatan gelas dengan air keran yang banyak. Bilas 3-4 kali
dengan air deionisasi, lalu simpan peralatan gelas tadi.
– Asam Lemah
Asam lemah (misalnya, larutan asam asetat atau pengenceran asam kuat seperti 0,1 M
atau 1M HCl atau H2SO4). Bilas 3-4 kali dengan air deionisasi sebelum menyimpannya.
– Basa Lemah
Basa lemah (misalnya, 0,1 M dan 1M NaOH atau NH4OH). Bilas bersih dengan air keran
untuk menghilangkan dasarnya, kemudian bilas 3-4 kali dengan air deionisasi sebelum
menyimpannya.
– Buret
Cuci dengan air sabun panas, bilas dengan air keran, kemudian bilas 3-4 kali dengan air
deionisasi. Pastikan pembilasan harus bersih. Burets harus benar-benar bersih jika akan
digunakan untuk praktek analisa kuantitatif.
– Tidak Mengeringkan
Tidak disarankan untuk mengeringkan gelas dengan tisu atau dengan tekanan udara
(seperti dengan hairdryer) karena hal ini dapat menimbulkan kotoran yang dapat
mencemari larutan. Biasanya kita dapat membiarkan gelas kering dengan sendirinya.
Sumber: chemistry.about.com
Jawaban : D (banyak+ korosif maka perlu kuat, tahan terhadap bahan korosif)
Jawaban: A
BAROMETER alat pengukur tekanan udara, dipakai untuk meramalkan keadaan cuaca
dan mengetahui ketinggian suatu tempat dari permukaan laut
- AEROMETER alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain
- AREOMETER alat untuk mengukur bobot jenis cairan berdasarkan gaya apung
HYDROMETER adalah untuk mengukur berat jenis atau kepadatan relatif dari cairan,
yaitu, rasio densitas cairan terhadap kepadatan air.
Bagian-bagian Hidrometer
Pompa sentrifugal
Jawaban: B
Jawaban : D
Kertas, tinta dan pupuk tidak membutuhkan alat pemecah, cat membutuhkan penggiling
ballmill, keramik digunakan untuk bahan memecah bahan dan giling dengan ballmill
Sederhananya, mesh adalah jumlah lubang yang terdapat dalam ayakan tiap 1 inchi
persegi, Jadi kalo ada ayakan yang ada keterangan 5 mesh artinya tiap 1 inchi persegi
terdapat 5 lubang. Kesimpulannya, makin besar jumlah mesh berarti ukuran lubang
akan semakin kecil. Pada prakteknya, di pabrik Pupuk Urea pun perlu pengetahuan
tentang mesh untuk mengetahui size distribution Urea. Pupuk Urea diayak pada ukuran
6, 18, 25 mesh. Dan biasanya untuk tiap ayakan ada keterangan sbb : Size.Dist No. -6 +
18 artinya partikel yang diayak akan lolos pada ayakan 6 mesh dan tertahan di ayakan
18 mesh.
Jawaban: B
Reaksi
Reaksi pembuatan urea dibuat dari Amoniak (NH3) dan Karbondioksida (CO2)
menurut reaksi sebagai berikut:
Jawaban : A
Hukum Fourier menyatakan bahwa laju perpindahan kalor dengan sistem konduksi
dinyatakan dengan :
Jawaban : E
Jawaban : C
Jawaban : B
Jawaban : D
Resin kation RH+ dapat diregenerasi dengan asam seperti HCl, Resin kation RNa+
dapat di regenerasi dengan NaCl
Jawaban : C
Pengertian eter
Eter adalah senyawa karbon turunan alkana yang memiliki gugus fungsi –OR’ (alkoksi).
Eter dikenal dengan alkoksi alkana.
Alkana
Eter (alkoksi alkana) dianggap berasal dari substitusi satu atom H pada alkana dengan
gugus fungsi –OR. Simak beberapa senyawa alkoksi alkana berikut.
CnH2n+2O
Struktur alkoksi alkana juga dapat dilihat sebagai suatu atom O yang diapit oleh dua
gugus alkil, R dan R’, yang dapat sama atau berbeda. Oleh karena itu, rumus di atas dapat
ditulis sebagai:
R – O – R’
Jawaban : D
Jawaban : A
Faktor – faktor yang perlu di perhatikan dalam proses leaching ada 4 macam:
1. Ukuran partikel (luas kontak)
Ukuran partikel yang lebih kecil akan memperbesar luas permukaan kontak antara
partikel dengan liquid, sehingga akan memperbesar laju perpindahan massa, selain itu
juga akan memperkecil jarak difusi. Tetapi partikel yang sangat halus tidak efektif bila
sirkulasi proses tidak di jalankan, di samping itu juga akan mempersulit pembuangan
ampas padat. Jadi harus ada range tertentu untuk ukuran partikel, di mana partikel
harus cukup kecil agar tiap partikel mempunyai waktu ekstraksi yang sama. Partikel
yang terlalu kecil akan menyulitkan dalam aliran pembuangan.
2. Pelarut
Pelarut harus memilih yang baik maka tidak akan merusak solute atau residu pelarut,
viskositasnya tidak tinggi (kental) agar sirkulasi bebas dapat terjadi.
3. Suhu operasi
Umumnya kelarutan suatu solut yang akan di ekstrak akan bertambah jika suhunya juga
semakin tinggi dan akan memperbesar difusi sehingga naiknya suhu akan menaikkan
kecepatan ekstraksi. Tetapi suhu tidak boleh terlalu tinggi karena akan menyebabkan
bahan yang diproses rusak.
4. Pengadukan
Dengan adanya pengadukan, dapat menaikkan difusi, kecepatan perpindahan massa
dari permukaan partikel ke dalam larutan dan mencegah pengendapan.
Jawaban: C
Bahan Elektrode
a. Apabila dalam reaksi elektrolisis menggunakan electrode terbuat dari C, Pt dan Au
atau logam inert, maka electrode tersebut tidak bereaksi.
b. Apabila elektrode terbuat dari logam aktif misal Cu maka anode tersebut akan
mengalami oksidasi. Reaksi yang terjadi seperti berikut.
M → Mn+ + n eˉ
Jawaban : A
Pada elektrolisis dengan menggunakan sel diafragma, arus DC dialirkan melalui
sel agar elektrolisa larutan natrium klorida dan arahnya dari anoda ke katoda, yang
berlawanan arah dengan aliran electron. Pada sel diafragma, hasil dari ruangan katode
merupakan suatu campuran, yaitu 10 -12% NaOH dan 14-16% NaCl (aq). Untuk
pengiriman, larutan ini perlu dipekatkan
terlebih dahulu, biasanya sampai 50%
Jawaban : E
Pengertian Filtrasi
Filtrassi adalah metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara
cairan (larutan) dan padatan. Cairan yang telah melalui proses filtrasi/penyaringan
disebut filtrat, sedangkan padatan yang tertumpuk di penyaring disebut residu.
Walaupun ada kalanya residu adalah produk yang diinginkan.
Jawaban : E
Secara laboratorium untuk menguji hasil evaporasi digunakan Brixmeter untuk
mengukur konsentrasi gulanya.
Jawaban : D
Namun hal tersebut tidak selayaknya dilakukan, limbah cair harus dilakukan
pengolahan dulu sebelum dibuang ke lingkungan.
Parameter pencemar limbah cair
Air limbah cair dapat diketahui menurut sifat-sifat dan karaktersitik fisika, kimia dan
biologis.Dalam menentukan karakteristik limbah cair, ada tiga (3) sifat yang harus
diketahui, yaitu :
1. parameter Fisika
Merupakan padatan di dalam air yang terdiri dari bahan organik maupun anorganik
yang larut, mengendap, atau tersuspensi dalam air.
Merupakan jumlah berat dalam mg/l kering lumpur yang ada di dalam air limbah
setelah mengalami penyaringan dengan membran berukuran 0,45 mikron (Sugiharto,
1987). Total Suspended Solid atau Padatan tersuspensi adalah padatan yang
menyebabkan kekeruhan air, tidak terlarut dan tidak dapat langsung mengendap, terdiri
dari partikel-partikel yang ukuran maupun beratnya lebih kecil dari sedimen.
c. Warna
Pada dasarnya air bersih tidak berwarna, tetapi seiring dengan waktu dan
meningkatnya kondisi anaerob, warna limbah berubah dari yang abu–abu menjadi
kehitaman.Warna dalam air disebabkan adanya ion-ion logam besi dan mangan (secara
alami), humus, plankton, tanaman air dan buangan industri.Warna air dibedakan atas
dua macam, yaitu :
· Warna semu (apparent collor) yang selain disebabkan oleh bahan-bahan terlarut,
juga karena bahan-bahan tersuspensi, termasuk diantaranya yang bersifat koloid.
d. Kekeruhan
Kekeruhan disebabkan oleh zat padat tersuspensi, baik yang bersifat organik maupun
anorganik yang mengapung dan terurai dalam air. Kekeruhan menunjukan sifat optis
air, yang mengakibatkan pembiasan cahaya kedalam air. Kekeruhan membatasi
masuknya cahaya dalam air
e. Temperatur
f. Bau
Disebabkan oleh udara yang dihasilkan pada proses dekomposisi materi atau
penambahan substansi pada limbah. Sifat bau limbah disebabkan karena zat-zat
organik yang telah berurai dalam limbah dan mengeluarkan gas-gas seperti sulfide
atau amoniak yang menimbulkan penciuman tidak enak. Hal ini disebabkan adanya
pencampuran dari nitrogen, sulfur dan fosfor yang berasal dari pembusukan protein
yang dikandung limbah. Pengendalian bau sangat penting karena terkait dengan
masalah estetika.
Minyak dan lemak yang mencemari air sering dimasukan ke dalam kelompok
padatan, yaitu padatan yang mengapung di atas permukaan air. Minyak dan lemak
merupakan bahan organis bersifat tetap dan sukar diuraikan oleh bakteri. Karena
berat jenisnya lebih kecil dari pada air maka minyak tersebut membentuk lapisan
tipis di permukaan air dan menutup permukaan yang mengakibatkan terbatasnya
oksigen masuk ke dalam air.
2. Karateristik Kimia
a. Biological Oxygen Demand (BOD)
COD Merupakan jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk proses reaksi secara
kimia guna menguraikan unsur pencemar yang ada. COD dinyatakan dalam ppm (part
per milion) atau ml O2/ liter.(Alaerts dan Santika, 1984). Pengukuran kekuatan limbah
dengan COD adalah bentuk lain pengukuran kebutuhan oksigen dalam air limbah.
Pengukuran ini menekankan kebutuhan oksigen akan kimia dimana senyawa-senyawa
yang diukur adalah bahan-bahan yang tidak dapat dipecah secara biokimia. Angka COD
merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh zat anorganik. Dalam laboratorium,
pengukuran COD dilakukan sesaat dengan membuat pengoksidasi K2Cr2O7 yang
digunakan sebagi sumber oksigen.
d. Logam Berat
Air sering tercemar oleh berbagai komponan anorganik, diantaranya berbagai jenis
logam berat yang berbahaya. Logam berat bila konsentrasinya berlebih dapat bersifat
toksik sehingga diperlukan pengukuran dan pengolahan limbah yang mengandung
logam berat. Logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan, yang
terutama adalah Merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd), Tembaga (Cu),
Kromium (Cr), dan Nikel (Ni). Logam- logam tersebut diketahui dapat mengumpul di
dalam tubuh suatu organisme dan tetap tinggal dalam tubuh dalam jangka waktu yang
lama sebagai racun yang terakumulasi.
e. Fosfat
Fosfat tidak memiliki daya racun, bahkan sebaliknya merupakan salah satu
nutrisi penting yang dibutuhkan mahluk hidup. Tapi, keberadaan fosfat yang berlebihan
pada badan air menyebabkan suatu fenomena yang disebut eutrofikasi (pengkayaan
nutrien).Sejatinya,eutrofikasi merupakan sebuah proses alamiah di mana danau
mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produktif bagi tumbuhnya
biomassa. Air dikatakan eutrofik jika konsentrasi total phosphorus (TP) dalam air
berada dalam rentang 35-100 µg/L. Kondisi eutrofik sangat memungkinkan
alga,tumbuhan air berukuran mikro untuk tumbuh berkembang biak dengan pesat. Hal
ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan
kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat.Banyaknya eceng gondok yang
bertebaran di rawa-rawa dan danau-danau juga disebabkan fosfat yang sangat
berlebihan ini. Tanaman dapat menghabiskan oksigen dalam sungai pada malam hari
ini, bila tanaman tersebut mati dan dalam keadaan sedang mencerna(digest ) pada siang
hari pancaran sinar matahari kedalam air akan berkurang, sehingga prosesfotosintesis
yang dapat menghasilkan oksigen juga berkurang. Makhluk hidup air seperti ikan dan
spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya mati.
3. Karakteristik Biologi
Karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang
dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih. Parameter yang biasa digunakan adalah
banyaknya mikroorganisme yang terkandung dalam air limbah.
Jawaban : E
Jawaban : B
Jawaban : B
Istilah air sadah (hard water) secara umum digunakan untuk menjelaskan tentang air
yang mengandung ion kalsium dan ion magnesium dengan konsentrasi tinggi.
Namun,kesadahan air itu terjadi apabila ion-ion tersebut bereaksi dengan ion-ion
hidrogen karbonat (bikarbonat / HCO3–), sulfat (SO42-), atau klorida (Cl–). Di pihak lain,
dikenal juga air lunak (soft water) yaitu air yang mengandung kadar ion kalsium dan
magnesium yang rendah sekali atau nol. Contoh air lunak adalah air hujan, air suling,
dan air mineral.
Boiler adalah silinder bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang didesain untuk
menghasilkan uap panas atau steam. Steam dengan tekanan tertentu kemudian
digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses.