Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa

Program keahlian : Kimia Industri

Konsentrasi Keahlian : Teknik Kimia Industri

Mata Pelajaran : Kejuruan

Elemen : AzazTeknik Kimia

Materi : Neraca Massa

I. Identitas

Penyusun Ir Sugianto

Nama Sekolah SMK Putra Indonesia Malang

Tahun Penyusunan 2023

Jenjang SMK

Kelas XI

Alokasi Waktu 18 Jam Pelajaran

Fase Capaian F

Profil Pelajar Pancasila (Beriman bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis

Model Pembelajaran Prolem Based Learning

Moda Pembelajaran Daring/luring

Metode Pembelajaran Penugasan, Diskusi kelompok, coaching, fasiliti

Bentuk Penilaian Pos Test, Nilai Keterampilan, nilai sikap

Bahan Ajar Buku ajar

Alat Praktik Pembelajaran LCD, screen, laptop, HP

Media Pembelajaran Google Classroom, LKPD

Target Peserta Didik Mampu memahami sistem satuan, konversi satuan dalam perhitungan teknik kimia

Jumlah peserta didik 48 peserta didik

Rasional Mata pelajaran Kejuruan Teknik Kimia Industri dapat disampaikan dengan beberapa metode antara lain

pembelajaran di kelas, pembelajaran di laboratorium, pembelajaran dengan projek sederhana, interaksi

dengan alumnus atau praktisi industri,berkunjung pada industri yang relevan, maupun pembelajaran

mandiri melalui literatur-literatur yang relevan.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi,observasi,

peragaan/demonstrasi. model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery learning,

pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), inquiry learning, model pembelajaran


berdeferensiasi dan model pembelajaran lain yang sesuai dengan karakteristik materi.

Pembelajaran Kejuruan Teknik Kimia Industri dapat dilaksanakan secara sistem blok atau disesuaikan

dengan karakteristik elemen yang dipelajari. Penguasaan peserta didik terhadap mata pelajaran Kejuruan

Teknik Kimia Industri sangat penting karena merupakan materi inti pada Program Keahlian Teknik

Kimia Industri.

Elemen Azaz Teknik Kimia

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami sistem satuan (CGS, MKS, SI, FPS, British

Engineering, satuan turunan, satuan panas, satuan molar), konversi satuan, stoikiometri, neraca massa,

neraca energi, dan termodinamika dasar.

Kata Kunci Neraca Massa

Tujuan Pembelajaran ATK 3 Memahami neraca massa

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran. ATK 3.1 Peserta didik mampu memahami Neraca massa tanpa reaksi kimia dengan baik/ sangat baik.

ATK 3.2 Peserta didik mampu memahami neraca massa dengan reaksi kimia dengan baik/ sangat baik..

ATK 3.3 Peserta didik mampu menjelaskan prinsip prinsip stokiometri dengan baik

ATK 3.4 Peserta didik mampu menghitung neraca massa dengan pereaksi terbatas dengan baik/ sangat baik..

ATK 3.5 Peserta didik mampu menghitung neraca massa dengan pereaksi berlebihan dengan baik/ sangat baik..

ATK 3.6 Neraca massa menggunakan bahan inert dengan baik/ sangat baik.

ATK 3.7 Peserta didik mampu menghitung neraca massa menggunakan inert dengan pereaksi berlebihan dengan

baik/ sangat baik..

ATK 3.8 Peserta didik mampu menerapkan perhitungan neraca massa dalam unit proses atau operasi teknik kimia

tanpa reaksi kimia dengan baik/ sangat baik..

ATK 3.9 Peserta didik mampu menerapkan perhitungan neraca massa dalam unit proses atau operasi teknik kimia

dengan reaksi kimia dengan baik/ sangat baik..

II. Kompetensi Inti

Pertemuan :3

Moda : Daring/Luring

Materi : Neraca Massa

Kegiatan Awal

1. Kegiatan Awal

Guru menyampaikan

● Salam

● Apersepsi
● Tujuan pembelajaran

Tes awal (tes diagnostic)

Pengelompokan peserta didik

Belum siap Siap Menguasai

Peserta didik belum menguasai prasyarat yang Peserta didik sudah menguasai prasyarat yang Peserta didik sudah menguasai topik

diperlukan untuk mempelajari topik diperlukan untuk mempelajari topik

Metode : fasilitasi / mentorng Metode : fasilitasi Metode : penugasan mandiri / coaching

Kegiatan Inti

 Pembelajaran berdiferensiasi: langkah pembelajaran disusun untuk masing-masing kelompok sesuai kemampuan siswa

Diferensiasi strategi

Langkah pembelajaran

Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai

Diberi pembelajaran materi prasyarat Pembelajaran sesuai rencana Peserta didik yang sudah menguasai

misalnya melalui penugasan, diteruskan dapat diberi tugas:

materi topik yang akan diajarkan.  Menjadi tutor sebaya,

atau
 Mengerjakan tugas

pengayaan
 Penanaman (internalize) dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasi dalam langkah pembelajaran

Peserta didik:

● mengamati neraca massa pada suatu proses sebagai berikut

1. Campuran bensin – kerosin dipisahkan dengan destilasi seperti pada skema berikut :

Bila campuran yang mengandung 20% bensin dan 80% kerosin dimasukkan ke dalam alat destilasi dengan feed masuk 4000 lb mol/jam dan hasil bawahnya 3500 Lb

mol/jam yang mengandung 10% bensin. Dari data di atas dapat diperkirakan hasil atas mengandung ....

A. 90% bensin dalam 10% kerosin

B. 80% bensin dalam 20% kerosin

C. 70% bensin dalam 30% kerosin

D. 20% bensin dalam 80% kerosin

E. 10% bensin dalam 90% kerosin

Jawaban:
A = B + C ……4000 = B + 3500……. B= 500

A. Xa +B. Xb = C .Xc ……. 4000 . 0,2 = 500. Xb+ 3500. 0,1

800 = 500 Xb + 350

Xb = ……450/500 = 90 %

2. Serai sebanyak 5 kg diekstraksi dengan 10 Liter alkohol (ρ = 0,85 gram/mL). Jika setelah diekstraksi didapatkan 11 Liter alkohol (ρ = 0,90 gram/mL), maka kadar

ekstrak dalam serai adalah ....

A. 26%

B. 27%

C. 28%

D. 29%

E. 30%

Jawaban : C

3.Gas karbondioksida yang terdapat di udara dengan kadar 30% diabsorpsi dengan air

2
sehingga kadarnya menjadi 10%. Jika laju air udara 5 L/det dan laju alir bebas CO 10

2
L/det, maka kadar CO di dalam air adalah ....

A. 25%

B. 20%

C. 15%

D. 10%

E. 5%

Jawaban : D
● menanya terkait proses kimia yang lain seperti

Bagaimana jika terjadi reaksi kimia?

Bagaimana jika dalam suatu pabrik?

● mengumpulkan informasi dan mengelola informasi

● mengkomunikasikan (tes tertulis melalui Googleform)

Guru :

Guru memfasilitasi pembelajaran tentang konsep :

 Menghitung neraca massa tanpa reaksi kimia

Kegiatan Penutup

Refleksi Peserta Didik :

Setelah mengkomunikasikan hasil belajar peserta didik langsung bisa melihat hasilnya digoogleform, peserta dapat digolongkan menjadi:

 Peserta yang masih kurang memahami pembelajaran, dia dapat berkomunikasi tentang kesulitannya ke guru dan selanjutnya dapat melakukan remidi.

 Peserta yang sudah menguasai pembelajaran, mereka dapat berkomunikasi lebih lanjut tentang pembelajaran lebih luas dan mendalam (pengayaan)

Refleksi Guru :

 Perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran.

1. Dengan prinsip : Jujur (objektif), sistematis (jelas dan terencana), kontekstual (memperhatikan situasi kondisi)

Referensi

1. Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering (8th Edition), David M. Himmelblau, James B. Riggs Publisher: Prentice Hall; 2015.

2. Industrial chemical calculations,O. A. Hougen, PhD., and K. M. Watson, PhD. The application of physico ‐chemical principles and data to problems of

industry. 2nd ed. . New York: J. Wiley & sons, inc,; London: Chapman & Hall, Ltd., 1936.

Pertemuan :4

Moda : Daring/Luring

Materi : Neraca Massa

Kegiatan Awal
2. Kegiatan Awal

Guru menyampaikan

● Salam

● Apersepsi

● Tujuan pembelajaran

Tes awal (tes diagnostic)

Pengelompokan peserta didik

Belum siap Siap Menguasai

Peserta didik belum menguasai prasyarat yang Peserta didik sudah menguasai prasyarat yang Peserta didik sudah menguasai topik

diperlukan untuk mempelajari topik diperlukan untuk mempelajari topik

Kegiatan Inti

 Pembelajaran berdiferensiasi: langkah pembelajaran disusun untuk masing-masing kelompok sesuai kemampuan siswa

Diferensiasi strategi

Langkah pembelajaran

Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai

Diberi pembelajaran materi prasyarat Pembelajaran sesuai rencana Peserta didik yang sudah menguasai

misalnya melalui penugasan, diteruskan dapat diberi tugas:

materi topik yang akan diajarkan.  Menjadi tutor sebaya,

atau
 Mengerjakan tugas

pengayaan

Metode : fasilitasi / mentorng Metode : fasilitasi Metode : penugasan mandiri /

coaching
 Penanaman (internalize) dimensi Profil Pelajar Pancasila diintegrasi dalam langkah pembelajaran

Peserta didik:

● mengamati neraca massa pada suatu proses sebagai berikut


● menanya terkait proses kimia yang lain seperti

Bagaimana jika terjadi reaksi kimia?

Bagaimana jika dalam suatu pabrik?

● mengumpulkan informasi dan mengelola informasi

● mengkomunikasikan (tes tertulis melalui Googleform)

Guru :

Guru memfasilitasi pembelajaran tentang konsep :

 Menghitung neraca massa reaksi kimia

Kegiatan Penutup

Refleksi Peserta Didik :

Setelah mengkomunikasikan hasil belajar peserta didik langsung bisa melihat hasilnya digoogleform, peserta dapat digolongkan menjadi:

 Peserta yang masih kurang memahami pembelajaran, dia dapat berkomunikasi tentang kesulitannya ke guru dan selanjutnya dapat melakukan remidi.

 Peserta yang sudah menguasai pembelajaran, mereka dapat berkomunikasi lebih lanjut tentang pembelajaran lebih luas dan mendalam (pengayaan)

Refleksi Guru :
 Perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembelajaran.

2. Dengan prinsip : Jujur (objektif), sistematis (jelas dan terencana), kontekstual (memperhatikan situasi kondisi)

Referensi

1. Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering (8th Edition), David M. Himmelblau, James B. Riggs Publisher: Prentice Hall; 2015.

2. Industrial chemical calculations,O. A. Hougen, PhD., and K. M. Watson, PhD. The application of physico ‐chemical principles and data to problems of

industry. 2nd ed. . New York: J. Wiley & sons, inc,; London: Chapman & Hall, Ltd., 1936.

III.Asesmen
Bentuk
Jenis
Profil Pelajar Pancasila Tertulis Performa

Diagnostik (di awal) Berpikir kritis, mandiri Jawaban singkat

Formatif (sepanjang pembelajaran) Presentasi

Sumatif (pos tes) Pilihan ganda, uraian

IV.Refleksi Hasil belajar

PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

i. Peserta didik yang mencapai lebih dari nilai ketuntasan diberikan materi masih dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

ii. Peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari ketuntasan dapat diberikan materi melebihi cakupan CP untuk pemahaman lebih baik.

REMIDIAL

Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal. Bagi para peserta didik ini, bila

memungkinkan akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang sehingga lebih memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap

remedial. Soal-soal yang diberikan untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti penilaian. Nilai yang diberikan

sebagai nilai akhir pada CP bagi para peserta didik yang menempuh remedial adalah nilai akhir yang berhasil diraih dengan pertimbangan lainnya dari guru.

V.Lampiran
GLOSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

1. Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering (8th Edition) Author: David M. Himmelblau, James B. Riggs Publisher: Prentice Hall; 2015.

2. Industrial chemical calculations. By O. A. Hougen, PhD., and K. M. Watson, PhD. New York: J. Wiley & sons, inc,; London: Chapman & Hall, Ltd.,

1936.

RINGKASAN MATERI
MEMBUAT NERACA MASSA INDUSTRI ASAM SULFAT

Pada pembuatan belerang dengan proses kontak bahan baku yang digunakan belerang, udara dan air.

Reaksi :

S(s) + O2(g) SO2(aq)

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)

SO(g) + H2O (l) H2SO4(aq)

Contoh soal pengayaan:( disusun berdasarkan SKKNI)

Berikut daftar pertanyaan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan menghitung neraca massa pada industry asam sulfat.

ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Asesmen Non kognitif

1. Bagaimana kabarmu hari ini?

2. Apakah kamu sudah siap belajar?

3. Apakah kamu merasa nyaman belajar di kelas?

4. Bagaimana pendapatmu tentang pembelajaran saat ini?

5. Apakah pembelajaran di sekolah efektif?

6. Bagaimana metode belajar yang paling kamu sukai?

7. Apakah kamu mempunyai jadwal kegiatan belajarmu di rumah?


8. Apakah kamu menemui kendala terkait penugasan yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru?

9. Bagaimana kamu menyelesaikan kendala belajarmu?

10. Adakah orang terdekat yang dapat membantumu dalam belajar?

Asesmen diagnostik

1.
Apakah anda sudah mengenal fluida?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Neraca Tanpa reaksi Kimia

1. Larutan Air accu berupa larutan H2SO4 25% dibuat dari larutan H2S04 80 % sebanyak 300 kg. Berapa Kg larutan accu yang dihasilkan ………………..

2. Suatu tangki berisi larutan H2S04 80 % (massa) sebanyak 300 kg. Larutan ini dicampurkan dengan larutan H2S04 20 % (massa), sehingga konsentrasi hasil

campuran mengandung 40 % (massa) H2S04• Banyaknya hasil campuran tersebut adalah ....

A. 500 kg

B. 600kg _

C. 700 kg

D. 800 kg

E. 900 kg

3. Seratus kilogram per jam campuran yang terdiri dari 30% (massa)·alkohol dan 70% (inassa) air didistilasi secara kontinyu sehingga kandungan alkohol di

produk atas 80 % (massa) dan produk bawah 5 % (massa). Laju alir produk atas dan bawah masingmasing adalah.... · ·

A. 22,33 kg/jam & 77,67 kg/jam

B. 33,33 kg/jam & 66,67 kg/jam .

C. 36,36 kg/jam & 63,64 kg/jam

D. 47,27 kg/jam & 52,73 kg/jam

E. 67,67 kg/jam & 32,33 kg/jam

4. Campuran yang terdiri dari 50% (m) benzana dan 50% (m) toluena didistilasi secara kontinyu sehingga diproduk atas mengandung 80% (m) benzena,

sedangkan di produk bawah 5% (m). jika laju alir urn pan 1 ton/jam, maka laju alir produk atas ....

A. 417,4 kg/jam

B. 571,4 kg/jam

C. 647,1 kg/jam

D. 764 kg/jam

E. 876 kg/jam

5. Gas karbondioksida yang terdapat di udara dengan kadar 50% diabsorpsi dengan air sehingga kadamya menjadi 30%. Jika laju alir udara 5 Lldt dan laju alir

air bebas C02 10 Lldt, maka kadar C02 di dalam air adalah ... . '

A. 10%

B. 15%

C. 20%

D. 25%
E. 30%

6. Jahe sebanyak 10 kg diekstraksi dengan 10 L alkohol (p=0,85 g/ml), jika setelah proses ekstraksi didapatkan 10,5 L alkohol (p=0,90 g/ml), maka kadar

ekstrak di dalam jahe adalah ....

A. 9,5%

B. 12,5%

C. 14,5%

D. 17,5%

E. 20,5%

7. Larutan gula 3% (m) dengan laju alir 1 OOOkg/jam akan dipekatkan menjadi 25% (m) didalam evaporator. Air yang hams diuapkan ....

A. 120 kg/jam

B. 200 kg/jam

C. 420 kg/jam

D. 880 kg/jam

E. 920 kg/jam

8. Carnpuran gas terdiri dari 25% volume C02 dan 75% volume NH3 diabsorpsi dengan larutan asam untuk mcnghilangkan NH3-nya. Hasil gas yang keluar

mengandung 37.5% volume NH3. Banyaknya NH3 yang dapat dipisahkan, jika dianggap C02 tetap dan tidak ada larutan asam yang hilang adalah ... % (dasar perhitungan

100 mol)

A . 20

B. 40

C. 60

D. 75

E. 80

9. Larutan A sebanyak 10 gr terlarut dalam 100 gram larutan B, diekstraksi dengan 100 gram larutan S. Larutan S dapat melarutkan larutan A, tctapi tidak

melarutkan larutan B. Bila koefisien distribusi larutan A= 5, maka banyaknya A yang terekstrak adalah ... gram.

A. 3,38

B. 3,83

C. 3,88

D. 8,03

E. 8,33

10. 100 kg Slury (suspense) mengandung 20% padat difiltrasi menjadi air 1% padatan dan lumpur 5% air. Berpa lumpur yang dihasilkan ……………………..

Kunci:

1. 96 kg

2. 900 kg

3. 33,33 kg/jam & 66,67 kg/jam

4. 571,4 kg/jam

5. 10%
6. 9,5%

7. 880 kg

8. 60 mol

9. 83,33 g

10. 20,21 kg

Neraca Massa dengan Reaksi Kimia


Untuk memproduksi asam sulfat sebanyak 10 ton berapa bahan baku yang dibutuhkan?

RUBRIK ASESMEN
Mulai berkembang Sedang Berkembang Sudah Berkembang baik Sangat baik

mampu menjelaskan konsep ner- Mampu aplikasi matematika mampu menerapkan Hukum Kekekalan mampu menghitung neraca mampu menghitung neraca

aca massa dalam perhitungan kimia industry Massa dalam proses industry kimia massa tanpa reaksi kimia massa dengan reaksi kimia

kimia

Catatan: Mulai berkembang (0-30), Sedang Berkembang, (31-50), Sudah Berkembang, (51-70), baik (71-90), Sangat baik (91-100)

Mengetahui, Malang 13 Juli 2023,

Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

Atik Dina Fitria S.Pd, M.Pd, Gr. Ir. Sugianto

Anda mungkin juga menyukai