Pubt Steam Engine
Pubt Steam Engine
PROGRAM STUDI
1.3 Tujuan
Tujuan Umum :
Mahasiswa akan dapat mengoperasikan dengan benar pengoperasian:
Bolier, Kalorimeter, Steam Engine, Superheater, dan Steam Turbin
Mahasiswa akan dapat mengukur, menghitung, menganalisa
karakteristik dari: Bolier, Kalorimeter, Steam Engine, Superheater, dan
Steam Turbin
Tujuan Khusus :
Mahasiswa akan dapat mengetahui persiapan-persiapan pelaksanaan
pengoperasian steam engine
Mahasiswa akan dapat mengoperasikan steam engine
Mahasiswa akan dapat melaksanakan pengukuran dan menghitung dari
beberapa parameter antar lain: Konsumsi Daya, Daya Efektif, Daya air
pendingin, Daya listrik, dan efisiensi
Mahasiswa dapat menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Karena ada gesekan mekanik antara torak dengan silinder antara batang
dengan bush backing, antara slop antar dengan jalan antar, juga pada proses pena-
pena dan metal AS-nya, maka tenaga yang diberikan mesin sebenarnya akan
semakin kecil, tenaga yang diberikan ini sebenarnya disebut tenaga efektif atau Ne
< Ni.
Jika perbandingan Ne / Ni = ήm
Dimana :
ήm = Randasemen mesin
2.5 Rumus
Dalam perhitungan digunakan rumus – rumus yang sama, sehingga hanya
memasukkan saja, rumus – rumus tersebut adalah sebagai berikut :
Dimana :
PI = Inlet pressure
Pb = 1 bar (14,5 lb/sq in) tekanan atmosfer
r = 5 , untuk mesin ini
As = 0,0572² m2
Ac = 0,01032² m2
S = 0,0508 m
n = Rps, jumlah putaran perdetik
Ca = Nilai kalor uap panas = 4,178 KJ / Kg
Ma = 0,467 m3 /h xl h/3600 detik
V = Voltage
I = Arus
Mcon = jumlah air condensate
Tcon = waktu yang diprlukan untuk mngumpukan air condensate
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Peralatan
Peralatan yang digunakan selama melakukan praktikum steam
engine adalah sebagai berikut :
1. Boiler Unit beserta kelengkapannya
2. Dinamo / altenator
3. Steam engine
4. Pipet
5. Kuas
6. Majun dan kain pel
7. Stop Watch
8. Gelas Ukur
3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan selama melakukan praktikum steam
engine adalah sebagai berikut :
1. Air PDAM
2. Bahan Bakar (Solar)
3. Larutan Softener (NaCl)
4. Larutan Dosage (Housemen)
5. Pelumas SAE-30
6. Pelumas SAE-40
Steam engine yang digunakan mempunyai tekanan kerja 5,5 bar. Jadi sebelum masuk
ke steam engine, uap diatur tekanannya melalui pressure regulating valve yang sudah diset
pada tekanan 5,5 bar. Mekanisme pengaturan pressure regulating valve ini sama dengan
sistem mur, yaitu diatur dengan memutar mur bagian atas valve. Jika pressure uap yang
masuk ke steam engine melebihi tekanan kerjanya maka secara otomatis uap akan dibuang
melalui pressure relief valve.
Pada praktikum ini, dengan beban yang berbeda-beda yakni; 25%, 50%,dan 60%
didapatkan harga efisiensi yang berbeda-beda. Pada beban 25%, nilai efisiensinya sebesar
6,115 %. Pada beban 50%, nilai efisiensinya sebesar 14,822%. Pada beban 60% didapatkan
nilai efisiensi sebesar 27,29 %.
Setelah selesai digunakan, kembalikan beban (load) steam engine ke posisi semula
yaitu 0% secara perlahan – lahan. Kemudian steam flow control valve ditutup untuk
menghentikan supply uap ke steam engine. Setelah itu tombol stop ditekan untuk
menghentikan pengoperasian steam engine dan power supply di OFF kan. Drain valve
kemudian dibuka untuk membuang uap dan air kondensasi dari steam engine. Valve uap
buang juga dibuka untuk membuang uap ke udara. Valve uap buang harus dibuka secara
perlahan – lahan agar tidak terjadi STEAM HUMER. Karena uap yang dibuang merupakan
uap yang bertekanan besar, bila dibuka secara spontan dan cepat maka dapat
membahayakan konstruksi pipa. Terutama sambungan pipa dapat bergetar yang dapat
merusak pipa itu sendiri. Setelah selesai digunakan, steam engine dibersihkan dan
kemudian diberi pelumas lagi pada bagian yang selalu bergerak agar tidak cepat berkarat
(korosi).
BAB V
KESIMPULAN
1. Hasil perhitungan tekanan efektif rata-rata saat beban 25%, 50%, 60% sebesar
1,867 bar. Nilai yang dihasilkan sama setiap beban karena nilai tekanan
output setiap bebannya sebesar 0 bar.
2. Nilai daya efektif , saat beban:
25% = 1831,53 watt
50% = 1501,85 watt
60% = 1098,92 watt
3. Jumlah konsumsi uap, saat beban:
25% = 0,00875 kg/s
50% = 0,00808 kg/s
60% = 0,00783 kg/s
4. Nilai efisiensi steam engine, saat beban:
25% = 6,115 %
50% = 14,422 %
60% = 27,29 %