LKS DISCOVERY LEARNINGdocx
LKS DISCOVERY LEARNINGdocx
(LKS)
I.JUDUL KEGIATAN 1
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel Zat
II. TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat menjelaskan hubungan mol dengan partikel zat
Stimulation
Mol adalah jumlah dari suatu zat yang mengandung jumlah satuan dasar (atom,
molekul dan ion) yang sama dengan atom-atom dalam 12 gram isotop karbon (C-12)
Perhatikan tabel berikut ini!
Nama Unsur/Senyawa Mol Jumlah Partikel Zat
Al 2 mol 1,204.1024 atom-atom
Ca 3 mol 1,806.1024 atom-atom
H2O 0,6 mol 3,612. 1023 molekul-molekul
MgCl2 0,2 mol 1,204.1023 molekul-molekul
I. JUDUL KEGIATAN 2
Hubungan Antara Massa Atom Relatif, Massa Molekul Relatif dan Massa Molar Relatif
II.TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat merumuskan hubungan antara massa atom relatif, massa molekul relatif
dan massa molar relatif
Stimulation
Masih ingatkah anda apa itu unsur, senyawa, atom dan molekul?
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih
sederhana. Unsur disusun dari atom-atom sejenis. Sedangkan senyawa adalah
gabungan dari dua unsur atau lebih dengan tetap yang terjadi melalui reaksi kimia.
Senyawa tersusun dari molekul-molekul. Setiap partikel penyusun zat memiliki
massa. Apakah atom dan molekul memiliki massa?
Perhatikan tabel berikut ini
I.JUDUL KEGIATAN
Penentuan Kadar Zat Dalam Campuran
II.TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat menentukan kadar zat dalam campuran.
1.Apa yang anda peroleh dengan mengamati gambar tabel di atas! (Data
DESI NOVITA
Collection) ANGGUN SARI 0402515070 6
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
............................................................................................
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
KEGIATAN 2
Problem Statment
Bila anda mengamati produk-produk yang sehari-hari yang dijual bebas di pasaran, misalnya
susu, snack, odol,cuka dan lain-lain. Dalam kemasan produk tersebut selalu ditampilkan
komposisi penusunnya. Menurut anda apakah komposisi yang ditampilkan pada kemasan
sesuai dengan keadaan sebenarnya?
2. Berdasarkan data praktikum yang telah Anda dapatkan. Hitunglah molaritas dari
sampel asam cuka yang dititrasi! (Verification)
3. Hitunglah kadar asam cuka dalam sampel tersebut! (Generalization)
Pertanyaan Post Lab.
1. Berdasarkan praktikum yang telah kamu lakukan. Jawablah pertanyaan-
pertanyaan di bawah ini :
a. Apakah kadar sampel yang tertera pada label sesuai dengan hasil penentuan
kadar dengan menggunakan tirasi?
b. Jika kadar pada sampel berbeda dengan hasil penentuan kadar dengan
menggunakan tirasi. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan hasilnya
berbeda!
2. Carilah referensi lainnya mengenai cara penentuan kadar selain titrasi. Tuliskan
hasil pencarianmu di bawah ini!
KEGIATAN 3
Latihan
JUDUL KEGIATAN
Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Stimulation
Setiap senyawa memiliki rumus kimia. Dimana rumus kimia menunjukkan
komposisi jenis dan jumlah unsur pembentuk suatu senyawa. Rumus kimia terdiri
dari rumus empiris dan rumus molekul
Coba amati data beberapa rumus empiris dan rumus molekul berikut ini !
KEGIATAN 2
Latihan
Seorang peneliti berhasil melakukan isolasi sebuah senyawa aktif dari tumbuhan yang
memiliki kandungan 59,51 % atom karbon, 4,36 % atom H dan sisanya merupakan
atom O. Bila diketahui bobot molekulnya adalah 181 gram/mol. Maka tentukan :
I.JUDUL KEGIATAN
Penentuan Rumus Molekul Senyawa Hidrat
II.TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat menentukan rumus molekul senyawa hidrat
Stimulation
Di alam ada senyawa yang cenderung membentuk ikatan dengan molekul air.
Molekul air yang terikat pada senyawa tersebut akan dilepaskan ketika senyawa
tersebut mengalami pemanasan. Senyawa tersebut dikenal dengan senyawa hidrat.
Senyawa hidrat akan membentuk senyawa anhidrat bila dipanaskan.
Amatilah gambar berikut ini !
6. Buatlah suatu persamaan reaksi yang menunjukkan hubungan senyawa hidrat dan
senyawa anhidrat !(Generalization)
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........................................................................
7.Rumuskanlah langkah-langkah dalam menentukan rumus molekul senyawa
hidrat!(Generalization)
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
..................................................
KEGIATAN 2
Problem Statement
Perubahan massa pada senyawa ketika dipanaskan merupakan indikasi bahwa senyawa
tersebut merupakan senyawa hidrat. Menurut anda, apakah senyawa CuSO4 yang dijual
bebas di pasaran merupakan senyawa hidrat? Jika ya, Tentukan rumus molekul senyawa
CuSO4 yang dijual bebas di pasaran!
KEGIATAN 3
Latihan
I.JUDUL KEGIATAN
Pereaksi Pembatas
II.TUJUAN KEGIATAN
Peserta didik dapat menyelesaikan perhitungan kimia menggunakan konsep pereaksi
pembatas
Stimulation
Pernahkah kalian menggoreng pisang di rumah ? Atau membuat segelas teh hangat?
Ketika kalian ingin membuat pisang goreng, kalian tentu saja menyiapkan bahan-bahan
yang digunakan. Apakah semua bahan yang kalian gunakan akan habis terpakai ? Tentu saja
tergantung dari seberapa banyak pisang yang ingin kalian goreng, jika hanya 5 buah pisang
tentu saja tepung 1 Kg akan terasa terlalu banyak. Sama halnya ketika kalian ingin membuat
segelas teh hangat, tidak mungkin kalian gunakan 1 kg gula yang ada di lemari penyimpanan.
Kenapa ? Karena bila digunakan terlalu banyak suatu bahan atau zat untuk membuat sesuatu
maka akan dihasilkan sesuatu yang tidak enak. Benar begitu ?
Prinsip yang sama juga akan digunakan ketika kita mereaksikan suatu senyawa dengan
senyawa lain dimana dimungkinkan ada senyawa yang akan tidak tersisa di akhir reaksi.
Senyawa atau pereaksi yang tersisa ini di sebut pereaksi sisa, sedangkan senyawa yang habis
bereaksi disebut pereaksi pembatas.
Hitungan kimia adalah cara-cara perhitungan yang berorientasi pada hukum-hukum dasar
ilmu kimia. Sesuai dengan namanya, pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi
jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi. Dikatakan membatasi jumlah produk yang
dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada,
padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya (menghasilkan produk).
Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu (pertama kali).
jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang
lain masih ada, padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya
(menghasilkan produk). Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu
(pertama kali).
KEGIATAN 1
Perhatikan reaksi berikut !(Stimulation)
2Fe2S2 + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3 + 6S
Jika 2 mol Fe2S2, 2 mol O2, dan 3 mol H2O bereaksi sempurna, yang manakah zat yang habis
bereaksi dan berapakah mol zat pereaksi yang tersisa ?(Problem Statement)
Penyelesaian :
Langkah awal : tentukan mol pereaksi yang habis atau pereaksi pembatas.
Tuliskan persamaan reaksi (Data Collection, Data Processing,)
2Fe2S2 + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3 + 6S
Tentukan : … 2 mol 3 mol
jumlah mol
Bagi mol dgn : ....... ......... ............
Koefisien
Maka, yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah............... Karena zat tersebut bernilai lebih
kecil daripada mol zat lainnya. Sehingga zat tersebut...........................................
Langkah kedua : tentukan mol yang bereaksi dengan menggunakan pereaksi pembatas sebagai
patokan.
Menentukan mol yang terbentuk : (Data Collection, Data Processing)
2Fe2S2 + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3 + 6S
Mula-mula : mol .......mol .......mol - -
Bereaksi : 1 mol 1,5mol 3mol .......mol 3 mol
Akhir reaksi : 1 mol ......mol 0 mol ........mol 3 mol
Maka, zat yang masih bersisa dalam pereaksi adalah..............................dan ...............................
Jumlah mol reaksi yang bersisa adalah sebesar..................................mol dan........................mol.
2. Selesaikan soal berikut !(Problem Statement)
Sebanyak 2,7 gram Al direaksikan dengan 49 gram asam sulfat encer sehingga menghasilkan
garam Al2(SO)3 dan hydrogen. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2
Diketahui Ar Al = 27, H=1, S=32, O=16, N=14
Tentukan :
Zat mana yang merupakan pereaksi pembatas, berapa gram zat yang tidak ikut bereaksi, berapa
gram Al2(SO4)3 yang terbentuk?
Penyelesaian : (Data Collection, Data Processing)
2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2
Mula-mula :…mol …mol
Bereaksi : 0,1mol 0,15mol …mol …mol
Akhir reaksi : 0 0,35 mol . ...mol ….mol
a. Pereaksi yang habis bereaksi adalah...............................karena......................................................
b. Pereaksi yang tersisa adalah....................................Dengan memiliki nilai mol
adalah.................mol dan massa ..........................................gram.
c. Jumlah mol Al2(SO4)3 yang terbentuk adalah.....................mol dan massa .................gram.
3. Sebanyak 4 g kalsium (Ca) direaksikan dengan 6,3 g asam nitrat, sesuai reaksi berikut:
Ca + HNO3 → Ca(NO3)2 + H2 (belum setara)
Tentukan reaktan pembatas dan massa zat sisa! ( Ca=40, H=1, N=14, O=16)
Jawab :
Ca + HNO3 → Ca(NO3)2 + H2 (disetarakan)
Mula-mula : ..............mol ..........mol
Bereaksi : ...............mol ........... mol ..............mol ................mol
Akhir reaksi : ...............mol ............mol ..............mol ................mol
a. Pereaksi yang habis bereaksi a dalah................................... karena...............................pereaksi
yang tersisa
adalah................................................................................................................................... ...........
........
b. Dengan memiliki nilai mol adalah........................... mol dan massa ..............................gram
4. Tuliskan langkah-langkah penyelesaian persamaan reaksi yang melibatkan pereaksi pembatas
!(Generalization)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
.....................................................................
KEGIATAN 2
Latihan
Bila 32,4 gram Al direaksikan dengan 54 L gas klor pada kondisi STP. Bila diketahui, Ar
Al = 27 dan Cl= 35,5. Maka tentukan :
a. Pereaksi pembatas
b. Pereaksi yang tersisa dan massa senyawa yang tersisa pada reaksi tersebut
DESIc.NOVITA
Massa hasil reaksi SARI 0402515070
ANGGUN 18
d. Bila ke dalam campuran tersebut di tambahkan larutan Ba, apakah yang akan terjadi?
Jelaskan jawabanmu !
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
LATIHAN
A. SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling tepat !
1. Dibawah ini yang bukan merupakan satuan jumlah…
a. Mol c. kodi e. Rim
b. Lusin d. hektar
2. Jumlah mol atom klorin dalam 0,5 mol magnesium klorida ( MgCl2 )....
a. 0,5 Mol c. 2 mol e. 4 mol
b. 1 Mol d. 3 mol
3. Di ketahui ada Sebanyak 12,04 x 1023 buah molekul CH4, berapa jumlah mol atom hidrogen…
a. 2 c. 6 e. 10
b. 4 d.8
4. Berapa mol gas hydrogen ( H2 ) yang volumenya 44,8 Liter dalam keadaan standar…
a. 1 mol c. 4 mol e. 6 moll
b. 2 mol d.5 mol
5. Molekul Zat X mempunyai massa molar 28 gram /mol berapakah massa zat X jika terdapat 5
mol zat X…
a. 145 gram c. 250 gram e. 0,14 Gram
b. 140 kilogram d. 0,14 kilogram
6. Kadar N dalam urea ( CO(NH2)2 ) adalah…….. ( Ar C=12, O=16, N=14, H=1)
a. 46,7 % c. 20 % e. Tidak ada jawaban benar
b. 23, 3 % d. 55, 4 %
7. Bila logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida menurut reaksi :
Zn(s) + 2 HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g),
dihasilkan gas H2 (pada STP) sebanyak 11,2 liter, maka jumlah molekul gas H2
adalah .... ( N = 6,023 x 1023)
a. 3,01.1023 d.1,20. 1024
b. 6,02. 1023 e. 6,74. 1024
c 1,20. 1023
8. Logam besi yang massanya 11,2 gram direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Fe(s) + 2 HCl (aq) FeCl2 (aq) +H2(g)
Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah…. (Ar Fe = 56)
11. Logam besi yang massanya 11,2 gram direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Fe(s) + 2 HCl (aq) FeCl2 (aq) +H2(g)
Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah… (Ar Fe = 56)
a. 2,24 liter d. 22,4 liter
b. 4,48 liter e. 44,8 liter
c. 11,2 liter
12. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32)
sesuai persamaan :
Fe + S FeS
Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah ….
a. 2 gram belerang d. 8 gram besi
b. 4 gram belerang e. 14 gram besi
c. 7 gram besi
13. Senyawa hidrokarbon sebanyak 2 liter dibakar secara sempurna, memerlukan 16 liter gas O2
dan menghasilkan 10 liter gas CO2. Senyawa hidrokarbon tersebut adalah ....
a. C2H6 d. C4H10
b. C5H12 e. C3H8
c. C4H8
14. Ke dalam ruang tertutup yang berisi a mol gas A dimasukkan gas B sehingga terjadi reaksi :
2 A(g) + B(g) A2B(g)
Setelah gas B habis bereaksi di dalam ruang terdapat gas A2B sebanyak b mol. Jumlah gas
yang ada dalam ruang tertutup sekarang
a. (a+2b) mol d.(a-b) mol
b. b mol e. (a+b) mol
c. (a - 2b) mol
15. Reduksi besi (III) oksida dengan CO menghasilkan besi menurut persamaan reaksi
Fe2O3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO2
Untuk menghasilkan 224 kg besi (Ar Fe = 56) dibutuhkan besi (III) oksida (Mr Fe2O3 = 160)
sejumlah ....
a. 440 kg d. 360 kg
b. 400 kg e. 320 kg
c. 360 kg
B.Soal ESSAY
Jawablah soal dibawah ini dengan benar !
1. Jika terdapat 3,01 x 1023 molekul CH3COOH, tentukanlah :
a. Jumlah molekul CH3COOH
b. Jumlah atom C, H dan O dalam molekul CH3COOH
2. Hitunglah jumlah atom C, H dan O dalam 18 gram senyawa C2H6O.
( Ar C=12, H=1, O=16 ) ( 1 mol = 6,022 x 1023 )
3. Hitung persentase massa karbon dalam karbon monoksida.
4. Hitunglah volume 0,5 mol gas H2 dalam keadaan standar ( STP).
5. Berapakah massa gas CO2 jika dalam keadaan standar ( STP ) mempunyai volume 11,2
Liter? ( Ar C=12, O=16 )
6. Tentukan persentase massa C, H dan O dalam senyawa C2H6O( Ar C=12, H=1, O=16 )
7. Suatu senyawa X mempunyai rumus empiris CH2O dan Mr=180. Tentukan rumus
molekul senyawa X tersebut!
8. Hitunglah berapakah massa gas karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran 16
gram metana ( CH4 ) dengan oksigen berlebih. Persamaan reaksi pembakaran metana
adalah sebagai berikut :
CH4 + O2 CO2 + H2O ( belum setara )
9. Pada soal no 8, hitunglah volume uap air yang dihasilkan jika reaksi terjadi pada
keadaan standar ( STP ).
10. Seorang penambang bijih alumunium (Al2O3) menemukan 1 kg bijih alumunium. Jika
harga logam alumunium murni per gram Rp. 10.000, maka hitunglah banyaknya uang
yang dihasilkan penambang tersebut bila seluruh alumunium murni yang diperoleh
dijual!
DAFTAR PUSTAKA
Johari, J.M.C and M. Rachmawati. 2007. Kimia 1 – SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta :
Esis.
Parning, Horale dan Tiopan, 2007, “ Kimia 1 SMA/MA Kelas X”, Jakarta :Yudhistira.