Anda di halaman 1dari 31

Siska Martini MODUL 3 KB.

3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 4
A. Pendahuluan........................................................................................................................ 5
1. Deskripsi singkat ......................................................................................................... 5
2. Relevansi...................................................................................................................... 5
3. Petunjuk Belajar........................................................................................................... 5
B. Inti ....................................................................................................................................... 6
1. Capain Pembelajaran ................................................................................................... 6
2. Pokok-pokok Materi .................................................................................................... 6
3. Uraian Materi ............................................................................................................... 6
a. Massa Atom Dan Massa Atom Relatif ................................................................... 6
b. Bilangan Avogadro Dan Massa Molar.................................................................... 9
c. Hubungan Indeks Dengan Mol Pada Rumus Molekul Dan Rumus Senyawa Ion 17
d. Persen Komposisi Unsur Pada Senyawa ............................................................... 22
4. Tugas Terstruktur....................................................................................................... 27
5. Forum Diskusi ........................................................................................................... 27
C. Penutup ............................................................................................................................. 27
1. Rangkuman ................................................................................................................ 27
2. Tes Formatif............................................................................................................... 28
3. Daftar Pustaka ............................................................................................................ 31

2
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 kedelai ……………………………………………………………….... 6
Gambar 2 Koin ……………………………………………………………….... 8
Gambar 3 Emas ……………………………………………………………….... 12
Gambar 4 Perak ……………………………………………………………….... 14
Gambar 5 Kue ……………………………………………………………….... 16
Gambar 6 Rumus Molekul ………………………………………………………… 18
Gambar 7 Struktur NaCl ………………………………………………………… 20
Gambar 8 Kalium bromida ………………………………………………………… 21
Gambar 9 Natrium Bikarbonat ……………………………………………….... 22
Gambar 10 Peralatan Rumus empiris ……………………………………………….... 24
Gambar 11 Etanol ……………………………………………………………….... 24
Gambar 12 Kopi ……………………………………………………………….... 25

3
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rumus Empiris ……………………………………………………. 20

4
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Kegiatan Belajar 3
Massa Atom, Massa Molar dan Rumus Senyawa

A. Pendahuluan

1. Deskripsi singkat
Massa sebuah atom sangatlah penting untuk dipelajari karena sangat berhubungan
dengan pekerjaan di laboratorium dan industri. Tetapi atom merupakan partikel
yang luar biasa sangat kecil sekali. Bagaimana ilmuwan menggunakan akalnya
untuk menentukan massa 1 atom? Dengan mengetahui massa atom kita dapat
menentukan massa molar suatu senyawa. Dengan mengetahui massa molar suatu
unsur atau senyawa kita dapat menentukan jumlah atom, atau molekul atau ion
yang terdapat pada senyawa tersebut tanpa menghitungnya satu persatu. Oleh
sebab itu, pemahaman simbol rumus kimia berupa rumus molekul dan rumus
empiris sangatlah penting.

2. Relevansi
Modul ini disusun dengan judul Massa atom, massa molar dan rumus kimia yang
mempunyai tujuan yaitu :

1) dapat menentukan massa atom rata-rata dari data spektroskopi massa


2) dapat menentukan massa 1 mol unsur dan senyawa dari data massa atom
3) dapat menentukan hubungan massa dengan mol suatu unsur dan senyawa
4) dapat menentukan hubungan subscript dan mol dalam rumus senyawa
5) dapat menggunakan konsep mol pada perhitungan rumus senyawa
6) dapat menentukan kadar suatu unsur dalam suatu senyawa

3. Petunjuk Belajar
Petunjuk penggunaan yaitu :

1. Pahamilah capaian pembelajaran modul, capaian pembelajaran setiap modul,


dan uraian materi pada setiap modul.
2. Bacalah rangkuman materi untuk mengingat kembali uraian materi!
3. Kerjakanlah tes formatif yang terdapat pada modul ini untuk menguji apakah
anda sudah sampai ke tujuan pembelajaran!

5
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

B. Inti

1. Capain Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan :
a) menguasai konsep massa atom, massa molar dan rumus senyawa
b) dapat menentukan massa atom rata-rata dari data spektroskopi massa
c) dapat menentukan massa 1 mol unsur dan senyawa dari data massa atom
d) dapat menentukan hubungan massa dengan mol suatu unsur dan senyawa
e) dapat menganalisis hubungan subscript dan mol dalam rumus senyawa
f) dapat menggunakan konsep mol pada perhitungan rumus senyawa
g) dapat menentukan kadar suatu unsur dalam suatu senyawa

2. Pokok-pokok Materi
a. Massa Atom dan Massa Atom Relatif
b. Bilangan Avogadro dan Massa Molar
c. Hubungan subscript dengan Mol pada Rumus Molekul dan Rumus Senyawa Ion
d. Persen Komposisi Senyawa

3. Uraian Materi

a. Massa Atom Dan Massa Atom Relatif

Bagaimana menentukan massa atom rata-rata? Kita mulai dulu dari masalah
kehidupan sehari-hari.
Perhatikan Gambar berikut :

Gambar 1. Kedelai

6
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Pernahkah menghitung
jumlah biji kedelai itu?

Jika kalian membeli 1 kg kedelai,


bagaimana cara menghitung
berapa buah biji kedelai itu?
Apakah kalian pernah membeli
kedelai?

Ternyata sebagian besar dari kita tidak menghitung jumlah biji kedelai,
padahal sebenarnya kita bisa memegang dan menimbang satu biji kedelai tetapi tetap
kita ngukurnya pakai kilogram atau gram.

Bagaimana dengan atom? Atom sangatlah kecil maka kita tidak bisa
menimbang secara langsung satu atom? Tidak ada timbangan untuk menimbang 1
atom. Bagaimana cara menentukan massa 1 atom?

Massa suatu atom bergantung pada jumlah proton, neutron dan elektron yang
dimilikinya. Ilmuan menemukan cara untuk mengukur massa atom menggunakan
alat spektrometer massa. Alat tersebut merupakan alat rekayasa teknologi yang
mampu untuk menentukan massa partikel–partikel yang sangat kecil.

Di dalam ilmu kimia, satuan massa atom (sma) atau atomic mass unit (amu)
adalah adalah sebuah satuan yang digunakan untuk mengukur massa sebuah atom.
Atom merupakan partikel yang sangat kecil, sehingga kita tidak dapat menimbang
massa sebuah atom tunggal, oleh karena itu kita dapat menentukan massa suatu atom
dengan membandingkannya terhadap atom lain. Sehingga, dibutuhkan suatu unsur
yang dapat dijadikan sebagai standar pembanding. Sebagai suatu standar massa atom
ditetapkan massa 1 atom karbon-12 (atom karbon yang bermassa 12 amu).
Jadi,massa atom yang diperoleh dari pengukuran merupakan massa atom
relatif terhadap atom karbon-12.
Massa atom relatif dirumuskan sebagai berikut :
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑛 𝑋 𝑎𝑚𝑢
Ar = 1
𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
12

7
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Massa Atom Rata-Rata

Apakah massa tiap 1 butir biji kedelai memiliki massa yang sama?
Tentu tidak sama persis kan?
Hal itu juga terjadi pada atom-atom unsur yang sama, tidak selalu mempunyai massa
yang sama. Oleh sebab itu maka perlu ditentukan terlebih dahulu massa atom rata-
rata.
Bagaimana menentukan massa atom rata-rata?
Setiap massa unsur yang terdapat di dalam sistem periodik unsur diperoleh dari massa
atom rata-rata yang berasal dari isotop yang secara alami ada dialam sesuai dengan
jumlah kelimpahannya.
Sebagai contoh Atom klorin terdapat dua isotop yaitu Cl-35 sebanyak 75% yang
bermassa 35 amu dan Cl-37 sebanyak 25% yang bermassa 37 amu. Berapa massa
rata-rata atom klorin tersebut?
Massa rata-rata atom Cl = (35 amu x 0,75) +(37 amu x 0,25)
= 35,5 amu
Rerata kelimpahan isotop ini diperoleh massa atom rata-rata Cl adalah 35,5.

Dari penjelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa :

Massa atom rata-rata = (%kelimpahan isotop A x massa isotop A) +


(% kelimpahan isotop B x massa isotop B)

Contoh Latihan
Permasalahan

Gambar 2 Koin
Sebuah koin kanada 50 sen dari tahun 1951, terbuat dari campuran perak
dan tembaga. Perak (Ag; Z = 47) memiliki dua isotop di alam, 107Ag dan
109Ag. Dari data spektrometri massa yang diperoleh data bahwa isotop
Ag-107 (51,84%) dengan massa atom 106,90509 amu dan isotope Ag-109
(48,16%) dengan massa atom 108,90476 amu. Tentukan massa atom
relatif Ag (Ar Ag)!

8
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Strategi :
Setiap isotop memiliki kontribusi ke massa atom rata-rata berdasarkan
kelimpahannya
Pemecahan masalah :
Massa rata-rata atom Ag = (massa isotop Ag-107) x (kelimpahan isotop Ag-107)
+(massa isotop Ag-109) x (kelimpahan isotop 109Ag)
= (106,90509 amu)(0,5184) + (108,90476 amu)(0,4816)
= 55,42 amu + 52,45 amu = 107,87 amu
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑔
Massa atom relative Ag yaitu Ar Ag = 1
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶−12 𝑎𝑚𝑢
12

= 107,87
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐴𝑔
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶−12 𝑎𝑚𝑢
12

= 107,87
= 107,87
Penguatan konsep
Massa rata-rata atom tentu saja diantara massa dua isotop tersebut.
Massa atom Ag tentu lebih dekat dengan Ag-107. Massa atom relatif tidak
mempunyai satuan karena dibandingkan dengan 1/12 massa atom C-12.

b. Bilangan Avogadro Dan Massa Molar

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita menggunakan ukuran dengan satuan


tertentu. Misalnya dalam membeli piring mesti kita menggunakan lusin, dimana 1 lusin
adalah 12 item. Penjual pakain grosir menggunakan satuan kodi yaitu 1 kodi sama
dengan 20 item. Selain itu jika membeli kertas tentu satuannya rim yaitu 500 lembar.
Demikian juga untuk jumlah zat (molekul, atom atau ion), para ahli kimia
menggunakan mol dalam satuan SI (Standar Internasional).

Satu mol didefinisikan banyaknya zat yang memiliki jumlah partikel sama dengan
jumlah partikel yang terdapat dalam 12 gram atom C-12. Jadi dalam satu mol suatu zat
terdapat 6,022 x 10 23 partikel. Angka 6,022 x 10 23 dikenal dengan tetapan Avogadro.

9
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Sejarah bilangan Avogadro berawal dari Josep Loschmidt yang memperkirakan


jumlah partikel. Josep Loschmidt merupakan siswa dari Austria yang kemudian
menjadi professor di Universitas Wina. Pada tahun 1865 Josep Loschmidt menghitung
jumlah partikel 1 cm3 gas dalam keadaan standar menggunakan teori kinetic (kinetic
molecular theory). Josep Loschmidt mendapatkan angka 2,6867773 m3. Istilah
Bilangan Avogadro pertama kali digunakan Jean Baptiste Perrin pada tahun 1909. Saat
itu Jean Baptiste Perrin menghitung bilangan Avogadro berdasarkan gerak Brown yaitu
gerak partikel mikroskopis dalam gas atau cairan. Selanjutnya beberapa metode
digunakan untuk menentukan bilangan Avogadro.

Dalam menghitung bilangan Avogadro metode yang akurat membutuhkan


perhitungan dalam skala atomik dan makroskopik secara bersamaan. Metode ini
dilakukan setelah Robert Millikan berhasil menentukan muatan electron. Muatan satu
mol electron dikenal sebagai satuan farady, dimana nilai Farady 94.485,3383 coulomb
per mol elektro. Perkiraan muatan electron adalah 1,60217653 x 10-19 coulomn per
electron. Jika muatan 1 mol electron dibagi muatan setiap electron diperoleh nilai
bilangan Avogadro yaitu 6,02212154 x 1023 partikel per mol. Dari percobaan itulah
maka ditetapkan bahwa:

Bilangan Avogadro dengan angka 6,022 x 1023 sangat sulit dibayangkan berapa
banyaknya jika diterapkan untuk telur. Jika telur 1 kilogram kita akan mudah
menghitung berapa buah tetapi kalau kita disuruh menghitung telur 6,02 x 1023 kapan
selesainya. Tentu tidak dapat terbayangkan. Hal tersebut tentunya benar bahwa
bilangan Avogadro lebih tepat untuk satuan jumlah zat (atom, molekul dan ion) yang
ukurannya sangat kecil.

Perhatikan gambar atom karbon dalam table periodik. Diketahui bahwa massa
molar dari C adalah 12 gram per mol dan massa atom C adalah 12,011 amu per atom
yang mengandung 6,022 x 1023 atom

10
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Hal tersebut dapat diartikan bahwa massa molar adalah massa 1 atom unsur atau
massa 1 mol senyawa. Berdasarkan spektometer massa yang sudah terangkum dalam
table periodik klor memiliki massa 35,5 amu itu artinya massa molar adalah 35,5
sedangkan Natrium memiliki massa 1 atom adalah 22,99 amu itu artinya massa molar
natrium adalah 22,99.

Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa apabila kita mengetahui massa 1
atom suatu unsur maka kita dapat menentukan massa molar unsur tersebut. Pernyataan
tersebut dapat dihubungkan dengan bilangan Avogadro untuk menghitung massa 1
atom dalam satuan gram.
Berapa massa 1 atom C-12
Contoh

Bagaimana hubungan amu dengan


Massa karbon adalah 12 gram?
gram terdapat 6,022 x 1023
atom karbon.

Massa 1 atom C yaitu :


12 𝑔𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
= 1,993 x 10-23 gram
6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12

𝑎𝑚𝑢 12 𝑎𝑚𝑢 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑪−𝟏𝟐


= 𝟏 𝒂𝒕𝒐𝒎 𝑪−𝟏𝟐 = 1,993 𝑥 10 23 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑔𝑟𝑎𝑚

12
1 gram = 1,993 𝑥 10 23 amu

Jadi 1 gram = 6,022 x 10 23 amu

11
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Dari penurunan diatas dapat disimpulkan sebagai faktor konversi bahwa :

1 mol A = 6,022 x 1023 atom A

1 mol atom A = 6,022 x 1023 molekul A

1 mol A = massa molar A

Atau dengan ringkasan lain yaitu :

1 𝑚𝑜𝑙 𝐴 dan 1 𝑚𝑜𝑙 𝐴


𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 𝐴 6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴

Contoh:
 1 mol besi (Fe) mengandung 6,02 × 1023 atom besi (partikel unsur besi
adalah atom).
 1 mol air (H2O) mengandung 6,02 × 1023 molekul air (partikel senyawa air
adalah molekul).
 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ (partikel ion Na+ adalah ion).
 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2 .
 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom
hydrogen

Latihan :

Emas (Au) adalah logam yang berkilau, lembut dan dikenal


karena kelenturan dan keuletannya dalam bentuk murni.
Berapa mol Au pada 53,5 gram Au? (Jika Ar Au adalah 107).
Penanaman Konsep:
Faktor konversi :
- Massa 1 atom Au = 107 amu
Gambar 3 Emas
1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑢 107 𝑎𝑚𝑢
atau 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑢
107 𝑎𝑚𝑢

- Massa 1 mol Au = 53,5 gram


1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢 53,5 𝑔𝑟𝑎𝑚
atau
53,5 𝑔𝑟𝑎𝑚 1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢

12
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Strategi pemecahan
Massa Au  Mol Au
Gunakan factor konversi diatas
1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢
53,5 gr Au x 107 𝑔𝑟 𝐴𝑢 = 0,5 mol Au

Jadi 53,5 gram Au adalah 0,5 mol Au

Penguatan konsep
53,5 gram Au adalah lebih kecil dari massa molar Au, kita
memang mengharapkan hasil lebih kecil dari 1 mol.

Pertanyaan Lanjutan
Berapa jumlah atom pada 53,5 gram Au?
1 mol Au = 6,022 × 1023 atom Au
Faktor konversi :
6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑢
1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢

1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢
Atau 6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑢

Strategi

Mol Au  jumlah Atom Au

6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐴𝑢
0,5 mol Au x 1 𝑚𝑜𝑙 𝐴𝑢
23
= 3,011 x 10 matom Au

Penguatan Konsep

Jumlah 1 mol Au adalah = 6,022 × 1023 atom Au.


Karena Mol Au hanya 0,5 mol atau jumlah atom Au kurang
dari satu mol, maka jumlah atomnya juga kurang dari 6,022 ×
1023 atom Au.

13
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Permasalahan:

Gambar 4. Perak
Perak (Ag)merupakan salah satu logam yang digunakan untuk perhiasan.
Berapa mol Ag pada 1 Kg Au? (Jika Ar Ag adalah 107,9)

Penanaman Konsep:
Faktor konversi :
Massa 1 atom Ag = 107,9 amu
(1 atom Ag)/(107,9 amu) atau (107,9 amu)/(1 atom Au)
Massa 1 mol Au = 1000 gram
(1 mol Ag)/(1.000 gram) atau (1.000 gram)/(1 mol Ag)

Strategi pemecahan
Massa Ag  Mol Ag
Gunakan factor konversi diatas
1000 gr Ag x (1 mol Ag)/(107,9 gr Ag) = 9,26 mol Ag
Jadi 1 kilo gram Ag adalah 9,26 mol Ag

Penguatan
Penguatankonsep
konsep :
53,5 gram
Jumlah Au Ag
1 mol adalah lebih
adalah kecil dari
= 6,022 × 10massa
23
atommolar
Ag. Au, kita memang
mengharapkan hasil lebih kecil dari 1 mol.
Karena Mol Ag hanya 9,26 mol atau jumlah atom Ag lebih dari satu mol, maka
jumlah atomnya juga lebih dari 6,022 × 1023 atom Ag

14
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Massa Molekul Dan Massa Molar

Pengertian massa molekul sama dengan massa atom. Bedanya adalah kalau massa
molekul merupakan jumlah dari massa atom dalam molekul tersebut. Massa
molekul adalah jumlah total massa atom yang ada di dalam struktur molekul
tersebut. Misalnya kita akan menghitung massa molekul air atau H2O.

Massa Atom (Ar) dapat dilihat pada tabel periodik Unsur Kimia

Molekul H2O terdapat 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
Massa atom hidrogen H = 1
Massa atom oksigen = 16.
Jadi massa molekul H2O = 2 x 1 + 16 = 18.

Permasalahan :
Di dalam organisme, air merupakan komponen terbesar. Air
tidak hanya berperan penting dalam internal tubuh organisme,
tetapi juga mempunyai peran penting di dalam lingkungan.
Tentukan berapa massa 1 molekul H2O dan massa 1 mol H2O!
jika Ar O = 16,0 dan Ar H =1,008

Penanaman Konsep :
1 molekul H2O = 2 atom H + 1 atom O
1 mol H2O = 6,022 x 1023 molekul H2O

Strategi pemecahan
Massa 1 molekul H2O = massa 2 atom H + massa 1 atom O
= (2 x 1,008 amu) + (16,00 amu)
= 16,02 amu
Massa 1 mol H2O = 6,022 x 1023 x 16,02 amu
1 𝑔𝑟
= 6,022 x 1023 x 16,02 amu x6,022 𝑥 10 23 𝑎𝑚𝑢

= 16,02 gram

Penguatan Konsep:
Jika Rumus molekul suatu senyawa diketahui, maka massa molekul
dapat dihitung

15
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Permasalahan :

Gambar 5 Kue
Kue adalah makanan ringan yang bercita rasa manis atau ada
pula yang gurih dan asin. Kue sering kali diartikan sebagai
makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung, tepung beras,
tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Kue ulang tahun tentu saja
berasa manis yang berasal dari gula C6H12O6. Hitunglah massa
satu molekul gula!

Penanaman Konsep :
Pada 1 molekul C6H12O6 = 6 atom C + 12 atom H + 6 atom O

Strategi pemecahan :
Massa 1 molekul C6H12O6 =
6 x (12,01 amu)
12 x (1,008 amu)
6 x ( 16,00 amu) +
180,156 amu

Penguatan Konsep:
Rumus molekul suatu senyawa diketahui sehingga massa molekul dapat dihitung

16
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

c. Hubungan Indeks Dengan Mol Pada Rumus Molekul Dan Rumus


Senyawa Ion

Para ahli kimia menggunakan rumus kimia untuk menuangkan komposisi molekul
atau senyawa dalam symbol kimia. Komposisi yang dimaksud disini bukan hanya
unsur-unsur yang ada melainkan juga rasio dimana atom-atom itu digabungkan.
Rumus kimia yang akan dibahas yaitu rumus molekul dan rumus empiris dan
rumus senyawa ion.

Rumus Molekul

Rumus molekul merupakan jumlah atom dari setiap unsur dalam satuan terkecil
suatu senyawa. Contohnya H2 adalah rumus molekul untuk hidrogen, H2O adalah
air, O2 adalah oksigen, dan O3 adalah ozon.

Angka subskrip (kecil dibawah) menunjukkan jumlah atom dari suatu unsur yang
ada. Pada senyawa H2O suatu atom O tidak ada subskrip karena hanya ada satu
atom oksigen dalam molekul air sehingga angka satu dihilangkan dari rumus. Hal
yang harus diperhatikan bahwa oksigen (O2) dan ozon (O3) adalah alotrop
oksigen. Senyawa unsur alotrop adalah salah satu dari dua atau lebih bentuk unsur
yang molekulnya berbeda. Dua bentuk alotrop dari unsur karbon intan dan grafit
berbeda tidak hanya dalam sifat tetapi juga dalam harga relatifnya.

Model Molekul

Molekul mempunyai ukuran yang kecil maka untuk bisa diamati perlu
menggunakan model molekul. Ada dua tipe model molekul yang digunakan
yaitu:
1. Model bola-tongkat
Dalam model bola-tongkat atom-atom berupa bola kayu atau plastik dengan
lubang di dalamnya. Kegunaan tongkat adalah untuk mewakili ikatan kimia,
sudut yang dibentuk antara atom hampir mendekati sudut ikatan dalam
molekul yang sebenarnya. Semua bola memiliki ukuran yang sama dan setiap
jenis atom diwakili oleh warna tertentu, kengecualian untuk atom H.
Kelebihan model bola-tongkat :
 Dapat menunjukkan susunan atom tiga dimensi dengan jelas, dan
cukup mudah untuk dibuat

17
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Kelemahan model bola-tongkat :


 Bola tidak sebanding dengan ukuran atom.
 Tongkat sangat mengganggu ruang antara atom dalam sebuah molekul.
2. Model pengisian-ruang
Dalam model pengisian-ruang, atom berupa bola terpotong yang disatukan
dengan jepretan, sehingga ikatan tidak terlihat. Ukuran bola sebanding dengan
ukuran atom. Langkah pertama proses pembuatan model molekul adalah
menulis rumus struktur dan dapat menunjukkan bagaimana atom terikat satu
sama lain dalam sebuah molekul. Sebagai contoh, diketahui bahwa masing-
masing dari dua atom H terikat pada atom O dalam molekul air. Oleh karena
itu, rumus struktur air adalah H-O-H. Garis yang menghubungkan dua simbol
atom melambangkan ikatan kimia.
Kelebihan model pengisian ruang :
 Lebih akurat karena model ini terdapat variasi dalam ukuran atom.
Kelemahan model pengisian ruang :
 Proses pembuatannya memakan waktu banyak
 Tidak menunjukkan posisi atom tiga dimensi dengan sangat baik

Gambar 6
Rumus Molekul, rumus struktur, dan model molekul dari empat molekul umum.
Diambil dari http://www.chem.co.id/2018/05/26-rumus-kimia.html

18
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Masalah: Apa arti Indeks (subscript)?


Sebagai contoh Senyawa C6H12O6
Konsep :
Didalam senyawa C6H12O6 terdapat
- indeks (subscript) C adalah 6
- indeks (subscript) H adalah 12
- indeks (subscript) O adalah 6
-
Kesimpulan :
Indeks (subscript) menunjukkan jumlah dan bisa juga dinyatakan sebagai mol

Rumus Empiris
Dalam pengelasan karbit digunakan gas asetilena. Asetilena adalah
suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus C2H2. Asetilena
merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua atom
karbon dan dua atom hidrogen. Formula ini menunjukkan bahwa setiap molekul
asetilena terdiri atas 2 atom karbon dan 2 atom hydrogen Perbandingan rasio dari
atom karbon dan hydrogen adalah 2:2. Sehingga rumus empiris dari asetilena
adalah CH.
Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa rumus empiris senyawa merupakan
rumus kimia yang hanya menunjukkan jumlah atom relatif dari tiap atom dalam
suatu molekul, dimana rumus empiris selalu memberikan rasio (perbandingan)
bilangan bulat terkecil dan sederhana. Berikut beberapa contoh rumus empiris
senyawa :
Tabel 1. Rumus empiris
Senyawa Rumus Molekul Rumus Empiris
Air HO H2O
Karbon dioksida CO2 CO2
Asetilen C2H2 CH
Hidrogen Peroksida H2O2 HO
Etana C2H6 CH3
Benzena C6H6 CH

19
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Rumus Senyawa Ion


Senyawa ion adalah padatan kristal yang dibentuk oleh ion-ion muatan
berlawanan biasanya terbentuk ketika logam bereaksi dengan non-logam. Rumus
senyawa ionik biasanya sama dengan rumus empirisnya. Hal itu terjadi karena
senyawa ionik tidak terdiri dari satuan molekul diskrit (artinya diskrit yaiitu
mereka memiliki jumlah atom yang ditentukan, baik dari unsur yang sama atau
unsur kimia yang berbeda). Contohnya yaitu sampel padat natrium klorida (NaCl)
terdiri dari jumlah ion Na+ dan Cl- yang sama yang diatur dalam jaringan tiga
dimensi.

Dalam senyawa NaCl mengandung rasio 1:1 untuk kation dan anion sehingga
senyawa tersebut netral. Dalam senyawa NaCl tidak ada ion Na+ dalam NaCl
berikatan hanya dengan satu ion Cl- tertentu, bahkan, setiap ion Na+ sama-sama
dipegang oleh enam ion Cl- disekitarnya dan sebaliknya. Jadi, NaCl adalah rumus
empiris untuk natrium klorida.

Gambar 7.(a) Struktur NaCl padat. (b) Pada kenyataannya, kation kontak dengan
anion. Dalam kedua (a) dan (b), bola yang lebih kecil mewakili ion Na+ dan bola
yang lebih besar mewakili ion Cl-. (c) Kristal NaCl.
http://www.chem.co.id/2018/05/26-rumus-kimia.html

Dapat didimpulkan bahwa rumus senyawa ionik merupakan rumus paling


sederhana yang dikenal dengan rumus empiris.jadi indeks (subscript) harus selalu
disederhanakan menjadi rasio terkecil.

20
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Gambar 8 Kalium Bromida


Kalium bromida (KBr) adalah suatu garam, yang banyak digunakan
sebagai antikonvulsan dan obat penenang. Kalium bromida digunakan
sebagai obat hewan, sebagai obat anti-epilepsi untuk anjing. KBr adalah
senyawa ion (K+ dan Br-). Tentukan hubungan subscript pada rumus
formula KBr dengan mol?

Konsep:
Satuan formula KBr terikat ion K+ dan ion Br-.
Massa satuan formula KBr = 1 ion K+ + ion Br-
= 39 amu + 78 amu
= 117 amu
Massa 1 mol KBr = 1 mol K+ + 1 mol Br-
= 39 g + 78 gr
= 117 gram

Strategi Pemecahan :
Pada KBr, subscript K adalah 1, subscript Br adalah 1. Dengan kata lain, pada
satuan formula KBrl, terdapat 1 ion K+ dan ion Br- dan 1 ion Cl-.
Jika ion K+ 10, tentu ion Cl- 10. Jika ion K+ 1 mol tentu ion Cl- 1 mol, Jika ion
K+ 20 mol tentu ion Cl-20 mol dan seterusnya.

Penguatan konsep
Rumus senyawa ion merupakan rumus empiris. Sehingga subscript pada rumus
formula (senyawa ion) menunjukkan perbandingan mol paling sederhana.

21
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

d. Persen Komposisi Unsur Pada Senyawa

Penentuan persen komposisi unsur merupakan salah satu dari analisis pertama
yang dilakukan oleh para kimiawan saat mempelajari senyawa baru. Komposisi
persen menunjukkan jumlah relatif setiap unsur dalam suatu senyawa.

Persen komposisi unsur dalam suatu senyawa dapat membuktikan kemurnian dari
senyawa tersebut. Persen komposisi suatu unsur pada suatu senyawa adalah
persen massa dari setiap unsur pada senyawa tersebut dimana komposisi persen
diperoleh dengan membagi massa setiap unsur dengan massa molar dari senyawa
dan mengalikannya dengan 100 persen.

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢


Komposisi Unsur tertentu= 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑤𝑎 x 100%

Permasalahan :

Gambar 9. Natrium bikarbonat


Natrium bikarbonat merupakan kristal yang sering terdapat
dalam bentuk serbuk, larut dalam air dan biasa digunakan
dalam roti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain
membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti
"mengembang". Rumus senyawa natrium bikarbonat adalah
NaHCO3. Tentukan berapa persentasea Natrium, hidrogen,
karbon dan oksigen pada natrium bikarbonat!

22
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Konsep :
Subscript pada rumus kimia menunjukkan mol. Perhatikan rumus natrium
bikarbonat dan struktur molekulnya .
1 mol NaHCO3 = 1 mol Na + 1 mol H + 1 mol C + 3 mol O
= (22,99) gram Na + (1,01) gram H+ (12,01) gram + 3(16) gram O
= 84,01 gram
22,99 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑁𝑎
Presentase Na = x 100% =27,36%
84,01 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3

1,01 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻
Presentase H = 84,01 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3x 100% = 1,20 %
12,01 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶
Presentase C = 84,01 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3x 100% =14,30%
48 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑂
Presentase O = 84,01 𝑁𝑎𝐻𝐶𝑂3x 100% = 57,14%

Kalau kita menggunakan rumus empiris maka akan diperoleh hasil pesen
komposisi yang sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persen
komposisi unsur pada suatu senyawa dapat menentukjan rumus empiris.

Dalam menentukan rumus empiris senyawa terdapat fakta bahwa jika


diketahui persen komposisinya maka akan memungkinkan kita untuk
mengidentifikasi senyawa secara percobaanl. Prosedur yang harus dilakukan
sebagai berikut: Lakukan analisis kimia untuk mengetahui jumlah gram pada
setiap unsur yang terkandung dalam suatu senyawa dengan massa tertentu.
Selanjutnya kita mengonversi jumlah gram tersebut menjadi jumlah dalam mol
untuk setiap unsur. Dengan cara tersebut maka kita dapat menemukan rumus
empiris dari senyawanya.

Percobaan yang dilakukan contohnya senyawa etanol. Ketika etanol


dibakar dalam suatu alat , karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) dilepaskan. Pada
kondisi ini, karena tidak ada karbon maupun hidrogen dalam gas yang masuk,
maka dapat disimpulkan bahwa karbon (C) dan hidrogen (H) ada dalam etanol

23
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

dan oksigen (O) juga dapat ada dalam etanol. (Molekul oksigen ditambahkan
dalam proses pembakaran, tetapi beberapa oksigen mungkin juga berasal dari
sampel etanol.)

Gambar 10.Peralatan untuk menentukan rumus empiris etanol.


http://www.chem.co.id/2018/12/36-penentuan-rumus-empiris-melalui.html

Dalam percobaan ini, massa CO₂ dan H₂O yang dihasilkan dapat ditentukan
dengan mengukur peningkatan massa dari masing-masing absorber CO₂ dan H₂O.
Misalkan dalam satu percobaan pembakaran 11,5 g etanol menghasilkan 22,0
g CO₂ dan 13,5 g H₂O. Kita dapat menghitung massa karbon dan hidrogen dalam
11,5 g sampel etanol sebagai berikut:

Gambar 11. Etanol

1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2 1 𝑚𝑜𝑙 𝐶 12,01 𝑔𝑟 𝐶


Massa C = 22 gr CO2 x 44,01 𝑔𝑟 𝐶𝑂2 x 1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2 x = 6,00 gram C
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶

1 𝑚𝑜𝑙 𝐻2𝑂 2 𝑚𝑜𝑙 𝐻 1,008 𝑔𝑟 𝐻


Massa H = 22 gr H2O x 18,01 𝑔𝑟 𝐻2𝑂 x 1 𝑚𝑜𝑙 𝐻2𝑂 x = 1,51 gram H
1 𝑚𝑜𝑙 𝐻

Ini berarti bahwa dalam 11,5 gram etanol mengandung 6,00 gram karbon dan
1,51 gram hidrogen. Dari mana massa Oksigen? Oksigen berasal dari sisa sampel
setelah dikurangi massa karbon dan massa hidrogen.

24
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Massa O = massa sampel - (massa C + massa H)


= 11,5 gram - (6,00 gram + 1,51 gram) = 4,00 gram atom O

Bagaimana dengan jumlah mol setiap unsur dalam 11,5 gram sampel etanol?
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶
Mol C = 6,00 gram C x12,01 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶 = 0,05 mol C
1 𝑚𝑜𝑙 𝐻
Mol H = 1,51 gram H x1,008 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻 = 1,50 mol H
1 𝑚𝑜𝑙 𝑂
Mol O = 4,00 gram O x16,00 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑂 = 0,25 mol O

Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,05 : 1,50 : 0,25


= 2 : 6: 1  Rumus empiris
Dari perbandingan mol tersebut menghasilkan rumus etanol yaitu C0,05 H1,50 O0,25.
Nilai subscript harus dibulatkan maka akan menghasilkan rumus empiris C2H6O.

Permasalahan

Gambar 12.Kopi

Kafein (Mr = 194) adalah zat stimulan yang banyak ditemukan dalam
kopi, teh, dan minuman ringan. Analisis unsur dari senyawa kafein
menunjukkan terdapat 49,47 gram karbon, 5,19 gram hidrogen, 28,8
gram nitrogen, dan 16,48 gram oksigen. Tentukanlah rumus molekul
senyawa kafein.

Konsep :
Untuk menentukan rumus molekul maka harus menentukan terlebih dahulu
rumus empirisnya

25
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

Strategi Pemecahan

1 𝑚𝑜𝑙 𝐶
Mol C = 49,47 gram C x12,01 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐶 = 4,12 mol C
1 𝑚𝑜𝑙 𝐻
Mol H = 5,19 gram H x1,008 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝐻 = 5,19 mol H
1 𝑚𝑜𝑙 𝑁
Mol N = 28,8 gramN x14 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑁 = 2,06 mol N
1 𝑚𝑜𝑙 𝑂
Mol O = 16,48 gram O x16,00 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑂 = 1,30 mol O

Perbandingan mol C : mol H : mol N : mol O


= 4,12: 5,19: 2,06 : 1,30
=4:5:2:1  Rumus empiris

Rumus empiris senyawa kafein yaitu C4H5N2O.


Massa molekul relative (C4H5N2O) =
(4 x massa atom C) + (5 x massa atom H) + (2x massa atom N) + (1x massa atom O)
= (4 x 12) + (5 x 1) + (2 x 14) + (1 x 16) = 97

Mr rumus molekul = x . Mr rumus empiris


194 = x . 97
x =2
Rumus molekul = x (rumus empiris,
maka rumus molekul = 2x C4H5N2O = C8H10N4O2

Jadi, rumus molekul senyawa kafein adalah C8H10N4O2

26
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

4. Tugas Terstruktur
1) Emas adalah logam yang berkilau, lembut dan dikenal karena
kelenturan dan keuletannya dalam bentuk murni. Berapa mol Au
pada 80,25 gram Au?
Jika diketahui Ar Au adalah 107
2) Air memiliki peran penting di dalam lingkungan. Tentukan berapa
massa 1 molekul H2O dan massa 1 mol H2O!
jika diketahu Ar O = 16,00 dan Ar H =1,008

5. Forum Diskusi
1. Molekul mempunyai ukuran yang kecil maka untuk bisa diamati perlu
menggunakan model molekul. Ada dua tipe model molekul yang
digunakan yaitu model bola-tongkat dan model pengisian-ruang. Buatlah
model molekul dari air, metana dan vitamin C. Selanjutnya tuliskan
rumus molekulnya!
2. Bilangan Avogadro diperoleh dari percobaan, jelaskan perolehan angka
tersebut.
3. Dari hasil analisis unsur pada senyawa pirimidin, diperoleh kadar unsur
karbon 60%, hidrogen 5%, dan sisanya nitrogen. Tentukanlah rumus
empiris senyawa primidin.

C. Penutup

1. Rangkuman

1) Atomic mass unit”(amu) adalah satuan massa dari atom.


2) Amu didefinisikan sebagai massa dari seperduabelas massa satu atom Carbon-12.
3) Spektrometer massa adalah metoda yang akurat untuk menentukan massa.
4) Massa molekul dapat juga dihitung dengan menjumlahkan massa atom yang
terikat pada molekul tersebut.
5) Massa atom relatif (Ar) adalah massa atom rata-rata dibandingkan dengan massa
1/12 isotop C-12.
6) Massa molar adalah massa 1 mol unsur atau massa 1 mol senyawa.
7) Massa molekul adalah jumlah massa atom pada molekul tersebut.
8) Rumus kimia (simbol kimia) untuk menyatakan komposisi pada senyawa molekul
dan senyawa ion.

27
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

9) Rumus molekul memperlihatkan secara pasti jumlah dari atom unsur yang
berikatan membentuk molekul melalui ikatan kovalen.
10) Allotrope yaitu molekul yang berbeda dari atom yang sama.
11) Rumus senyawa ionik merupakan rumus paling sederha-na yang dikenal dengan
rumus empiris
12) Rumus empiris memperlihatkan atom-atom yang terikat dan rasio paling
sederhana dari atom-atomnya.
13) Massa formula (massa rumus) untuk senyawa ion sebagai pengganti massa
molekul untuk senyawa kovalen.
14) Persen komposisi suatu unsur pada suatu senyawa adalah persen massa dari setiap
unsur pada senyawa tersebut. Persen komposisi unsur dalam suatu senyawa dapat
membuktikan kemurnian dari senyawa tersebut.

2. Tes Formatif

1. Diketahui massa rata-rata atom Z adalah 2,66x10-23 gram dan massa 1 atom C-12
=1,99 x 1023 gram. Tentukanlah massa atom relatif (Ar) unsur Z tersebut!
A. 0,16
B. 1,60
C. 16,04
D. 26,04
E. 34,06

2. Massa 1 atom C-12 adalah 2×10-23 gr sedangkan massa rata-rata atom unsur Y adalah
3×10-23 gr.Berapa massa atom relatif unsur Y tersebut?
A. 1,67

B. 16,75

C. 18,75

D. 28,75

E. 38,75

28
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

3. Hitunglah banyaknya mol besi yang mengandung 4,816 × 1024 atom besi!
A. 0,8 mol
B. 8,0 mol
C. 8,8 mol
D. 80,0 mol
E. 180 mol

4. Hitunglah banyaknya mol aluminium yang mengandung 500.000 atom aluminium!


A. 8,306 x 10 -19 mol
B. 8,406 x 10 -19
C. 18,306 x 10 -19
D. 8,306 x 10 -20
E. 8,306 x 10 -23

5. Tembaga adalah logam yang mudah dibentuk menjadi lembaran dan kabel dan
merupakan salah satu konduktor panas dan listrik yang paling terkenal. Isotop
tembaga di alam terdiri atas 20% isotop Cu-65 dan 80% isotop Cu-63. Berapa massa
atom relatif (Ar) tembaga?
A. 56,4
B. 36,4
C. 63,4
D. 64,5
E. 86,5

6. Hidrazin memiliki rumus molekul N2H4 , tentukan jumlah atom H yang terdapat dalam
16 gram senyawa hidrazin adalah …(Ar H = 1; N = 14)
A. 1,6× 1023
B. 6,4× 1023
C. 3,01× 1023
D. 1,204× 1023
E. 1,204× 1024

7. Molekul air terdiri atas atom H dengan atom O. Hitung massa molekul relatif (Mr)
H2O jika diketahui massa atom H 1 amu dan O 16 amu!
29
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

A. 17
B. 18
C. 28
D. 38
E. 180

8. Karbon dioksida merupakan gas yang terdiri dari atom karbon dan oksigen. Berapa
persentase massa karbon dan oksigen dalam karbondioksida (CO 2) jika diketahui
massa atom C 12,01 amu dan massa atom O 16,00 amu ?
A. massa% C = 27,29% dan massa% O = 72,71%
B. massa% C = 27,29% dan massa% O = 27,29%
C. massa% C = 17,29% dan massa% O = 62,71%
D. massa% C = 27,29% dan massa% O = 62,71%
E. massa% C = 27,29% dan massa% O = 72,71%

9. Suatu senyawa terdiri dari 60% karbon, 5% hidrogen, dan sisanya nitrogen.
Mr senyawa itu adalah 80 gram mol-1 (Ar C = 12, H = 1, dan N = 14). Tentukanlah
molekul senyawa tersebut.
A. C2H2N
B. C4H4N2
C. C6H4N
D. C6H4N2
E. C5H4N

10. Kafein adalah zat stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman
ringan. Analisis unsur dari senyawa kafein menunjukkan terdapat 49,47% karbon,
5,19% hidrogen, 28,86% nitrogen, dan 16,48% oksigen. Tentukanlah rumus empiris
senyawa kafein.
A. CH5NO
B. C2H2N2O
C. C4H4N2O
D. C4H5NO
E. C4H5N2O

30
Siska Martini MODUL 3 KB.3 MASSA ATOM, MASSA MOLAR DAN RUMUS SENYAWA

3. Daftar Pustaka
Brady, J. E. 1990. General Cemistry. 5thedition. John Wiley & Sons. New York
Chang, Raymond; Overby, Jason (2011). General Chemistry, the essential concept.
New York: McGraw-Hill
https://erapee.com/satuan-massa-atom-definisi-sejarah-dan-contoh/
https://id.wikihow.com/Mencari-Massa-Atom-Rata%E2%80%90Rata
http://www.chem.co.id/2018/05/26-rumus-kimia.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalium_bromida

Kunci Jawab Tes Formatif


1. C
2. C
3. B
4. A
5. C
6. E
7. B
8. A
9. B
10. E

31

Anda mungkin juga menyukai