Materi Ajar
Modul 1
STRUKTUR ATOM
& SISTEM PERIODIK UNSUR
Kegiatan Belajar 1
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Disusun oleh :
Diah Susanti, S. Pd
DAFTAR ISI
Halaman
A. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
2. Relevansi ...................................................................................................... 2
B. INTI .................................................................................................................. 3
C. PENUTUP ....................................................................................................... 27
1. Rangkuman ................................................................................................. 27
i
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ii
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
DAFTAR TABEL
Halaman
iii
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat Materi
Pernakah kalian mengamati gula pasir atau garam dapur yang dihaluskan?
Butiran – butiran gula pasir atau garam dapur yang terbentuk apakah masih memiliki
sifat gula atau garam dapur ? Tentunya butiran – butiran tersebut masih memiliki
sifat zat asalnya. Coba kalian perhatikan proses pelarutan gula pasir pada gambar
dibawah ini ! Setiap materi,misalnya gula pasir jika ditumbuk sampai halus maka
sifat butir-butir yang terkecil sekalipun masih serupa dengan sifat gula pasir semula,
hanya ukurannya saja yang berubah. Apabila proses pemecahannya diteruskan
hasilnya tetap masih mempunyai sifat-sifat gula pasir. Bahkan ketika dimasukkan
dalam airpun rasa manis gula pasir masih bisa dirasakan.
Butir – butir gula pasir yang terkecil ini pada awalnya dinamakan dengan
partikel. Dengan demikian,setiap materi gula pasir yang kita kenal terdiri atas
kumpulan partikel gula pasir yang jumlahnya banyak sekali. Setiap materi bukan
merupakan satu kesatuan,tetapi merupakan kumpulan dari partikel – partikel yang
sangat banyak. Oleh karena partikel – partikel itu terdiri atas satu kesatuan maka
berarti setiap materi terdiri atas bagian – bagian yang diskontinu (terputus – putus).
Pemikiran ini mendasari pengertian tentang atom yang telah mengalami
perkembangan cukup lama. Teori Atom merupakan salah satu teori yang digunakan
untuk mengenali sifat dari sebuah benda. Menurut sejarah yang tercatat, penemu
Teori Atom adalah seorang yang berasal dari Yunani, yakni Democritus.
1
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
2
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mampu :
1. Menganalisis model atom Dalton,
2. Menganalisis model atom Thomson
3. Menganalisis model atom Rutherford
4. Menganalisis model atom Bohr
5. Menganalisis model atom Mekanika Gelombang
2. Pokok – Pokok Materi
a. Model atom Dalton
b. Model atom Thomson
c. Model atom Rutherford
d. Model atom Bohr
e. Model atom Mekanika Gelombang
3. Uraian Materi
Salah satu hipotesis pertama Dalton adalah cara lain untuk menyatakan
hukum Lavoiser yang dikenal dengan hukum kekekalan massa yaitu “Massa
zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Lalu apabila kita membakar
kertas yang memiliki berat 50 gram dengan kertas yang meiliki berat 200
gram, apakah abu yang dihasilkan dari pembakaran tersebut masih sama
yaitu sebesar 250 gram?Atau justru abu yang dihasilkan lebih ringan?
Kemudian bagaimana model atom menurut Dalton? Apa kelebihan dan
kekurangannya? Untuk menjawab pertanyaan ini silahkan pelajari dan
pahami uraian materi berikut ini!
Pada tahun 1803, John Dalton seorang ahli kimia di Inggris mengemukakan
gagasannya tentang atom. Dalton menggambarkan atom sebagai bola pejal yang
diilustrasikan seperti pada Gambar 2.
3
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
4
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
5
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa massa karbon di dalam CO dan
CO2 adalah sama, maka massa oksigen di dalamnya diperoleh 3 : 4 = 3 : 8
yang merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Dengan
demikian, kedua senyawa tersebut memenuhi hukum Dalton.
Teori atom Dalton bertahan hampir 100 tahun. Namun menjelang akhir
abad 18, dengan ditemukannya gejala-gejala radioaktivitas, penemuan sinar-X
dan penemuan elektron, menjadikan beberapa postulat yang dikemukakan Dalton
6
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
tidak berlaku lagi. Adapun kelebihan dan kelemahan teori atom Dalton adalah
sebagai berikut.
Tabel 4. Kelebihan dan kekurangan model atom Dalton
Kelebihan Kelemahan
• Dapat menjelaskan berlakunya • Dalton menyatakan bahwa atom tidak
hukum kekekalan massa dapat dibagi lagi, kini telah
(hukum Lavoisier) dibuktikan bahwa ada partikel yang
• Dapat menerangkan lebih kecil dari atom yang disebut
berlakunya hukum partikel subatom (elektron, proton,
perbandingan tetap (hukum neutron)
Proust) • Menurut Dalton, atom tidak dapat
Dalton menyatakan bahwa atom
suatu unsur sama dalam segala hal.
Sekarang ternyata ada isotop, yaitu
atom unsur yang sama tetapi
massanya berbeda.
• Perbandingan unsur dalam satu
senyawa menurut Dalton adalah
bilangan bulat sederhana. Tetapi kini
semakin banyak ditemukan senyawa
dengan perbandingan yang tidak
sederhana, misalnya C18H35O2Na.
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana
atom-atom berikatan
• Tidak dapat menerangkan sifat listrik
atom
Model atom Thomson dikenal dengan model atom roti kismis, kenapa
demikian? Percobaan apa yang dilakukan oleh Thomson ?Apa yang menjadi
dasar munculnya teori atom Thomson?
7
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Goldstein, pada tahun 1886, membuat alat yang mirip tabung Crookes.
Katoda dibuat berlubang dan diletakkan agak ke dalam (perhatikan gambar 4).
Tabung diisi gas hidrogen bertekanan rendah. Setelah dialirkan listrik
menghasilkan dua macam sinar. Pertama, sinar katode (elektron) yang bergerak
dari katode ke anode. Kedua, sinar yang bergerak ke katode dan sebagian masuk
ke dalam lobang (saluran) sehingga disebut juga sinar saluran. Ia memperhatikan
bahwa sinar tersebut bergerak ke arah katoda, yang berarti sinar tersebut
mengandung muatan positif yang sekarang kita kenal dengan proton.
8
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
9
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
model atom Thomson dikenal dengan model atom roti kismis. Mungkin
gambarannya adalah seperti buah semangka dengan biji yang tersebar di
permukaannya atau dapat juga seperti kue onde-onde, dimana biji wijen bertindak
sebagai elektronnya. Model atom Thomson dapat digambarkan seperti gambar 5
berikut ini.
Pada tahun 1910, seorang fisikawan Selandia Baru Ernest Rutherford, yang
sebelumnya belajar bersama Thomson di Cambridge University, memutuskan
menggunakan partikel α untuk mengetahui struktur atom. Bersama rekannya
Hans Geiger dan mahasiswanya yang bernama Ernest Marsden, Rutherford
melakukan serangkaian percobaan dengan menggunakan lembaran emas yang
sangat tipis dan logam lainnya sebagai sasaran untuk partikel α yang berasal dari
sebuah sumber radioaktif (Gambar 6).
10
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
a b
Gambar 6 (a) Percobaan Lempeng emas Rutherford dan (b) Pemandangan
yang Diperbesar dari Partikel α yang Menembus dan Dibelokkan oleh Inti
(http://belajar-fun.blogspot.com/2012/08/penemuan-inti-atom-
rutherford_29.html)
Dari percobaannya diperoleh fakta bahwa :
1. Sebagian besar sinar alfa langsung diteruskan oleh lempeng emas, menurut
Rutherford hal ini terjadi disebabkan oleh atom yang mengandung banyak
ruang hampa.
2. Sebagian kecil partikel alfa mengalami pembelokan, hal ini terjadi karena
sinar alfa mendekati inti (nucleus), karena saling tolak menolak.
3. Beberapa sinar alfa dipantulkan, hal ini terjadi karena partikel alfa menabrak
sesuatu yang padat dalam atom yang kemudian disebut inti atom oleh
Rutherford.
Menurut Niehl Bohr atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan
dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
Bagaimana pergerakan elektron di dalam lintasannya ? Bagaimana model
atom menurut Niels Bohr ?
12
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Dari keduanya lahirlah teori atom Bohr yang menyatakan sebagai berikut.
a. Elektron-elektron dalam mengelilingi inti atom berada pada tingkat-tingkat
energi atau orbit tertentu. Tingkat-tingkat energi ini dilambangkan dengan
n=1, n=2, n=3, dan seterusnya.
b. Tingkat energi elektron yang dibolehkan memiliki momentum sudut tertentu.
Besar momentum sudut ini merupakan kelipatan dari h/2p atau nh/2p, “n”
adalah bilangan bulat dan “h” tetapan Planck.
Selama elektron berada pada tingkat energi tertentu, misalnya n=1, energi
elektron tetap. Artinya, tidak ada energi yang diemisikan (dipancarkan) maupun
diserap. Elektron dapat beralih dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain
disertai perubahan energi. Menurut Bohr, elektron berada pada tingkat energi
tertentu. Jika elektron turun ke tingkat energi yang lebih rendah, akan disertai
emisi cahaya dengan panjang gelombang (λ) tertentu. Perhatikanlah model atom
Bohr dan tingkat energinya pada Gambar 9!
13
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
a b
Gambar 9 (a) Model Atom Bohr, (b) Tingkat Energi Bohr
(http://ekimia.web.id/model-atom-bohr-lengkap-dengan-kekurangannya/)
Energi radiasi yang diserap oleh atom menyebabkan elektronnya berpindah
dari orbit yang berenergi rendah (n lebih kecil) ke orbit yang berenergi lebih
tinggi (n lebih besar). Sebaliknya, energi radiasi dipancarkan bila elektron
berpindah dari orbit yang berenergi lebih tinggi ke orbit yang berenergi lebih
rendah.
14
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Dari gambar diatas dapat dilihat sifat dari suatu materi dimana, materi dapat
bersifat sebagai partikel, dan sekaligus mempunyai sifat sebagai gelombang. Pada
gambar (10a) keliling orbit sama dengan bilangan bulat kali panjang gelombang,
inilah orbit yang diizinkan dan (10b) keliling orbit tidak sama dengan kelipatan
bilangan bulat dari panjang gelombang. Akibatnya, gelombang elektron tidak
membentuk gelombang yang penuh. Inilah orbit yang tidak diizinkan.
dimulai dari kulit terdalam (kulit yang terletak paling dekat dengan inti)
dilanjutkan dengan lapisan kulit berikutnya. Ilustrasi dari penomoran kulit
dapat dilihat pada Gambar 5.2. Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat
energi elektron dalam atom. Semakin besar nilai n, tingkat energi elektron
semakin tinggi.
Kulit atom K L M N
s 0
p 1
d 2
f 3
17
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
0 0
1 -1, 0, +1
2 -2, -1, 0, 1, +2
1s 2s 3s
Gambar 13. Bentuk orbital s (https://materikimia.com/gambar-model-
atom-dalton-thomson-rutherford-bohr-dan-mekanika-kuantum/)
2) Orbital p
Pada subkulit p, orbital-orbitalnya mempunyai bentuk seperti balon
terpilin. Sub kulit p mempunyai 3 orbital, yaitu px, py, dan pz. Letak
ketiga orbital ini ada 3, yaitu sumbu x, y, dan z, yang saling berpotongan
tegak lurus. Ketiga orbital ini mempunyai tingkat energi yang sama.
18
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
19
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
f. Konfigurasi Elektron
20
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
21
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
22
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
2. Larangan Pauli
Asas larangan Pauli menyatakan bahwa tidak diperkenankan
dua elektron dalam satu orbital memiliki empat bilangan
kuantum yang sama. Artinya jika karena dalam proses distribusi
dalam orbital, elektron memiliki kesamaan harga bilangan
kuantum misalnya besarnya bilangan kuantum azimut sama
dengan besarnya bilangan kuantum magnetik, bilangan kuantum
spinnya pasti berbeda. Apabila terdapat dua elektron dalam satu
orbital memiliki harga bilangan kuantum spin yang sama, artinya
melanggar larangan Pauli, maka akan diperoleh konfigurasi
elektron terlarang.
Dengan kata lain, setiap orbital maksimal hanya dapat terisi
2 elektron dengan arah spin berlawanan. Sebagai contoh,
pengisian elektron pada orbital 1s digambarkan sebagai berikut.
↑↓
Konfigurasi
Atom C
elektron
Keadaan
dasar
Keadaan
terlarang
Keadaan
tereksitasi
Atom O
Keadaan
dasar
Keadaan
terlarang
Keadaan
tereksitasi
24
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
4. Tugas Terstruktur
Lakukan studi literasi tentang teori atom. Selanjutnya lengkapi tabel berikut berdasarkan
hasil pencarian informasi yang telah Ananda lakukan melalui studi literasi.
1. Bandingkan dan lengkapi teori teori atom dari berbagai ahli berikut !
Mekanika
Teori Atom Dalton Thomson Rutherford Bohr
Gelombang
Atom
berbentuk
Bentuk
seperti
bola pejal
Kelemahan
Kelebihan
Gambar Model
Atom
25
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
d. Bagaimana model atom menurut teori Bohr ? Bagaimana elektron dalam model
atom tersebut ?
Jawab:.......................................................................................................................
..................................................................................................................................
e. Bagaimana model atom menurut teori mekanika kuantum ? Bagaimana elektron
dalam model atom tersebut ?
Jawab:.......................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Apa perbedaan antara model atom Rutherford dengan model atom Bohr ?
Jawab:.............................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Apa perbedaan antara model atom Bohr dengan model atom mekanika kuantum ?
Jawab:.............................................................................................................................
.................................................................................................................................
5. Forum Diskusi
1. Menurut Dalton unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom.
Semua atom unsur tertentu adalah identik, yaitu mempunyai ukuran, massa dan
sifat kimia yang sama. Atom suatu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur
yang lain. Mengapa demikian ? Jelaskan teori atom Dalton tersebut !
2. Setelah melakukan percobaan dengan melewatkan sinar alfa (bermuatan positif)
pada lempeng tipis emas, Ernest Rutherford mengemukakan hipotesisnya yang
akhirnya membawanya menemukan konsep inti atom. Jelaskan hipotesis Ernest
Rutherford tersebut !
3. Menurut teori atom Bohr dan Mekanika Gelombang elektron mengelilingi inti
melalui lintasan. Apa yang membedakan Model Atom Bohr dengan Model Atom
Mekanika Gelombang dilihat dari lintasan elektronnya? Jelaskan!
4. Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung crookes (tabung sinar
katoda), dan mendapati sinar katoda merupakan partikel yang ia sebut dengan
elektron yang bermuatan negatif. Mengapa demikian ?
26
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
C. PENUTUP
1. Rangkuman
✓ Teori atom modern berdasarkan kepada percobaan-percobaan yang sudah teruji
kebenarrannya oleh para ahli. Teori atom modern terdiri dari 5 model, yaitu
model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan mekanika gelombang.
✓ Atom menurut Dalton adalah partikel terkecil dari suatu materi berbentuk seperti
bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi serta tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Teori atom Dalton didasarkan pada hukum dasar ilmu kimia, yaitu
hukum Lavoisier (hukum konservasi massa), hukum Proust (hukum
perbandingan tetap) dan hukum Dalton (hukum perbandingan berganda).
✓ Menurut Thomson, atom terdiri dari partikel bermuatan positif yang
dipermukaannya bertaburan elektron. Model atom Thomson lahir berdasarkan
percobaan tabung sinar katoda oleh Crookes, bahwa atom mengandung partikel
bermuatan negatif yang disebut elektron.
✓ Kemudian percobaan Golstein menunjukan bahwa dalam atom terdapat partikel
bermuatan positif yang besar muatannya bergantung pada jenis unsur. Muatan
potitif terkecil adalah dalam atom hidrogen yang kemudian disebut proton.
✓ Model atom Rutherford “atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang
merupakan terpusatnya massa. Di sekitar inti terdapat elektron yang bergerak
mengelilinginya dalam ruang hampa.” Teori atom Rutherford didasarkan pada
percobaan Geiger dan Marsden yang melewatkan sinar alfa (bermuatan positf) pada
lempeng tipis logam, ternyata sebagian besar tembus, sebagian kecil membelok dan
sedikit sekali membelok.
✓ Menurut Bohr, setiap elektron dalam atom mengelilingi inti atom berdasarkan pada
lintasan tertentu yang stationer, dan elektron dalam suatu atom dapat berpindah dari
satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi. Model
atom Bohr didasarkan pada percobaan spektrum atom hidrogen.
✓ Teori atom mekanika kuantum/gelombang didasarkan pada hipotesis yang
disampaikan oleh tiga orang fisikawan, yaitu Louis de Broglie, Werner
Heisenberg, dan Erwin Schrodinger.
✓ Ada empat jenis bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan
kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin
(s).
27
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
2. Tes Formatif
1. Dari modifikasi model atom dibawah ini, yang merupakan model atom Thomson
adalah…
A. D.
B. E.
C.
28
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
7. Perbedaan model atom Bohr dengan model atom Rutherford terletak pada ….
A. Jumlah proton dan jumlah elektron
B. Massa atom yang terpusat pada inti atom
C. Muatan proton yang sama dengan muatan elektron
D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti
atom
E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta elektron mengelilingi inti
atom
8. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil
menyerap atau memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari
teori atom Rutherford ini dinamakan teori ….
A. Dalton
B. Bohr
C. Thomson
D. Kuantum
E. Mekanika Kuantum
9. Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron,
melainkan hanya suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini
dikemukakan oleh ….
A. Ernest Rutherford
B. Niels Bohr
E. Wernerg Heisenberg
D. J.J Thomson
E. Goldstein
10. Rutherford mengemukakan bahwa di dalam atom terdapat inti atom yang
bermuatan positif. Hasil tersebut diperoleh setelah melakukan percobaan
dengan…
A. Tabung sinar katoda
B. Tabung sinar anoda
C. Penembakan gas helium
D. Tabung sinar katoda yang dimodifikasi
E. Hamburan sinar alfa
30
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Kunci Jawaban :
1. D 6. E
2. B 7. D
3. D 8. B
4. A 9. B
5. A 10. E
31
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Daftar Pustaka
Erawati, Erni, dan Dyah Saptarini. 2019. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa.
Jakarta : PT. Yudhistira
Fauzi, Ahmad. 2020. “Menerapkan Hukum-Hukum Dasar Kimia dalam Perhitungan Kimia”.
https://portaldik.id/home/berita/detil/163, diakses pada 22 September 2021 pukul 13.05.
Kariyati. 2019. Modul Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Yerimadesi dkk. 2019. Modul 1 Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
32