Anda di halaman 1dari 19

L KP D

KONSEP Massa molekul relatif, konsep mol dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia

Nama kelompok :………………………………………………….

Angota kelompok :

1. …………………………………………………………..
2. ………………………………………………………….
3. ………………………………………………………….

Kelas :………………………………………….
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Baca indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam

LKPD.

2. Diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom orientasi dengan bimbingan guru.

3. Masing-masing peserta didik dalam kelompok mengeksplorasi (mencermati dan

mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang terdapat dalam LKPD dengan

bimbingan guru.

4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi, maka jawablah pertanyaan-

pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci.

5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab

untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.

6. Untuk lebih memahami konsep yang telah ditemukan, maka kerjakanlah sejumlah latihan

diberikan.

7. Salah satu kelompok diminta menyampaikan kesimpulan hasil kerja kelompoknya dan

kelompok lain menanggapinya, kemudian guru memberikan konfirmasi sesuai dengan tujuan

pembelajaran.
KOMPETENSI DASAR

KD 3.10 : Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul relatif,


persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk menyelesaikan perhitungan kimia

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. menjelaskan massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif
(Mr).
2. menghitung massa atom relatif (Ar) dan masaa molekul relatif (Mr)
suatu senyawa.
3. menjelaskan suatu persamaan reaksi kimia.
4. mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan
volume zat
5. menentukan kadar unsur atau senyawa dalam suatu sampel.
6. menerapkan penggunaan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Kegiatan 1: Ar dan Mr
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menetukan massa molekul relatif (Mr) suatu molekul
berdasarkan massa atom relatif (Ar) atom-atom penyusunnya

INFORMASI
 Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih
 Molekul unsur adalah gabungan atom-atom yang sejenis
Contoh: O2 merupakan gabungan dari 2 atom O
 Molekul senyawa adalah gabungan dari atom-atom yang tidak sejenis
Contoh : H2O merupakan gabungan dari 2 atom H dan 1 atom O
 Massa molekul ditentukan oleh massa atom-atom penyusunnya, yaitu jumlah dari massa
seluruh atom yang menyusun molekul tersebut
 Massa molekul relatif diberi lambang Mr

Model 1. Jika diketahui masaa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut:

C = 12 H=1 N = 14

Na = 23 Cl = 35,5 O = 16

Maka massa molekul relatif (Mr) untuk N2, C2H6, H2O, NaCl

Mr N2 = (2 x 14) Mr C2H6 = (2 x 12) + (6 x 1)

= 28 = 30

a b
q

Mr H2O = (2 x 1) + (1 x 16) Mr NaCl = (1 x 23) + (1 x 35,5)

= 18 = 58,5

c d
Pertanyaan kunci

1. a) Berapa jumlah atom N dalam molekul N2?


Jawab : ............................................................................................................................

b) Berdasarkan jawaban soal a. maka angka 2 dan 14 menunjukan apa?


Jawab : angka 2 menunjukan :..............................................................
angka 14 menunjukkan :...........................................................

c) berdasarkan jawab soal a. bagaimana cara menentukan Mr N2 ?


Jawab : ............................................................................................................................

2. a) Berapa jumlah atom C dan H dalam molekul C2H6?


Jawab : ............................................................................................................................

b) Berdasarkan jawaban soal b. maka angka-angka pada rumus menunjukan apa?


Jawab : angka 2 menunjukan :..............................................................
angka 12 menunjukkan :...........................................................
angka 6 menunjukan :..............................................................
angka 1 menunjukkan :...........................................................

c) berdasarkan jawab soal b. bagaimana cara menentukan Mr C2H6?


Jawab : ............................................................................................................................

3. Bagaimana cara menentukan massa molekul relatif (Mr) suatu molekul?


Jawab : ...............................................................................................................................
...............................................................................................................................

LATIHAN

1. Diketahui massa atom relatif (Ar) H = 1 dan Ar O = 16. Hitunglah massa molekul relatif
(Mr) H2O?
Jawab : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari (NH4)2SO4 jika diketahui:
Ar N = 14, H = 1, S = 32, dan O = 16
Jawab : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukanlah Massa molekul relatif dari senyawa
Ca(OH)2 ?
Jawab : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.....................................................................................................................

4. Hitunglah Mr dari CuSO4.5H2O? ( Ar Cu = 64, Ar S = 32, Ar O = 16, Ar H = 1)


Jawab : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................

KESIMPULAN
Kegiatan 2 : konsep mol
Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan pengertian mol.
2. Menghitung jumlah partikel suatu zat dan sebaliknya.

SIMULATION
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar
untuk mempermudah perhitungan, seperti lusin, kodi, gross, rim, dan lain-lain. Tahukah ananda
maksud dari satuan jumlah tersebut?
Tabel 1. Contoh beberapa satuan jumlah
satuan jumlah
1 Lusin 12 buah
1 Rim 500 lembar
1 Kodi 20 buah
1 Gross 144 buah
Sepasang 2 buah
Ada benda yang tidak mungkin menggunakan satuan jumlah untuk menghitungnya
melainkan satuan massa, misalnya ketika ananda membeli beras sebanyak 1 kg. Mengapa
ananda menggunakan satuan massa untuk membeli 1 kg beras?. Dapatkah ananda menghitung
jumlah beras sebanyak 1 kg dalam satuan butir? Pasti membutuhkan waktu yang sangat lama
bukan?
Dalam ilmu kimia, kita sering menjumpai partikel-partikel berupa atom dan molekul.
Dapatkah kita menghitung jumlah partikel tersebut?. Para ahli sepakat mencari satuan yang
mudah digunakan untuk menghitung jumlah partikel. Satuan tersebut adalah mol.
Air adalah subtansi kimia dengan rumus kimia H 2O. Air tersusun oleh interaksi antara
molekul-molekul air. Bisakah kita menghitung jumlah molekul air tersebut? Bagaimana
menghitung jumlah molekul dalam satu mol air?
PROBLEM STATEMENT

Berdasarkan kegiatan stimulasi, didapatkan masalah berikut:


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

DATA COLLECTION

Mol menunjukkan jumlah partikel (atom atau molekul) suatu zat yang setara dengan 12 gram
atom Karbon -12, yaitu: 6,02 × 1023 partikel. Bilangan ini dikenal sebagai Bilangan Avogadro.
1 mol → 6,02 × 1023 partikel

DATA PROCEESING

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!


Secara umum, mol sama dengan satuan jumlah yang lain, contohnya lusin.
 1 lusin kelereng → 12 buah kelereng
 2 lusin kelereng → … buah kelereng
 0,5 lusin kelereng → … buah kelereng
 1 mol besi → …………....atom
 1 mol tembaga →……………. atom
 0,5 mol tembaga → ………….... atom
 1 mol air → …………....molekul
 3 mol air → …………....molekul
 0,5 mol air → …………....molekul
VERIFICATION

Hipotesis Awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda !
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Buktikan kebenaran hipotesis Ananda !


……………………………………………………………………………………………………………
………………………………............................................................................................................

KESIMPULAN
Kegiatan 3 : mol
Tujuan Pembelajaran : Menghitung jumlah mol jika diketahui massa molar dan massa zat dan
sebaliknya.

Perhatikan tabel berikut! STIMULATION


Tabel hubungan massa molar, massa suatu zat, dan jumlah mol.
Atom/ Massa Massa molar Jumlah
No
molekul (gram) (gram/mol) Mol
1 He 4 4 1
2 NH3 34 17 2
3 H2O 54 18 3
4 CO2 22 44 0.5
5 C6H12O6 54 180 0.3
Berdasarkan tabel di atas, jumlah mol dipengaruhi oleh massa molar dan massa suatu zat.
Bagaimana cara menentukan mol suatu zat jika diketahui massa dan massa molar zat tersebut?
Bagaimana hubungan massa molar, mol, dan massa suatu zat?

PROBLEM STATEMENT
Berdasarkan kegiatan stimulasi, didapatkan masalah berikut:
………………………………………………………………………………………………………
…………...................................................................................................................................

HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….............
.........................................................................................................................
Informasi penting!
Massa molar (M) = Massa 1 mol zat X = (Ar X) gram
Massa molar (M) = massa 1 mol zat AxBy = (Mr AxBy) gram

DATA PROCESSING
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Mol (n)
massa 1 mol He = 1 × 4 gram = 4 gram
Massa molar He = 4 gram/mol
Jika terdapat 4 gram He, berapa mol He?
Massa He 4 gram
Mol = = = 1 mol S
Massamolar He 4 gram/mol

Massa 1 mol NH3 = 1 × 17 gram = 17 gram


Massa molar NH3 = 17 gram/mol
Jika terdapat 34 gram NH3, berapa mol NH3?
Massa NH 3 …. gram
Mol = = = ....... mol NH3
Massamolar NH 3 … . gram/mol

Massa molar H2O = ..................


Jika terdapat 54 gram H2O, berapa mol H2O?
Massa H 2 O …. gram
Mol = = = ....... mol H2O
Massamolar H 2 O … . gram/mol

Massa molar CO2 = ....................


Jika terdapat 22 gram CO2, berapa mol CO2?
MassaC O2 …. gram
Mol = = = ....... mol CO2
Massamolar C O2 … . gram/mol
VERIFICATION
Hipotesis Awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda !
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………............................................................................................................

Buktikan kebenaran hipotesis Ananda !


……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

KESIMPULAN
Kegiatan 4: volume molar
Tujuan Pembelajaran :
1. Menghitung volume suatu gas jika diketahui satuan lain atau sebaliknya dalam STP.
2. Menghitung volume suatu gas menggunakan persamaan gas ideal.

STIMULATION

perhatikan perbedaan volume molar dalam keadaan standard an dalam keadaan tidak standar!
PROBLEM STATEMENT
Berdasarkan kegiatan stimulasi, didapatkan masalah berikut:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………….................................................................................................

HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal Ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
………………………………………………………………………………………………………
………….....................................................................................................................................

Informasi penting!
Dimana: P : Tekanan (atm) Persamaan gas ideal
V: Volume (dm3 atau L)
n : Mol Pv = nRT
R : Konstanta Rydberg (0,082 L atm mol-1 K-1)
T : Suhu (K)
DATA PROCESSING
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Kondisi pada suhu 273 K dan tekanan 1 atm dinamakan kondisi standar (STP) Standar temperature and
pressure
Volume 1 mol gas = volume molar
PV= nRT
1atm × V = 1 mol × 0,082 L atm mol-1 K-1 × 273 K
V = .................. L (dibulatkan menjadi .........L) ≈ Volume molar zat pada STP
Volume 1 mol gas = ........ L/mol
Volume 5 mol gas = 5 × .........L/mol = ......... L

Jika terdapat 112 L gas, berapa mol gas tersebut dalam keadaan STP?
Volume gas … … .. L
=
Volume(STP)
= … … … L/mol
= .... mol

Jika terdapat 4 mol gas, berapa volume gas tersebut pada suhu 27℃ tekanan 2 atm?
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....

Hipotesis Awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda !
verification
Hipotesis Awal :
………………………………………………………………....
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda
………………………………………………………………………….................................................................
……………………………………........................................................................................................
.....................................................................
.............................................................................................................................................................
Buktikan kebenaran hipotesis Ananda !
……………………………………………………………………………………………………………………
Buktikan kebenaran hipotesis ananda!
……………………………………………………………….......................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Kegiatan 5 : persamaan reaksi
Setelah pembelajaran, siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia dari
contoh reaksi kimia yang diberikan dengan benar

INFORMASI
Pernahkan Ananda memperhatikan perubahan yang terjadi pada beberapa zat di sekitar
kita? Tanpa kita sadari ternyata ada banyak perubahan fisika dan perubahan kimia di sekitar kita.
Misalnya air yang berwujud cair berubah menjadi es berwujud padat, lilin yang awalnya padat
kemudian dibakar berubah menjadi cairan, fermentasi glukosa menjadi alkohol pada pembuatan
tape dari ubi dan besi yang bisa mengalami perkaratan.

Gambar 1. Contoh zat yang mengalami


perubahan fisika (a) air menjadi es batu;
a (b) lilin mencair; dan perubahan kimia,
(c) tape dari fermentasi glukosa; (d) besi
berkarat.
(sumber : http:// www. esdua
bintang.com,http://www.pakbur21.blogsp
ot.com, http:// www.posresep.com dan
b http://www.wallhere.com)

d
Perubahan wujud air dari cair menjadi padat dan perubahan wujud lilin dari padat
menjadi cairan merupakan perubahan fisika yaitu perubahan yang terjadi hanya pada fisik
benda dan tidak mengubah struktur kimia zat tersebut sehingga tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia. Pada sebuah reaksi kimia, suatu zat
– zat yang bereaksi (disebut reaktan/pereaksi) akan menghasilkan suatu zat baru yang disebut
produk atau hasil reaksi sehingga struktur kimia zat tersebut akan berubah. Fermentasi
glukosa pada pembuatan tape dan besi yang bisa mengalami perkaratan merupakan contoh
reaksi kimia.
Pada pembuatan tape, glukosa pada ubi (C6H12O6) diubah menjadi etanol (C2H5OH)
dan karbon dioksida (CO2) sedangkan pada perkaratan besi, terjadi reaksi antara air (H2O),
oksigen (O2) dengan besi (Fe) sehingga membentuk karat besi (Fe2O3. x H2O).
Untuk memudahkan kita mempelajari tentang reaksi kimia, Ilmuwan menyatakan
reaksi kimia dalam bentuk persamaan reaksi kimia. Persamaan reaksi kimia adalah
persamaan yang menggunakan lambang kimia untuk menunjukan apa yang terjadi selama
reaksi kimia (Chang, 2005: 418).
Suatu persamaan reaksi kimia, secara umum dapat dinyatakan dengan,

Zat – zat sebelum bereaksi/reaktan → Hasil reaksi/produk

Dalam suatu persamaan reaksi, fasa zat yang bereaksi dan hasil reaksi juga dinyatakan
berupa simbol seperti tabel 1 berikut.
Tabel 1. Simbol dari beberapa fasa zat
Fase zat Simbol
Gas g
Padatan/Solid s
Cairan /liquid l
Larutan /aquous aq
Tahapan berikutnya pada LKPD ini akan membantu Ananda menuliskan
persamaan reaksi dari suatu reaksi kimia.

Model 1
Contoh.
Suatu larutan natrium hidroksida direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan
natrium klorida dan air.
Tulislah persamaan reaksi tersebut melalui tahapan pertanyaan kunci berikut!
Pertanyaan kunci
1. Berdasarkan contoh reaksi kimia pada model 1 di atas, zat- zat apa saja yang merupakan
reaktan dan produk/hasil reaksi tersebut? Tulislah nama- nama zat tersebut!
Jawab :
Reaktannya
yaitu .................................................................................................................................

Produknya
yaitu .................................................................................................................................
2. Berdasarkan informasi yang telah Ananda baca, tulislah nama zat- zat reaktan dan nama
zat zat hasil reaksi yang dibatasi dengan tanda panah !
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............
3. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan kunci nomor 2, tulislah kembali jawaban dari
pertanyaan kunci nomor 2 dengan mengganti nama zat- zat reaktan dan nama zat zat
hasil reaksi tersebut dengan rumus molekul masing- masing zat tersebut!
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............
4. Suatu persamaan reaksi kimia disertai dengan fasa zat pereaksi dan fasa zat hasil reaksi
dalam bentuk simbol. Tulislah kembali jawaban dari pertanyaan kunci nomor 3 dengan
menambahkan simbol dari masing – masing fasa zat dari reaksi tersebut!
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............
5. Berdasarkan pertanyaan kunci dari nomor 1 – 4, Ananda telah mencoba menuliskan
persamaan reaksi dari model 1. Simpulkanlah bagaimana langkah- langkah atau cara
menuliskan suatu persamaan reaksi kimia!
Jawab :
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
6. Berdasarkan jawaban Ananda pada pertanyaan kunci no. 4, simpulkanlah apa saja
komponen penyusun suatu persamaan reaksi!
Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
APLIKASI (LATIHAN)

1. Logam Kalium sangat mudah bereaksi dengan air sehingga tidak diperkenankan menyentuh
logam tersebut secara langsung dengan tangan. Reaksi tersebut menghasilkan larutan kalium
hidroksida dan gas hidrogen. Tulislah persamaan reaksi dari reaksi tersebut!
Jawab :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Dalam silinder mesin suatu mobil, cairan hidrokarbon oktana (C 8H18) yang merupakan salah
satu komponen campuran dalam bensin bercampur dengan oksigen dari udara dan terbakar
membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Tulislahlah persamaan reaksi dari reaksi
tersebut!
Jawab :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymod. (2005). konsep-konsep inti kimia dasar. jakarta: erlangga.

Johari, Rachmawati. (2006). kimia SMA dan MA kelas X . jakarta: PT. gelora aksara pratama.

Sudarmo, Unggul. (2013). kimia untuk SMA / MA kelas X. jakarta: erlangga.

Watomi, Haris. (2016). kimia untuk SMA / MA kelas X . bandung: yrama widya.

Anda mungkin juga menyukai