KONSEP Massa molekul relatif, konsep mol dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia
Angota kelompok :
1. …………………………………………………………..
2. ………………………………………………………….
3. ………………………………………………………….
Kelas :………………………………………….
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Baca indikator pencapaian kompetensi (IPK) dan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam
LKPD.
2. Diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom orientasi dengan bimbingan guru.
mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang terdapat dalam LKPD dengan
bimbingan guru.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab
untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya.
6. Untuk lebih memahami konsep yang telah ditemukan, maka kerjakanlah sejumlah latihan
diberikan.
7. Salah satu kelompok diminta menyampaikan kesimpulan hasil kerja kelompoknya dan
kelompok lain menanggapinya, kemudian guru memberikan konfirmasi sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
KOMPETENSI DASAR
INFORMASI
Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih
Molekul unsur adalah gabungan atom-atom yang sejenis
Contoh: O2 merupakan gabungan dari 2 atom O
Molekul senyawa adalah gabungan dari atom-atom yang tidak sejenis
Contoh : H2O merupakan gabungan dari 2 atom H dan 1 atom O
Massa molekul ditentukan oleh massa atom-atom penyusunnya, yaitu jumlah dari massa
seluruh atom yang menyusun molekul tersebut
Massa molekul relatif diberi lambang Mr
Model 1. Jika diketahui masaa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut:
C = 12 H=1 N = 14
Na = 23 Cl = 35,5 O = 16
Maka massa molekul relatif (Mr) untuk N2, C2H6, H2O, NaCl
= 28 = 30
a b
q
= 18 = 58,5
c d
Pertanyaan kunci
LATIHAN
1. Diketahui massa atom relatif (Ar) H = 1 dan Ar O = 16. Hitunglah massa molekul relatif
(Mr) H2O?
Jawab : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Hitunglah massa molekul relatif (Mr) dari (NH4)2SO4 jika diketahui:
Ar N = 14, H = 1, S = 32, dan O = 16
Jawab : .................................................................................................................................
.................................................................................................................................
3. Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukanlah Massa molekul relatif dari senyawa
Ca(OH)2 ?
Jawab : .................................................................................................................................
..................................................................................................................................
.....................................................................................................................
KESIMPULAN
Kegiatan 2 : konsep mol
Tujuan Pembelajaran : 1. Mendefinisikan pengertian mol.
2. Menghitung jumlah partikel suatu zat dan sebaliknya.
SIMULATION
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar
untuk mempermudah perhitungan, seperti lusin, kodi, gross, rim, dan lain-lain. Tahukah ananda
maksud dari satuan jumlah tersebut?
Tabel 1. Contoh beberapa satuan jumlah
satuan jumlah
1 Lusin 12 buah
1 Rim 500 lembar
1 Kodi 20 buah
1 Gross 144 buah
Sepasang 2 buah
Ada benda yang tidak mungkin menggunakan satuan jumlah untuk menghitungnya
melainkan satuan massa, misalnya ketika ananda membeli beras sebanyak 1 kg. Mengapa
ananda menggunakan satuan massa untuk membeli 1 kg beras?. Dapatkah ananda menghitung
jumlah beras sebanyak 1 kg dalam satuan butir? Pasti membutuhkan waktu yang sangat lama
bukan?
Dalam ilmu kimia, kita sering menjumpai partikel-partikel berupa atom dan molekul.
Dapatkah kita menghitung jumlah partikel tersebut?. Para ahli sepakat mencari satuan yang
mudah digunakan untuk menghitung jumlah partikel. Satuan tersebut adalah mol.
Air adalah subtansi kimia dengan rumus kimia H 2O. Air tersusun oleh interaksi antara
molekul-molekul air. Bisakah kita menghitung jumlah molekul air tersebut? Bagaimana
menghitung jumlah molekul dalam satu mol air?
PROBLEM STATEMENT
HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION
Mol menunjukkan jumlah partikel (atom atau molekul) suatu zat yang setara dengan 12 gram
atom Karbon -12, yaitu: 6,02 × 1023 partikel. Bilangan ini dikenal sebagai Bilangan Avogadro.
1 mol → 6,02 × 1023 partikel
DATA PROCEESING
Hipotesis Awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda !
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
KESIMPULAN
Kegiatan 3 : mol
Tujuan Pembelajaran : Menghitung jumlah mol jika diketahui massa molar dan massa zat dan
sebaliknya.
PROBLEM STATEMENT
Berdasarkan kegiatan stimulasi, didapatkan masalah berikut:
………………………………………………………………………………………………………
…………...................................................................................................................................
HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….............
.........................................................................................................................
Informasi penting!
Massa molar (M) = Massa 1 mol zat X = (Ar X) gram
Massa molar (M) = massa 1 mol zat AxBy = (Mr AxBy) gram
DATA PROCESSING
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Mol (n)
massa 1 mol He = 1 × 4 gram = 4 gram
Massa molar He = 4 gram/mol
Jika terdapat 4 gram He, berapa mol He?
Massa He 4 gram
Mol = = = 1 mol S
Massamolar He 4 gram/mol
KESIMPULAN
Kegiatan 4: volume molar
Tujuan Pembelajaran :
1. Menghitung volume suatu gas jika diketahui satuan lain atau sebaliknya dalam STP.
2. Menghitung volume suatu gas menggunakan persamaan gas ideal.
STIMULATION
perhatikan perbedaan volume molar dalam keadaan standard an dalam keadaan tidak standar!
PROBLEM STATEMENT
Berdasarkan kegiatan stimulasi, didapatkan masalah berikut:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………….................................................................................................
HIPOTESIS
Tuliskan hipotesis awal Ananda berdasarkan permasalahan pada identifikasi masalah!
………………………………………………………………………………………………………
………….....................................................................................................................................
Informasi penting!
Dimana: P : Tekanan (atm) Persamaan gas ideal
V: Volume (dm3 atau L)
n : Mol Pv = nRT
R : Konstanta Rydberg (0,082 L atm mol-1 K-1)
T : Suhu (K)
DATA PROCESSING
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Kondisi pada suhu 273 K dan tekanan 1 atm dinamakan kondisi standar (STP) Standar temperature and
pressure
Volume 1 mol gas = volume molar
PV= nRT
1atm × V = 1 mol × 0,082 L atm mol-1 K-1 × 273 K
V = .................. L (dibulatkan menjadi .........L) ≈ Volume molar zat pada STP
Volume 1 mol gas = ........ L/mol
Volume 5 mol gas = 5 × .........L/mol = ......... L
Jika terdapat 112 L gas, berapa mol gas tersebut dalam keadaan STP?
Volume gas … … .. L
=
Volume(STP)
= … … … L/mol
= .... mol
Jika terdapat 4 mol gas, berapa volume gas tersebut pada suhu 27℃ tekanan 2 atm?
………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………....
Hipotesis Awal :
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda !
verification
Hipotesis Awal :
………………………………………………………………....
Tuliskan kembali hipotesis awal Ananda
………………………………………………………………………….................................................................
……………………………………........................................................................................................
.....................................................................
.............................................................................................................................................................
Buktikan kebenaran hipotesis Ananda !
……………………………………………………………………………………………………………………
Buktikan kebenaran hipotesis ananda!
……………………………………………………………….......................................................................
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Kegiatan 5 : persamaan reaksi
Setelah pembelajaran, siswa dapat menuliskan persamaan reaksi kimia dari
contoh reaksi kimia yang diberikan dengan benar
INFORMASI
Pernahkan Ananda memperhatikan perubahan yang terjadi pada beberapa zat di sekitar
kita? Tanpa kita sadari ternyata ada banyak perubahan fisika dan perubahan kimia di sekitar kita.
Misalnya air yang berwujud cair berubah menjadi es berwujud padat, lilin yang awalnya padat
kemudian dibakar berubah menjadi cairan, fermentasi glukosa menjadi alkohol pada pembuatan
tape dari ubi dan besi yang bisa mengalami perkaratan.
d
Perubahan wujud air dari cair menjadi padat dan perubahan wujud lilin dari padat
menjadi cairan merupakan perubahan fisika yaitu perubahan yang terjadi hanya pada fisik
benda dan tidak mengubah struktur kimia zat tersebut sehingga tidak menghasilkan zat baru.
Perubahan kimia disebut juga dengan reaksi kimia. Pada sebuah reaksi kimia, suatu zat
– zat yang bereaksi (disebut reaktan/pereaksi) akan menghasilkan suatu zat baru yang disebut
produk atau hasil reaksi sehingga struktur kimia zat tersebut akan berubah. Fermentasi
glukosa pada pembuatan tape dan besi yang bisa mengalami perkaratan merupakan contoh
reaksi kimia.
Pada pembuatan tape, glukosa pada ubi (C6H12O6) diubah menjadi etanol (C2H5OH)
dan karbon dioksida (CO2) sedangkan pada perkaratan besi, terjadi reaksi antara air (H2O),
oksigen (O2) dengan besi (Fe) sehingga membentuk karat besi (Fe2O3. x H2O).
Untuk memudahkan kita mempelajari tentang reaksi kimia, Ilmuwan menyatakan
reaksi kimia dalam bentuk persamaan reaksi kimia. Persamaan reaksi kimia adalah
persamaan yang menggunakan lambang kimia untuk menunjukan apa yang terjadi selama
reaksi kimia (Chang, 2005: 418).
Suatu persamaan reaksi kimia, secara umum dapat dinyatakan dengan,
Dalam suatu persamaan reaksi, fasa zat yang bereaksi dan hasil reaksi juga dinyatakan
berupa simbol seperti tabel 1 berikut.
Tabel 1. Simbol dari beberapa fasa zat
Fase zat Simbol
Gas g
Padatan/Solid s
Cairan /liquid l
Larutan /aquous aq
Tahapan berikutnya pada LKPD ini akan membantu Ananda menuliskan
persamaan reaksi dari suatu reaksi kimia.
Model 1
Contoh.
Suatu larutan natrium hidroksida direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan
natrium klorida dan air.
Tulislah persamaan reaksi tersebut melalui tahapan pertanyaan kunci berikut!
Pertanyaan kunci
1. Berdasarkan contoh reaksi kimia pada model 1 di atas, zat- zat apa saja yang merupakan
reaktan dan produk/hasil reaksi tersebut? Tulislah nama- nama zat tersebut!
Jawab :
Reaktannya
yaitu .................................................................................................................................
Produknya
yaitu .................................................................................................................................
2. Berdasarkan informasi yang telah Ananda baca, tulislah nama zat- zat reaktan dan nama
zat zat hasil reaksi yang dibatasi dengan tanda panah !
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............
3. Berdasarkan jawaban dari pertanyaan kunci nomor 2, tulislah kembali jawaban dari
pertanyaan kunci nomor 2 dengan mengganti nama zat- zat reaktan dan nama zat zat
hasil reaksi tersebut dengan rumus molekul masing- masing zat tersebut!
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............
4. Suatu persamaan reaksi kimia disertai dengan fasa zat pereaksi dan fasa zat hasil reaksi
dalam bentuk simbol. Tulislah kembali jawaban dari pertanyaan kunci nomor 3 dengan
menambahkan simbol dari masing – masing fasa zat dari reaksi tersebut!
Jawab : ..................................................................................................................................
................................................................................................................................................
..............
5. Berdasarkan pertanyaan kunci dari nomor 1 – 4, Ananda telah mencoba menuliskan
persamaan reaksi dari model 1. Simpulkanlah bagaimana langkah- langkah atau cara
menuliskan suatu persamaan reaksi kimia!
Jawab :
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
6. Berdasarkan jawaban Ananda pada pertanyaan kunci no. 4, simpulkanlah apa saja
komponen penyusun suatu persamaan reaksi!
Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
APLIKASI (LATIHAN)
1. Logam Kalium sangat mudah bereaksi dengan air sehingga tidak diperkenankan menyentuh
logam tersebut secara langsung dengan tangan. Reaksi tersebut menghasilkan larutan kalium
hidroksida dan gas hidrogen. Tulislah persamaan reaksi dari reaksi tersebut!
Jawab :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Dalam silinder mesin suatu mobil, cairan hidrokarbon oktana (C 8H18) yang merupakan salah
satu komponen campuran dalam bensin bercampur dengan oksigen dari udara dan terbakar
membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Tulislahlah persamaan reaksi dari reaksi
tersebut!
Jawab :
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Johari, Rachmawati. (2006). kimia SMA dan MA kelas X . jakarta: PT. gelora aksara pratama.
Watomi, Haris. (2016). kimia untuk SMA / MA kelas X . bandung: yrama widya.