Anda di halaman 1dari 2

KLASIFIKASI KANDILOMA AKUMINATA

Kondiloma akuminata dibagi dalam 3 bentuk:


1. Bentuk akuminata
Terutama dijumpai pada daerah lipatan dan lembab. Terlihat vegetasi
bertangkai dengan permukaan berjonjot seperti jari. Beberapa kutil dapat
bersatu membentuk lesi yang lebih besar sehingga tampak seperti
kembang kol. Lesi yang besar ini sering dijumpai pada wanita yang
mengalami fluor albus dan pada wanita hamil, atau pada keadaan
imunitas terganggu.
2. Bentuk papul
Lesi bentuk papul biasanya didapati di daerah dengan keratinisasi
sempurna, seperti batang penis, vulva bagian lateral, daerah perianal dan
perineum. Kelainan berupa papul dengan permukaan yang halus dan
licin, multipel dan tersebar secara diskret.
3. Bentuk datar (flat)
Secara klinis, lesi bentuk ini terlihat sebagai makula atau bahkan sama
sekali tidak tampak dengan mata telanjang, dan baru terlihat setelah
dilakukan tes asam asetat. Dalam hal ini penggunaan kolposkopi sangat
menolong.
Selain ketiga bentuk klinis di atas, dijumpai pula bentuk klinis lain yang telah
diketahui berhubungan dengan keganasan pada genitalia, yaitu:
1. Giant Condyloma Buschke-Lowenstein
Bentuk ini diklasifikasikan sebagai karsinoma sel skuamosa dengan keganasan
derajat rendah. Hubungan antara KA dengan giant condyloma diketahui
dengan ditemukannya VPH tipe 6 dan tipe 11. Lokasi lesi yang paling sering
adalah pada penis dan kadang-kadang vulva dan anus. Klinis tampak sebagai
kondiloma yang besar, bersifat invasif lokal dan tidak bermetastasis. Secara
histologis giant condyloma tidak berbeda dengan kondilomata akuminata.
Giant condyloma ini umumnya refrakter terhadap pengobatan.
2. Papulosis Bowenoid
Secara klinis berupa papul likenoid berwarna coklat kemerahan dan dapat
berkonfluens menjadi plakat. Ada pula lesi yang berbentuk makula
eritematosa dan lesi yang mirip leukoplakia atau lesi subklinis. Umumnya lesi
multipel dan kadang-kadang berpigmentasi. Berbeda dengan KA, permukaan
lesi papulosis Bowenoid biasanya halus atau hanya sedikit papilomatosa.
Gambaran histopatologik mirip penyakit Bowen dengan inti yang
berkelompok, sel raksasa diskeratorik dan sebagian mitotik atipik. Dalam
perjalanan penyakitnya, papulosis Bowenoid jarang menjadi ganas dan
cenderung untuk regresi spontan.

Anda mungkin juga menyukai