Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 2

Diskusikan dengan teman anda:

1. Apa pengaruh liberalisasi pertanian terhadap kondisi kesejahteraan petani


Indonesia?
2. Sejak kapan Indonesia melakukan industrialisasi? Jelaskan!
3. Apa yang harus dilakukan Indonesia untuk menghadapi globalisasi berkenaan
dengan pembangunan dan pengembangan industry? Jelaskan!

Asslamualaikum

Selamat malam Bapak Dr. A. Jajang W. Mahri, Drs., MSi selaku Tutor dan seluruh
rekan Tuton. Berikut pendapat saya untuk diskusi 2 ini :

1. Apa pengaruh liberalisasi pertanian terhadap kondisi kesejahteraan petani


Indonesia?

Liberalisasi sektor pertanian diawali dengan masuknya Indonesia kedalam perjanjian


pertanian ditahun 1995. Liberalisasi pertanian secara sederhana diwujudkan dengan
menyerakan sistem pertanian (dan nasib petani) kepada mekanisme pasar (bebas),
yang kemudian berlaku liberalisme pertarungan bebas. Liberalisasi pertanian telah
merugikan pertanian Indonesia. Misalanya, liberalisasi perberasan yang dilakukan
IMFtelah berdapampak buruk pada kebijakan perberasan, yaitu :

1. Subsidi pupuk diabut, diikuti dengan liberalisasi pupuk sebelumnya dimonopoli


PUSRI. Akibatnya biaya produksi melonjak, sehingga harga gabah naik.
2. Monopoli impor beras oleh bulog dicabut, sehingga kin impor beras terbuka bagi
siapa saja dan tidak terkontrol lagi.
3. Bea masuk komoditas pangan dipatok maksimum 5%. Bagi beras, walaupun
monopoli impor oleh Bulog dicabut, bea masuk tetap 0%. Akibatnya arus impor
beras, gula, bakan bawang merah yang deras makin memukul petani.

Sehingga Liberalisasi pertanian cenderung merugikan petani dalam negeri karena


kurang memiliki daya saing yang kuat akibat keterbatasan kemampuan penggunaan
teknologi pertanian, kualitas produksi pertanian yang kurang bagus dan keterbatasan
input. Kesejahteraan petani tidak meningkat secara signifikan. Liberalisasi pertanian
justru menguntungkan korporat besar yang menguasai input pertanian dan
perdagangan internasional.

2. Sejak kapan Indonesia melakukan industrialisasi? Jelaskan!

Industrialisasi mulai berkembang di Indonesia pada pemerintahan rejim Orde Baru.


Melalui UU No. 1 Tahun 1967 tentang penanaman modal asing (PMA), pemerintah
melakukan liberalisasi untuk menarik modal asing dengan tujuan menggairahkan
perekonomian yang lesu. Pada saat itu pemerintah harus mengambil keputusan yang
dilematis, disatu sisi masuknya modal asing akan menggairahkan perekonomian
dengan aliran modal, teknologi dan penyerapan tenaga kerja, sedangkan disisi lain
terhadap ancaman kemungkinan dominasi perekonomian oleh PMA. Selanjutnya pada
awal dekade 1970-an sampai pertengahan dekade 1980-an pemerintah
mengembangkan strategi Industri Substitusi Impor (ISI), namun pasca jatuhnya harga
minyak tahun 1980 pemerintah merubah strategi tersebut menjadi Industri Promosi
Ekspor (IPE).

3. Apa yang harus dilakukan Indonesia untuk menghadapi globalisasi berkenaan


dengan pembangunan dan pengembangan industry? Jelaskan!

Strategi untuk menghadapi globalisasi antara lain :


1. Pemerintah mulai mengurangi proteksi dalam industri agar mereka belajar
mandiri dan menghadapi gejolak eksternal,
2. Mengurangi ketergantungan input luar negeri dan mulai memberdayakan input
domestik,
3. Mempersiapkan infrastruktur dan suprastruktur untuk meningkatkan daya saing
di pasar global,
4. Mengembangkan industri rakyat karena terbukti industri rakyat lebih mampu
bertahan menghadapi gejolak eksternal.

Anda mungkin juga menyukai