Anda di halaman 1dari 3

MODUL 6

PEMBERIAN NILAI DAN TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN

Drs. Tedjo Djatmiko, M.Pd

KEGIATAN BELAJAR 3

Pemanfaatan Hasil Tes untuk Meningkatkan Proses Pembelajaran

Sebelum anda mengajar di depan kelas, satuan pembelajaran dan rencana pembelajaran
harus sudah anda persiapkan terlebih dahulu. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mengetahui efektivitas proses pembelajaran adalah dengan melakukan tes, antara lain:

A. Memanfaatkan Hasil Pre Test – Post Test


Pre Test merupakan Jenis test yang di lakukan sebelum pelajaran inti di mulai, sedangkan
Post Tes adalah penilaian yang dilakukan setelah pelajaran selesai.
Teknik pre-test dan post-test memiliki manfaat baik bagi guru, siswa, maupun program itu sendiri.

1. Manfaat Bagi Guru


 Mengetahui sejauh mana bahan yang diajarkan sudah diterima oleh siswa
 Mengetahui bagian-bagian mana dari bahan pelajaran yang belum menjadi milik siswa
 Dapat meramalkan sukses dan tidaknya seluruh program yang telah diberikan

2. Manfaat Bagi Siswa


 Digunakan untuk mengetahui apakah siswa sudah menguasai bahan program yang
menyeluruh
 Merupakan penguatan (reinforcement) bagi siswa
 Usaha perbaikan
 Sebagai diagnosis

3. Manfaat Bagi Program


 Apakah program yang telah diberikan merupakan program yang tepat dalam arti sesuai
dengan keakapan anak
 Apakah program tersebut membutuhkan pengetahuan-pengetahuan prasyarat yang belum
diperhitungkan
 Apakah diperlukan alat, sarana, dan prasarana untuk mempertinggi hasil yang akan di capai
 Apakah metode, pendekatan, dan alat evaluasi yang digunakan sudah tepat.

B. Memanfaatkan Hasil Test Formatif


Tes formatif adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah
terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu (Arikunto, 2002:36). Dalam kedudukannya
seperti ini tes formatif dapat dipandang sebagai tes diagnostic pada akhir pelajaran
C. Manfaat Hasil Tes Diagnostik
Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa
sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa
perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa.

1. Fungsi Tes Diagnostik


Tes diagnostik memiliki dua fungsi utama, yaitu:
a) Mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa,
b) Merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesulitan
yang telah teridentifikasi
2. Karakateristik Tes Diagnostik
Tes diagnostik memiliki karakteristik:
a) Dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa, karena itu format dan respons yang
dijaring harus didesain memiliki fungsi diagnostik,
b) Dikembangkan berdasar analisis terhadap sumber-sumber kesalahan atau kesulitan yang
mungkin menjadi penyebab munculnya masalah (penyakit) siswa,
c) Menggunakan soal-soal bentuk supply response (bentuk uraian atau jawaban singkat),
sehingga mampu menangkap informasi secara lengkap. Bila ada alasan tertentu sehingga
mengunakan bentuk selected response (misalnya bentuk pilihan ganda), harus disertakan
penjelasan mengapa memilih jawaban tertentu sehingga dapat meminimalisir jawaban
tebakan, dan dapat ditentukan tipe kesalahan atau masalahnya, dan
d) Disertai rancangan tindak lanjut (pengobatan) sesuai dengan kesulitan (penyakit) yang
teridentifikasi.

D. Pemanfaatan Hasil Penilaian Non Tes


Teknik non tes yang di gunakan antara lain penilaian diri, penilaian sikap, dan portofolio.
Penilaian sikap adalah untuk memperoleh masukan dan umpan balik bagi peningkatan
profesionalisme guru, perbaikan proses pembelajaran, dan pembinaan sikap siswa. Portofolio
merupakan rangkaian atau kumpulan karya atau hasil kerja siswa yang dilakukan dalam kurun
waktu tertentu. Penilaian portofolio dapat memberikan informasi yang menyeluruh mengenai:
1. Perkembangan pemahaman dan pemikiran siswa tentang konsep, topic dan isu pada kurun
waktu tertentu.
2. Hasil karya siswa yang berkaitan dengan bakat dan keterampilan khusus.
3. Dokumen kegiatan siswa selama periode waktu tertentu.
4. Refleksi nilai siswa sebagai individu dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Manfaat bagi siswa penilaian portofolio berguna sebagai:


1. umpan balik penguasaan dan kemampuan
2. pendorong peningkatan pembelajaran
3. memahami tentang keterbatasan kemampuan di bidang tertentu

Manfaat bagi guru penilaian portofolio berguna untuk:


1. umpan balik penguasaan siswa
2. kemampuan yang belum di kuasai siswa
3. gambaran tingkat pencapaian keberhasilan proses belajar
4. strategi pembelajaran dan penilaian siswa
5. pertimbangan penempatan siswa dalam jurusan atau program studi
6. kecenderungan perilaku belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai