PROJECT INTERAKSI OBAT

“INTERAKSI OBAT MAYOR YANG ADA DI APOTEK”

DISUSUN OLEH:

AINUN RETNANINGSIH 1443050029

ARVINAH HANDAYANI 1743057011
DESI ARIANSIH 1543057061
EPI WULANDARI 1643050083
HATI LESTARI 1743057007
LARAS NUR RAHMAWATY 1443050031
LISA NUR FITRIAH 1743050187
LUTFIA 1543050020
SUNARCI 1543050028
VIVI YANTI 1643050023

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

FAKULTAS FARMASI
2018
 Obat 1 Obat 2 Interaksi Mekanisme
Acyclovir Bacitracin Farmakodinamik kedua obat ini jika diberikan
bersamaan dapat
menyebabkan
nefrotoksisitas dan
ototoksisitas
Euphyllin Cimetidine Farmakokinetik Menghambat metabolism.
Teofilin(meningkatkan
konsentrasi plasma)
Fluvoxamine Farmakokinetik Meningkatkan kadar teofilin
dalam darah. Teofilin dosis
rendah masih dapat
digunakan dengan
pemantauan kadar teofilin
dalam darah
Ciprofloxacin Farmakokinetik Meningkatkan kadar teofilin
dalam darah
Fluconazole Farmakokinetik Meningkatkan kadar teofilin
dalam darah
Phenytoin Farmakokinetik Kadar keduanya menurun

Amoxicillin tetrasiklin Farmakodinamik Tetrasiklin menurunkan efek

Amoxicillin karena dapat
mengganggu aksi
bakterisida.
Amlodipine simvastatin Farmakodinamik Meningkatkan efek
simvastatin, potensi
peningkatan risiko miopati.
bila di gunakan bersamaan
kdar simvastatin tidak lebih
dari 20 mg
 Allopurinol katopril Farmakodinamik Penggunaan bersamaan
dapat menyebabkan
anafilaksis dan sindrom
steven johnson
Asam mefenamat kaptopril Farmakodinamik Pemberian bersamaan dapat
menyebabkan menurunnya
fungsi ginjal
Cefadroxil Vaksin kolera Farmakokinetik Pemberian bersamaan
dengan antibiotic sistemik
akan melawan strain vaksin.
Clindamycin atracurium Farmakodinamik Clindamycin meningkatkan
efek atracurium.
Clopidogrel cimetidine Farmakokinetik Cimetidine menurunkan efek
clopidogrel dengan
mempengaruhi metabolsime
enzim CYP2C19 di hati
Flukonazol amiodarone Farmakokinetik Fluconazole akan
meningkatkan efek
amiodarone dengan
mempengaruhi metabolism
enzim CYP3A4
Gentamicyn quinidine Farmakokinetik Meningkatkan efek
gentamisin oleh transporter
efflux P-glikoprotein (MDR1)
Glimepiride Metil Farmakodinamik Metil aminolevulinate akan
aminolevulinate meningkatkan toksisitas
Glimepiride
Metformin Tranylcpromine Farmakodinamik Tranylcpromine akan
meningkatkan efek
metformin
Metronidazole fentanyl Farmakokinetik Metronidazole akan
 meningkatkan efek fentanyl
dengan mempengaruhi
enzim CYP3A4.
Methylprednisolone Klaritromisin Farmakokinetik Klaritromisin akan
meningkatkan efek
metilprednisolon dengan
mempengaruhi metabolisme
enzim CYP3A4.
Na.diklofenak katopril Farmakodinamik Pemberian bersamaan
mengakibatkan penurunan
fungsi ginjal.
Ondansentron azitromisin Farmakokinetik Ondansentron dan
azitromisin kedunya dapat
meningkatkan perpanjangan
interval QT, kelainan
elektrolit,CHF atau
bradiaritmia.
Omeprazole Clopidogrel Farmakokinetik Omeprazole menurunkan
efek Clopidogrel dengan
mempengaruhi metabolsime
enzim CYP2C19 di hati.
Ciproxin Warfarin Farmakodinamik Meningkatkan potensitas
kerja warfarin

Teofilin Farmakodinamik Konsentrasi teofilin dalam

plasma akan meningkat dan
berpotensi menimbulkan
efek samping sistem saraf
pusat

clozapine Farmakokinetik Menaikkan kadar clozapine

Exforge Obat golongan Farmakodinamik Menghambat renin

ACE inhibitor
 langsung/ supplement
kalium/K-sparing
Cataflam Aspirin Farmakodinamik Meningkatkan antikoagulasi

Valtrex bacitracin Farmakodinamik Valacyclovir dan bacitracin

dapat meningkatkan
nefrotoksisitas dan
ototoxicity.
Flagystatin warfarin Farmakokinetik Meningkatkan efek warfarin
dengan mempengaruhi
enzim hati CYP2C9
Cedocard diklofenak, Farmakokinetik Dapat meningkatkan
doksisiklin, kadar/efek isosorbid dinitrat
fenitoin, dan Farmakokinetik Dapat menurunkan
rifampisin kadar/efek isosorbid dinitrat
Blopress Captopril Farmakokinetik meningkatkan toksisitas
yang lain olrh sinergisme
farmakodinamik
Euthyrox Warfarin Farmakodinamik Meningkatkan efek warfarin
oleh sinergisme
farmakodinamik
Flixotide Ketoconazole Farmakokinetik Meningkatkan efek
Ritonavir fluticasone dengan
mempengaruhi metabolism
enzim CYP3A4 hati/usus
Clavamox allopurinol Farmakodinamik potensi terjadinya alergi atau
hipersensitivitas meningkat
Cardio Aspirin Captopril Farmakodinamik Dapat mengakibat
,Ramipril penurunan fungsi ginjal yang
signifikan

Adalat Oros Erythromycin Farmakokinetik Nifedipin meningkatkan

 kadar/efek Erythromycin dg
memengaruhi kerja enzim
CYP3A4

Phenytoin Farmakokinetik Phenytoin menurunkan

kadar Nifedipin di tahap
metabolisme oleh enzim
CYP3A4

Simvastatin Farmakokinetik Nifedipin meningkatkan

kadar/efek Simvastatin dg
memengaruhi kerja enzim
CYP3A4

Terfenadine Farmakokinetik Nifedipin meningkatkan

kadar/efek Terfenadine dg
memengaruhi kerja enzim
CYP3A4 -> Pemanjangan
interval QT

Captopril, Farmakodinamik Saling meningkatkan

lisinopril, ramipril toksisitas satu sama lainnya,

Aprovel menyebabkan hipotensi,

hiperkalemia dan gagal ginjal

Arcoxia Warfarin Farmakokinetik Meningkatkan nilai INR ->

meningkatkan resiko
perdarahan

Aspirin Farmakodinamik meningkatkan resiko ulserasi

/ gangguan GI lainnya

Atofar Clarithromisin Farmakokinetik Makrolida menghambat

 (Makrolida) enzim CYP3A4,
rhabdomyolisis

Fenofibrate Farmakokinetik Meningkatkan resiko

toksisitas muskuloskeletal
(myopaty dan
rhabdomyolisis)

Fluconazole Farmakokinetik Menghambat enzim CYP3A,

menigkatkan toksisitas
muskuloskeleta

Rifampisin Farmakokinetik Rifampisin menginduksi

enzim CYP3A4, menurunkan
kadar atorvastatin

Cordaron Azithromycin, Farmakokinetik Keduanya saling

Clarithromisin mengakibatkan
pemanjangan interval QT ->
aritmia

Fluconazole Farmakokinetik Pemanjangan interval QT ->

aritmia

Simvastatin Farmakokinetik menghambat metabolisme

simvastatin, meningkatkan
toksisitas simvastatin

Warfarin Farmakodinamik Metabolisme warfarin

dihambat, meningkatkan
resiko perdarahan

Cravit Ondansetron Farmakokinetik Meningkatkan pemanjangan

interval QT
 Terfenadine Farmakokinetik Meningkatkan pemanjangan
interval QT

Warfarin Farmakodinamik meningkatkan resiko

perdarahan

Crestor Fenofibrate Farmakokinetik Meningkatkan resiko

toksisitas muskuloskeletal
(myopaty dan
rhabdomyolisis)

Fluconazole Farmakokinetik Menghambat enzim CYP3A,

menigkatkan toksisitas
muskuloskeleta

Rifampisin Farmakokinetik Rifampisin menginduksi

enzim CYP3A4, menurunkan
kadar atorvastatin

Deculin Gemfibrozil Farmakokinetik Gemfibrozil meningkatkan

kadar pioglitazone ->
hipoglikemi

Clopidogrel Farmakokinetik meningkatkan kadar

pioglitazone -> hipoglikemi

Dexaharsen, Ketoconazole Farmakokinetik Meningkatkan kadar

Dextamine, Dexteem dexamethasone
Plus
Ciprofloxacin Farmakodinamik meningkatkan resiko
tendinitis

Diamicron Salbutamol Farmakodinamik Meningkatkan kadar gula

darah
 FG Troches Furosemida Farmakodinamik Meningkatkan toksisitas
ginjal

Glibenclamid, Chloramphenicol, Farmakodinamik Meningkatkan resiko

Glucovance hipoglikemi
NSAID,
Ciprofloxacin

Glurenorm Allopurinol, Farmakodinamik Meningkatkan resiko

hipoglikemi
ACE Inhobitor,

NSAID,

Sulfonamida

Ciprofloxacin Betametason, Farmakodinamik tendinitis/ pecah tendon

Captopril losartan K, Farmakokinetik tekanan darah rendah,

Irbesartan hyperkalemia, penurunan
fungsi ginjal

Candesartan lisinopril Farmakokinetik tekanan darah rendah,

hyperkalemia, penurunan
fungsi ginjal

Betamethason azithromycin Farmakodinamik tendinitis atau tendon pecah

Lisinopril losartan K, Farmakokinetik efek tekanan darah rendah,

irbesartan penurunan fungsi ginjal,
hyperkalemia, Interaksi
farmakokinetik

Hydrocortisone simvastasin Farmakokinetik menganggu control glukosa

darah dan mengurangi
efektivitas simvastatin dan
 obat diabetes lainnya

Salbutamol propanolol HCl Farmakodinamik memicu asma berat

Sanprima warfarin Sulfametoksazol dapat

meningkatkan efek warfarin
karena mengikat protein
dalam darah

Lasgan Ketoconazol Lansoprazol menurunkan

kadar ketoconazol karena
menurunkan pH lambung

Fenitoin Fenitoin menurunkan kadar

atau efek dari lansoprazol
karena menginduksi enzyme
CYP34A