DAFTAR ISI............................................................................................................................................ i
I. Transaksi dengan Mata Uang Asing Menurut Akuntansi (Delvia) ................................................. 1
A. Pengertian Kurs (Nilai Tukar) (Delvia) ...................................................................................... 2
B. Pengertian Valuta Asing (Delvia) ............................................................................................... 2
C. Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing (Delvia) ...................................................................... 3
D. Aktivitas Perusahaan yang Menyangkut Valuta Asing (Delvia) ................................................ 5
E. Pelaporan pada Tanggal Neraca (Delvia) ................................................................................... 5
F. Pengakuan Laba Rugi Selisih Kurs (Delvia) .............................................................................. 5
G. Penentuan Nilai Tukar (Delvia) .................................................................................................. 7
H. Pasar Valuta Asing (Evelina) ...................................................................................................... 9
I. Fluktuasi (Evelina) .................................................................................................................... 11
J. Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku (Evelina).................. 12
K. Manajemen Valuta Asing (Evelina) .......................................................................................... 14
L. Tujuan Melakukan Transaksi Valas (Jeremy)........................................................................... 17
M. Jenis-Jenis Transaksi Valuta Asing (Jeremy) ....................................................................... 20
N. Risiko Valuta Asing (Jeremy) ................................................................................................... 21
O. Fungsi pasar valuta asing (Yeskalia) ........................................................................................ 26
P. Fungsi Valuta Asing (Yeskalia) ................................................................................................ 26
Q. Jenis - Jenis Valuta Asing (Yeskalia) ....................................................................................... 27
R. Pelaku Pasar Valuta Asing (Yeskalia) ...................................................................................... 28
S. Karakteristik Pasar Valuta Asing (Yeskalia) ............................................................................ 28
T. Sistem kurs valuta asing (Yeskalia) .......................................................................................... 31
U. Hedging (Clerencia) .................................................................................................................. 33
II. Biaya Pinjaman (Clerencia) .......................................................................................................... 38
A. Definisi PSAK 26 Mengenai Biaya Pinjaman (Clerencia) ....................................................... 38
B. Pengakuan PSAK 26 Mengenai Biaya Pinjaman (Clerencia)................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ iii
i
Delvia
Transaksi dan Penjabaran Nilai Tukar Valuta Asing dan Biaya Pinjaman
Perusahaan yang melakukan transaksi lintas negara terutama ekspor - impor pada umumnya
akan dihadapkan pada risiko perubahan kurs mata uang asing, atau memiliki eksposur mata
uang asing (foreign exchange exposure). Risiko perubahan kurs tersebut mempunyai dampak
potensial pada tingkat profitabilitas, arus kas bersih dan nilai pasar perusahaan.
Yang menjadi pertanyaan penting adalah apa yang akan terjadi pada suatu perusahaan jika
kurs mata uang asing mengalami perubahan? Menurut Eiteman, Stonehill dan Moffett
terdapat 3 (tiga) tipe risiko perubahan kurs mata uang asing, yaitu transaksi, operasional dan
translasi.
Eksposur transaksi (transaction exposure) disebutkan untuk mengukur perubahan dalam nilai
piutang atau kewajiban keuangan yang belum jatuh tempo atau dibayar, yang timbul sebelum
perubahan dalam kurs mata uang asing tertentu, sampai dengan dibayar atau pelunasan di
mana telah terjadi perubahan kurs mata uang asing tertentu. Dengan demikian, ia terkait
dengan perubahan dalam arus kas yang berasal dari kewajiban kontraktual yang sudah ada,
atau arus kas di masa depan yang sudah terikat dalam suatu kontrak atau perjanjian
(contractual future cash flows). Risiko ini pada umumnya terjadi pada piutang dagang dan
utang dagang dalam mata uang asing.
Perusahaan yang beroperasi di pasar internasional dipengaruhi oleh bisnis normal yaitu
seperti kurangnya permintaan atas produk mereka di pasar luar negeri, unjuk rasa buruh, dan
transportasi yang tertunda dalam pengiriman produk mereka kepada pelanggan mereka yang
diluar negeri. Disamping itu perusahaan juga dapat mengalami resiko mata uang asing ketika
melakukan transaksi dalam mata uang lain.
1
Delvia
Sebagai contoh, jika perusahaan Indonesia memperoleh mesin secara kredit dari perusahaan
Jepang, perusahaan Jepang tersebut mungkin mengharuskan pembayaran dalam Yen Jepang.
Ini berarti perusahaan Indonesia tersebut terkadang harus menggunakan pedagang mata uang
asing atau bank untuk menukarkan rupiah ke Yen Jepang untuk membeli mesin yang akan
dibeli. Selama proses tersebut perusahaan Indonesia dapat mengalami keuntungan atau
kerugian kurs dari fluktuasi dalam nilai relatif terhadap Yen Jepang. Beberapa faktor yang
mempengaruhi keputusan penggunaan mata uang mencakup tingkat familier mata uang asing,
potensi keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh kurs, nasionalisme, dan kepraktisan.
Dalam sistem pertukaran dinyatakan oleh yang pernyataan besaran jumlah unit yaitu "mata
uang" (atau "harga mata uang" atau "sarian mata uang") yang dapat dibeli dari 1 penggalan
"unit mata uang" (disebut pula sebagai "dasar mata uang"). sebagai contoh, dalam penggalan
disebutkan bahwa kurs EUR-USD adalah 1,4320 (1,4320 USD per EUR) yang berarti bahwa
penggalan mata uang adalah dalam USD dengan penggunaan penggalan nilai dasar tukar
mata uang adalah EUR.
Pengertian Kurs valuta asing secara umum bisa diartikan sebagai harga suatu mata uang asing
jika dipertukarkan dengan mata uang lain (mata uang dalam negeri/mata uang negara
lainnya).
Contoh kurs valuta asing, misalkan saja saat ini kurs Rupiah terhadap dollar adalah sebesar
Rp 12.500 . Ini berarti anda perlu menukarkan rupiah sebesar Rp 12.500 untuk mendapatkan
1 USD.
Penurunan kurs rupiah, misalnya dari Rp 12.000/USD menjadi Rp 12.500/USD, berarti dollar
menjadi lebih mahal dalam rupiah. Dengan kata lain, dollar mengalami apresiasi terhadap
2
Delvia
rupiah, atau rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar. Sebaliknya, kenaikan kurs rupiah
menunjukan bahwa dollar mengalami depresiasi terhadap rupiah.
Misalkan saja di klikbca.com, kurs harga jual USD adalah Rp 12.500, dan kurs harga beli Rp
12.400. Ini berarti untuk menukarkan rupiah terhadap dollar diperlukan Rp 12.500 untuk 1
USD. Jika anda menukarkan uang dollar kedalam rupiah, maka bank menghargai sebesar
12.400 untuk 1 USD.
Tujuan dari Pernyataan ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi dalam valuta asing
dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan entitas dan bagaimana
menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian.
Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi, sedangkan mata uang penyajian adalah mata uang yang digunakan dalam
penyajian laporan keuangan.
3
Delvia
Pada pengakuan awal, transaksi valuta asing dicatat dalam mata uang fungsional. Jumlah
valuta asing dihitung ke dalam mata uang fungsional dengan kurs spot antara mata uang
fungsional dan valuta asing pada tanggal transaksi.
Entitas mengungkapkan:
1) Jumlah selisih kurs yang diakui dalam laba rugi, kecuali untuk selisih kurs yang
timbul pada instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai
dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran
2) Selisih kurs neto yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan
diakumulasikan dalam komponen ekuitas yang terpisah, serta rekonsiliasi selisih kurs
tersebut pada awal dan akhir periode.
Transaksi dalam mata uang asing adalah transaksi yang didenominasi atau membutuhkan
penyelesaian dalam suatu mata uang asing, termasuk transaksi yang timbul ketika suatu
perusahaan:
1) Membeli atau menjual barang atau jasa yang harganya didenominasi dalam suatu
mata uang asing.
2) Meminjam (utang) atau meminjamkan (piutang) dana yang didenominasi dalam suatu
mata uang asing.
3) Menjadi pihak untuk suatu perjanjian dalam valuta asing yang belum terlaksana.
4) Memperoleh atau melepaskan asset, dan menimbulkan atau melunasi kewajiban yang
didenominasi dalam suatu mata uang asing.
4
Delvia
1) Bila timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periode
akuntansi yang sama, maka seluruh selisih kurs diakui dalam periode tersebut.
2) Jika timbulnya dan diselesaikannya suatu transaksi berada dalam beberapa periode
akuntansi, maka selisih kurs harus diakui untuk setiap periode akuntansi dengan
memperhitungkjan perubahan kurs untuk masing masing periode.
5
Delvia
Kurs merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi aktivitas di pasar saham maupun di
pasar uang karena investor cenderung akan berhati-hati untuk melakukan investasi
portofolio.Terdepresiasinya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar Amerika
memiliki pengaruh yang negatif terhadap ekonomi dan pasar modal
Kurs mata uang menunjukkan harga mata uang apabila ditukarkan dengan mata uang lain.
Penentuan nilai kurs mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain ditentukan
sebagai mana halnya barang yaitu oleh permintaan dan penawaran mata uang yang
bersangkutan. Hukum ini juga berlaku untuk kurs rupiah, jika demand akan rupiah lebih
banyak daripada suplainya maka kurs rupiah ini akan terapresiasi, demikian pula sebaliknya.
Apresiasi atau depresiasi akan terjadi apabila negara menganut kebijakan nilai tukar
mengambang bebas (free floating exchange rate) sehingga nilai tukar akan ditentukan oleh
mekanisme pasar.
Jadi, dapat disimpulkan nilai tukar rupiah adalah suatu perbandingan antara nilai mata uang
suatu negara dengan negara lain. Niali tukar mencerminkan keseimbangan permintaan dan
penawaran terhadap mata uang dalam negeri maupun mata uang asing $US. Merosotnya nilai
tukar rupiah merefleksikan menurunnya permintaan masyarakat terhadap mata uang rupiah
karena menurunnya peran perekonomian nasional atau karena meningkatnya permintaan
mata uang asing $US sebagai alat pembayaran internasional. Semkin menguat kurs rupiah
sampai batas tertentu berarti menggambarkan kinerja di pasar uang semakin menunjukkan
perbaikan. Sebagai dampak meningkatnya laju inflasi maka nilai tukar domestic semakin
melemah terhadap mata uang asing. Hal ini mengakibatkan menurunnya kinerja suatu
perusahaan dan investasi di pasar modal menjadi berkurang.
6
Delvia
Secara umum dapat dituliskan = Nilai tukar nominal x Harga barang domestik
Harga barang luar negeri
Nilai tukar riil diantara kedua Negara dihitung dari nilai tukar nominal dan tingkat harga di
kedua Negara.Jika nilai tukar riil adalah tinggi, berarti harga barang-barang luar negeri
relative murah, dan harga barang-barang domestic relatif mahal. Dan sebaliknya, jika nilai
tukar riil rendah, berarti harga barang-barang luar negeri relative mahal, dan harga-harga
barang domestic relative murah.
7
Delvia
8
Evelina Sofia
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia
menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah
suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange
rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap dari
mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai
tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk
mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik
bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat
perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia
sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
9
Evelina Sofia
Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex,
faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga
transaksi lebih mudah di lakukan.
Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan
berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pengertian Kurs Mata Uang Definisi kurs / juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio
pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara . Atau dengan kata lain kurs dapat
diartikan sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik.
Setelah kemarin berbicara mengenai definisi devaluasi, hari ini saya ingin berdiskusi
mengenai kurs mata uang.
Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata uang) yang biasanya dilakukan pada bank
atau transaksi lain yang bisa dilakukan secara online, biasanya terjadi dua transaksi: satu
untuk membeli dan satu lagi untuk dijual. Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar,
maka kita harus membayar pertukaran uang sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika
saya ingin menjual dolar, akan mendapatkan 8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita
berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan: nilai tukar riil dan kurs nominal. Perubahan
yang nyata/riil adalah salah satu yang menetapkan hubungan dengan mana orang dapat
bertukar barang dan jasa dari satu negara dengan yang lain.
Nilai tukar nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara satu mata uang dan
satu asing. Apakah kurs yang digunakan bank dan lembaga pertukaran lainnya.
10
Evelina Sofia
Ketidakstabilan
Ketidakstabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dari waktu ke waktu menyebabkan
ketidakstabilan harga saham. Kondisi ini cenderung menimbulkan keragu-raguan bagi
investor, sehingga kinerja bursa efek menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat dari harga
sekuritas atau harga saham yang sedang terjadi, baik indeks harga saham sektoral maupun
Indeks Harga Saham Gabungan
I. Fluktuasi
Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-nilai
salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi
lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai akan
menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.
Peningkatan permintaan terhadap mata uang adalah yang terbaik karena denganmeningkatnya
permintaan untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang
spekulatif. Transaksi permintaan uang akan sangat berhubungan dengan tingkat aktivitas
bisnis negara berkaitan, produk domestik bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau
gross domestic income (GDI)) , dan tingkat permintaan pekerja. Semakin tinggi tingkat
menganggur pada suatu negara akan semakin sedikit masyarakatnya yang secara keseluruhan
akan dapat menghabiskan uang pada belanja pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa
dan Bank Sentral, di Indonesia dalam hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia biasanya akan
sedikit kesulitan dalam melakukan penyesuaian pasokan uang yang dalam persediaan untuk
mengakomodasi perubahan dalam permintaan uang berkaitan dengan transaksi bisnis.
Dalam mengatasi permintaan uang dengan tujuan untuk spekulatif, Bank Sentral akan sangat
sulit untuk mengakomodasinya akan tetapi akan selalu mencoba untuk melakukan dengan
melakukan penyesuaian tingkat suku bunga agar seseorang Investor dapat memilih untuk
membeli kembali mata uangnya bila (yaitu suku bunga) cukup tinggi, akan tetapi, dengan
semakin tinggi sebuah negara menaikan suku bunganya maka kebutuhan untuk mata uangnya
akan semakin besar pula.
Dalam hal perlakuan tindakan spekulasi terhadap realitas mata uang akan berkaitan dan dapat
menghambat pada pertumbuhan perekonomian negara serta para pelaku spekulasi akan terus,
terutama sejak mata uang secara sengaja dibuat agar bisa dalam bawah tekanan terhadap mata
11
Evelina Sofia
uang dalam rangka untuk memaksa agar Bank Sentral dapat menjual mata uangnya untuk
tetap membuat stabilitas (bila hal ini terjadi maka para spekulan akan berusaha dapat
membeli kembali mata uang tersebut dari bank dan pada harga yang lebih rendah atau selalu
akan dekat dengan posisi harapan dengan demikian pengambilan keuntungan terjadi).
Memahami pengertian kurs valuta asing ini akan cukup membantu anda dalam memahami
forex trading.
Selain itu, konsep ini akan mempermudah anda dalam memahami berika ekonomi negara,
atau bahkan dalam praktek sehari-hari seperti saat menukarkan uang rupiah anda kedalam
dollar/mata uang lain di bank, saat belanja, dan lain sebagainya.
Topik yang berhubungan;pengertian kurs valuta asing, Kurs valuta asing, kurs valuta asing
adalah, cara tukar uang asing di bank bni, pengertian kurs, pengertian kurs mata uang asing,
pengertian kurs valas, penukaran uang asing di bank bni, apa yang dimaksud kurs valuta
asing, pengertian cadangan selisih kurs
Contoh soal
1) Suatu hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia
mendapatkan uang saku dinas perjalanan sebesar Rp 38.000.000,00. Saat itu, kurs
yang berlaku adalah
Kurs jual Rp 9.500 per US$ 1
Kurs beli Rp 9.200 per US$ 1.
Berapa jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?
12
Evelina Sofia
Sisa uang Dona yang ada sebesar US$ 4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona
ingin menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli.
Jadi, sisa uang Dona dalam rupiah sebesar US$ 1,000 x Rp 9.425 = Rp 9.425.000,00.
2) Seorang pelajar dari Amerika berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$
20,000. Kurs beli saat itu Rp 8.900 dan jual Rp 9.040. Berarti dia akan memperoleh
jumlah nilai rupiah sebesar ?
Jawab :
Uang sebesar US$ 20,000, akan ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs yang berlaku saat itu:
Kurs jual US$ 1 = Rp 9.040
kurs beli US$ 1 = Rp 8.900
Dalam hal ini pihak bank berlaku sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai
adalah kurs beli, sehingga US$ 20,000 x 8.900 = Rp 178.000.000,00.
3) Nona Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat
sebesar US$ 1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥ 5.000.
Kurs jual US$ 1 = Rp 7.200,00 dan ¥1 = Rp 240,00 , sedangkan kurs beli US$ 1 =
Rp 7.000,00 dan ¥1 = Rp 250,00. Berapa rupiah uang yang akan diterima Nona
Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai
orang yang berniat untuk menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau
money changer.
13
Evelina Sofia
Dengan begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya
adalah sebagai berikut.
4) Jika Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp 10.080.000,00, kemudian ia ingin
menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia
peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan
valuta asing, maka bank sebagai penjual dolar atau yen kepada Tuan Hanif.
Dengan demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs jual. Jumlah uang asing
yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
Valuta asing adalah mata uang yang berasal dari negara lain dan dipakai sebagai perhitungan
untuk melihat nilai mata uang domestic ketika dikonversikan dengan mata uang asing
tersebut. Seperti mata uang dollar Amerika Serikat dikonversi dengan rupiah, Yen Jepang
dengan Rupiah, dan lain sebagainya.
Manajemen valuta asing adalah suatu kegiatan membeli atau menjual mata uang suatu
Negara. Kegiatan jual beli valuta asing membentuk suatu pasar yang disebut dengan pasar
valas. Pasar valas dapat dikatakan sebagai transaksi jual beli melalui jaringan komunikasi
antara bank-bank, brokers atau deler di seluruh dunia yang dilakukan di ruangan masing-
masing bank yang telah dilengkapi dengan jaringan komunikasi.
14
Evelina Sofia
Pasar valuta asing atau yang sering disebut dengan istilah foreign exchange market
merupakan pasar dimana transaksi valuta asing dilakukan baik antarnegara maupun dalam
suatu negara. Transaksi dapat dilakukan oleh suatu badan/ perusahaan atau secara
perseorangan dengan berbagai tujuan. Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing.
Dalam setiap kali melakukan transaksi valuta asing, maka digunakan kurs (nilai tukar). Nilai
tukar ini dapat berubah ubah sesuai kondisi dari waktu ke waktu yang disebabkan oleh
berbagai faktor seperti faktor ekonomi dan politik.
Penjualan valas oleh bank devisa dilakukan oleh para dealer-dealer bank yang bersangkutan.
Dealer merupakan petugas bank yang melakukan transaksi valas dan dalam melakukan
pekerjaannya dilengkapi dengan berbagai alat atau sarana informasi yang canggih. Tempat
melaksanakan pekerjaan ini para dealer dikumpulkan dalam suatu ruangan tertentu yang yang
disebut dealing room. Ruagan ini tidak dapat dimasuki oleh sembarang orang, setiap kejadian
atau perubahan kurs dapat dimonitor melalui layar televisi dan alat informasi lainnya, seperti
jam dinding yang dilengkapi waktu setiap negara.
Disamping dapat dilakukan antar negara transaksi valas juga dapat dilakukan antara bank
dengan nasabahnya seperti transaksi uang kertas asing (bank notes), traveller cheque, giro
valas, transfer luar negeri atau kegiatan mata uang asing lainnya. Dalam transaksi ini, bank
menggunakan kurs jual dan kurs beli dimana penggunaan kurs dapat dilakukan sebagi
berikut:
Kurs jual pada saat bank menjual dan nasabah membeli
Kurs beli pada saat bank membeli dan nasabah menjual
15
Evelina Sofia
Khusus untuk uang kertas asing (bank note) bank menggunakan kurs bank notes, sedangkan
untuk valas lainnya bank menggunakan kurs devisa umum.
Selisih antara kurs jual dan kurs beli yang disebut spread yang merupakan keuntungan bank
dan dalam praktiknya selalu kurs jual leih tinggi dari kurs beli. Penentuan kurs, pihak
perbankan mengacu kepada kurs konversi yang dikeluarkan oleh perbankan setiap hari,
kemudian ditambahkan dengan keuntungan yang diinginkan. Penentuan kurs dapat dilakukan
secara direct rate dan indirect rate. Direct rate maksudnya adalah penentuan yang
menempatkan mata uang domestik di depan mata uang asing.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valuta asing disuatu
negara, yaitu :
1) Kondisi ekspor dan impor terjadi di suatu negara
2) Tingginya keterlibatan masyarakat dan pebisnis yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran valuta asing
3) Tumbuh dan berkembangnya aktivitas bisnis di negara tersebut yang cenderung stabil
secara jangka panjang
4) Munculnya para spekulan yang turut serta memanfaatkan kondisi yang terjadi, yaitu
mereka membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi.
16
Jeremy
Ada beberapa tujuan dalam melakukan transaksi valas, baik yang dilakukan oleh
perusahaan/badan maupun individu, yaitu:
1) Untuk transaksi pembayaran
Sebagi contoh PT Marras, importir di Indonesia melakukan pembelian sejumlah
barang berupa mesin-mesin dari PT Roche di Jerman. Pembayaran dilakukan
tergantung sales contrac yang telah disepakati dan ditandatangani kedua belah pihak
apakah degan DM Jerman atau dengan rupiah.
Jika pembayaran dilakukan dengan mata uang eksportir (DM) maka transaksi valas
akan terjadi di Indonesia (importir). Artinya transaksi jual beli valuta asing terjadi di
negara Indonesia (importir). Dalam hal ini, PT Marras harus membeli DM Jerman
kemudian dikirim ke Jerman untuk pembayaran.
Namun bila pembayaran dilakukan mata uang pembeli Indonesia dengan ruoiah,
maka transaksi jual beli terjadi di pihak eksportir di Jerman, dimana pihak eksportir
harus terlebih dahulu menukarkan rupiah ke DM Jerman.
Pembayaran dapat pula dilakukan dengan mata uang asing, misalnya dalam mata uang
US $. Jika hal ini terjadi, maka transaksi valas terjadi di negara importir (Indonesia)
dan eksportir (Jerman).
17
Jeremy
4) Mencari keuntungan
Transaksi valas dapat juga dilakukan untuk mencari keuntungan atau kemudahan-
kemudahan berbelanja. Sebagai contoh untuk mencari keuntungan nasabah dapat
menyimpan uangnya dalam bentuk deposito valas atau rekening giro valas.
Keuntungan dalam hal ini adalah disamping memperoleh suku bunga nasabah akan
memperoleh keuntungan dari kenaikan kurs yang terjadi terus menerus. Keuntungan
lainnya bagi nasabah yang menyimpan di rekening giro valas adalah dapat menarik
atau mengeluarkan cek dan bilyet giro dalam valas sebagai alat pembayaran.
Rekening giro atau deposito valas biasanya diterbitkan dalam valas yang kuat.
Kemudian keuntungan lainnya adalah dengan membeli valas bank notes pada saat
kurs turun kemudian menjualnya kembali pada saat kurs naik, transaksi ini dilakukan
terhadap mata uang yang cenderung naik terus serta lebih besar unnsur spekulasinya.
5) Pemagaran resiko
Dalam hal pemagaran resiko atau hedging, sering kali terhadap utang dalam valuta
asing, hak ini akibat dari sering terjadinya kenaikan kurs yang terus menerus.
Kenaikan kurs ini dapat meningkatkan nilai pinjaman atau utang jika tidak dilakukan
hedging. Dengan dilakukan hedging minimal resiko kerugian dapat diperkecil
seminimal mungkin.
6) Kemudahan berbelanja
Diantara tujuan diatas yang sedang berkembang pesat sekarang ini adalah untuk
tujuan kemudahan dalam berbelanja, terutama sekali bagi mereka yang suka
bepergian ke luar negeri. Kemudian ini dapat diwujudkan dengan membeli traveller
18
Jeremy
cheque (TC) atau (cek perjalanan). Dengan membawa TC ini nasabah dengan mudah
dapat berbelanja di berbagai tempat dan di berbagai negara. Kemudian nominal TC
pun mengikuti kurs yang terus berkembang.
Dalam kegiatan valas dikenal dua golongan transaksi, yakni transaksi komersial dan
transaksi spekulatif. Transaksi komersial terjadi bila transaksi tersebut dilakukan
untuk keperluan perusahaan atau nasabah, bukan untuk bank. Sedang untuk transaksi
spekulatif adalah dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan bagi bank yang
bersangkutan dari fluktuasi nilai tukar mata uang.
19
Jeremy
20
Jeremy
2) Transaksi FORWARD, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya
ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang antara
2x24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah boleh karena harga yang
digunakan adalah harga yang dijanjikan (Muwa’adah) dan penyerahannya dilakukan
di kemudian hari, padahal harga pada waktu peneyerahan tersebut belum tentu sama
dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement
untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari.
Transaksi sering juga disebut sebagai transaksi berjangka, karena memang memiliki
forward jangka waktu tertentu. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi
pembayarannya beberapa waktu mendatang sesuai dengan jangka waktunya.
3) Transaksi SWAP, yaitu suatu kontrak pembelian dan penjualan valas dengan harga
spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama
dengan harga forward.tujuan dari transaksi swap untuk menjaga kemungkinan dari
kerugian yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi swap dapat dilakukan oleh Bank
Indonesia dengan bank atau antara bank dengan nasabahnya. Hukumnya haram
karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
4) Transaksi OPTION, yaitu kontrak untuk mempperoleh hak dalam rangka membeli
atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing
pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram karena
mengandung unsur maisir (spekulasi).
Ini bisa dilihat jelas seperti misalnya pada bisnis komputer yang membutuhkan
cadangan dollar karena ia juga memiliki utang dalam bentuk mata uang asing
tersebut. Kondisi ini menyebabkan banyak pihak menganalisis bagaimana
kebijakan yang harus dibuat dan diantisipasi oleh para pebisnis terutama dunia
perbankan dalam kebijakan mengella kredit dalam bentuk mata uang asing
seperti dollar tersebut.
22
Jeremy
kalangan usaha, yaitu tidak pernahnya tercipta sebuah iklim yang stabil bagi
pembangunan karena pemerintah sibuk mengonsep kebijakan moneter apa
yang terbaik yang bisa memberikan suasana mendukung dunia usaha ditengah
angka utang negara yang terus saja membumbung tinggi.
Ada tiga cara yang lazim ditempuh oleh suatu perbankan guna menghindari
risiko akan ketidakpastian ini, yaitu:
a) Accounting/Translation Exposure
Pertama menerapkan accounting/translation eksposure, yaitu melakukan
kebijakan untuk mengkonversi aktiva dan pasiva perusahaan dalam bentuk
valas yang jangka panjang ke dalam bentuk mata uang domestik negara
yang bersangkutan. Tujuan penerapan accounting/translation exposure
adalah untuk konsolidasi dan pelaporan.
b) Transaction Exposure
Kedua menerapkan transaction exposure, yaitu melakukan kebijakan
berupa perlakuan pendapatan dan biaya (cost) dalam valas dalam tahun
buku yang akan datang dan selanjutnya melakukan analisa pengaruhnya
terhadap laba bersih dan potensi kemungkinan timbulnya perubahan-
perubahan dalam kurs valuta asing.
23
Jeremy
kurs valas yang terjadi pada masa yang akan datang (future analysist),
mengkajinya dalam bentuk hubungannya dengan kondisi dari ekspor dan
impor serta sebagainya pada kondisi jangka panjang.
24
Yeskalia
25
Yeskalia
2) Melindungi industri di dalam negri. Dengan pembatsan impor maka pengawasan devisa
mempunyai tujuan untuk melindungi industri dalam negri dari persaingan industri luar
negri.
3) Memperoleh pendapatan bagi pemerintah. Hal ini dilakukan oleh pemerintah dengan cara
menetapkan kurs yang berbeda antara pembelian dan penjualan.
26
Yeskalia
Apabila tidak adanya valuta asing (valas) tersebut maka perdagangan internasional
tersebut akan terganggu, karena perdagangan internasional itu dilakukan secara barter
atau tukar-menukar barang dengan barang lainnya.
27
Yeskalia
28
Yeskalia
Menurut Madura contoh transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan
1 juta Mark Jerman, 90 hari dari sekarang untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan
bahwa perusahaan tersebut dapat langsung membeli Mark Jerman untuk pengiriman langsung
(yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka
perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum
memiliki dana saat ini juga untuk membeli Mark. Perusahaan dapat menunggu 90 hari dan
kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark menurut kurs yang berlaku saat itu. Tetapi
perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60
per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark).
Dengan danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik
perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari
sekarang adalah $0,51 per mark, maka perusahaan dapat melakukan perjanjian kontrak
forward dengan menggunakan kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang
29
Yeskalia
dibutuhkan perusahaan sebesar $510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan
mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari
ke depan.
Menurut Kuncoro contoh transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2
Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari
kemudian). Jika korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa
depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak adalah hari Rabu ketiga bulan
Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah
standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang bisa dilakukan korporasi adalah membeli 3
kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).
asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret adalah
$0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib
membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret.
Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib
mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan
Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan
harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan
adalah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit
kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).
4) Pasar Currency Options
Pasar Currency Options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency
call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu
(yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu.
currency call options digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus
30
Yeskalia
dibayarkan di masa depan. currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta
asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options
digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura contoh dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan
perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta asing di masa depan, tetapi
perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat
dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut
maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli bahan baku dan
jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah tawaran akan diterima atau tidak sampai
tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark adalah $0,50 dan premium
call option-nya adalah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan membayar $1250 per opsi (62.500 x
$0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. Dengan adanya opsi tersebut, jumlah maksimum
pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark adalah $312.500 (62.500 x $0,5).
31
Yeskalia
Pendapatan dan harga ini akan menyebabkan impor naik, yang berarti akan
menaikan perminyaan valuta asing.
Akibat selanjutnya , kurs valuta asing akan naik (deprisiasi mata uang sendiri).
Perubahan kurs
Menguatnya rupiah-penuruanan kurs langsung
Menguatnya nilai rupiah berarti:
1) Lebih sedikit mata uang rupiah diperlukan untuk memperoleh satu unit mata uang
asing.
2) Satu rupiah memperoleh lebih banyak unit mata uang asing.
32
Clerencia
U. Hedging
Kebijakan pengusaha untuk melakukan forward contract ini merupakan salah satu hedging
yaitu tindakan pengusaha untuk menghindari resiko kerugian sebagai akibat fluktuasi kurs
valas (forex rate) yang disebut sebagai forex exposure. Secara finansial, forex exposure atau
pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap transaksi (ekspor dan impor) yang dilakukan oleh
perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :
1) Transaction exposure yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap future cash
transaction.
2) Economic exposure yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap present value
dari future cash flows suatu perusahaan.
3) Transaction/counting exposure yaitu resiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap
consolidated financial statement perusahaan.
Pada umumnya setiap perusahaan yang melakukan transaksi internasional tentu akan
mempunyai penerimaan atau pengeluaran dalam berbagai valas. Untuk menentukan perlu
tidaknya dilakukan hedging atas receivable atau payable dalam suatu valas. Maka sangat
perlu diperhatikan adalah fluktuasi (apresiasi atau depresiasi) valas.
Bila perusahaan memiliki receivable atau penerimaan dalam suatu valas yang akan
apresiasi maka tidak perlu melakukan hedging. Sebaliknya, jika valas tersebut depresiasi
maka perlu melakukan hedging.
Bila perusahaan memiliki payable atau pengeluaran dalam suatu valas yang akan
apresiasi maka perlu dilakukan hedging. Sebaliknya, jika valas tersebut depresiasi maka
tidak perlu melakukan hedging.
Jika perusahaan mempunyai receivable dan payable dalam valas yang sama dengan nilai atau
jumlah yang sama, maka tidak perlu dilakukan hedging. Akan tetapi, kalau receivable dan
payable dalam valas yang sama tersebut tidak sama besar atau nilainya, maka hedging cukup
sebesar selisihnya saja.
Pada umumnya hedging ini mengarah pada pengurangan atau penghapusan kerugian yang
ditimbulkan dari resiko perubahan nilai kurs. Sedangkan transaksinya mengarah kepada
kemungkinan pengaruhnya terhadap arus kas yang diakibatkan dari fluktuasi nilai kurs atau
tarif bunga dalam transaksi yang dilakukan badan usaha.
33
Clerencia
Hedging atau lindung nilai adalah merupakan suatu mekanisme yang dilaksanakan Bursa
Berjangka dengan membuka suatu kontrak beli atau jual atas suatu komoditi yang akan
diperdagangkan di pasar fisik. Hedging ini bertujuan memperkecil atau menghilangkan resiko
kerugian atas ketidakpastian harga yang mungkin terjadi saat transaksi di pasar fisik nantinya.
Jadi dengan melakukan hedging kerugian yang terjadi akan ditutupi oleh keuntungan yang
diperoleh atas transaksi yang dilakukan di bursa berjangka.
Para pelaku hedging ini biasa disebut hedger, yang terdiri atas hedger pembeli (hedge long)
dan hedger penjual (hedge short). Hedger pembeli umumnya berencana akan membeli
komoditas di pasar fisik di masa yang akan datang untuk melindungi transaksinya dari
fluktuasi. Hedger pembeli biasanya dilakukan oleh kalangan eksportir.
Mengelola risiko mata uang internasional dengan instrumen keuangan pertukaran mata uang
masa depan (foreign currency forward exchange)
Entitas multinasional mengelola risiko mata uang asing mereka dengan menggunakan
beberapa jenis instrument keuangan seperti:
1. Kontrak masa depan dalam mata uang asing
2. Opsi mata uang asing
3. Mata uang asing berjangka
Akuntansi untuk derivativf dan aktivitas lindung nilai (hedging) berpedoman pada dua
standar. PSAK 50 , “instrument keuangan, penyajian dan pengungkapan”, dan PSAK 55 ,
“instrumen keuangan , pengakuan dan pengukuran”, mendefinisikan derivatif dan
menetapkan aturan umum dalam pengakuan derivative baik sebagai asset atau kewajiban
dalam neraca dan mengukur instrument keuangan tersebut pada nilai wajar.
34
Clerencia
Instrumen keuangan (financial instrument) adalah kontarak yang akan meningkatkan nilai
asset dari suatu entitas dan instrumen utang dan ekuitas pada ekuitas lain. Contohnya antara
lain bukti pemilikan, wesel bayar, wesel tagih, serta berbagai jenis kontrak keuangan lainnya.
Definisi spesifik dari deratif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak yang
mempunyai semua kriteria berikut :
1) Instrumen keuangan yang mengandung satu atau lebih variabel pokok yang mendasari
(underlying) dan satu atau lebih jumlah nasional ( national amount), yang menentukan
persyaratan instrument keuangan tersebut.
a) Variabel pokok yang mendasari ( underying) adalah variabel keuangan yang
atau variabel fisik yang mempunyai perubahan yang dapat di pantau atau
yang dapat diverivikasi secara objektif. Kurs mata uang,harga komoditas,
indeks atau tingkat harga, jumlah hari - hari yang hangat dalam musim
dingin,atau variabel lain yang mencakup peristiwa yang terjadi maupun yang
tidak terjadi, seperti pembayaran yang dijadwalkan dalam jumlah suatu
kontrak adalah contoh dari variabel pokok yang mendasari.
b) Jumlah nasinal(natonal amount) adalah banyaknya unit mata uang, saham,
ukuran, kapasitas, berat, atau unit lain yang ditetapkan dalam instrumen
keuangan.
2) Instrumen keuangan atau kontrak lain tidak memerlukan investasi bersih awal atau
jika pun ada, maka investasi bersih awal tersebut lebih kecil dari pada yang
diperlukan untuk jenis kontrak yang diharapkan mempunyai tanggapan yang serupa
pada perubahan faktor pasar.
35
Clerencia
3) Persyaratan kontrak:
a) Memerlukan atau membolehkan suatu penyelesaiaan bersih (net settlement)
b) Menyediakan penyerahan asset yang menempatkan penerima dalam pososisi
ekonomi yang secara substansial tidak berbeda dengan penyelesaian bersih
c) Kontrak yang siap untuk diselsaikan oleh pasar atau mekanisme lain di luar
kontrak.
Suatu instrumen derivatif dapat diklasifikasikan sebagai instrument lindung nilai,jika hanya
jika seluruh criteria berikut ini terpenuhi, yaitu:
1) Dokumentasi yang cxukup harus disajikan pada awal jangka waktu ni8lai lindung
untuk menentukan tujuan dan sasaran dari lindung nilai,instrument lindung nilai dan
hal-hal yang dilindung,serta bagaimana efektivitas lindung nilai tersebut akan
dievaluasi secara berkesinambungan.
2) Lindung nilai harus sangat efektif dalam mengomensasi seluruh perubahan dalam
nilai wajar maupun arus kas yang di hubungkan dengan nilai yang dilindungi,dan
seluruh strategi manajemen untuk melakukan lindung niulai tersebut secara konsisten
harus didokumentasikan selama jangka waktu lindung nilai.
3) Untuk lindung nilai arus kas,transaksi yang diperkirakan sebagai subjek lindung nilai
harus dapat memiliki kemungkinan yang sangat tinggi dan harus menunjukan adanya
eksposur yang tinggi pada arus kas yang akan menyebabkan timbulnya untung dan
rugi akibat risiko tersebut.
36
Clerencia
Derivatif yang memenuhi persyaratan untuk lindung nilai dan digunakan oleh
manajemen perusahaan untuk memenuhi tujuan tersebut diatur dalam PSAK 55, sebagai
berikut:
1) Lindung nilai atas nilai wajar ( fair value hedges) digunakan untuk melindungi risiko
perubahan nilai wajar dari kewajiban atau asset atau komitmen ( firm commitment)
yang belum diakui untuk membeli menjual asset pada harga tetap atau porsi tertentu
seperti asset,kewajiban,atau komitmen yang dapat dikaitkan dengan risiko tertentu
dan dapat menyebabkan timbulnya keuntungan atau kerugian.
2) Lindung nilai arus kas (cash flow hedhes) digunakan untuk melindungi risiko
perubahan arus kas yang antisipasi,yang masuk atau keluar dari perusahaan,untuk
asset dan kewajiban yang diakui (seperti pembayaran bunga masa depan atas utang
bunga dengan tingkat bunga variabel) atau transaksi yang diperkirakan sangat pasti
terjadi dan dapat mempengaruhi laba rugi.
3) Lindung nilai dari investasi bersih operasi dari luar negeri. Derivatif yang tunjuk
sebagai lindung nilai untuk jenis resiko mata uang asing ini mempunyai keuntungan
atau kerugian yang dilaporkan untuk jenis resiko mata uang asing ini mempunyai
keuntungan atau kerugian yang dilaporkan dalam pendapatan komprehensif lainnya
sebagai bagian dari penyesuaian translasi kumulatif
37
Clerencia
b) Beban keuangan daam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK 30 : Sewa.
c) Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Aset Kualifikasian adalah aset yang membutuhkan waktu cukup lama agar siap untuk
digunakan sesuai dengan intensinya atau dijual.
b) Pabrik
e) Properti investasi
Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jangka waktu pendek
bukan aset kualifikasian. Dan aset yang siap digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya
ketika diperoleh bukan aset kualifikasian.
Entitas mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan atau dialokasikan secara
langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode
terjadinya.
38
Clerencia
spesifik untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah
biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi
selama periode dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman
tersebut.
Jika entitas meminjam dana secara umum lalu menggunakannya untuk memperoleh
suatu aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat
dikapitalisasi dengan menerapkan suatu tarif kapitalisasi terhadap pengeluaran atas
aset tersebut. Tarif kapitalisasi adalah rata – rata tertimbang biaya pinjaman atas saldo
pinjaman selama periode, di luar pinjmaan spesifik untuk memperoleh aset
kualifikasian. Jumlah biaya pinjaman dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh
melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi pada periode tersebut.
Permulaan Kapitalisasi
Entitas mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagi bagian biaya perolehan aset
kualifkasian pada tanggal awal. Tanggal awal kapitalisasi adalah tanggal ketika
entitas pertama kali memenuhi seluruh kondisi berikut :
a) Terjadinya pengeluaran untuk aset
c) Entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya.
39
Clerencia
b) Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang
dapat dikapitalisasi.
40
DAFTAR PUSTAKA
http://coretankutilang.blogspot.com/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://pokoknyaasikok.blogspot.com/2017/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://portalnulis.blogspot.com/2017/11/makalah-manajemen-valuta-asing.html
https://drive.google.com/file/d/0Bw-lnI_SsJtJdWVVejI4dHJsTTA/view
file:///C:/Users/user.user-
PC/Downloads/MAKALAH%20PSAK%2026%20BIAYA%20PINJAMAN%20-
%20PRESILYA%20DIAS%20SISWARA.pdf
iii