Anda di halaman 1dari 7

Volume 07, Nomor 02, November 2016

Hal. 113-128

PEMBERIAN REBUSAN DAUN KERSEN MENURUNKAN KADAR GLUKOSA


DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
(Influence Of The Cherry Decoction Leaves Decrease In Blood Glucose Levels)

Roihatul Zahroh*, Musriana**

* Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik Jl. A.R.
Hakim No. 2B Gresik, email: roihatulzr@gmail.com
** Mahasiswa PSIK FIK Universitas Gresik

ABSTRAK

Daun Kersen banyak memiliki manfaat untuk kesehatan, antara lain untuk
mencegah pertumbuhan tumor, menjaga fungsi otot jantung, dan mengatasi Diabetes
Mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rebusan daun kersen
terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Penelitian menggunakan metode pre eksperimental dengan rancangan One Group
Pre test-Post test design. Pemilihan sampel menggunakan metode Purposive
Sampling.Besar sampel adalah 12 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
pemberian rebusan daun kersen, variabel dependen dalam penelitian ini adalah penurunan
kadar gula darah. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan saat observasi sebelum
dan sesudah dilakukan intervensi, analisa data menggunakan uji paired t-test dengan level
signifikan <0,05.
Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata kadar gula darah sesudah dilakukan
intervensi menurun sebesar 305.58 menjadi 178.33. Adanya pengaruh pemberian rebusan
daun kersen terhadap penurunan kadar gula darah (p = 0,000).
Daun kersen mengandung saponin dan flavonoid yang dapat menghambat
penyerapan gula darah dari usus, sehingga karbohidrat tidak banyak diserap oleh usus.
Rebusan daun kersen terbukti dapat menurunkan kadar gula darah dan dapat dijadikan
obat herbal untuk penderita DM.

Kata kunci : Daun kersen, Glukosa darah, Diabetes Mellitus tipe 2

ABSTRACT

Cherry (Muntingia Calabura) have many benefit for health among others to
tumor growth, function of the heart muscle, and controls diabetes. Research on benefits
the cherry as a diabetes drugs still needed research more deeply. The aim of this
research was to analyzed the influence of the cherry decoction leaves as a decrease in
blood glucose levels.
Research used methods pre experimental to one group pre test-post test design.
The selection of the sample used purposive sampling method. With the sample size was
12 people. The independent variable in this research was the giving of cherry. The
dependent variable in this study was the decrease in blood glucose levels. Data collection
at the time the research was conducted observation before and after intervention. The
data analysed using paired t-test with significance level of < 0,05.
The results state that the average blood sugar levels after intervention decreased
by 305.58 to 178.33 0,000 which means cherry stew can decrease respondens blood

102
glucose levels. precence influence of the cherry which are potential as a decrease in
blood glucose levels (p = 0,000).
Cherry leaves contain saponins and flavonoid can inhibit blood sugar absorption
from the intestines, so that carbohidrate are not absorbed by the gut. Cherry leaf
decoction is proven to reduce blood sugar levels and can be used as herbal medicine for
people with DM.

Keywords : Cherry, Blood Glucose and Diabetes Mellitus type 2

sehari-hari. Pengelolaan DM terdiri


PENDAHULUAN dari beberapa pilar, yaitu
Diabetes disebut the silent penyuluhan, edukasi perencanaan
killer karena hampir sepertiga orang makan, aktivitas fisik, dan intervensi
dengan diabetes tidak mengetahui farmakologis (Yunir, 2006). Fakta
mereka menderita diabetes mellitus, yang ada, kebanyakan masyarakat
padahal jika kita melihat dari tanda- tidak melakukan pilar-pilar tersebut,
tanda awal diabetes mellitus itu mereka beranggapan jika dirinya
sendiri dengan adanya polidipsi, menderita diabetes mellitus maka
polifagi, poliuri, itu merupakan tanda mereka harus menghindari makanan-
awal yang harus diketahui oleh makanan yang mengandung gula saja
masyarakat awam (Tandra, 2007). tanpa memperhatikan beberapa pilar
Kenyataannya masyarakat tersebut, oleh karena itu penderita
meremehkan bahkan tidak DM susah sekali untuk
mengetahui tentang gejala awal mempertahankan kadar gula darah
diabetes itu sendiri. Kebanyakan yang normal. Di Desa Geger,
pasien yang datang ke Puskesmas masyarakat yang menderita DM
mereka sudah menderita diabetes. sudah banyak yang menggunakan
Sampai penyakit tersebut ramuan herbal untuk menyembuhkan
berkembang menjadi serius yang penyakit, salah satunya
berdampak pada organ atau sistem pengkonsumsian rebusan kulit
tubuh lainnya dan mengakibatkan manggis dan daun kersen untuk
komplikasi, seperti pembuluh darah, menurunkan kadar glukosa darah.
saraf dan struktur internal lainnya. Penelitian mengenai ekstrak daun
Beberapa jenis DM terjadi karena kersen pada hewan sudah pernah
interaksi yang kompleks dari dilakukan oleh Rahmad Santoso
lingkungan, genetik, dan pola hidup (2014), salah satu penelitian tersebut

103
dilakukan pada tikus putih (Rattus hanya terlihat dari kunjungan pasien
norvegicus). Namun, saat ini belum DM namun juga pada kasus baru.
ada pembuktian bahwa rebusan daun Dari data awal di Puskesmas Geger
kersen dapat menurunkan kadar madura tahun 2014 terdapat total 614
glukosa darah pada penderita kunjungan pasien diabetes mellitus,
diabetes mellitus tipe 2. pada tahun 2015 bulan Januari
Organisasi kesehatan dunia sebanyak 28 penderita DM, bulan
World Health Organization (WHO) Februari 28 penderita DM, pada tiga
memastikan peningkatan pada bulan terakhir yang menderita DM
penderita Diabetes Mellitus tipe 2 didapatkan sebanyak 62 pasien, dan
paling banyak dialami negara-negara kebanyakan diantara mereka
berkembang termasuk Indonesia. menderita diabetes mellitus tipe 2.
Dapat disimpulkan bahwa Indonesia Diabetes tipe 2 penyakit
merupakan negara yang masih diabetes yang disebabkan karena sel-
memiliki angka tertinggi untuk sel tubuh tidak menggunakan insulin
penderita Diabetes Mellitus terutama sebagai sumber energi atau sel-sel
tipe 2. Berdasarkan data Dinas tubuh tidak merespon insulin yang
Kesehatan Jatim (2010), DM tahun dilepaskan pankreas, inilah yang
2010 berada pada peringkat ke lima disebut resistensi insulin. Faktor
dari 10 penyakit tertinggi dengan penyebab diabetes mellitus
prosentase sebesar 3,61%. RSUD diantaranya penyakit dan infeksi
Bangil Kabupaten Pasuruan pada pankreas, pola hidup juga
merupakan rumah sakit rujukan sangat mempengaruhi, dan pola
dengan kasus DM yang meningkat di makan secara berlebihan dan
setiap tahunnya. Data rekam medik, melebihi jumlah kadar kalori yang
pada tahun 2012 di ketahui bahwa dibutuhkan oleh tubuh dapat memacu
penyakit DM tipe 2 menduduki timbulnya diabetes mellitus, serta
rangking ke dua, dengan tingkat obesitas dan faktor-faktor keturunan
prevelensi kunjungan pada tahun serta bahan-bahan kimia dan obat-
2011 sebanyak 3.110 kunjungan dan obatan dapat mengiritasi pankreas
meningkat menjadi 4.149 kunjungan yang menyebabkan radang pankreas
tahun 2012. Peningkatan ini tidak sehingga mengakibatkan fungsi

104
pankreas menurun dan tidak ada mengetahui potensi dalam
sekresi hormon-hormon untuk proses menurunkan kadar gula darah dengan
metabolisme tubuh termasuk insulin. lebih spesifik yaitu dalam bentuk
Penderita diabetes mellitus mayoritas rebusan. Berdasarkan penelitian oleh
mengatasi penyakitnya dengan Rahmad Santoso (2014) pengaruh
mengkonsumsi obat sintetik yang pemberian ektraks daun kersen 100
memiliki banyak efek samping. mg/kg BB, 400 mg/kg BB pada tikus
Penderita diabetes mellitus lebih putih jantan sebanyak 20 ekor
menyukai pemakaian obat tradisional dengan induksi diabetes yang
dan obat-obatan dari tumbuhan dilakukan selama 2 minggu, dibagi
daripada obat-obatan sintetik. Hal ini menjadi dua kelompok. Hasil pre test
disebabkan karena pemanfaatan pada tikus pertama didapatkan rerata
bahan yang bersifat alami relatif nilai kada gula darah 513 mg/dl pada
lebih aman daripada bahan buatan tikus kedua 376 mg/dl. Kemudian
(sintetik). Kersen merupakan salah kelompok perlakuan diberikan
satu tumbuhan yang diduga ektraks Kelompok I yaitu tikus yang
mengandung bahan aktif yang diinduksi STZ diberikan ektrak daun
berkhasiat sebagai penurunan gula kersen 100 mg/kg BB, kelompok II
dalam darah. Penelitian yang sudah tikus yang diinduksi diberikan
pernah dilakukan oleh Rahmad ekstrak daun kersen 200 mg/BB.
Santoso (2014) pada kersen adalah Dari hasil perlakuan tersebut
pengaruh pemberian ekstrak daun didapatkan rerata kadar gula darah
kersen (Muntingia calabura) post test sebesar tikus pertama 109
terhadap penurunan kadar glukosa mg/dl dan kedua 153 mg/dl. Maka
darah pada tikus putih (Rattus dapat disimpulkan bahwa ekstraks
norvegicus). Hal ini memungkinkan daun kersen 100 mg/kg BB
penurunan gula darah dengan berpengaruh secara signifikan
pemberian ekstrak daun kersen menurunkan kadar gula darah
dilakukan sebelum pemberian pakan (P<0,05). Daun kersen berperan
pada tikus (Stang dan Story, 2007). sebagai anti oksidan yang
Oleh karena itu penelitian tentang menyekresi hormon insulin yang
daun kersen perlu dilakukan untuk bekerja untuk metabolisme gula.

105
Verdayanti (2009) mengemukakan post test design dimana penelitian
bahwa bahan aktif antidiabetes dapat dilakukan sebanyak dua kali yaitu
berupa saponin dan flavonoid. sebelum dan sesudah eksperimen
Menurut kandungannya daun kersen dengan satu kelompok subjek dimana
terdapat bahan yang dapat peneliti dapat mencari adakah
menurunkan kadar gula darah yang pengaruh rebusan daun kersen
mekanismenya menghambat terhadap penurunan kadar gula darah
penyerapan gula darah dari usus dan pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2
mempercepat proses pencernaan (Verdayanti, 2012). Penelitian ini
yang terjadi dalam sistem digestivus dilakukan di wilayah kerja
sehingga bahan karbohidrat yang ada Puskesmas Geger, pada bulan
dalam bahan makan tercerna tidak februari 2016.
akan banyak terserap oleh usus. Populasi dalam penelitian ini
Tinjauan lain dari pengobatan ini adalah penderita Diabetes Mellitus
selain lebih ekonomis adalah untuk tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas
menghindari efek samping tertentu Geger pada 1 bulan terahir sebanyak
pengobatan secara herbal akan lebih 18 orang. Sampling pada penelitian
baik dan lebih disukai oleh setiap ini dengan tehnik Purposive
penderita, selain mudah diketahui Sampling disebut juga judgement
oleh masyarakat juga lebih gampang sampling adalah suatu teknik
didapatkan di lingkungan sekitar. penetapan sampel dengan cara
Berdasarkan fenomena diatas, memilih sampel di antara populasi
peneliti tertarik untuk melakukan sesuai dengan yang dikehendaki
penelitian tentang pengaruh rebusan peneliti (tujuan/masalah dalam
daun kersen terhadap penurunan penelitian), sehingga sampel tersebut
kadar gula darah pada Diabetes dapat mewakili karakteristik populasi
Mellitus tipe 2 di Wilayah Geger yang telah dikenal sebelumnya.
Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan perhitungan besar
sampel didapatkan jumlah sampel
METODE DAN ANALISA sebanyak 18 responden namun, yang
Dalam penelitian ini sesuai kriteria inklusi sebanyak 12
menggunakan metode one group pre- responden. Variabel independen

106
dalam penelitian ini adalah penurunan kadar gula darah pada
pemberian rebusan daun kersen, penderita DM. Sebaliknya apabila uji
sedangkan Variabel dependen dalam statistik yang di dapat ρ ≥ 0.05, maka
penelitian ini adalah penurunan kadar Ho ditolak yang berarti tidak ada
gula darah pada penderita DM tipe pengaruh pemberian rebusan daun
2. Instrumen yang digunakan adalah : kersen terhadap penurunan kadar
lembar observasi (checklist) gula darah pada penderita DM.
penilaian hasil penelitian tentang
parameter kadar gula darah sewaktu HASIL DAN PEMBAHASAN
pasien, Standart Operasional 1) Kadar Glukosa Darah Pada
Procedure (SOP) pemberian rebusan Penderita Diabetes Mellitus
daun kersen. Data tersebut diolah dan tipe 2 Sebelum diberikan
di analisis dengan menggunakan Rebusan Daun Kersen.
paired t-test dengan nilai kemaknaan Dari tabel 5.1 dapat
ρ ≤ 0.05. Apabila hasil uji statistik dijelaskan bahwa sebelum diberikan
didapat ρ ≤ 0.05, maka Ho diterima rebusan daun kersen didapatkan
yang berarti ada pengaruh pemberian seluruhnya responden mengalami
rebusan daun kersen terhadap Diabetes Mellitus.
Tabel 5.1 Kadar Glukosa Darah responden Sebelum Pemberian Rebusan
Daun Kersen di Desa Geger Bulan September sampai Oktober 2016.

No Kadar Glukosa Darah Frekuensi Porsentase %


1 Diabetes >200 mg/dl 12 100
2 Pra Diabetes 110-199 mg/dl 0 0
Normal 0 0
Jumlah 12 100

2) Kadar Glukosa darah pada Penderita Diabetes Mellitus tipe 2


Sesudah diberikan Rebusan Daun Kersen.
Tabel 5.2 Kadar Glukosa Darah Responden sesudah pemberian Rebusan
Daun Kersen di Desa Geger Bulan September sampai Oktober 2016.

No Kadar Glukosa Darah Frekuensi Prosentase %


1 Diabetes >200 mg/dl 3 25
2 Pra Diabetes 110-199 mg/dl 7 58
3 Normal 2 17
Jumlah 12 100

107
Tabel 5.2 dapat dijelaskan sebelum diberikan rebusan daun
bahwa dari 12 responden sesudah kersen adalah 305.58 dan nilai
diberikan rebusan daun kersen standart deviasinya 104.981
didapatkan hasil sebagian besar sedangkan nilai rata-rata sesudah
mengalami kadar glukosa darah pra diberikan rebusan daun kersen adalah
diabetes sebanyak 7 orang (58%), 178.33 dan nilai standart deviasinya
dan sebagian kecil responden 86,107. Hasil penelitian yang
mengalami kadar glukosa darah diperoleh dan analisa dengan uji
normal sebanyak 2 orang (17%). paired t-test dengan confidence
interval of the difference 95%
3) Pengaruh Pemberian Rebusan
didapatkan nilai signifikan = 0. 000
daun Kersen Terhadap Kadar
berarti p<0,05 maka H1 diterima
Glukosa Darah
artinya ada pengaruh rebusan daun
Tabel 5.3 berdasarkan hasil
kersen pada penderita Diabetes
analisi statistik Uji analisa t-test
Mellitus tipe 2.
diketahui bahwa nilai rata-rata

Tabel 5.3 Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kersen terhadap Penurunan


Kadar Glukosa Darah di Desa Geger Bulan September sampai Oktober 2016.
Kategori Kadar Glukosa Darah
Sebelum Pemberian Sesudah Pemberian
Rebusan daun Kersen Rebusan Daun Kersen
Mean 305.58 178.33
Std. 104.981 86.107
Deviation
Uji analisa t-test nilai sig (2-tailed) = 0,000

108

Anda mungkin juga menyukai