Anda di halaman 1dari 19

PERENCENAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS) 3 BULAN

STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN
PENILAIAN

1 2 3 4
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera
7.4.1 menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan membuat SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan
1 terpadu jika diperlukan penanganan secara tim. penanganan secara tim.
EP 1

2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta melakukan sosialisasi dan orientasi prosedur penyusunan
7.4.1 menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu
2 rencana layanan terpadu kepada semua petugas pemberi layanan klinis: dokter dan
EP 2
perawat.

3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan segera melakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis
7.4.1 prosedur dengan rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus,
3
EP 3 minimal 10 besar penyakit.

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur segera menindaklanjuti hasil monitoring pelaksanaan
7.4.1 rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan
4
EP 4 dan prosedur.

5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
tindak lanjut. segera melakukan evaluasi terhadap hasil monitoring
7.4.1 terhadap pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
5
EP 5 asuhan.
STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN
PENILAIAN

1 2 3 4
1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan Agar Kepala Puskesmas membuat kebijakan internal
pasien dalam menyusun rencana layanan terhadap pasien dengan kondisi tertentu yang datang tanpa
7.4.2 pendamping (lansia, disabilitas, gangguan mental) yang
6 datang ke Puskesmas tanpa pendamping, segera
EP 1
diagendakan untuk kunjungan rumah Perkesmas, keluarga
dilibatkan dalam menyusun rencana layanan.
2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan Agar petugas pelayanan klinis membuat rencana layanan
7.4.2 kejelasan tujuan yang ingin dicapai untuk setiap pasien dan mencantumkan tujuan yang ingin
7
EP 2 dicapai
3. Penyusunan rencana layanan tersebut Dalam menyusun rencana layanan, petugas perlu
7.4.2 mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
8 spiritual dan tata nilai budaya pasien spiritual dan tata nilai budaya pasien
EP 3
PERENCENAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS) 3 BULAN

STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PEN
PENILAIAN

1 2 3 4 5
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera Tersedianya SOP rencana layana
7.4.1 menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan membuat SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.
1 terpadu jika diperlukan penanganan secara tim. penanganan secara tim.
EP 1

2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera Terlaksananya sosialisasi dan orie
mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta melakukan sosialisasi dan orientasi prosedur penyusunan penyusunan rencana layanan med
7.4.1 menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu terpadu kepada semua petugas pe
2 rencana layanan terpadu kepada semua petugas pemberi layanan klinis: dokter dan dokter dan perawat.
EP 2
perawat.

3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan Terlaksanya evaluasi kesesuaian l
terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan segera melakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis rencana terapi/rencana asuhan un
7.4.1 prosedur dengan rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus, 10 besar penyakit.
3
EP 3 minimal 10 besar penyakit.

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan Tersedianya hasil monitoring pelak
rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur segera menindaklanjuti hasil monitoring pelaksanaan dan/atau rencana asuhan dengan
7.4.1 rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan
4
EP 4 dan prosedur.

5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan Tersedianya evaluasi terhadap has
tindak lanjut. segera melakukan evaluasi terhadap hasil monitoring pelaksanaan rencana terapi dan/a
7.4.1 terhadap pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
5
EP 5 asuhan.
STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP METODE PERBAIKAN INDIKATOR PEN
PENILAIAN

1 2 3 4 5
1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan Agar Kepala Puskesmas membuat kebijakan internal Tersedianya kebijakan internal terh
pasien dalam menyusun rencana layanan terhadap pasien dengan kondisi tertentu yang datang tanpa kondisi tertentu yang datang tanpa
7.4.2 pendamping (lansia, disabilitas, gangguan mental) yang disabilitas, gangguan mental) yang
6 datang ke Puskesmas tanpa pendamping, segera tanpa pendamping, segera diagen
EP 1
diagendakan untuk kunjungan rumah Perkesmas, keluarga rumah Perkesmas, keluarga diliba
dilibatkan dalam menyusun rencana layanan. rencana layanan.
2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan Agar petugas pelayanan klinis membuat rencana layanan Tersedianya rencana layanan untu
7.4.2 kejelasan tujuan yang ingin dicapai untuk setiap pasien dan mencantumkan tujuan yang ingin mencantumkan tujuan yang ingin d
7
EP 2 dicapai
3. Penyusunan rencana layanan tersebut Dalam menyusun rencana layanan, petugas perlu tersedianya informasi apa saja yan
7.4.2 mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, kajian awal pasien di rekam medis
8 spiritual dan tata nilai budaya pasien spiritual dan tata nilai budaya pasien
EP 3
PE

STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP
PENILAIAN

1 2 3
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk
menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.
7.4.1
1
EP 1

2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis


7.4.1 mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
2 menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
EP 2
rencana layanan terpadu

3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana


terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan
7.4.1 prosedur
3
EP 3

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara


7.4.1 rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
4
EP 4

5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil


7.4.1 tindak lanjut.
5
EP 5

1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan


7.4.2 pasien dalam menyusun rencana layanan
6
EP 1

2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan


7.4.2 kejelasan tujuan yang ingin dicapai
7
EP 2
3. Penyusunan rencana layanan tersebut
7.4.2 mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
8
EP 3 spiritual dan tata nilai budaya pasien
1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai
7.4.3 hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan
9
EP 1 pasien/keluarga pasien
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan
7.4.3 waktu yang jelas
10
EP 2
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan
7.4.3 mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
11
EP 3 manusia
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
7.4.3 dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana
12
EP 4 layanan
5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
7.4.3
13
EP 5
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
7.4.3
14
EP 7

5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


7.4.4 pelaksanaan informed consent.
15
EP 5
PERENCENAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS) 3 MINGGU

METODE PERBAIKAN

4
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera
membuat SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera


melakukan sosialisasi dan orientasi prosedur penyusunan
rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu
kepada semua petugas pemberi layanan klinis: dokter dan
perawat.
Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
segera melakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis
dengan rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus,
minimal 10 besar penyakit.

Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan


segera menindaklanjuti hasil monitoring pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan
dan prosedur.
Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
segera melakukan evaluasi terhadap hasil monitoring
terhadap pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
asuhan.
Agar Kepala Puskesmas membuat kebijakan internal
terhadap pasien dengan kondisi tertentu yang datang tanpa
pendamping (lansia, disabilitas, gangguan mental) yang
datang ke Puskesmas tanpa pendamping, segera
diagendakan untuk kunjungan rumah Perkesmas, keluarga
Agar petugas
dilibatkan pelayanan
dalam klinis
menyusun membuat
rencana rencana layanan
layanan.
untuk setiap pasien dan mencantumkan tujuan yang ingin
dicapai
Dalam menyusun rencana layanan, petugas perlu
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
spiritual dan tata nilai budaya pasien
Agar Kepala Puskesmas dan pemberi layanan segera
membuat kajian (SOAP) terpadu terhadap semua pasien
yang berkunjung ke Puskesmas.
Agar Kepala Puskesmas dan pemberi layanan menyusun
rencana layanan pada semua pasien dengan tahapan waktu
yang jelas.
Agar tenaga keperawatan menuliskan asuhan keperawatan
dalam rekam medis.

Agar semua tenaga klinis mencatat dalam SOAP asesmen


risiko klinis yang mungkin terjadi selama pelayanan.

Agar semua tenaga klinis memberikan informasi tentang


efek samping dan risiko pengobatan dan mencatatnya dalam
rekam medis.
Agar semua pesien mendapat pendidikan/penyuluhan terkait
penyakiy/masalah/kondisi kesehatannya dan dicatat dalam
rekam medis informasi yang sudah diberikan ke pasien
sekaligus menanyakan pemahaman pasien

Kepala Puskesmas dan peanggungjawab UKP segera


melakukan evaluasi informed consent, jika sudah ada hasil
evaluasi segera ditindaklanjuti
TEGIS (PPS) 3 MINGGU

INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

5 6
Tersedianya SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

November 2018

Terlaksananya sosialisasi dan orientasi prosedur


penyusunan rencana layanan medis dan rencana layanan
terpadu kepada semua petugas pemberi layanan klinis: November 2018
dokter dan perawat.

Terlaksanya evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan


rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus, minimal
10 besar penyakit. November 2018

Tersedianya hasil monitoring pelaksanaan rencana terapi


dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur.
November 2018

Tersedianya evaluasi terhadap hasil monitoring terhadap


pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana asuhan.
November 2018

Tersedianya kebijakan internal terhadap pasien dengan


kondisi tertentu yang datang tanpa pendamping (lansia,
disabilitas, gangguan mental) yang datang ke Puskesmas November 2018
tanpa pendamping, segera diagendakan untuk kunjungan
rumah Perkesmas, keluarga dilibatkan dalam menyusun
Tersedianya rencana layanan untuk setiap pasien dan
rencana layanan.
mencantumkan tujuan yang ingin dicapai

tersedianya informasi apa saja yang perlu dicatat dalam


kajian awal pasien di rekam medis.

Tersedianya kajian (SOAP) terpadu terhadap semua pasien


yang berkunjung ke Puskesmas.
Terlaksananya rencana layanan pada semua pasien dengan
tahapan waktu yang jelas.

Terlaksananya asuhan keperawatan dalam rekam medis.

Tersedianya SOAP asesmen risiko klinis yang mungkin


terjadi selama pelayanan.

Tersedianya informasi tentang efek samping dan risiko


pengobatan dan mencatatnya dalam rekam medis.

Terlaksananya pendidikan/penyuluhan terkait


penyakiy/masalah/kondisi kesehatannya dan dicatat dalam
rekam medis informasi yang sudah diberikan ke pasien
sekaligus menanyakan pemahaman pasien

Terlaksananya evaluasi informed consent, jika sudah ada


hasil evaluasi segera ditindaklanjuti
PJ KET

7 8

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII
P

STANDAR/ELEMEN
NO LANGKAH PEMENUHAN EP
PENILAIAN

1 2 3
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk
menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan
terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.
7.4.1
1
EP 1

2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis


7.4.1 mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta
2
EP 2 menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau
rencana layanan terpadu
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana
terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan
7.4.1 prosedur
3
EP 3

4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara


7.4.1 rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
4
EP 4

5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil


7.4.1 tindak lanjut.
5
EP 5

1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan


7.4.2 pasien dalam menyusun rencana layanan
6
EP 1

2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan


7.4.2 kejelasan tujuan yang ingin dicapai
7
EP 2
3. Penyusunan rencana layanan tersebut
7.4.2 mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
8
EP 3 spiritual dan tata nilai budaya pasien
1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai
7.4.3 hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan
9
EP 1 pasien/keluarga pasien
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan
7.4.3 waktu yang jelas
10
EP 2
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan
7.4.3 mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
11
EP 3 manusia
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien
7.4.3 dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana
12
EP 4 layanan
5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
7.4.3
13
EP 5
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat
pendidikan/penyuluhan pasien.
7.4.3
14
EP 7

5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap


7.4.4 pelaksanaan informed consent.
15
EP 5
PERENCENAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS) 3 TAHUN

METODE PERBAIKAN

4
Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera
membuat SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

Kepala Puskesmas dan penanggungjawab klinis segera


melakukan sosialisasi dan orientasi prosedur penyusunan
rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu
kepada semua petugas pemberi layanan klinis: dokter dan
Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
perawat.
segera melakukan evaluasi kesesuaian layanan klinis
dengan rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus,
minimal 10 besar penyakit.

Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan


segera menindaklanjuti hasil monitoring pelaksanaan
rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan
dan prosedur.
Agar Kepala Puskesmas dan petugas pemberi pelayanan
segera melakukan evaluasi terhadap hasil monitoring
terhadap pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana
asuhan.
Agar Kepala Puskesmas membuat kebijakan internal
terhadap pasien dengan kondisi tertentu yang datang tanpa
pendamping (lansia, disabilitas, gangguan mental) yang
datang ke Puskesmas tanpa pendamping, segera
diagendakan untuk kunjungan rumah Perkesmas, keluarga
Agar petugas
dilibatkan pelayanan
dalam klinis
menyusun membuat
rencana rencana layanan
layanan.
untuk setiap pasien dan mencantumkan tujuan yang ingin
dicapai
Dalam menyusun rencana layanan, petugas perlu
mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial,
spiritual dan tata nilai budaya pasien
Agar Kepala Puskesmas dan pemberi layanan segera
membuat kajian (SOAP) terpadu terhadap semua pasien
yang berkunjung ke Puskesmas.
Agar Kepala Puskesmas dan pemberi layanan menyusun
rencana layanan pada semua pasien dengan tahapan waktu
yang jelas.
Agar tenaga keperawatan menuliskan asuhan keperawatan
dalam rekam medis.

Agar semua tenaga klinis mencatat dalam SOAP asesmen


risiko klinis yang mungkin terjadi selama pelayanan.

Agar semua tenaga klinis memberikan informasi tentang


efek samping dan risiko pengobatan dan mencatatnya dalam
rekam medis.
Agar semua pesien mendapat pendidikan/penyuluhan terkait
penyakiy/masalah/kondisi kesehatannya dan dicatat dalam
rekam medis informasi yang sudah diberikan ke pasien
sekaligus menanyakan pemahaman pasien

Kepala Puskesmas dan peanggungjawab UKP segera


melakukan evaluasi informed consent, jika sudah ada hasil
evaluasi segera ditindaklanjuti
TEGIS (PPS) 3 TAHUN

INDIKATOR PENCAPAIAN WAKTU

5 6
Tersedianya SOP rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

Januari 2019

Terlaksananya sosialisasi dan orientasi prosedur


penyusunan rencana layanan medis dan rencana layanan Januari 2019
terpadu kepada semua petugas pemberi layanan klinis:
dokter dan perawat.
Terlaksanya evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan
rencana terapi/rencana asuhan untuk semua kasus, minimal
10 besar penyakit. Januari 2019

Tersedianya hasil monitoring pelaksanaan rencana terapi


dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur.
Januari 2019

Tersedianya evaluasi terhadap hasil monitoring terhadap


pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana asuhan.
Januari 2019

Tersedianya kebijakan internal terhadap pasien dengan


kondisi tertentu yang datang tanpa pendamping (lansia,
disabilitas, gangguan mental) yang datang ke Puskesmas Januari 2019
tanpa pendamping, segera diagendakan untuk kunjungan
rumah Perkesmas, keluarga dilibatkan dalam menyusun
Tersedianya rencana layanan untuk setiap pasien dan
rencana layanan.
mencantumkan tujuan yang ingin dicapai Januari 2019

tersedianya informasi apa saja yang perlu dicatat dalam


kajian awal pasien di rekam medis. Januari 2019

Tersedianya kajian (SOAP) terpadu terhadap semua pasien


yang berkunjung ke Puskesmas. Januari 2019
Terlaksananya rencana layanan pada semua pasien dengan
tahapan waktu yang jelas. Januari 2019

Terlaksananya asuhan keperawatan dalam rekam medis.


Januari 2019

Tersedianya SOAP asesmen risiko klinis yang mungkin


terjadi selama pelayanan. Januari 2019

Tersedianya informasi tentang efek samping dan risiko


pengobatan dan mencatatnya dalam rekam medis. Januari 2019

Terlaksananya pendidikan/penyuluhan terkait


penyakiy/masalah/kondisi kesehatannya dan dicatat dalam
rekam medis informasi yang sudah diberikan ke pasien Januari 2019
sekaligus menanyakan pemahaman pasien

Terlaksananya evaluasi informed consent, jika sudah ada


hasil evaluasi segera ditindaklanjuti Januari 2019
PJ KET

7 8

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII
BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

BAB VII

Anda mungkin juga menyukai