Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAYANAN PASIEN RESIKO TINGGI

( REAKSI TRANSFUSI )
DI RUMAH SAKIT MUTIARA HATI

A. PENDAHULUAN
Pelayanan yang beresiko tinggi merupakan pelayanan yang memerlukan
peralatan yang kompleks untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa, resiko
bahaya pengobatan, potensi yang membahayakan pasien atau efek toksik dari obat
beresiko tinggi. Rumah sakit memberi pelayanan bagi berbagai macam pasien dengan
berbagai variasi kebutuhan pelayanan kesehatan. Beberapa pasien yang digolongkan
resiko-tinggi karena umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersifat kritis. Anak dan lanjut
usia umumnya dimasukkan dalam kelompok ini karena mereka sering tidak dapat
menyampaikan pendapatnya, tidak mengerti proses asuhan dan tidak dapat ikut memberi
keputusan tentang asuhannya. Demikian pula, pasien yang ketakutan, bingung atau koma
tidak mampu memahami proses asuhan bila asuhan harus diberikan secara cepat dan
efisien.
Rumah sakit juga menyediakan berbagai variasi pelayanan, sebagian termasuk
yang beresiko tinggi karena memerlukan peralatan yang kompleks, yang diperlukan
untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa (pasien dialisis), sifat pengobatan
(penggunaan darah atau produk darah), potensi yang membahayakan pasien atau efek
toksik dari obat beresiko tinggi (misalnya kemoterapi).
Transfusi Darah
Transfusi darah adalah pemindahan darah atau suatu komponen darah dari
seseorang (donor) kepada orang lain (resipien). Transfusi merupakan prosedur yang
dilakukan pada klien yang membutuhkan darah dan/atau produk darah dengan cara
memasukkan darah melalui vena dengan menggunakan set transfusi.
B. DAFTAR REAKSI TRANSFUSI TAHUN 2018
NO BULAN JUMLAH PASIEN JUMLAH REAKSI
TRANSFUSI TRANSFUSI
1 Januari 0 0
2 Februari 0 0
3 Maret 6 0
4 April 0 0
5 Mei 3 0
6 Juni 1 1
7 Juli 1 0
8 Agustus 3 1
9 September 3 0
10 Oktober 2 0
11 November 0 0
12 Desember 1 0

6
6
5
4
3 3 3
3
2
2
1 1 1 1 1
1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

jumlah pasien transfusi jumlah reaksi transfusi

C. ANALISA
Dari grafik gambar diatas jumlah pasien yang terjadi reaksi transfusi dalam 1 tahun
berjumlah 2 orang di banding dengan 21 jumlah pasien yang transfuse dalam 1
tahun.
D. REKOMENDASI
Di perlukan tindakan pencegahan sebelum transfusi darah dimulai misalnya jenis
darah diperiksa berkali-kali dan di lakukan cros matched untuk memastikan bahwa
jenis darah tersebut cocok dengan jenis darah dari orang yang akan
mendapatkannya.

Anda mungkin juga menyukai