Anda di halaman 1dari 6

Tujuan Primer Rekam Medis / Kesehatan

1. Bagi Pasien
 Mencatat jenis pelayanan yang telah diterima
 Bukti pelayanan
 Memungkinkan tenaga kesehatan dalam menilai dan menangani kondisi risiko
 Mengetahui biaya pelayanan
2. Bagi Pihak Pemberi Pelayanan Kesehatan
 Membantu kelanjutan pelayanan (sarana komunikasi)
 Menggambarkan keadaan penyakit dan penyebab (sebagai pendukung diagnostik kerja)
 Menunjang pengambilan keputusan tentang diagnosis dan pengobatan
 Menilai dan mengelola risiko perorangan pasien
 Memfasilitasi pelayanan sesuai dengan pedoman praktek klinis
 Mendokumentasi faktor risiko pasien
 Menilai dan mencatat keinginan serta kepuasaan pasien
 Menghasilkan rencana pelayanan
 Menetapkan saran pencegahan atau promosi kesehatan
 Sarana pengingat para klinis
 Menunjang pelayanan pasien
 Mendokumentasikan pelayanan yang diberikan
3. Bagi Manajemen Pelayanan Pasien
 Mendokumentasikan adanya kasus penyakit gabungan dan praktiknya
 Menganalisa kegawatan penyakit
 Merumuskan pedoman praktik penanganan resiko
 Memberikan corak dalam penggunaan saran pelayanan (utilisasi)
 Melaksanakan kegiatan menjaga mutu
4. Bagi Penunjang Pelayanan Pasien
 Alokasi sumber
 Menganalisa kecendrungan dan mengembangkan dugaan
 Menilai beban kerja
 mengomunikasikan informasi berbagai unit kerja
5. Bagi Pembayaran dan Penggantian Biaya
 Mendokumentasikan unit pelayanan yang memungut biaya pemeriksaan
 Menetapkan biaya yang harus dibayar
 Mengajukan klaim asuransi
 Mempertimbangkan dan memutuskan klaim asuransi
 Dasar dalam menetapkan ketidakmampuan dalam pembiayaan (mis: Kompensasi
pekerjaan)
 Menangani pengeluaran
 Melaporkan pengeluaran
 Menyelenggarakan analisis aktuarial (tafsiran pra penetapan asuransi)

Tujuan Sekunder Rekam Medis / Kesehatan


1. Edukasi
 Mendokumentasikan pengalaman profesional di bidang kesehatan
 Menyiapkan sesi pertemuan dan presentasi
 Bahan pengajaran
2. Peraturan (regulasi)
 Bukti pengajuan perkara ke pengadilan (litigasi)
 Membantu pemasaran pengawasan (surveillance)
 Menilai kepatuhan sesuai standar pelayanan
 Sebagai dasar pemberian akreditasi bagi profesional dan rumah sakit
 Membandingkan organisasi pelayanan kesehatan
3. Riset
 Mengembangkan produk baru
 Melaksanakan riset klinis
 Menilai teknologi
 Studi keluaran pasien
 Studi efektivitas serta analisis manfaat dan biaya pelayanan pasien
 Mengidentifikasi populasi yang berisiko
 mengembangkan registrasi dan basis / pangkalan data (data base)
 Menilai manfaat dan biaya sistem rekaman
4. Pengambilan Kebijakan
 Mengalokasikan sumber sumber
 Melaksanakan rencana startegis
 Memonitor kesehatan masyarakat
5. Industri
 Melaksanakan riset dan pengembangan
 Merencanakan strategi pemasaran

Satellite Ambulatory Care Units


Satellite ambulatory care units adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien yang tidak
dirawat sebagai pasien rawat inap di luar rumah sakit, dalam artian fasilitas ini secara fisik
terpisah dari rumah sakit, pelayanan yang ada di dalamnya meliputi pelayanan primer, pelayanan
komprehensif, atau pelayanan untuk populasi khusus atau kebutuhan khusus ( misalnya keluarga
berencana, kedokteran olahraga, kesehatan ibu dan anak, pelayanan preventif,dan sebagainya).
Fungsi dan Tujuan
Untuk memberikan pelayanan rawat jalan di luar rumah sakit kepada masyarakat yang
membutuhkan pelayanan kesehatan sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi – tingginya.

RESPITE CARE
Perawatan ‘respite’ adalah asuhan yang diberikan oleh provider kepada seseorang yang hidup di
dalam masyarakat untuk memberikan kesempatan istirahat bagi anggota keluarga yang biasanya
memberikan perawatan. Perawatan ini dapat dibagi atas dua kategori, yaitu pelayanan di dalam
rumah dan pelayanan di luar rumah pasien. Layanan dalam rumah misalnya layanan
keperawatan (nursing care) dan pembantu home health yang disediakan melalui perkumpulan-
perkumpulan perawat berkunjung (visiting nurse associations). Layanan ini di luar-rumah antara
lain adalah (rumah perawatan ‘nursing home’) dan pusat perawatan siang dewasa (‘adult day
care centers’). Pusat asuhan siang untuk dewasa ini merupakan alternative bagi nursing homes
yang menghendaki agar pasien menginap semalam. Pusat-pusat ini biasanya buka delapan jam
sehari, lima hari seminggu, dengan pasien mengikuti kegiatan dalam jumlah yang
diinginkannya. Persyaratan badan-badan pengatur catatan medis harus diikuti di semua bidang
respite care.
Respite Care adalah sebuah layanan yang memberikan kelegaan atau istirahat sementara bagi
para perawat/pengasuh (carer) agar dapat berlibur (‘take a break’) dari tugas/kewajiban mereka
mengurus seseorang, dalam hal ini orangtua/lansia yang masih tinggal di rumah sendiri.
Kesempatan respite tersebut mungkin dibutuhkan hanya beberapa jam, misalnya untuk
berbelanja, ke dokter/bank. Atau dibutuhkan waktu yang lebih lama, misalnya untuk berlibur
keluar kota/luar negeri.
ON-SITE AMBULATORY CARE
Fasilitas rawat jalan di tempat (on-site) atau on site ambulatory care terdapat di luar rumah sakit
seperti di tempat bisnis, institusi pendidikan, atau penjara.

FREE-STANDING AMBULATORY CARE FACILITY


(Fasilitas Rawat Jalan berdiri Sendiri)
Free-Standing Ambulatory Care Facility merupakan salah satu jenis pelayanan rawat jalan yang
memberikan pelayanan kesehatan terpisah dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Fasilitas
tersebut yang mengelola layanan kesehatan bagi individu yang tidak memerlukan rawat inap.
Fasilitas rawat jalan berdiri sendiri juga memiliki arti fasilitas medis dengan satu atau lebih
layanan kesehatan terorganisir bukan bagian dari fasilitas rawat inap rumah sakit atau pusat
rehabilitasi kejuruan, yang terutama bergerak dalam memberikan pelayanan kepada out-of-
rumah sakit atau pasien rawat jalan oleh atau di bawah pengawasan dokter atau dokter gigi,
maupun fasilitas yang dijalankan oleh suatu perusahaan untuk diagnosis, pencegahan atau
pengobatan penyakit pada manusia, rasa sakit, cedera, cacat atau kondisi fisik.
FUNGSI DAN TUJUAN
Memberikan pelayanan kesehatan (medis) bagi masyarakat selain di rumah sakit ataupun
ditempat pusat rehabilitasi dan sering beroperasi atas dasar keuntungan, biasanya dimiliki oleh
dokter, kumpulan dokter atau perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham.
Home Care
Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang
diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat
kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit ( Depkes, 2002 ). Sedangkan menurut
Neis dan Mc Ewen (2001) dalam Avicenna ( 2008 ) menyatakan home health care adalah sistem
dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang
cacat atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya. Tidak berbeda
dengan kedua definisi di atas, Warola ( 1980 ) mendefinisikan home care sebagai pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan dan
disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi pelayanan di rumah melalui
staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak).
Menurut American of Nurses Association (ANA) tahun 1992 pelayanan kesehatan di rumah
( home care ) adalah perpaduan perawatan kesehatan masyarakat dan ketrampilan teknis yang
terpilih dari perawat spesialis yang terdiri dari perawat komunitas, perawat gerontologi, perawat
psikiatri, perawat maternitas dan perawat medikal bedah. Berdasarkan definisi di atas, dapat
disimpulkan perawatan kesehatan di rumah adalah :
 Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan memandirikan klien dan
keluarganya.
 Pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal klien dengan melibatkan klien dan
keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan.
NURSING HOME
Nursing home merupakan istilah generik untuk fasilitas perawatan kesehatan orang tua.Nursing
home merupakan jenis pelayanan kesehatan jangka panjang atau Long Term Care yang
umumnya membutuhkan waktu lebih dari 30 hari.Nursing home menyediakan asuhan
keperawatan selama 24 jam di samping pelayanan penunjang lainya.Dalam nursing
home,pasien diberikan sebutan sebagai Residen.Karena nursing home merupakan pelayanan
kesehatan orang tua,nursing home tergolong dalam asuransi kesehatan Madicare dan dapat
tergolong asuransi kesehatan Madicaid.Nursing home merupakan variasi pelayanan untuk para
residen yang sudahbanyak mengalami kemunduran fisik,sehingga membutuhkan pelayanan
penyokong untuk melakukan aktivitas sehari-hari sehingga mereka mampu hidup seperti
normalnya.
HMO (Health Management Organization)

Organisasi pemelihara kesehatan yang bertujuan untuk mengontrol biaya pemeliharaan


kesehatan. AHA mendefinisikan HMO sebagai suatu organisasi yang memiliki tanggung jawab
manajemen untuk penyedia pelayanan kesehatan komprehensif berdasarkan pembayaran di
muka untuk anggotanya yang terdaftar secara sukarela di dalam suatu populasi tertentu.
(Huffman, K Edna, Health Information Management)

Fungsi
- Mengelola perawatan melalui pemanfaatan review( memantau dokter untuk melihat apakah
saham melakukan layanan lebih bagi pasien mereka )
- Memberikan perawatan pencegahan dengan biaya lebih rendah / bahkan gratis
- Memastikan bahwa tidak ada dua penyedia menyediakan perawatan yang tumpang tindih
- Untuk menjamin bahwa pasien menerima pengobatan yang tepat sehingga kondisi pasien tidak
memburuk
- Rancangan HMO mencakup perlindungan (coverage)terhadap pelayanan rawat inap, pelayanan
emergensi dan rawat jalan. Sebagai tambahan, terdapat ketentuan mengenai pemerikasaan medis
yang teratur, imunisasi dan tindakan pencegahan lain.
Tujuan
Semua rancangan yang mencakup perlindungan (coverage), baik itu rawat inap atau rawat jalan,
kaca mata, alat bantu pendengaran dan alat-alat prostetik semuanya ditunjukkan untuk
mempertahankan kesehatan yang baik

PPO ( Preferred Provider Organization)


- Organisasi pengelola perawatan dari dokter, rumah sakit, dan penyedia perawatan kesehatan
yang punya perjanjian dengan asuransi atau administrator pihak ketiga untuk menyediakan
layanan kesehatan dengan tarif tereduksi
- Pada PPO ada hubungan antara grup dokter dan grup pasien.
- PPO dapat diorganisir oleh perusahaan, pemerintah, asuransi, atau provider pelayanan.
(Huffman, K Edna, Health Information Management)
Fungsi
- Mirip dengan HMO, yaitu paket keuntungan yang ditawarkan kepada pelanggan yang
mencakup pelayanan dokter dan rumah sakit disamping palayanan lainnya.
- Membebaskan pelanggan untuk menggunakan jasa provider yang tidak beraffiliasi dengan
PPO, namun ia akan mendapatkan insentif dan kalau menggunakan provider yang dikontrak
- Mendapatkan informasi mengenai pelayanan dan tagihan provider melalui klaim yang diajukan
dan pada beberapa kasus, melalui ringkasan yang dibuat oleh provider
Tujuan
Harapan untuk meningkatkan biaya walau dengan biaya per individu lebih rendah dengan
menggunakan sistem pembayaran untuk setiap pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai