K. Langkah-langkah pembelajaran5
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Tahapan Kateket Katekumen Waktu
Pendahuluan Menyiapkan kelas kelas agar lebih
Orientasi/ kondusif untuk proses
Kegiatan 15
Awal
pembelajaran: kerapian, kebersihan (menit)
ruang kelas, menyediakan media,
bahan.
Kateket memimpin nyanyian atau Katekumen memimpin
menyuruh salah satu Katekumen nyanyi dan doa
untuk memimpin nyanyi Mis. pembuka
Baca kitab suci, Hello-hello,
Holla2 dan doa pembuka
Kateket Mengabsen (presensi) –
sikap disiplin
5
. Tahap pelajaran ini bisa juga dalam bentuk narasi (tidak lagi dalam tabel). Misalnya I. Pendahuluan 1) guru meminta
seorang siswa memimpin nyanyi dan doa dengan sebaliknya salah seorang siswa memimpin. 2). Guru mengabsen dan
siswa mendengar
6
. Eksplorasi adalah kateket memberikan rangsangan kepada katekumen mengenai materi berupa masalah-masalah atau
pemahaman tentang materi. Dalam mengajar, dikenal juga istilah tekhnik dan taktik pengajaran/pembelajaran. Tekhnik
atau gaya pengajaran/pembelajaran adalah penjabaran dari metode pembelajaran. Dengan demikian, teknik
pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
2
memaparkan konsep manusia
sebagai gambar Allah
Membaca dan memahami
Peserta didik membaca dan
memahami makna manusia Peserta didik dalam
sebagai gambar Allah dari kelompok belajar
teks Alkitab. Mis. Kej. 1:26 Mengamati (melihat
Elaborasi7 dst. ada alat atau tidak,
membaca Alkitab,
Menanya mendengar
Katehet memberi waktu penjelasan, menonton,
kepada katekumen untuk menyimak) 60
menanya tentang hal-hal
mengenai apa yang Menanyakan
dijelaskan
Mengumpulkan Data
Kateket memberi
kesempatan kepada
Konfirmasi katekumen membentuk
kelompok untuk
mengumpulkan data atau Mengumpulkan data
mengeksplorasi (ekperimen) –
pengalamannya tentang mengeksplorasi,
manusia sebagai gambar mencoba, berdiskusi,
Allah (mis. Pendalaman teks mendemonstrasikan,
Alkitab, mendiskusikan dll
gambar-gambar/puzzle, Katekumen
mendiskusikan pertanyaan, membentuk kelompok
Belajar dari kisah Adam dan dan mendiskusikan
Hawa, dll tugas kelompok yang
Mengasosiasikan diberikan oleh guru
Kateket memberi Katekumen
kesempatan kepada memberikan
katekumen memberikan tanggapan mereka
penjelasan tentang hasil masing-masing sesuai
diskusi (bisa jelaskan di dengan yang mereka
depan, membuat gambar, ketaui/pahami di dalam
membuat poster ajakan, kelompok
drama, dll)
Mengkomunikasikan
Katekumen dalam
kateket mempersilahkan salah kelompok mencari cara
satu dari kelompok membacakan bentuk apa yang
atau memperagakan hasil mereka lakukan untuk
kelompoknya menyampaikan hasil
kelompok mereka.
spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan
teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang
jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda
pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Sementara taktik pembelajaran merupakan gaya
seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat
dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang
digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki
sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak
menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan
tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian
dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekaligus juga seni (kiat) .
7
Elaborasi berarti kateket memfasilitasi katekumen melalui pemberian tugas,diskusi dan lain-lain untuk memunculkan
gagasan baru,baik secara lisan maupun tertulis.
3
Kateket menyimpulkan dan
memberi catatan dari singkat
kepada siswa tentang Manusia
sebagai Gambar dan Rupa Allah
Katekumen
menjelaskan atau
memperagakan hasil
kelompok
Katekumen lainnya
memperhatikan,
mendengarkan dan
mencatat
Penutup Kateket memberikan Tugas Katekumen
dirumah mendengarkan,
Kateket memberikan kesimpulan menyimak dan
berupa mencatat
nasehat/motivasi/renungan/reflek
si kepada katekumen Katekumen 15
Kateket mengadakan absensi mendengarkan
(presensi) – jika di depan belum namanya
dilaksanakan Salah satu dari
Kateket meminta bantuan salah katekumen memimpin
satu katekumen untuk memimpin nanyi dan doa penutup
nyanyi dan doa penutup
L. Penilaian8
a. Teknik : Test tertulis atau pilihan berganda atau kuis (tergantung
Kateket)
b. Bentuk : Esay
c Instrument :
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan gambar Allah? (kognitif – pikiran)
2. Apa gunanya Alkitab dalam hidup kita? (afektif - perasaan)
3. Bagaimana kita mengaplikasikan makna gambar Allah dalam hidup kita
(psikomotorik - tindakan)
Gunungsitoli (lokasi jemaat), 18 April 2019
Mengetahui
Pimpinan Jemaat Katehet,
a. Manusia
5
Manusia adalah sebagai ciptaan Tuhan yang luar biasa yang memiliki perbedaan
antara makhluk ciptaan yang lain. Manusia bukan ilah dan bukan juga mkhluk ilahi,
tetapi makhluk biasa yang diciptakan oleh Allah. Sehingga Allah menciptakan
manusia sesuai dengan Gambarnya sendiri, sehingga manusia memiliki hubungan
yang erat dengan Allah sendiri.
Manusia, Tuhan tidak menciptakan hanya satu orang saja melainkan
diciptakanNya laki-laki dan perempuan, sehingga di dunia ini terjadilah
perkembangan dengan adanya keturunan dari awal Tuhan menciptakan manusia
menurut gambarNya.
Menurut gambar dan rupa Allah, manusia diciptakan sebagai mkhluk Allah yang
tertinggi diatas kelseluruhan makhluk ciptaaan yang lain, dalam ayat 26 dikatakan
bahwa Allah menjadikan manusia “atas peta dan atas teladan” Allah sendiri, atau
menurut gambar dan rupa Allah sendiri. Menurut konsep terjemahan baru bahwa pada
aya 26 “baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan dilaut maupun burung-burung diudara dan ats ternak
dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap diatas bumi”
dengan arti bahwa manusia diciptakan menurut gamba dan rupa Allah
Daftar Pustaka…
1………………….
2…………………
3…………………