Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Pasar cinde merupakan salah satu pasar di palembang, didirikan pada


tahun 1957, merupakan pasar dengan bangunan tertua setelah pasar 16 ilir.ditinjau
dari lokasi, pasar cinde terletak di lokasi yang sangat strategis dan mudah dicapai
dari berbagai arah. Dengan lokasinya yang strategis pasar cinde begitu mudah
dikunjungi dan dilintasi oleh penduduk sehingga secara tidak langsung pasar
cinde ikut mempengaruhi penampilan citra kota palembang. Pasar cinde terletak
di pusat kota dengan batas Utara pada Jl. Letnan Jaimas, sebelah Selatan Jl. Cinde
Welan; sebelah Timur Jl. Sudirman dan sebelah Barat berbatasan dengan makam.
Letak pasar cinde yang strategis membuat keberadaan pasar ini terancam,
pemusnahan / revitalisasi / modernisasi pasar cinde telah dilakukan sehak tahun
2000an, sebelum dinamai pasar cinde, awal mulanya disebut dengan pasar lingkis
karena dulunya banyak pedagang yang berasal dari daerah Lingkis, OKI. Sebelum
dilakukan revitalisasi seperti sekarang pasar cinde yang dulu memiliki bentuk
arsitektural dengan struktur cendawan, terdiri dari 2 lantai. Pasar cinde yang dulu
berdasarkan data luas lahan dan luas lantai dasar yang diperoleh dari Dinas Pasar
Kota Palembang dengan luas lahan 6.543 m2. Sampai sekarang pasar cinde masih
memanjang menghadap Jalan Jendral Sudirman. Meskipun masih dalam tahap
revitalisasi masih banyak pedagang yang berjualan di Pasar Cinde, diharapkan
masa pembangunan gedung pasar yang baru cepat selesai sehingga pasar lebih
teratur dan terkondisi.

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum yang sudah dilakukan


di pasar cinde palembang pada tanggal 3 April 2019, didapatkan hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.2
Hasil Inspeksi Sanitasi Pasar Cinde Palembang

NO BAGIAN YANG DIINSPEKSI SKOR KETERANGAN

A LOKASI 275
B BANGUNAN PASAR
1. Umum 15

2. Penataan Ruang Dagang 108

3. Ruang Kantor Pengelola 1


4. Tempat Penjualan bahan
pangan dan makanan
a. Tempat Penjualan Bahan 66
Pangan Basah
b. Tempat Penjualan Bahan 144
Pangan Kering
5. Tempat penyajian makanan 147
matang/ siap saji
6. Area parkir 50

7. Konstruksi
a. Atap 41

b. Dinding 31

c. Lantai 35

d. Tangga 0 Tidak Ada


e. Ventilasi 30

f. Pencahayaan 30

g. Pintu 0 Tidak Ada


C SANITASI
1. Air bersih 360

2. Kamar mandi dan toilet 188

3. Pengolahan Sampah 104

4. Drainase 212

5. Tempat Cuci Tangan 160


6. Binatang Penular penyakit / 123
vektor
7. Kualitas makanan dan bahan 209
pangan
8. Desinfeksi pasar 135
PERILAKU HIDUP BERSIH
D
DAN SEHAT
1. Pedagang dan pekerja 465
2. Pengunjung 300
3. Pengelola 200
E KEAMANAN
1. Pemadam kebakaran 0 Tidak Ada
2. Keamanan 100
F FASILITAS LAIN
1. Tempat sarana ibadah 200
2. Tempat penjualan unggas
105
hidup
3. Tersedia pos pelayanan
kesehatan dan pertolongan
0 Tidak Ada
pertama pada kecelakaan
(P3K)
JUMLAH 3834

Berdasarkan formulir penilaian pemeriksaan kesehatan lingkungan (inspeksi


sanitasi) pasar

Tidak sehat : total score < 6.000

Kurang Sehat : total score 6.000 – 7.499

Sehat : total score 7.500 – 10.000

Dari skor total didapatkan skor sebesar 3834 menunjukkan bahwa pasar cinde
palembang termasuk pasar yang “tidak sehat”.
BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Lokasi

Berdasarkan lokasi, pasar cinde terletak di daerah yang sangat strategis


dan mudah dijangkau, pasar cinde terletak di pusat kota.. Lokasi pasar cinde tidak
terletak didaerah rawan bencana namun terletak di lokasi rawan kecelekaan, ini
sangat memungkinkan mengingat lokasi pasar cinde yang seangat berdekatan
dengan jalan raya, mempunyai batas wilayah yang jelas yaitu batas Utara pada Jl.
Letnan Jaimas, sebelah Selatan Jl. Cinde Welan, sebelah Timur Jl. Sudirman dan
sebelah Barat berbatasan dengan makam.

5.2 Bangunan Pasar

1. Umum
Bangunan pasar cinde sekarang tidak sesuai dengan peraturan yang
berlaku, karena sekarang pasar cinde masih dalam tahap revitalisasi,
dalam tahap peembangunan gedung pasar yang baru, pasar cinde yang
sekarang terlihat sempit dan tidak beraturan, diharapkan gedung pasar
cinde yang baru cepat selesai sehingga pasar cinde kembali teratur lagi.
2. Penataan ruang dagang
Ruang dagang di pasar cinde masih belum teratur sehingga pembagian
area tidak sesuai dengan peruntukannya, di pasar cinde ruang dagang
tidak memilki identitas lengkap, dengan lebar lorong antara los 1.5
meter. Ruang dagang tidak teratur dikarenakan masih dalam tahap
pembangunan gedung pasar yang baru, pasar cinde yang ada sekarang
masih dalam kondisi tidak tertata dan seadanya jadi di pasar cinde
sangat mudah menemukan pedagang yang menjual pestisida dan
bahan berbahaya beracun berjualan didepan pedagang yang menjual
makanan.
3. Ruang kantor pengelola
Ruang kantor pengelola berlokasi bagian dalam pasar cinde, ruang
lantor pengelola saat ini masih menggunakan ruangan yang seadanya
karena kondisi ruangan yang sempit, tanpa adanya ventilasi maupun
jendela, jadi di ruang kantor pengelola pencahayaan dan udara
mengandalkan pintu masuk, di ruangan pun hanya ada meja, kursi,
kipas angin dan rak penyimpan berkas, disana tidak terdapat toilet
maupun tempat untuk cuci tangan.
4. Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
a. Tempat penjualan bahan pangan basah
Tempat penjualan bahan pangan basah seperti daging, ikan dan
lain-lain, meja tempat mereka berjualan terbuat dari bahan yang
tahan karat, karena meja dibuat permanen, permukaannya rata dan
tinggi meja lebih dari 60cm. untuk penjualan daging biasanya
digantung, tetapi sayangnya alas pemotong mereka masih terbuat
dari kayu sehingga mudah sekali bakteri berkembang biak disana,
untuk ikan disimpan dalam wadah penyimpanan yang dilengkapi
dengan es agar ikan masih dalam kondisi segar
Ditempat penjualan bahan pangan basah tidak tersedia tempat
untuk cuci tangan, mereka pun para pedagang mencuci bahan
pangan dan peralatan dengan alat seadanya yaitu dengan ember
yang berisi air. Di tempat penjualan bahan pangan basah saluran
pembuangan limbahnya da, namun tidak tertutup, untuk tempat
sampah, masing-masing pedagang memiliki tempat sampah
sendiri. Tentunya dengan kondisi diatas masih memungkinkan
binatang penylar penyakit untuk berkembang biak disana.
b. Tempat penjualan bahan pangan kering
Penjualan bahan pangan kering kurang lebih sama dengan bahan
pangan basah, untuk meja mereka menggunakan meja yang
dibangun secara permanen dengan permukaan rata, mudah
dibersihkan, dan tinggi lebih dari 60 cm. sampah mereka mimiliki
kotak sampah masing-masing, atau ada juga kotak sampah
sementara yang tidak terbuat dari bahan yang kedap air dan juga
tidak memiliki tutup. Sama halnya dengan penjualan bahan
pangan basah,tidak dilengkapi dengan fasilitas cuci tangan. Dari
kondisi yang sudah dijelaskan masih banyak kemungkinan vektor
untuk masuk ke makanan.
5. Tempat penyajian makanan matang/ siap saji
Banyak orang menjual makanan matang dan siap saji di pasar cinde
palembang, sebagai contoh orang yang menjual pempek, kerupuk, kue
dan juga makanan lainnya. Mereka meletakkan barang dagangannya
dalam kodisi tertutup atau diletakkan dalam etalase dan disusun rapi.
Tetapi tidak dilengkapi dengan tempat cuci tangan dan cuci peralatan.
Memiliki sarungan pembuangan air limbah yang tidak tertutup, tempat
sampah dimiliki oleh masing-masing kios
6. Area parkir
7. Area parkir di pasar cinde terletak di lokasi bekas cineplex sebagai
lokasi parkir kendaraan roda empat, sedangkan untuk kendaraan roda
dua ditempatkan dibelakang pasar, sehingga jelas ada pemisah dengan
batas wilayah pasar. jadi di pasar cinde palembang parkir mobil,
motor dan sepeda terpisah. Sampai saat ini masih belum tersedia parkir
khusus kendaraan pengangkut hewan hidup, tempat parkir dilengkapi
dengan jalur dan tanda masuk keluar kendaraan. Area parkir tidak
memilki tanaman penghijauan, dan adanya daerah resapan air.
8. Konstruksi
a. Atap
Atap di pasar cinde menggunakan rangka baja ringan, sehingga atap
kuat dan kokoh, kemiringan atap pun cukup sehingga tidak
memungkinkan adanya genangan air.
b. Dinding
Untuk dinding, di pasar cinde setiap kios atau los memiliki dinding
yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari semen dan juga ada yang
terbuat dari papan kayu, namun terlepas dari bahannya, keadaan
dinding masing-masing kios dalam kondisi bersih dan tidak
lembab.. untuk dinding di lokasi yang selalu terkena percikan air
misalnya tempat penjualan bahan pangan basah terbuat dari bahan
yang kuat dan juga kedap air, pertemuan lantai dan dinding tidak
berbentuk cekung.
c. Lantai
Lantai di pasar cinde terbuat dari semen, dengan kondisi tidak
terlalu rata, banyak ditemukan lantai yang berlobanng dan retak,
namun jika berjalan tidak terasa licin. Untuk lantai kamar mandi
memiliki kemiringan ke saluran pembuangan sehingga tidak terjadi
genangan air.
d. Tangga
Pasar cinde yang sekarang hanya 1 lantai, jadi tidak memilki tangga.
e. Ventilasi
Ventilasi di los-los pasar hanya mengandalkan udara yang masuk
dari pintu utama, sehingga saat berjalan di pasar cinde terasa pengap
dan lembab.
f. Pencahayaan
Sama seperti ventilasi kondisi pencahayaan pasar cinde pun masih
mengandalkan ruas-ruas masuk ke pasar, sehinnga kondisi ini
mengakibatkan setiap pedagang menggunakan lampu untuk
menerangi kiosnya.
g. Pintu
Tidak terdapat pintu khusus los penjualan daging ataupun ikan,
sehingga mudah sekali untuk masuknya binatang atau serangga
penular penyakit.
5.3 Sanitasi
Dalam form inspeksi pasar yang digunakan di poin sanitasi terdapat 8 item
yaitu, air bersih, kamar mandi dan toilet, pengolahan sampah,drainase, tempat
cuci tangan, binatang penular penyakit / vektor, kualitras makanan dan bahan
pangan dan desinfeksi pasar
1. Air bersih
pasar cinde tersedia air bersih yang cukup untuk suatu kegiatan,
kondisi fisik air bersih memenuhi syarat air bersih. Jarak sumber air
bersih dengan septictank lebih dari 30 cm, air bersih di pasar cinde
diapatkan dari kamar mandi yang memiliki tong penyimpan air,
sampai saat ini pengujian untuk air bersih belum dilakukan.
2. Kamar mandi dan toilet
Pasar cinde memiliki kamar mandi dan toilet umum, keadaan toilet
tidak terpisah antara laki-laki dan perempuan, namun jumlah toilet
mencukupi. Di dalam kamar mandi terdapat tong yang berisi air bersih
dengan jumlah yang cukup, kualitas air bersih, namun tong
penyimpanan yang kotor, sehingga memicu jentik hidup di tong.
Kamar mandi di pasar cinde dilengkapai dengan toilet dengan leher
angsa, tetapi kamar mandi di pasar cinde tidak memiliki tempat cuci
tangan dan sabun, didalam kamar mandi dilengkapi dengan kotak
sampah yang tidak tertutup. Di kamar mandi pasar cinde tidak
memiliki ventilasi sehingga baik itu pencahayaan maupun udara
mengandalkan pintu masuk kmar mandi dan lampu pijar. Keadaan
lantai di kamar mandi pasar cinde, menggunakan lantai keramik
sehingga kedap air, tidak licin dan mudah dibersihkan.
3. Pengolahan sampah
Hampir disetiap kios atau lorong tersedia tempat sampah, namun
kondisi tempat sampah terbuat dari bahan yang tidak kedap air, tidak
juga memiliki tutup. Pasar cinde memiliki tempat pembuangan sampah
sementara (TPS) dengan lokasi yang mudah dijangkau oleh pedagang
maupun masyarakat, kondisi TPS pada saat ditemukan dalam kondisi
rapuh, berkarat,dan memiliki lobang yang banyak sehingga TPS
tersebut tidak kedap air karena bocor dimana-mana, tentunya dengan
kondisi TPS yang seperti itu akan mudah vektor untuk berkembang
biak disana. Sampah yang terkumpul di TPS nantinya akan diangkut
oleh petugas dalam kurun waktu 1 x 24 jam.
4. Drainase
Drainase di pasar cinde sebagian tertutup sebagian yidak, tertutup
dengan semen, aliran air tidak lancar dan limbah tidak sesuai dengan
baku mutu lingkungan.
5. Tempat Cuci Tangan
Pada saat penelitian, kami hanya menemukan 1 wasatafel yang tidak
dapat digunakan lagi, lokasi wastafel mudah dijangkau tidak
dilengkapi dengan sabun dan juga tidak tersedia air mengalir karena
tidak dimanfaatkan lagi
6. Binatang penular penyakit / vektor
Pada saat pengamatan kami hanya menemukan lalat, tetepai tidak
menemukan kecoa maupun tikus, tapi kemungkinan besar di pasar
cinde banyak vektor yang berkembang biak disana dikarenakan lokasi
yang lembab dan minim pencahayaan.
7. kualitas makanan dan bahan pangan
Bahan pangan yang kami temui tidak basi, makanan dalam kemasan
tertutup, tetapi sayur dan buah tidak simpan dalam suhu 10 derajat
celcius. Penyimpanan makanan dengan jarak 15 cm dari lantai, 5 cm
dari dinding dan 60 cm dari langit-langit.
8. Desinfeksi Pasar
Pasar cinde palembang jarang dilakukan desinfeksi.

5.4 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat

Pedagang selaku penjamah makanan berperilaku sehat, berpakaian


bersih.pedagang daging atau unggas dan ikan pada saat berjualan menggunakan
alat pelindung diri sperti celemek dan sepatu boot. Namun pedagang dan pekerja
tidak pernah mendapat pemeriksaan kesehatan dari pengelola pasar setempat.
Pengunjung pasar cinde tidak semuanya berperilaku hidup bersih dan
sehat, sebagai contoh pengunjung tidak dapat mencuci tangan dengan sabun
setelah memegang unggas, karene di wastafel yang disediakan sudah tidak
berfungsi lagi. Pengelola pun pastinya sudah memahami mengenai bagaimana
penerapan hygiene sanitasi dan kemanan di pasar cinde, namun untuk penerapan
spertinya sulit. Mengingat bahwa pasar cinde sedang dalam proses alokasi ke
gedung baru.
5.5 Keamanan

Pasar cinde yang sekarang masih dalam proses pemindahan lokasi, ke


lokasi yang baru jadi pasar cinde yang sekrang tidak memiliki alat pemadam
kebakaran, dulu sebelum dilakukan pembenahan ulang untuk lokasi baru, pasar
cinde memiliki alat pemadam kebakaran baik itu APAR maupun hidran . untuk
kemanan saat ini pasar cinde belum memiliki pos keamanan tetapi ada personil
atau petugas yang ditunjuk oleh pengelola pasar untuk menjaga kemanan pasar
cinde.

5.6 Fasilitas Lain

Pasar cinde memiliki beberapa sarana penunjang demi kenyamanan


pengunjung dan pedagang misalnya saja sarana ibadah, pasar cinde memiliki
mushalla tersendiri berlokasi dibelakang pasar, mushalla di pasar cinde sangat
nyaman untuk digunakan, di dalam mushalla terdapat kipas dan AC sebagai
pendingin ruangan, lalu di mushalla tersebut tersedia tempat wudhu yang bersih
dengan jumlah air yang memadai, kondisi mushalla pun bersih, ada kain pemisah
antara laki-laki dan perempuan. untuk ventilasi, udara diapatkan dari jendela yang
ada di mushalla, pencahayaan mengandalkan lampu dan sinar matahari.

Tempat penjualan unggas hidup di pasar cinde tidak terpisah dari pasar
utama, karena penjualan unggas hidup dilakukan di tempat penjualn unggas yang
sudah dipotong, untuk akses masuk kendaraan pengangkut unggas sama dengan
akses masuk jalan lainnya. Kandang tempat unggas hidup diletakkan di tempat
yang sesuai kriteria yaitu kuat dan mudah dibersihkan. Karena jalur masuk
unggas hidup sama dengan jalur masuk pedagang maupun pembeli sehingga tidak
memiliki sarana desinfeksi khusus di pintu masuk. pasar cinde palembang belum
memiliki pos pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K).

Anda mungkin juga menyukai