Sinar UV
UV A
UVA akan menembus lapisan kulit lebih dalam dan dapat menyebabkan penuaan kulit berupa keriput dan
noda hitam. Menurut penelitian dari World Health Organization, paparan sinar UVA ini bahkan bisa
menyebabkan kanker. M e r e s a p m a s u k k e d a l a m k u l i t d a n m e r u s a k D N A
Merupakan zat yang megandung bahan pelindung kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tidak
dapat memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar). Selain itu, tabir surya membantu
untuk mencegah kulit terbakar (sunburn) d a n p e n u a a n d i n i ( m i s a l n y a , k e r i p u t , k u l i t
kasar).
Macam Tabir Surya
Chemical sunscreen bekarja dengan cara menyerap sinar UVA dan UVB menjadi energi bagi kulit. Zat-zat
yang bekerja dengan cara ini misalnya dioxybenzone, octyl salicylate, avobenzone dan sebagainya. Zat
yang bekerja dengan cara kimiawi belakangan dianggap berbahaya dan malah mungkin menyebabkan
kanker. Zat-zat tersebut teraktivasi oleh ultraviolet dan menyebabkan radikal bebas yang mungkin
bereaksi dan merusak DNA. Perdebatan masih berlangsung, namun, untuk saat ini, hanya Avobenzone-
lah sunscreen kimiawi yang diijinkan beredar di negara-negara EU.
Physical sunscreen bekerja dengan cara memantulkan sinar UVA dan UVB. Zat-zat yang bekerja dengan
cara ini adalah titanium dioxide dan zinc oxide. Zat-zat yang bekerja secara fisika sebenarnya lebih aman,
karena tidak mengalami reaksi kimia yang tidak kita ketahui akibatnya. Fungsinya hanya seperti payung.
Namun sifatnya yang memantulkan cahaya (termasuk cahaya tampak) membuat warnanya putih sekali.
Kebanyakan krim tabir surya yang beredar menggabungkan kedua zat ini.
ZnO dalam tabir surya
Seng oksida merupakan senyawa anorganik dengan rumus ZnO . ZnO merupakan bubuk putih
yang tidak larut dalam air
Biasanya bubuk putih seng oksida dapat diproduksi di laboratorium dengan elektrolisis larutan
natrium bikarbonat dengan anoda zink menghasilkan seng hidroksida dan gas hidrogen . Seng
hidroksida pada pemanasan terurai menjadi oksida seng.
Zn + 2 H 2 O → Zn (OH) 2 + H 2
Zn (OH) 2 → ZnO + H 2 O
ZnO dalam tabir surya merupakan perlindungan kulit secara fisik yang bekerja dengan cara memantulkan
kembali sinar matahari yang mengenai kulit, akan menghalangi penyerapan radiasi ke dalam permukaan
kulit, merupakan UV filter fisik yang lebih efektif dibandingkan titanium oksida, melindungi kulit dengan
spektrum yang luas . Bahan ini juga secara alami dibutuhkan oleh tubuh untuk mengoptimalkan kinerja
kulit, dan sebagai satu – satunya tabir surya yang di setujui oleh FDA untuk bayi dibawah enam bulan
Setelah membalur tubuh dengan sunblock mineral ini, biasanya pada permukaan kulit Anda terlihat ada
lapisan berwarna putih. Lapisan inilah yang akan menangkal radiasi berbahaya.
Female Kompas. Beda Sunscreen dan Sunblock. Diakses 18 November 2017 dari
http://female.kompas.com/read/2011/03/18/10085147/Beda.Sunblock.dan.Sunscreen
Tranggono, R.I & F, Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal.76, 78-83, 111-114