Anda di halaman 1dari 3

Pengertian perangkutan

 Definisi Perangkutan

Dalam Transportasi tidak terlepas dari yang namanya penumpang/barang.


Salah satu tujuan dari transportasi itu sendiri adalah memindahkan sesuatu berupa
orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari, manusia memerlukan sebuah barang yang diangkut baik itu barang untuk
mencukupi kebutuhan pokok berupa makanan ataupun untuk keperluan ekonomi
misalnya barang dagangan. Dalam jenis angkutan yang di angkut di bedakan secara
garis besar menjadi Angkutan penumpang dan Angkutan barang.

 Angkutan penumpang dapat di lakukan dengan menggunakan sarana angkutan


berupa kendaraan atau tanpa kendaraan (diangkut oleh orang,misalnya dengan jalan
kaki). Pengangkutan penumpang mempunyai tujuan membantu orang/atau kelompok
untuk menjangkau berbagai tempat yang di kehendaki. Pengankutan penumpang
umumnya di lakukan dengan sarana berupa kendaraan.Dari segi pemilik kendaraan
dapat dikategorikan menjadi angkutan (kendaraan) priadi dan angkutan (kendaraan)
umum.

 Angkutan barang umumnya diangkut untuk jarak yang lebih jauh, lebih sedikit
pelanggan, dan lebih beragam.

Berbagai jenis barang mempunyai perbandingan volume dan berat yang beragam pula
serta berbagai ciri yang menuntut sistem pengangkutan yang khusus. Sebagai contoh
mengangkut barang cair tidak sama dengan mengangkut barang padat. Mengangkut
barang yang mudah meledak atau barang berbahaya lainnya harus memenuhi
persyaratan khusus. Secara umum barang dapat dikelompokan dalam tiga macam
yaitu :
 Definisi angkut

angkut yang berarti angkat dan membawa, muat dan bawa atau mengirim.
Mengangkut atau mengangkat dan membawa. Pengangkutan artinya pengangkatan
dan pembawaan barang atau orang, pemuatan dan pengiriman barang atau orang. Jadi
dalam pengertian pengangkutan itu tersimpul suatu proses kegiatan atau gerakan dari
satu tempat ke tempat lain.

Dalam kegiatan sehari-hari kata pengangkutan sering diganti dengan


kata”transportasi”. Pengangkutan lebih menekankan pada aspek yuridis sedangkan
transportasi lebih menekankan pada aspek kegiatan perekonomian, akan tetapi
keduanya memiliki makna yang sama, yaitu sebagai kegiatan pemindahan dengan
menggunakan alat angkut secara etimologis. Dengan demikian, transportasi berarti
mengangkut atau membawa dari suatu tempat ke tempat lainnya.

 MENGANGKUT

Menurut berbagai Pakar di bidang transportasi,ada beragam definisi yang


sangat beragam. Menurut Kamaludin (1987), transportasi berasal dari kata latin
tranpotare, dimana tran berarti seberang atau sebelah dan portare berarti mengangkut
atau membawa. Jadi transportasi berarti mengangkut atau membawa (sesuatu)
kesebelah lain atau dari satu tempat ketenpat lain.

Menurut Abbas (2008) Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang


(muatan) dan penumpang dari suatu tempat ketempat lain. Sedangkan menurut Sakti
(2011)transportasi merupakan kegiatan memindahkan atau mengangkut muatan
(barang dan manusia) dari suatu tempat ketempat lain, dari suatu tempat asal (origin)
ketempat tujuan
Pada dasarnya pengangkutan atau pemindahan penumpang dan barang dengan
transportasi ini adalah dengan maksud untuk dapat mencapai ketempat tujuan dan
mencapai atau menaikan utilitas (kegunaan) dari barang yang diangkut. Menurut
(Morlok, 1984) transportasi merupakan integral suatu fungsi masyarakat, menunjukan
hubungan yang sangat erat dengan gaya hidup, jangkauan dan lokasi dari kegiatan
yang produktif, dan selingan serta barang-barang yang tersedia untuk dikonsumsi.
 Angkutan

Pengertian angkutan adalah sarana untuk memindahkan orang dan barang dari satu
tempat ke tempat lain. Tujuannya untuk membantu orang atau sekelompok orang untuk
menjangkau berbagai tempat yang dikehendaki atau mengirimkan barang dari tempat
asalnya ke tempat tunjuannya (Warpani, 1990: 170).

Yang termasuk angkutan umum penumpang adalah angkutan darat, angkutan air, dan
angkutan udara.Angkutan yang baik dan layak adalah tujuan utama keberadaan angkutan.
Karena angkutan massal, akan berjalan dengan baik bila tercipta keseimbangan antara
kesediaan dan permintaan. (Warpani, 1990: 170).

 Pengakutan

Pengertian pengangkutan adalah kegiatan pemindahan orang dan/atau barang dari


suatu tempat ke tempat lain baik melalui angkutan darat, angkutan perairan, maupun
angkutan udara dengan menggunakan alat angkutan.3 Pengangkutan menurut R.
Soekardono berisikan perpindahan tempat baik mengenai benda-benda maupun
mengenai orang-orang, karena perpindahan itu mutlak perlu untuk mencapai dan
meninggikan manfaat serta efisien. Proses dari pengangkutan itu merupakan gerakan
dari tempat asal dari mana kegiatan angkutan dimulai ke tempat tujuan dan dimana
angkutan itu diakhiri. Pengangkutan sebagai proses , yaitu serangkaian perbuatan
mulai dari pemuatan ke dalam alat angkut, kemudian di bawa menuju ke tempat yang
telah ditentukan, dan pembongkaran atau penurunan di tempat tujuan. Pengangkutan
merupakan suatu proses kegiatan yaitu memuat barang ke dalam angkutan dan
mengangkutnya ke tempat tujuan dengan selamat. Pengangkutan adalah suatu
perjanjian di mana suatu pihak menyanggupi untuk membawa orang atau barang dari
satu tempat ketempat yang lain sedangkan pihak lain menyanggupi akan membayar
ongkosnya. Menyadari peran perusahaan pengangkutan merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa angkutan untuk keperluan umum.

Anda mungkin juga menyukai