23/5/06 LR/AS 2
Block Sinus Drainage Resulting
Normal Sinus Drainage in Sinusitis
3 23/5/06 LR/AS
Sistem Mukosiliar
- Mukosa SPN = hidung dgn epitel torak berlapis
semu bersilia; sel goblet penghasil lendir
- Infeksi dari akar gigi pada rahang atas (kaninus, premolar, molar
1-2; kdg molar 3)
Faktor Predisposisi
1. Obstruksi
a. Mekanik : deviasi septum, hipertrofi konka, polip,
tumor, rinolit/benda asing
b. Lain : rinitis kronis, alergi
1. Sinusitis akut
- bbrp hari s/d 4mgg
- demam, lesu, ingus kental-kuning-sulit dikeluarkan,
hidung tersumbat
- nyeri di daerah sinus yang terkena
- nyeri tekan pada daerah sinus yg terkena
2. Sinusitis subakut
- tanda akut berkurang
- nyeri (-)
3. Sinusitis kronis
- hidung tersumbat
- ingus kental, kuning/hijau
- napas berbau-ingus di tenggorok
- gangg. penciuman
Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan RA, RP, nasoendoskopi, palpasi
3. Penunjang :
- transiluminasi
- foto polos SPN (posisi waters AP/Lat)
- CT scan
4. Pungsi sinus maksila
Komplikasi
- umumnya pada sinusitis akut/sinusitis kronis eksaserbasi
akut
- kelainan intrakranial :
meningitis, abses epidural-subdural-otak,
trombosis sinus kavernosus & sinus sagitalis
sup
-osteomielitis dan abses subperiosteal
paling sering pada sinus frontal
- mukosil (kista)
sering pada sinus frontal, sering perlu
tindakan opr.
- kelainan paru :
bronkitis kronik
bronkiektasis
Penatalaksanaan
1. Medik
a. antibiotik
- sinusitis akut : - cephalosporin, sulfamethoxazole-
trimethoprim, azithromycin,
clarithromycin,
gol penicillin+ as klavulanat
- 7 – 14 hari
- sinusitis kronik :
- kuman jenis gram negatif & anaerob
- clindamycin, cephalosporin, kuinolone
(ciprofloxacin, ofloxasin, evofloxasin)
b. Dekongestan
- penting pada terapi awal bersama antibiotik
- vasokonstriksi mukosa & konka
sumbatan hidung kurang
ostiomeatal terbuka
drenase & ventilasi membaik
hambatan pertumbuhan bakteri
c. Antihistamin
- hanya berfungsi pada manifestasi alergi
- tdk termasuk dlm protokol pengobatan
d. Kortikosteroid
- topikal : thd bersin, sekresi lendir, sumbatan
hidung, penyembuhan anosmia
- oral : - dapat mencapai seluruh rongga sinus
- tx singkat (2 mgg) cukup efektif hilangkan
bbrp keluhan
- dapat bersama tx topikal
2. Operatif
a. antrostomi meatus inferior
b. Caldwel-Luc
c. etmiodektomi intra & ekstranasal
d. trepanasi sinus frontal
e. bedah sinus endoskopi fungsional (FESS)
TERIMA KASIH