Anda di halaman 1dari 11

WISATA EKSOTIS TULUNGANGUNG

Oleh MUHAMAD RIDWAN EFENDI

Pemerintah Kabupaten Tulungangung


Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten olah raga
SMPN 3 KEDUNGWARU
2018-2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah,puji syukur,puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat , taufik dan hidayahnya sehingga kita dapat menyusun makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana dan masih banyak kekurangan. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan maupun profesi kekaguman.
Melalui kesempatan ini kami banyak menyucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Bambang Nurdin, S.Pd, M.Pd, selaku kepala sekolah SMP N 3 Kedungwaru,yang
telah memberi izin study tour
2. Bapak M. Alvin, S.Pd selaku wali kelas kami
3. Bapak Drs. Dwi Sunarto selaku guru pembimbing bahasa indonesia
4. Panitia yang telah mengatur jatwal pelaksanaan kegiatan study tour dan menjalankan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab
5. Teman teman yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan study
6. Pihak pihak yang ikut melancarkan kegiatan study tour
7. Dan orang tua kami yang ikut berpatisipasi dalam kegiatan study tour
Karya tulis ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki belum cukup dan masih sangat kurang.untuk itu kami harapkan para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran atau masukan yang bersifat membangun dan bermanfaat
Harapan saya semoga karya tulis ini memperbaiki kesalahan ini sehingga kedepan menjadi
lebih baik
Tulungagung, 15 Oktober 2018

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar .......................................................................................................................... 1


Daftar Isi ................................................................................................................................... 2
Pendahuluan
Latar belakang masalah ............................................................................................................ 3
Tujuan Penulisan ...................................................................................................................... 3
Manfaat Penulisan .................................................................................................................... 3
Pembahasan
A. Masjid Almunawar ....................................................................................................... 4
B. Agro wisata Belimbing ................................................................................................ 5
C. Hutan Kota tulungagung .............................................................................................. 6
Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 7
B. Saran ............................................................................................................................. 7

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berada
dalam batasan wilayah yaitu sebelah utara Kabupaten Kediri, sebelah selatan Samudera
Hindia, sebelah timur Kabupaten Blitar dan sebelah barat Kabupaten Trenggalek. Secara
geografis Kabupaten Tulungagung terletak antara koordinat (111°43' - 112°07') Bujur
Timur dan (7°51' – 8°18') Lintang Selatan dengan titik nol derajat dihitung dari Greenwich
Inggris.
Karena pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Tulungagung masih rendah dan
belum ada informasi tempat wisata yang terintegritas dalam suatu media, sangat
disayangkan apabila dengan potensi wisata yang sangat mendukung dan infrastruktur yang
baik namun tidak ditunjang dengan media informasi yang efektif dan efisien.
Wisata yang wajib dikunjungi dan terdapat di sekitar kota tulungagung adalah
Masjid Almunawar, Agro wisata belimbing dan Hutan kota. Wisata tersebut sangat cocok
dikunjungi bagi warga Tulungagung khususnya dan masyarakat pada umumnya. Wisata
yang murah dan tidak jauh dari kota merupakan prioritas utama bagi para warga agar dapat
digunakan untuk berkumpul bersama keluarga sembari refreshing karena beban pekerjaan
yang banyak.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui sejarah kota Tulungagung
2. Untuk mengetahui objek pariwisata apa saja yang ada di Tulungagung

1.3 Manfaat Penulisan


1. Memenuhi tugas karya tulis Bahasa Indonesia.
2. Menambah wawasan mengenai objek wisata yang ada di Tulungagung
dan mengambil ilmu dari situ.
3. Mengisi liburan agar dapat melakukan refreshing.

3
BAB II
PEMBAHASAN

AL MUNAWWAR TULUNGAGUNG

Masjid Al-Munawwar merupakan salah satu masjid terbesar dan tertua di Kota
Tulungagung. Masjid dengan arsitektur yang megah ini merupakan salah satu masjid
kebanggaan warga Tulungagung. Masjid ini terletak di sebelah Alun-Alun Kota Tulungagung.
Mungkin bagi sebagian besar warga Tulungagung mungkin tidak asing dengan masjid ini.
Ternyata masjid ini menyimpan banyak perjalanan sejarah yang mungkin belum diketahui
banyak orang. Oleh masyarakat Tulungagung masjid ini biasa disebut masjid 3 zaman. Sebab,
masjid ini mengalami transisi perubahan bangunan selama 3 periode yakni, masa Kadipatinan
Ngrowo (awal), masa transisi, masa modern (sekarang).
Menurut Ta’mir masjid, tanah di atasnya dibangun masjid Al-Munawwar ini dulunya
merupakan tanah waqof dari Mbah Ihsan puro, Beliau merupakan seorang dari keluarga
kena’iban yang dulunya bertempat tingggal di sekitar masjid agung Al-Munawwar. Masjid ini
dibangun pada tahun 1262 H /1841 M, dapat dilihat dari hiasan berupa ukiran pada Masjid
Jami’ al-Muhajirin, Gedang sewu, Tulungagung
penget tatkala nyelir kyai mangun
ing dino ahad kaping sewelas syawal tahun 1262 hijriah”
Tulisan ini, terukir di bagian atas imaman. Sejarah pendirian masjid jami’Al-Muhajirin
tak bisa dipisahkan dengan sejarah pendirian masjid agung al-Munawwar, karena, kedua
masjid tersebut dibangun secara bersamaan yaitu pada masa Kadipaten Ngrowo. Sehingga,
untuk mengetahui tahun pembangunan dapat di lihat dari salah satu relief diantara kedua masjid
tersebut.
Masjid jami’ Al-Muhajirin sendiri merupakan salah satu masjid tertua di kota
Tulungagung. Pemberian nama pada masjid ini diambil karena pada saat masjid Al-Munawwar
dibangun, Hiasan pada masjid Al-Muhajirin di pindah ke masjid Al-Munawwar. Sedangkan
masjid al-Munawwar direnovasi dari masa transisi ke masa modern pada masa pemerintahan
Bupati Syaifudin Sa’id. Pendanaan renovasi masjid ini disokong oleh masyarakat
Tulungagung. Lantas direnovasi lagi pada masa pemerintahan Bupati Heru Cahyono sehingga
menjadi seperti masjid agung al-Munawwar yang sekarang berdiri kokoh di barat Alun-alun
kota Tulungagung.
Dari tulisan diatas, dapat disimpulkan bahwa antara masjid agung Al-Munawwar dan
masjid jami’ al-Muhajirin terdapat keterkaitan sejarah pendirian kedua masjid
tersebut.Menurut tulisan pada relief masjid jami’ Al-Muhajirin, Kyai Mangun adalah pendiri
masjid tersebut.Namun, sampai tulisan ini dimuat masih sulit diperoleh informasi yang jelas
dan pasti mengenai siapa imam, dan ta’mir masjid pertama dari kedua masjid tersebut.

4
AGRO WISATA BELIMBING TULUNGAGUNG

Di Tulungagung terdapat tempat wisata AGRO WISATA BLIMBING. Tepatnya di


Dusun Cluwok, Desa Bono, Desa Moyoketen Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Jawa
Timur, Sekitar 500 keluarga di Dusun Cluwok menggantungkan hidup dengan menjadi petani
Belimbing jenis bangkok merah. Setiap hari, sebanyak 2 ton Belimbing jenis Bangkok Merah
di kirim ke Jakarta.
Untuk menuju ke lokasi sangat mudah. dari kota Tulungagung menuju ke barat, sekitar
700 m, sampai di Jembatan Lembu Peteng belok kiri menuju lokasi sekitar 3 km arah selatan.
Bus Pariwisata bisa masuk ke lokasi. Tersedia tempat parkir yang cukup nyaman. Dengan
kerindangan pohon belimbing yang sedang berbuah, kita dimanjakan pesona buah belilmbing
siap makan yang ada diatas pohon. Untuk memetik buah blimbing pengunjung akan
didampingi seorang pemandu yang bertugas memilihkan kita buah belimbing yang masak dan
tentu saja tidak masam alias manis.
Agar wisata rombongan bisa meemtik buah blimbing yang sudah masak, sebaiknya 2
minggu sebelumnya kurir datang untuk pemberitahuan jumlah rombongan, agar petani bisa
mempersiapkan lokasi mana yang bisa dipetik oleh pengunjung. Pengunjung bisa memetik
sendiri buah yang diinginkan, kemudian ditimbang oleh petani.

5
HUTAN KOTA TULUNGAGUNG

Tulungagung kini mulai mendukung gerakan mencintai alam dan penyelamatan bumi
dari global warming. Dalam prakteknya kini hampir setiap kota memiliki sebuah hutan kota
atau sebagai ruang konservasi lingkungan. Tulungagung juga kini memiliki apa yang disebut
sebagai Hutan kota. Terletak di daerah ketanon,Tulungagung ,Hutan kota ini bukan hanya
menjadi tempat untuk pembelajaran berbagai macam tumbuhan tapi lebih dari itu sebagai
tempat wisata keluarga yang menyenangkan.
Jika sebelum ada hutan kota ,alun - alun kota menjadi tempat wisata pilihan keluarga
yang segar penuh dengan pepohonan,kini masyarakat Tulungagung juga mulai mengalihkan
perhatiannya ke HUKO "hutan kota" Tulungagung. Di dalam huko kita dapat melihat berbagai
macam tumbuhan lengkap dengan informasi mengenai tumbuhan tersebut dan juga terdapat
arena bermain keluarga yang aman. Selain itu ada juga gedung penelitian yang tentu sangat
membantu untuk kelangsungan Hutan Kota.
Masih didalam area Hutan Kota,juga memiliki lapangan Sepakbola yang sering
digunakan untuk latihan SSB di Tulungagung. Biaya masuk Huko sangat murah,anda tidak
perlu membayar untuk uang masuk,cukup uang parkir sebesar 1000 rupiah anda sudah dapat
menikmati berbagai fasilias di dalamnya. Pemerintah kabupaten memang sedang gencar -
gencar nya mengenalkan HUKO ini kepada masyarakat dengan banyak mengadakan acara di
HUKO seperti lomba Menggambar, Gravitty art, mural, dan lainnya.
Area di huko cukup luas untuk berjalan - jalan dan berolahraga ringan dan sangat cocok
bagi pembaca yang ingin mengusir kepenatan kerja dan asap - asap kendaraan. Udara yang
segar dan pemandangan yang asri serta dilengkapi fasilitas yang apik menjadikan HUKO
Tulugagung sebagai salah satu masukan destinasi wisata dari kami untuk pembaca yang datang
ke Tulungagung.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, Tulungagung masih mempunyai banyak potensi wisata
lain seperti pantai, gunung, dan lain sebagainya. Wisata dekat kota merupakan alternatif
wisata bagi masyarakat untuk sarana berkumpul dan berwisata untuk melepaskan beban
penat akibat pekerjaan. Ketiga wisata tersebut seperti masjib Al Munawar, Agro Wisata
Belimbing dan Hutan Kota merupakan wisata yang terjangkau di tengah atau kawasan
dekat kota Tulungagung.
3.2 Saran
Masyarakat dan warga khususnya Tulungagung dapat berwisata di dekat dengan
kota tanpa harus keluar kota Tulungagung. Hal ini dapat mendukung potensi wisata di kota
kita sendiri. Jika kota kita maju di sektor pariwisata maka Tulungagung akan menjadi kota
wisata yang dikenal di wilayah Jawa Timur hingga ke ranah Internasional. Jika sudah
begitu maka dapat menambah devisa negara di sektor pariwisata.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://niniksetyarini.blogspot.com/2015/04/huko-hutan-kota-tulungagung.html
http://almunawwartulungagung.blogspot.com/2016/02/sejarah-singkat-masjid-agung-
al-munawar.html
https://wisatatulungagungtulungagungtourisme.blogspot.com/2013/08/agro-wisata-
blimbing-blimbing-tertata.html

8
BIOGRAFI PENULIS
Nama saya Muhamad Ridwan Efendi, saya lahir di tulungangung
11 Mei 2003, saya anak pertama dari dua bersaudara, ayah saya
Suminggir dan ibu saya Sri agustin .Ayah saya dulunya adalah
seorang petani dan ibu saya penjahit, adik saya bernama Melina
Dwi Anggraini . Pada saat umur 7 tahun saya memulai karir
pendidikan dijenjang SD Negeri 2 Ringinpitu yang berada di desa Ringinpitu dan saya disini
yang menjadi salah satu guru saya adalah teman ayah saya setelah saya selesai pada tahun
2003/2004, jenjang selanjutnya yaitu di SMP , saya bersekolah di SMP N 3 Kedungwaru, yang
berada di desa Bangoan, tepatnya di timur pasar senggol.

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai