- Mendapat informasi dengan cepat tentang data yang terintegrasi antara
kesehatan fisik dan mental di dalam keluarga - Pola multigenerasi dari penyakit dan disfungsi - Memberi gambaran yang lebih mengenai dinamika keluarga, khususnya hubungan antar anggota keluarga. - Menilai secara keseluruhan kesatuan keluarga. - Menilai kekuatan, kelemahan dan kemampuan menahan tekanan/stress dimasa mendatang - Melihat pola & hambatan komunikasi - Menggali pola emosional dan perilaku dalam konteks antar generasi - Membantu keluarga untuk saling berhubungan yang bermakna satu sama lain - Membantu keluarga mengidentifikasi tahap perkembangannya - Menegaskan pilihan yang diambil dlm menyikapi perubahan dalam keluarga - Mencegah pengisolasian salah satu anggota keluarga oleh yg lainnya karena bermasalah
Mencari Literatur Ilmiah
Evidence-based Medicine (EBM) adalah pengintegrasian antara (1) bukti
ilmiah berupa hasil penelitan yang terbaik dengan (2) kemampuan klinis dokter serta (3) preferensi pasien dalam proses pengambilan keputusan pelayanan kedokteran , sedang Tumbelaka (2002) menyatakan bahwa EBM adalah strategi yang dibuat berdasarkan pengembangan teknologi informasi dan epidemiologi klinik dan ditujukan untuk dapat menjaga dan mempertahankan ketrampilan pelayanan medik dokter dengan basis bukti medis yang terbaik. Dengan demikian, EBM dapat diartikan sebagai pemanfaatan bukti ilmiah secara seksama, ekplisit dan bijaksana dalam pengambilan keputusan untuk tatalaksana pasien. Artinya mengintegrasikan kemampuan klinis individu dengan bukti ilmiah yang terbaik yang diperoleh dengan penelusuran informasi secara sistematis. Langkah dalam proses EBM adalah sebagai berikut: 1. Diawali dengan identifikasi masalah dari pasien atau yang timbul selama proses tatalaksana penyakit pasien 2. Dilanjutkan dengan membuat formulasi pertanyaan dari masalah klinis tersebut 3. Pilihlah sumber yang tepat untuk mencari jawaban yang benar bagi pertanyaan tersebut dari literatur ilmiah 4. Lakukan telaah kritis terhadap literatur yang didapatkan untuk menilai validitas, pentingnya hasil penelitian itu serta kemungkinan penerapannya pada pasien 5. Setelah mendapatkan hasil telaah kritis, integrasikan bukti tersebut dengan kemampuan klinis anda dan preferensi pasien yang seharusnya mendapatkan probabilitas pemecahan masalah pelayanan pasien yang lebih baik. 6. Evaluasi proses penatalaksanaan penyakit /masalah pasien anda .. Apakah berhasil atau masih memerlukan tindakan lain?
Teknik Mencari Literatur Kedokteran
Penelusuran literatur adalah suatu kegiatan pencarian yang sistematis, menyeluruh, seksama, terperinci dan sangat berhati-hati dari semua literatur yang telah dipublikasikan agar dapat mengenali sebanyak mungkin bahan yang relevan untuk sebuah topik ilmiah tertentu. Penelusuran literatur dapat dilakukan melalui perpustakaan biasa, perpustakaan digital dan Web. Literatur dapat diperoleh dalam format cetakan maupun file elektronik (Endaryanto, 2007) Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk medapatkan literatur kedokteran di internet. Cara yang paling mudah dan sering dilakukan adalah dengan menggunakan mesin pencari umum seperti Google (www.google.com) atau Yahoo (www.yahoo.com). Hingga saat ini Google merupakan mesin pencari umum yang paling sering digunakan. Selain menggunakan mesin pencari umum, juga dapat menggunakan mesin pencari khusus literatur kedokteran seperti HighWire (highwire.stanford.edu) atau PubMed (www.pubmed.gov). Apabila kita menggunakan mesin pencari umum seperti Google, hasil yang kita dapatkan akan sangat banyak, namun banyak pula berasal dari situs yang belum tentu terpercaya secara ilmiah. Dengan demikian, seringkali diperlukan waktu yang lama untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan sumber yang terpercaya. Terdapat beberapa mesin pencari khusus literatur kedokteran, seperti PubMed atau Highwire yang secara khusus hanya menampilkan jurnal-jurnal ilmiah kedokteran pada hasil pencarian. Selain itu juga terdapat mesin pencari khusus jurnal-jurnal ilmiah dari Google, yaitu Google Scholar yang hasil pencariannya akan menampilkan situs-situs khusus atau jurnal-jurnal ilmiah sesuai dengan yang kita harapkan (Anfasha, 2010). Di bawah ini merupakan beberapa teknik menelusuri literatur : 1. Teknik Logika Boolean Operator logika Boolean merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mempersempit hasil pencarian. Dalam operator logika Boolean digunakan operator AND, OR, atau BUT yang disisipkan di antara kata kunci yang kita gunakan. a. Kata AND : Hasil pencarian dengan menyisipkan kata AND di antara kata kunci akan menghasilkan informasi atau link ke halaman website (situs web) yang mengandung kedua kata kunci. b. Kata OR : Penggunaan operator OR yang disisipkan di antara dua kata kunci akan menghasilkan informasi atau Iink ke halaman situs web yang memuat salah satu dari kedua kata kunci tersebut. c. Kata BUT : Sedangkan penggunaan kata BUT di antara dua kata kunci akan menghasilkan infomasi atau link ke halaman situs web yang memuat kata kunci pertama namun tidak memuat kata kunci kedua. Beberapa situs web menggunakan tanda tambah (+) untuk menggantikan operator AND dan tanda kurang (-) untuk menggantikan operator BUT. Sebagai contoh, pada kata kunci syok (operator) sepsis, bila kita menggunakan operator AND di antara kedua kata kunci tersebut, maka hasil pencarian adalah situs web atau jurnal yang memuat kata "syok" dan ”sepsis”. Apabila kita menggunakan operator OR, maka hasil pencarian akan memuat situs web atau jurnal yang memuat salah satu kata "syok" atau "sepsis". Sedangkan apabila kita menggunakan operator BUT maka hasil yang didapatkan adalah situs web atau jurnal yang memuat kata "syok", namun tidak memuat kata "sepsis" (Anfasha, 2010). 2. Menggunakan Phrase Search atau Exact Search Pada saat penelusuran, ketikan tanda petik dua berikut ini ’.........’ atau tanda petik satu ”.........” di pangkal dan ujung kata maupun kalimat yang hendak dihadirkan pada layar tampilan hasil penelusuran secara lebih spesifik (Wahyudin, 2010). 3. Menggunakan Truncation atau wild card (Pemenggalan Suku Kata) Mengetikan tanda pagar atau bintang dan koma serta tanda tanya pada ujung kata seperti berikut: ……# ……*, ……? yang diketikan pada ruas atau kotak pencarian sebagai pemenggalan kalimat topik yang dicari (Wahyudin, 2010). 4. Mesin Pencari dengan Menu Pencarian Khusus Beberapa mesin pencari memiliki menu pencarian khusus seperti HighWire dan PubMed. Beberapa jumal ilmiah terkenal seperti New England Journal of Medicine (NEJM), British Medical Journal (BMJ) dan Pediatrics juga memiliki menu pencarian khusus ini, namun umumnya hanya terbatas pada judul-judul yang diterbitkan pada jurnal tersebut. Terdapat dua jenis menu pencarian yang dapat dipilih, yaitu menu basic, atau standar dan menu advanced atau lanjut yang memuat kriteria pencarian secara lebih detail. Pilihan pada menu pencarian tersebut umumnya memuat tahun dan volume penerbitan ; Jenis artikel (artikel penelitian, tinjauan pustaka, artikel khusus, laporan kasus dan lain sebagainya) ; Abstrak atau naskah lengkap ; Nama pengarang ; Judul atau kata kunci ; Dan halaman pertama dari suatu artikel. Dengan mengisi berbagai pilihan di atas, pencarian dapat dipersempit sehingga jumlah hasil yang didapatkan lebih terbatas dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Semakin banyak pilihan yang kita isi, maka hasil pencarian jurnal yang didapatkan akan semakin spesifik dan lebih sedikit jumlahnya(Anfasha, 2010).
A. Contoh Jurnal Ilmiah Kedokteran
1. Canadian Medical Association Journal (www.cmaj.ca)
CMAJ menampilkan penelitian yang inovatif dan ide-ide yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat di Kanada maupun di dunia. CMAJ mempublikasikan penelitian klinis asli, analisis dan review, berita, update praktek dan pemikiran editorial. Website ini telah menerima lebih dari 2 juta pengunjung per tahunnya. CMAJ memiliki dampak yang signifikan terhadap obat-obatan dan perawatan kesehatan di Kanada dan dunia selama 101 tahun terakhir. Di Kanada, jurnal telah memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran tentang isu-isu kesehatan dan medis-sosial pada topik-topik seperti hubungan antara paparan sinar matahari dan kanker kulit, bahaya merokok, aborsi euthanasia kontrasepsi, dan topik lainnya.(CMAJ, 2011)
2. American Journal of Ophtamology (www.ajo.com)
Adalah publikasi ilmiah yang menerima penyerahan naskag asli dan naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang ditujukan kepada dokter spesialis mata dan ilmuwan ahli visual. Manuskrip menggambarkan penyelidikan klinis, pengamatan klinis, dan pemeriksaan laboratorium klinis yang relevan. Diterbitkan bulanan sejak 1884, teks lengkap dari bahan AJO dan tambahan juga didapatkan di internet pada AJO.com. AJO menerbitkan Full-Length Article, perspektif, editorial, korespondensi, laporan buku dan publikasi. Laporan singkat dan laporan kasus tidak lagi diterbitkan (AJO, 2012)
3. Mayo Clinic Proceedings (http://www.mayoclinicproceedings.org)
Salah satu review jurnal utama klinis kedokteran umum dan penyakit dalam, Mayo Clinic Proceedings termasuk yang paling banyak dibaca dan sangat dikutip di publikasi ilmiah untuk dokter, dengan sirkulasi sekitar 125.000. Selama ini disponsori oleh Mayo Clinic, untuk menyambut pengajuan dari penulis di seluruh dunia, penerbitan artikel yang berfokus pada pengobatan klinis dan mendukung kebutuhan profesional dan pendidikan dari pembacanya. Diterbitkan sejak 1926, isi Mayo Clinic Proceedings sala satunya adalah pemenang hadiah Nobel penelitian. Mayo Clinic Proceedings memiliki faktor dampak dari 5,698. Peringkat # 11 di Impact Factor dan # 13 di Indeks Kedekatan dari 155 jurnal dalam kategori Kedokteran Umum dan Interna, meningkatkan Impact Factor setiap tahun selama 11 tahun. (Proceedings, 2011)
4. Medika Jurnal Kedokteran Indonesia (http://www.jurnalmedika.com)
MEDIKA adalah Jurnal Kedokteran yang terbit tiap awal bulan dan didistribusikan langsung ke alamat dokter umum, dokter spesialis, apoteker, rumah sakit serta para praktisi kesehatan lainnya di seluruh Indonesia. Diterbitkan pertama kali tahun 1975 oleh PT GRAFITI MEDIKA PERS bekerjasama dengan GP Farmasi Indonesia dan didukung oleh para dokter ahli baik sebagai konsulen ahli maupun dewan redaksi, telah menjadikan MEDIKA sebagai Jurnal Ilmiah terkemuka tempat para pakar kesehatan menggelar hasil penelitian dan pengalamannya (Medika, 2010). 5. Majalah Kedokteran Bandung (http://mkb-online.org) Adalah publikasi bulanan yang menggunakan sistem peer review untuk seleksi majalah. MKB menerima artikel penelitian asli yang relevan dengan bidang kesehatan, kedokteran, dan ilmu kedokteran dasar di Indonesia. MKB juga memuat tinjauan pustaka, laporan kasus, penyegar ilmu kedokteran, tinjauan buku baru, ceramah, dan surat kepada redaksi (MKB, 2009)
Anfasha, Fatih. 2010. Cara Mencari Jurnal Ilmiah Kedokteran di Internet.
Majalah Kedokteran Indonesia Volume 60 No. 1, pp : 1-4 Endaryanto, Anang. 2007. Tips Penelusuran Jurnal sebagai Literatur untuk Karya Tulis Ilmiah yang Tepat, Cepat dan Murah. Surabaya : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, p : 1 Tumbelaka AR (2002). Evidence-based medecine (EBM). Sari Pediarti, 3(4): 247-248. Wahyudin, R. 2010. Strategi Jitu Penelusuran Informasi Ilmiah yang Cepat, Tepat, dan Akurat di Internet. Jurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 2, p : 48