Anda di halaman 1dari 2

Senin, 15 April 2019

Wisata Museum Listrik dan Energi Baru


(MLEB)
Antonius Doddy T. P

Jakarta - Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) adalah sebuah museum dengan rancang-
bangun yang mengacu pada konsep arsitektur[1] berbentuk tapak “Struktur Atom”, yaitu satu
proton dikelilingi tiga elektron, diaplikasikan dalam bentuk Anjungan Listrik yang dikelilingi
tiga bangunan lain[2], yakni Anjungan Energi Baru[3][4], Anjungan Energi Fosil[5][6], dan
Anjungan Energi Kovensional[7]. Terdapat 619 unit koleksi peraga yang dipamerkan di dalam[8]
dan luar gedung[9]. Berbagai alat peragaan yang menarik dapat dicoba secara interaktif[10].

Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) berada dalam lingkup Taman Mini Indonesia Indah
(TMII)[11]. Museum yang diresmikan oleh Presiden kedua Indonesia, Jendral Besar TNI (Purn.)
H. M. Soeharto, pada tanggal 20 April 1995 ini dibangun di atas tanah seluas 2 Ha dengan
luas bangunan 6500 M2.

Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) berlokasi di Jalan Raya Taman Mini, Pinang Ranti,
Jakarta Timur[12]. MLEB dapat ditempuh sekitar 16 menit dari Terminal Kampung Rambutan
yang berjarak 5,9 km, serta 30 menit dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma yang berjarak
11,7 km.

Museum Listrik dan Energi Terbarukan (MLEB) memiliki konsep three in one, yaitu rekreatif,
edukatif dan inovatif. Dengan konsep tersebut, kunjungan ke museum ini menjadi lebih
menyenangkan dan mencerdaskan karena dilengkapi dengan berbagai koleksi kelistrikan dari
masa ke masa, dengan ide penyampaian yang santai namun sarat informasi dan edukasi yang
inovatif, serta tidak monoton. Museum Listrik dan Energi Terbarukan terbagi ke dalam
beberapa zona utama[13].
Bagian[15] Historical one adalah salah satu aspek penting dari Museum Listrik dan Energi
Baru (MLEB). Di dalam museum[14] ditampilkan berbagai macam koleksi mengenai sejarah
ketenagalistrikan dan energi terbarukan. Sebagai contoh, sejarah PLN[16], sejarah
ketenagalistrikan[17] di Indonesia[18], berbagai percobaan sebelum ditemukan listrik[19][20][21],
dan masih banyak lagi[22].

Bagian[23] Future one [24]


bertujuan mengedukasi dengan cara yang sederhana dan mudah
dipahami oleh anak-anak hingga dewasa mengenai energi[25] alternatif[26] ramah lingkungan[27]
untuk masa depan[28], seperti energi baru[29], juga pengenalan energi listrik[30] dari pemanfaatan
teknologi mutakhir[30] seperti reaktor nuklir PLTN[31][32][33][34][35][36].

Bagian[37] Science and Technology one dibuat dengan metode interaktif bagi para pengunjung
untuk dapat melihat dan mencoba koleksi mengenai kelistrikan secara langsung. Percobaan
yang dapat diperagakan secara langsung antara lain: percobaan[38] listrik statis[39], motor[40]
homopolar[41], percobaan membuat listrik[42], dan sebagainya. Sebagai museum sains[43],
Museum Listrik dan Energi Baru (MLEB) diharapkan mampu mengemban misi sebagai salah
satu pihak penyalur informasi tentang kelistrikan dan energi[44]. Dengan demikian, sejarah
pembangunan teknologi dan aplikasi energi di Indonesia dari masa ke masa serta semangat
berinovasi dapat diwariskan ke generasi Indonesia berikutnya[45].

Keragaman[46] informasi dan koleksi yang disediakan memungkinkan MLEB untuk dikunjungi
dan dimanfaatkan oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari rombongan pelajar[47],
mahasiswa[48], keluarga, hingga wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu, MLEB[49]
memiliki ruangan sejuk[49] dengan arsitektur unik[50] dan halaman asri[51] yang nyaman untuk
melepas lelah[52] bagi pengunjung, rombongan, maupun keluarga[53].

Anda mungkin juga menyukai