Anda di halaman 1dari 2

A.

DATA PENGAMATAN

Tabel hasil pengamatan Isolasi Kering


No. Nama Spesies Jumlah
Q1 Q2 Q3 Q4 Tengah
1. Collophora - - - - 1
2. Paralobella - - - 1 -
3. Friesea 3 - - - -
4. Sminturus bimaculatus 1 - - - -

B. ANALISIS DATA
1) Indeks keanekaragaman Shanon – Wienner
H’ = -∑Pi In Pi
Keterangan : Pi = n/N
H’ : Indeks keanekaragaman Shanon-Wiener
n : Jumlah spesies x
N : Total individu dalam pengambilan sampel
Kriteria penilaian berdasarkan keanekaragaman jenis adalah :
H’<1 : Keanekaragaman rendah
1<H’<3: Keanekaragaman sedang
H’<3 : Keanekaragaman tinggi
2) Indeks Kemerataan
𝑯′
E = 𝑰𝒏.𝑺

Keterangan :
E : Indeks kemerataan evenness
H’ : Indeks keanekaragaman Shanon-Wiever
S : Jumlah jenis spesies yang ditemukan (n1,n2,n3,…..)
3) Nilai Kekayaan dengan menggunakan rumus indeks Margalef

𝑺−𝟏
R = 𝑰𝒏.𝑵

Keterangan :

R : Richness
S : Jumlah jenis spesies yang ditemukan (n1,n2,n3,…….)

N : Total individu dalam pengambilan sampel

No. Nama spesies Jumlah Pi lnPi Pi linPi H’ E R


1 Collophora 1 0,16 -1,83 -0,2928
2 Paralobella 1 0,16 -1,83 -0,2928
3 Friesea 3 0,5 -0,69 -0,345
4 Sminturus bimaculatus 1 0,16 -1,83 -0,2928
∑ 6 0.98 −6.18 −1.2234 1,2234 0,30585 1,674

Pada praktikum isolasi kering didapatkan spesies Collophora berjumlah 1, Paralobella


berjumlah 1, Friesea berjumlah 3, dan Sminthurus bimaculatus berjumlah 1. Setelah diketahui
jumlah spesies yang ada, maka dapat dihitung nilai indeks keragamannya, indeks kemerataan, dan
nilai kekayaan. Berdasarkan perhitungan, nilai H’ nya sebesar 1,2234, nilai indeks kemerataannya
(E) sebesar 0.30585 dan nilai kekayaannya (R) sebesar 1,674.

Anda mungkin juga menyukai