Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul resensi :
2. Identitas buku :

a.Judul buku : Tak kenal, mana sayang?

b.Penulis : Nabila Ulamy Alya

c.Penerbit : DAR! Mizan PT.Mizan Pustaka

d.Kota terbit : Bandung

e.Penyusun : Nabila Ulamy Alya

f.Tahun terbit : 2014

g.Jumlah halaman : 175

3. Pendahuluan ;
a. Kepengarangan
1)Biodata pengarang
Nama : Nabila Ulamy Alya
TTL : Aceh,10 November 2002
Hobi : Mengarang, bergaya, bergokil, dan suka memotret (hasilnya tidak
pernah memuaskan). Selain itu dia juga gemar bermain bulu tangkis.
2)Keistimewan pengarang

3)Karya pengarang
1. The Happy Party ( DAR! Mizan 2011)
2. Tawa Annisa ( DAR! Mizan 2011)
3. I Can Fly ( DAR! Mizan 2012)
4. Lost In The Mirror ( Noura, 2012)
5. Kupu-Kupu Misterius ( DAR! Mizan 2012), dan
6. I Am Sorry My Friend ( Noura, 2012)
b.Tujuan resensi

1)Isi buku secara keseluruhan

Menceritakan kisah mengenai gadis bernama Nabila, gadis itu memilih


melanjutkan sekolahnya ke pesantren setelah lulus SD.Awalnya Nabila terlihat
baik-baik saja, namun soal orang tuanya. Hari pertama dipesantren,Nabila merasa
ketakutan dan tidak nyaman. Namun,setelah berusaha beradaptasi, Nabila bisa
bertahan dipesantren yang awalnya menakutkan karena peraturan yang ada di
pesantren.

2)Konflik

Hari pertama dipesantren cukup terasa menkutkan bagi Nabila. Karena harus
berpisah dengan kedua orang tuanya, peratran yang diterapkan dipesantren, serta
para ukhti yang sering memarahinya.hari-hari berikutnya Nabila sudah dapat
beradaptasi dengan teman-temanya,baik teman satukamar maupun teman satu
kelas. Walau begit, Nabila sering kali dihukum dengan berbagai macam alasan,
sampai harus menanggung malu karena perbuatanya.Banyak sekali hal yang
dialami Nabila selama dipesantren, dimulai dari hari buruk, hukuman, adanya
parade hantu hingga pembasmian kutu rambut yang menyerang satu teman satu
kamarnya termasuk Nabila sendiri.

3)Pengajakan pembaca untuk terlibat dalam konflik

Sekarang, bayangkan jika kita berada diposisi Nabila yang diselimuti ketakutan
tiada habis memikirkan sisi kejam dari pesantren. Apa yang seharusnya kita
lakukan ?

4)Pertimbangan layak/tidak layak

Buku ini menarik untuk dibaca, karena dapat memperlihatkan sisi lain dari
pesantren yang selama ini dianggap menakutka. Karena peraturan, jadwal dan
hukuman yang selama ini ditakuti. Padahal dibalik itu semua terdapat hikmah atau
pelajaran yang dapat dipetik.
4. Isi resensi :

a.Sinopsis :

Nabila sudah tamat SD, ingin masuk ke SMP mana, ya ? karena dipengaruhi novel
kesukaanya, dia akhirnya memilih sekolah di pesantren. Ketka mulai tinggal
diasrama,Nabila sangat takut. Apalagi setiap orangtuanya pulang kerumah, rasanya
seperti ditinggalkan dipenjara yang asing dan terpencil! Meskipun orangtuanya selalu
menjenguk, Nabila masih sering menangis. Karena pemalu, dia tidak mudah
mendapat teman.

Kini, Nabila harus mempelajari bahasa arab dan inggris.kegiatan belajarnya penuh
dan pekerjaan rumah yang jenisnya menghafal sealu manggul dipundak. Beberapa
temanya malah duluan “menyerah” dan terpaksa pindah sekolah karena tidak tahan
dengan dunia pesantren. Bahkan, ada santri putri yang kabur dari pesantren dengan
menyebgrangi sungai dan melewati hutan semak.

Memang ada pepatah tak kenal maka tak sayang, namun memangnya Nabila harus
kenalam seberapa lama lagi sebelum menyayangi pesantrenya ?

b.Perbandingan

Perbandingan dengan buku Nabila yang berjudul Kupu-Kupu Misterius yaitu


persamaannya adalah keduanya menceritakan mengenai rasa ingin tahu seseorang yang
sangat tinggi dan ketakutan yang terus digeluti, sedangankan perbedaanya adalah
penyajian buku yang berjudul Kupu-Kupu Misterius ini lebih diutamakan anak-anak
karena penyajian cover yang yang terlihat sangat unik.

c.Keunggulan

Dari fisik buku, warna cover buku segar karena memiliki hijau daun yang membuat
sulit untuk memalingkan mata. Ide cerita dan gaya bahasa memiliki kemampuan untuk
membangkitkan rasa penasran pembaca di setiap akhir babnya.

d.Kelemahan

Penyajian yang kurang menarik karena sasaran dari buku ini sebenarnya tidak untuk
semua umur, sayang sekali penulis tidak menargetkan hal tersebut.
5. Penutup :

Kami mengajak kepada anda semua untuk membaca buku ini karena buku ini
sangat bermanfaat bagi kita, memberi motivasi bagi kita untuk dapat mengambil
hikmah dari setiap kejadian yang kita hadapi, hidu terus berjalan jadi jangan berhenti
dan mempersuit diri. Buku ini hendaknya dibaca oleh anak berusia 12 tahun keatas dan
jangan dibaca untuk anak dibawah 10 tahun.

Anda mungkin juga menyukai