Oleh:
TLM/D3
Poltekkes Kemenkes Bandung
Jl. Babakan Loa, Pasirkaliki, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi,
Jawa Barat
RESENSI BUKU
A. IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Milea Suara dari Dilan
Penngarang : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Tahun Terbit : Agustus 2016
Dimensi Buku : 357 hlm; 21 cm
Harga Buku : Rp.63.200
B. ORIENTASI
a. Identitas Pengarang
Nama : Pidi Baiq
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Istri : Rosi
Milea Suara dari Dilan dibuka dengan kisah masa kecil Dilan yang tinggal di Timor Leste.
Film Dilan adalah sosok pria kecil yang bandel dan konyol. Ia harus meninggalkan Timor
Leste karena ayahnya yang tentara, harus pindah tugas. Kala beranjak dewasa, tahun 1990
Dilan masuk dalam geng motor di Bandung. Dalam masa-masa putih abu-abu itulah Dilan
mengenal sosok Milea yang kemudian menjadi pacaranya.
Keduanya resmi menjalin asmara pada tanggal 22 Desember 1990. Dilan dikenal sangat
romantis dan puitis & ia juga pemberani. Terbukti, Dilan terpilih sebagai panglima perang
dalam geng motornya. Namun sayangnya, hubungan Dilan dan Milea harus kandas karena
Dilan tidak mau berhenti dari geng motor.Milea khawatir dengan Dilan. Akew sahabat Dilan
meninggal akibat tawuran geng motor di tahun 1991.
4. ANALISIS
a. Tema : Kisah percintaan remaja
b. Latar:
Latar Tempat
Sekolah
Kelas
Kuburan
Kantor
Jalan Bandung
Latar waktu
Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Malam hari
Latar suasana
Menyenankan ; saat Dilan dan Milea sedang diatas motor sambil menyusuri jalanan Bandung
Menyedihkan ; saat ayah Dilan meninggal
Menegangkan ; saat Dilan dan teman-temannya berniat akan membalas dendam kepada
kakak temannya yaitu Anhar
c. Alur : Alur campuran yaitu gabungan dari alur maju dan mundur
d. Tokoh &Penokohan:
Milea Milea adalah seorang gadis yang penyayang, lembut, cerdas dan cantik.
Dilan Dilan adalah seorang pemuda yang setia kawan, baik, penyayang, tampan dan
pendendam.
Herdi Herdi adalah seorang pemuda yang baik, menyayangi Milea dan penuh kasih sayang
Ibu Dilan Seseorang yang penyabar, penyayang, pengertian dan baik
f. Amanat: Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah terkadang kita harus belajar
menerima dan mengikhlaskan semua yang sudah menjadi takdir kita. Kita tidak boleh terus
merasa bersalah dan menyesal karena takdir yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Jika sesuau memang tidak ditakdirkan untuk kita, mau sebesar apapun usaha kita, berjuang
sampai titik terendah pun kita tidak bisa mendapatkannya. Apapun itu. Satu lagi, jika kita
memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan kita yang sebenarnya ungkapkanlah!
Jangan memendam terus menerus dan menjadi penyesalan di kemudian hari.
5. EVALUASI (kelebihan dan kekurangan buku)
Kelebihan
Sampul buku, menurut saya gambar sampulnya menarik karena sesuai dengan judul,
ada gambar Dilan dan Milea nya.Untuk tulisan di judul saya tidak terlalu suka karena
ditulis menggunakan huruf bersambung. Untuk warna saya suka karena tidak terlalu
gelap dan tidak terlalu mencolok.
Isi buku, tulisannya jelas tidak terlalu kecil, tidak terlalu besar dan tidak terlalu
berdempet. Bentuk kertasnya pas tidak terlalu besar dan mudah dibawa kemana-mana.
Banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dari novel ini.
Kekurangan
Awal cerita yang membosankan
Alur maju mundur yang kadang membuat bingung
Ada beberapa kata yang sulit dipahami
Banyak pertanyaan-pertanyaan yang menggantung sehingga pembaca dibuat
bertanya-tanya dan harus menebak sendiri maksudnya
6. SIMPULAN
Terlepas dari kekurangan dan kelebihan novel ini, saya sangat menikmati saat membacanya.
Penyampaian ceritanya yang seolah-olah hidup membuat saya ingin membaca novel tentang
Dilan dan Milea yang lain. Saya sangat merekomendasikan novel ini karena banyak sekali
pelajaran yang dapat diambil. Ceritanya realistis, kesedihannya tidak lebay dan
kebahagiannya juga pas tidak berlebihan.