Xkonjungtiva & Kornea DR - Ali
Xkonjungtiva & Kornea DR - Ali
2 Kelenjar Lakrimal
tambahan:
-Kelenjar Krause
-Kelenjar Wolfring
Pemeriksaan Konjungtiva
• Konjungtiva palpebra:
Normal: merah muda, tipis, halus, basah
dan mengkilat
Abnormal: lebih merah, pucat atau anemi
Pemeriksaan Konjungtiva lanjutan
• Konjungtiva fornik:
Inferior: lebih dangkal dari superior
Superior: lebih merah karena pembuluh
darah banyak
• Konjungtiva bulbi:
Diperhatikan kemerahannya, mengkilatnya,
kebasahannya dan pembengkakan
• Bakteri •Autoimun
• Klamidia •Zat kimia
• Virus •Tak diketahui
• Riketsia •Disertai penyakit sistemik
• Jamur
• Parasit
• Imunologi
Gambaran Klinis Konjungtivitis
• Hiperemia Konjungtiva (injeksi konjungtiva)
• Epifora
• Pseudoptosis
• Hipertrofi Papiler
• Folikel
• Kemosis
• Membran / Pseudomembran
• Adenopati preaurikuler
Injeksi Konjungtiva
Sekret
Sekret Mucus
Folikel
Papil
Kemosis
Pseudomembran
Membran
Perdarahan Subkonjungtiva
Pemeriksaan Laboratorium
• Kerokan langsung sekret konjungtiva
• Pewarnaan Gram dan Giemsa
• Bisa ditemukan:
• Sel-sel radang PMN
• Sel-sel mononuklear
• Sel bakteri
• Hife jamur
• Sel eosinofil
Diagnosis
• Berdasarkan pemeriksaan Klinis
– Hiperemia konjungtiva
– Sekret
– Edema konjungtiva
• Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium
– Ditemukan mikroorganisme
– Sel-sel radang PMN, mononuklear
– Hyfe jamur
– Sel eosinofil
Penatalaksanaan
• Spesifik tergantung penyebab
• 2 penyebab utama konjungtivitis bakteri
akut:
– Streptococcus pneumoni
– Haemophyllus aegypticus
• Antibiotik:
– Gentamycin 0,3%
– Chloramfenicol 0,5%
– Polimixin
– Tobramycin
Bakteri Kokus Gram Positif
Bakteri Kokus Gram Negatif
Bakteri Batang Gram Negatif
Hyfe Jamur
Jamur berbentuk Ragi
Medium Kurtur
Penatalaksanaan lanjutan...
• Penguikulum:
- Lesi kuning keputihan pada konjungtiva
bulbi pada nasal atau temporal limbus.
- Hitologis: degenerasi serabut kolagen di
stroma, penipisan epitel, kadang-kadang
pengapuran.
- Kadang-kadang dapat meluas secara
lambat.
- Eksisi jarang diperlukan.
Penguikulum
• Pterigium
-Proses degenerasi dan hipertrofi
-Berbentuk segitiga
-Banyak pada iklim panas, respons terhadap
kekeringan kronis, terpapar sinar matahari.
-Histologis: neovaskularisasi dan terjadi
penebalan epitel. Destruksi membr. Bowman’s
dan lamella kornea superfisial
-Terapi : eksisi ( alasan kosmetik dan
perluasan ke aksis visual)
Pterigium
• Concreation (lithiasis)
-Asimptomatik
-Benjolan dengan dinding tipis, berisi cairan
jernih
-Bila cukup besar iritasi atau meng-
ganggu penggunaan kontak lensa : eksisi
Kista Retensi
Terima Kasih
SEMOGA BERMANFAAT........