Nilai :……………………………………………………...
A. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mengetahui prinsip kerja generator ac 3 fasa (alternator).
b. Dapat mengoperasikan alternator, baik tanpa beban maupun dalam keadaan
berbeban.
c. Mengetahui perbedaan antara karakteristik hubungan Y/Δ pada stator.
d. Mengerti dampak pembebanan, baik seimbang maupun tidak seimbang
terhadap operasi (tegangan / arus) alternator.
e. Dapat membuat analisis serta kesimpulan tentang operasi generator ac 3 fasa
tersebut.
B. TEORI DASAR
Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik arus bolak-balik. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga
seabagai alternator, generator AC (alternating current), atau generator sinkron.
Generator arus bolak-balik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
i. Generator arus bolak-balik 1 fasa
ii. Generator arus bolak-balik 3 fasa
Dimana,
f = frekuensi (Hz)
P = jumlah pasang kutub pada stator
n = kecepatan putar rotor (rpm)
Gambar 3. Hubungan dan karakteristik generator tanpa beban.
C. RANGKAIAN PERCOBAAN
J. TUGAS
1. Berapa regulasi untuk masing- masing beban ?
2. Gambarkan diagram vektor untuk masing- masing beban !
3. Mengapa alternator pada umumnya di stator dihubung bintang ?
Jawab : karena untuk mendapatkan tegangan yang besar (Vline > Vphase) serta
titik netral dari sistem tersebut dapat dibumikan sehingga sistem lebih aman
dan tegangan sistem relatif jauh lebih stabil.
K. DOKUMENTASI
Gambar 8.1. Generator AC 3 fasa dengan motor induksi 3 fasa sebagai prime
mover yang dikopel menggunakan belt.
Gambar 8.2. Output tercapai, 220 volt ac dengan frekuensi 50 Hz pada 1500 rpm
dan If = 1,5 ampere
Gambar 8.4. lampu bohlam sebagai “R” dan motor induksi 3 fasa sebagai “L”.