Anda di halaman 1dari 14

PERMAINAN KASTI DAN SEJENISNYA

Disusun Oleh:
1. Siti Aisah Salsabilah (20)
2. Verlina Sisti wijaya (26)

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku
yang berjudul “Permainan Kasti dan Sejenisnya” ini dengan baik.
Kasti merupakan olahraga masyarakat yang ada saat ini dan boleh
dikatakan hampir tinggal kenangan. Kasti atau Gebokan merupakan sejenis
olahraga tradisional yang banyak diminati anak anak remaja.
Dalam buku ini, penulis juga mengangkat tema tentang ulahraga softball,
baseball, dan cricket. Olahraga olahraga tersebut merupakan ragam dari olahraga
kasti yang juga membutuhkan kerjasama tim. Softball dan Baseball berasal dari
Amerika, sedangkan cricket berasal dari inggris. Dasar permainan ini sama
dengan permainan kasti, namun permainan permainan tersebut menggunakan
perlengkapan lain yang tidak dijmpai pada kasti seperti Helm, Pakaian berlindung,
sepatu, dan seragam.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu,
kami selalu membuka diri atas segala masukan dari semua pihak. Tidak lupa
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan motivasi dan masukannya. Semoga dengan adanya tulisan singkat ini bisa
memberikan wacana baru, khususnya tentang olahraga kasti

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar isi ............................................................................................................. iii
I. Mengenal Kasti ............................................................................................ 1
A. Bola Kasti ........................................................................................... 1
B. Kasti .................................................................................................... 1
C. Ragam Kasti ....................................................................................... 1
II. Permainan Kasti ........................................................................................... 2
A. Peralatan ............................................................................................. 2
B. Teknik Permainan ............................................................................... 2
C. Lapangan ............................................................................................ .2
D. Aturan Pertandingan ........................................................................... 2
E. Cara Bermain ...................................................................................... 3
III. Sofball ........................................................................................................... 7
A. Mengenal Olahraga Sofball ................................................................ 7
B. Sejarah Sofball .................................................................................... 7
C. Federasi Sofball internasional ............................................................ 7
D. Perkembangan Sofball di Asia ........................................................... 7
E. Perkembangan Sofball di Indonesia ................................................... 8
F. Liga Sofball Indonesia (LSI) .............................................................. 9

iii
MENGENAL KASTI
Kasti atau gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan ini
menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu
untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat
tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok uyang memenangkan permainan
A. Bola Kasti
Pada awal permainan, semua wajib menentukan kelompok. Kelompok
yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah
tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Dalam olahraga ini,
kekompakan dan kerjasama antar anggota kelompok sangat dibutuhkan.

B. Kasti
Kasti merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu (kelompok)
yang anggotanya minimal 2 orang. Permainan ini menggunakan bola kasti
(bola tenis) dan pemukul bola yang terbuat dari kayu atau balok dan
dimainkan di lapangan. Para pemain yang berada di posisi regu pemukul harus
melewati 3 tonggak (tiang atau base) dan kembali ke rumah (home).

C. Ragam Kasti
Olahraga sejenis kasti yang juga membutuhkan kerjasama tim dan
terdiri dari dua kelompok adalah olahraga softball, baseball, dan cricket.
Softball dan Baseball berasal dari Amerika. Peralatan yang digunakan hampir
sama yaitu bola, tongkat pemukul, sarung tangan, helm, pakaian pelindung,
sepatu pool dan juga seragam. Cricket berasal dari inggris, peralatannya
hampir sama dengan softball dan baseball. Dasar permainan ini hampir sama
dengan kasti.

1
PERMAINAN KASTI
Olahraga behadang / kasti adalah olahraga masyarakat yang dilakukan
pada waktu senggang atau waktu lowong, terutama oleh anak/ murid sekolah.
Olahraga ini termasuk olahraga tradisional yang banyak diminati anak anak
remaja, karena dalam permainan kasti meningkatkan ketangkasan dan
kekompakan regu/pemain.
A. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan dalam pertandingan kasti termasuk sebuah
bola tenis. Peralatan lain yang diperlukan adalah tongkat pemukul. Tongkat
pemukul biasanya mempunyai panjang kurang lebih 60 cm. Semua peralatan
itu wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan
B. Teknik Permainan
Kasti dimainkan oleh dua regu (kelompok) di Lapangan. Setiap tim
dalam kasti memiliki anggota minimal 2 pemain. Teknik permainan kasti
biasanya adalah bola dilempar oleh salah seorang, lalu bola tersebut dipukul.
Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya
setelah tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Apabila bola
berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola
menjadi tumpukan batu.

C. Lapangan
Sarana yang digunakan yaitu lapangan yang didalamnya terdapat 3
tiang dan dua kotak yang sudah diberi garis.

D. Aturan Pertandingan
1. Pemain berjumlah 12 orang dan harus memukul bola sejauh mungkin
secara bergantian menurut nomor urut dada.
2. Diberi garis batas pemukul dan masuknya pemain.
3. Pemain harus lari melewati pos 1 dan pos 2 lalu kembali ke tempat
semula dengan melewati lawan yang siap menghadang

2
4. Jika lolos dari lawan dan rintangan, akan mendapat poin 1dan dinyatakan
menang.

E. Cara Bermain
Sebelum pertandingan dimulai, kedua regu melakukan suit terlebih
dahulu untuk menen tukan regu mana yang akan menjadi regu pemukul bola
dan regu penjaga. Suit dilakukan oleh induk (kapten) dari masing-masing
regu. Yang menang suit akan menjadi regu pemukul dan yang kalah akan
menjadi regu penjaga.
Setelah itu kedua regu berdiri pada posisi masing-masing. Regu
pemukul bola berdiri di garis yang sudah ditentukan yang dinamakan dengan
rumah (home). Setiap pemain di regu pemukul mempunyai kesempatan 3 kali.
Pada pukulan ke-3 si pemukul harus berlari menuju tonggak 1.
Pemukul harus memukul bola dengan kuat dan tajam, agar bola tidak
bisa ditangkap oleh regu penjaga, apabila regu penjaga belum berhasil
mendapatkan bola maka pemukul tadi bisa langsung lari ke tonggak 2,
tonggak 3 atau bisa pulang (home run).
Apabila sipenjaga berhasil mendapatkan bola saat sinpemukul yang
berlari belum sampai ke tujuan, tim penjaga harus bisa bekerja sama dengan
teman-teman satu timnya dalam mengoper bola ke teman yang lebih dekat
dengan pelari atau bisa langsung melempar dan membakom (gembok) pelari
(pemukul) tersebut dengan bola. Dan si pelari harus berlari kencang dan
cekatan untuk menghindar dari gebokkan bola tim penjaga.
Akan tetapi, kalau bola tersebut mengenai si pelari, selain si pelari
kesakitan kena bola bakom, timnya juga harus rela bergantiposisi menjadi tim
penjaga (tim lawan) menjadi pemukul bola. Tim yang lama bertahan menjadi
pemukul bola dalam waktu pertandingan berlangsung, akan menjadi
pemenangnya.
Yang sangat penting dalam permainan ini adalah kerja sama dalam tim
(team work).

3
SOFTBALL
Softball atau kasti amerika adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2
tim. Permainan ini lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di
kota Chicago pada tahun 1887. Softball merupakan perkembangan dari bisbol
(baseball) atau hardball.
Bola softball saat ini berdiameter 28-30,5 cm; bola tersebut dilempar oleh
seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang
memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat).
A. Mengenal Olahraga Softball
Softball, mungkin yang terbayang di mata anda ketika mendengar
olahraga ini langsung tergiur pada perlengkapan alat olahraga yang berkesan
mewah dan menarik. Softball adalah olahraga yang menggabungkan
ketangkasan dan kecerdasan.
 Terdapat tiga type permainan Softball
 Fast Pitch Softball, permainan yang ditentukan oleh pitcher
 Modified Pitch Softball, tujuan utamanya adalah untuk
melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori Fast Picht
 Slow Picht Softball, memberikan kemudahan bagi batter untuk
memukul bola.
1. Lapangan
Lapangan Softball berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah
fair (fair territory) dan daerah foul (foul terrority). Lebih jauh dalam
daerah Fair terbagi menjadi dua bagian, Infield dan Outfield.

2. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan adalah
1. sebuah bola. Bolanya berwarna putih atau kuning dengan benang grip
berwarna merah.
2. Tongkat pemukul (batt) yang digunakan dalam pertandingan resmi
adalah batt khusus yang diperuntukkan untuk Softball.

4
3. Batter Helmet dipakai untuk melindungi kepalaseorang batter dari
terjangan bola dan cidera.
4. Uniform atau seragam, tiap pemain menggunakan baju, celana dan topi
yang seragam atau berwarna dasar sama.
5. Pakaian pelindung ( protectiv gear) untukseorang penangkap bola.
6. Sepatu pool (cleats).
7. Sarung tangan (glove) untuk seluruh pemain bertahan penangkap bola.

5
3. Wasit Pertandingan
Dalam pertandingan Softball terdapat minimal satu orang hingga
tujuh orang hakim pertandingan yang disebut Umpire. Terdapat satu orang
plate umpire dan tiga base umpire yang menjaga pertandingan.
Selebihnyamemantau daerah outfield.

4. Permainan
Softball dimainkan oleh dua tim di lapangan. Setiap tim minimal
memiliki 9 pemain dan selebihnyamerupakan cadangan. Permainan ini
terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Skor atau run dihasilkan dari
seorang runner yang berlari menginjak semua base secara berurutan dan
kembali menginjak home plate.

5. Melempar bola
Permainan dimulai saat umpire memulai pertandingan dan
meneriakkan kata “ play ball”.

6. Penangkap bola
Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher. Catcher
dilengkapi oleh perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap
lemparan pitcher

7. Penjaga
Selain Pitcher dan Catcher, tim bertahan memiliki 7 Orang fielder
yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga
daerah luar (outfielder).

8. Pemukul Bola
Tiap pemukul bola (batter) mempunyai kesempatan 3 kali stike dan
4 kali ball. 3 kali stike akan membuat batter mati “Strike Out”. Dan

6
apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas ke arah base satu
(free walk).

B. Sejarah SoftBall
Permainan softball lahir di Amerika Serikat, diciptakan di gedung
olahraga Farragut Club Chicago, lllnois 16 September 1887 secara tidak
sengaja oleh George Hancock.

C. Federasi Softball Internasional


Badan ini yang akhirnya membuat peraturan- peraturan yang
menyangkut permainan softball di seluruh dunia, termasuk juga indonesia
pada saat ini.Terbentuknya Generasi Softball internasional memungkinkan
akan diadakannya pertandingan negara yang bersifat internasional. Kemudia
diselenggarakan kejuaraan- kejuaraan tingkat nasional, regional, dan dunia.
Kejuaraan internasional Softball yang paling bergengsi saat ini adalah
kejuaraan Softball dunia (Wordcup of Softball) yang diselenggarakan oleh
Amateur Softball Asosiation dibawah naungan Internasional Softball
Federation. Pada tahun 2007, indonesia berhasil menorehkan sejarah dan lolos
ke wordcup of Softball untuk pertama kalinya. Indonesia bertanding di
negara-negara lain di Oklahomacity dalam Wordcup of Softball telah
memasuki peringkat ke tiga dalam kualifikasi di negara Asia

D. Perkembangan Softball di Asia


Muncul pertama kali di Amerika serikat, kemudian Kanada dan negara
barat barat lainnya. Lalu berkembang di Asia. Ketika perang dunia ke II
selesai, Softball semakin menyebar untuk dikenal dan digemari.
Di Jepang, Filipina, Korea Selatan, dan Taiwan Softball telah menjadi
permainan rakyat. Mengingat pesatnya perkembangan olahraga ini di Asia
dibentuklah Amateur Softball of Asia yang disingkat ASA SCREAT ASIA
(Persatuan Softball Amatir di Asia) Dan anggotanya antara lain Filipina,

7
jepang, Korea selatan, Taiwan Hongkong, Pakistan India, Muangtai,
Singapura dan Indonesia
Kejuaran softball wanita se Asia diselenggarakan di Manila pada
Februari 1967, pesertanya baru lima negara yaitu Filipina, Jepang, korea
Selatan, Taiwan dan Hongkong. Selanjutnya, Kejuaraan Asia ini
diselenggarakan setiap satu tahun sekali dengan sistem penyelenggaraan
bergantian dengan putra dan putri, misal jika tahun ini kejuaraan putri maka
tahun depan kejuaraan putra begitu juga sebaliknya. Softball juga sedang
diperjuangklan untuk bisa dipertandingkan di ASEAN GAMES. Dalam Asian
Games Bangkok tahun 1966 olahraga Softball juga ikut demonstrasi.

E. Perkembangan Softball di Indonesia


Sebelum perang kemerdekaan sudah ada yang memainkan Softball di
Indonesia. Namun sifatnya masih terbatas seperti dimainkan di sekolah
sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga
Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja. Hal tersebut
berlangsung sampai tahun 1966. Ketika Asean Games Bangkok terbukalah
mata bahwa sebenarnya olahraga Softbal itu dapat dimainkan oleh seorang
putri maupun putra.
Melihat perkembangan Softball semakin cepat dan adanya kompetisi
antar negara di setiap tahunnya munculah perhatian terhadap cabang olahraga
ini secara serius. Di Indonesia Softball hanya berkembang di Jakarta,
Bandung, Palembang, Semarang, dan Surabaya. Tetapi kini telah mencadi
salah satu cabang olahraga yang sangat digemari masyarakat, terutama para
pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan bakat Softball di Indonesia,
diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi
Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball dan Softball Amatir
Seluruh Indonesia).
Dengan adanya PERBASASI ini diadakan kompetisi Softball tingkat
Nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggaran tahun 1967 di Jakarta. Dan

8
sejak pon VII di Surabaya Softball menjadi cabang olahraga yang
dipertandingkan.

F. Liga Softball di Indonesia (LSI)


Dalam upaya memperkenalkan olhraga ini di masyarakat, Perbasasi
merencanakan Liga softball di Indonesia (LSI). LSI diselenggarakan pertama
kali tahun 2004. Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan mei 2004,
sedangkan putara kedua diselenggarakan di Bandung pada bulan juli 2004,
dan putaran ketiga yang di ikuti 6 klub berlangsung di Surabaya pada tanggal
26-27 November 2004.
Klub yang mengikuti liga tersebut adalah Citra Mudah, Prambos,
Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, Nisp, Bumi Asri (Bandung), Sriti (
Surabaya), Semanda (Lampung ), dan Pirates ( Kaltim). Beranggotakan
pemain Indonesia klub-klub peserta LSI juga dapat menggunakan pemain
asing dalam timnya.
Saat ini peraturan terhadap pemain asing membolehkan jumlah
maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah berjumlah
5 Atlet. Namun, hanya 3 pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan 2
pemain cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing.

9
Foto Buku

10
DAFTAR PUSTAKA
Adang Suherman. 2002. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta:Depdikbud

Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra. 2002. Perkembangan Gerak dan Belajar
Gerak. Jakarta:Depdiknas.

Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Model Pendidikan Jasmani.


Jakarta:Depdiknas

Hastre. 2004. Pedoman Modifikasi Permainan Tradisional dengan Pendidikan


Karakter, http//www.minangforum.com. Diakses tanggal 05-09-2015

Hesty P. Utami. 2008. Permainan Kasti dan Sejenisnya. Jakarta: Ganeca Exact

Darsono Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press

Muhammad Ali. 1987. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung :


Offset Angka.

Nana Sudjana. 1989. Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Sinar Baru Algesindo

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


SD/MI. Jakarta

http//tugaskuliah.wordpress.com. Diakses tanggal 05-09-2015

11

Anda mungkin juga menyukai