MASYARAKAT
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
dosen pengampu Daman Huri, SS.,M.Pd
oleh
YAZID AHMAD FIRDAUS
NPM 184100002
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Dampak positif dan negatif industri tekstil bagi masyarakat ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima
kasih pada Bapak Daman Huri, SS.,Mpd selaku Dosen mata kuliah Bahasa
tekstil , dan Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Penulis
i
Daftar Isi
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Mendapat pekerjaan dalam zaman ini bukanlah perkara yang mudah bagi
Lapangan kerja yang sempit dengan banyaknya pencari kerja tidak seimbang
asing yang membuat perebutan pekerjaan semakin ketat. Dalam hal ini industri
sekiitarnya.
bisingnya mesin mesin yang bekerja. Kemacetan yang timbul akibat lalu lalang
pegawai yang ingin masuk dan keluar di industry tekstil. Serta banyaknya sampah
yang timbul di luar pabrik akibat pegawai yang membuang sampah sembarangan.
banyaknya buruh yang ada pabrik tekstil harus bisa mensejahterakan setiap buruh
yang ada. Tapi dalam kenyataanya upah buruh tekstil bisa dibilang hanya sebatas
Limah tekstil harus diolah dengan baik agar tidak menggangu masyarakat. Namun
1
dalam kenyataanya banyak pabrik tekstil yang mempunyai masalah dengan
Hal ini harus ditanggulangi oleh setiap pabrik tekstil dimanapun berada.
Pembuatan Makalah ini perlu dibahas guna mengkaji apa yang dirasakan oleh
masyarakat dengan adanya pabrik tekstil. Apakah pabrik tekstil dapat memberi
tetapi banyak juga pabrik tekstil yang mengolah limbah-nya dengan baik.
Untuk mendukung makalah ini penulis ingin meneliti pabrik tekstil yang
tersebar di jawa barat dan jawa tengah. Penulis memilih jawa tengah dan jawa
barat karena banyaknya pabrik tekstil yang ada di kedua wilayah tersebut. Pabrik
mencari sumber dengan berbincang dengan orang yang tinggal di sekitar pabrik
tekstil. Dengan berbagai informasi tersebut penulis diharapkan dapat mencari dan
Dengan Upah buruh yang bisa dapat dikatakan kurang membuat taraf
hidup masyarakat tidak terpenuhi. Buruh pabrik dapat mengajukan kenaikan gaji
2
maupun mendemo pabrik terkait. Dengan kenaikan gaji tersebut diharapkan
1.2 Tujuan
masyarakat
masyarakat
tekstil
1.3 Manfaat
3
1.3.2 Bagi Pembaca
3. Masyarakat dan Industri dapat memberi hal yang bermanfaat satu sama
lain
tekstil
tekstil
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Industri tekstil yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat
skala kecil / skala rumahan, dengan adanya Pabrik tekstil dimana pengolahanya
Jawa barat,Jawa tengah dan Jawa timur. Berikut Pemapararan penulis terhadap
Pabrik tekstil, Apakah Pabrik tersebut dapat memberikan dampak postid atau
masyarakat sekitar. Dengan persaingan yang tinggi tetapi lapangan kerja yang
sedikit pabrik tekstil dapat menanmpung pencari kerja. Lulusan Sma Maupun
pengguran disebabkan tidak ada lapangan kerja yang ada serta persaiangan antara
Uraian paragraph pertama dapat diartikan dengan tingginya diterima para pencari
5
terangkat.Selain dengan menjual makanan dan minuman masyarakat ada yang
,Pangan dan Papan.Industri tekstil dapat memenuhi salah satunya yaitu Sandang
dimana kehidupan kita tidak bisa lepas dari sandang.Dengan adanya Industri
tekstil dapat memenuhi Kebutuhan sandang tidak hanya masyarakat sekita tetapi
terolah dengan baik.dengan banyaknya bahan mentah dan kebutuhan tekstil yang
bahan mentah seperti serat kapas,serat rami dan serat lainya diolah menjadi
tekstil.
Pabrik tekstil. Pabrik Tekstil tidak selalu berdampak positif bagi masyarakat ada
juga beberapa hal yang menyebabkan dampak buruk atau dampak negatif bagi
6
Limbah Pengolahan tekstil masih menjadi masalah yang seriuys bagi Pabrik
tekstil. Banyak Pabrik tekstil yang tidak mengolah limbahnya dengan baik sebagai
contoh kasus yang terjadi di solo jawa tengah. PT Rayon Utama Makmur atau
yang disingkat PT Rum adalah Pabrik tekstil yang mengolah tekstil di biidang
pemintalan.PT RUM ini sedang mengalami masalah dengan Limbah tekstil yang
diolahnya. PT Rum mengolah limbahnya melalaui fase gas akan teteapi fase gas
inilah yang membuat masyarakat tidak tahan dengan bau tersebut. Warga dari
Rayon Utama Makmur (RUM). Mereka mendesak pabrik rayon atau serat tekstil
sintetis itu segera mengendalikan limbah udara berbau busuk. Pihak perusahaan
mengakui ada kesalahanMenurut warga, bau menyengat yang keluar dari pabrik
seperti bau tinja. Sejumlah warga merasakan mual dan muntah akibat menghirup
bau busuk itu sejak sepekan yang lalu. "Kami tidak menuntut pabrik ditutup. Tapi
mohon PT RUM tidak beroperasi dulu sampai bisa mengendalikan bau," kata
sesuai prosedur.(detik.com,2018).
Tidak hanya limbah fase gas, PT Rum juga mengolah limbahnya melalui
faase cair, akan tetapi masalah juga Muncul dimana warga banyak melihat ikan
yang mati akibat limbah fase cair tersebut dibuang di sungai bengawan
solo.Warga menemukan banyak ikan mati mendadak di sungai sekitar pabrik serat
rayon PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo. Mereka menduga limbah cair
7
PT RUM memang sudah tidak berproduksi sejak operasinya dihentikan
pemerintah tujuh bulan lalu. Pabrik baru boleh beroperasi lagi jika sudah bisa
melakukan uji coba terhadap alat penetral bau yang baru mereka pasang. Selain
masih mencium bau, warga juga menuding limbah cair PT RUM juga mencemari
banyak ikan mati di sungai sekitar pabrik (PT RUM). Kemarin sudah kami
(30/9/2018)(detik.con,2018).
tekstil.Dimana pabrik tekstil terkenal dengan mesin mesin yang sangatlah bising
pabrik tekstil yang menggaji sesuai umr yang ditetapkan daerah masing
masing.hanya sedkit pabrik tekstil yang menggaji buruh mereka diatas umr
daerah. Hal ini membuat masyarakat hidup pas pasan dengan upah sebagai buruh
sandang, pangan dan papan bahkan ketiga kebutuhan primer tersebut dirasa
8
sebgaian masyarakat kurang memenuhi dengan bekerja sebagai buruh pabrik
tekstil.
merak ingin mendapat penghasilan dengan bekerja sebagai buruh akan teteapi
mereka malah mengalami kecelakaan kerja, ini merugikan secara lahir dan batin
dimana mereka keluar biaya untuk biaya pengobatan dan merugikan secara batin
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
membuat Kebutuhan sandang tidak bisa diolah dengan skala kecil atau skala
rumahan. Dengan tingginya permintaann sandang harus diolah dalam skala besar
yaitu skala industry. Industri tekstil dapat dikatakan memberi dampak positif
Suatu hal jika dapat memberi dampak positif ada juga damapak negatif yang
dampak positif kepada masyarakat akan tetapi banyak juga pabrik tekstil yang
tekstil yang menggagu warga yang bertempat tinggal disekitar pabrik dan
kecelakaan kerja akibat human eror maupun kecelakaan di luar kendali manusia.
10
masyarakat sekitar pabrik hidup aman nyaman dan menguntukan dengan adanya
industry tekstil.
3.2 Saran
mesin mesin bising pada diang hari ataupun memulih lokasi yang jauh dari
keselamatan keja inilah yang membuat seseorang dapat memberikan rasa aman
pada pekerja.
11
3.3 Dafar Pustaka
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4235364/pasca-pt-rum-operasi-lagi-warga-
sebut-banyak-ikan-di-sungaimati.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3701376/limbah-busuk-cemari-lingkungan-
pt-rum-di-sukoharjo-akui-kesalahan
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4235364/pasca-pt-rum-operasi-lagi-warga-
sebut-banyak-ikan-di-sungaimati.
https://geografi.sobatmateri.com/dampak-positif-dan-negatif-pembangunan-industri
12