Bahan Kuliah Bahan Listriks1 PDF
Bahan Kuliah Bahan Listriks1 PDF
Firdaus, ST, MT
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Mata Kuliah : Bahan-bahan Listrik
Kode MK : TES 1204
SKS : 2 SKS
1. Tugas 20%
2. Quiz 20%
3. Ujian Tengah Semester 30%
4. Ujian Akhir Semester 30%
Total 100%
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Range Nilai
A > 85
A- = 81-85
B+ = 76-80
B = 71-75
B- = 66-70
C+ = 61-65
C = 51-60
D = 45-50
E < 45
Rencana Kuliah Bahan Listrik
Quiz dilakukan 2 kali :
1. Sebelum UTS
2. Sebelum UAS
Rencana Kuliah Bahan Listrik
No. Tanggal Materi Kuliah
1. Isolator
2. Semikonduktor
3. Konduktor
Struktur Atom
1. Isolator
Agar dapat :
1.Memperlakukan/memanfaatkan bahan
dengan sebaik-baiknya
2.Mengetahui batasan aman/bahaya suatu
bahan
Benda dan Bahan Listrik
Secara umum, bahan dapat dikelompokkan
menjadi beberapa jenis :
1.Bahan tambang dan non tambang
2.Bahan renewable dan unrenewable
3.Bahan logam dan non logam
4.Bahan organik dan sintetis
Benda dan Bahan Listrik
Logam dan non logam
1. Logam
- besi
- non besi
2. Non logam
- padat (batuan, …)
- cair (minyak, …)
- gas
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
1. Bahan penghantar
2. Bahan penyekat
3. Bahan setengah penghantar
4. Bahan magnet
5. Bahan superkonduktor
6. Bahan serat optik
7. Bahan khusus
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
1. Bahan penghantar (conductors)
Adalah bahan yang dapat menghantarkan
listrik dengan mudah. Bahan ini
mempunyai daya hantar listrik (electrical
conductivity) yang besar dan tahanan
listrik (electrical resistance) kecil.
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
2. Bahan penyekat (insulating materials)
Adalah bahan yang berfungsi untuk
menyekat (misal antara 2 penghantar)
agar tidak terjadi aliran listrik/kebocoran
arus apabila kedua penghantar tersebut
bertegangan.
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
3. Bahan setengah penghantar
(semiconductor materials)
Adalah bahan yang mempunyai daya
hantar listrik lebih kecil dibanding bahan
penghantar, tetapi lebih besar dibanding
bahan penyekat. Dengan perlakuan
khusus, bahan ini dapat diatur untuk
bersifat penghantar atau penyekat sesuai
kebutuhan.
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
4. Bahan magnet (magnetic materials)
Adalah bahan yang bersifat magnet
(bahan ini dapat dikelompokkan pada
bahan magnet kuat, menengah dan
rendah)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
5. Bahan superkonduktor
Adalah bahan yang diolah dan
diperlakukan sedemikian sehingga
menjadi bersifat penghantar dengan
tahanan listrik yang sangat kecil
(mendekati nol)
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
6. Bahan serat optik
Adalah bahan serat (tipis, panjang) yang
transparan (dapat/baik menyalurkan
cahaya) dan dipergunakan sebagai media
telekomunikasi cahaya.
Benda dan Bahan Listrik
Bahan listrik dapat dikelompokkan menjadi :
7. Bahan khusus
Adalah bahan-bahan lain yang digunakan
secara tidak langsung sebagai bahan
utama peralatan listrik (misalnya untuk
memperindah bentuk peralatan listrik)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan :
1. Sifat fisik
2. Sifat kimia
3. Sifat listrik
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan :
1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …)
2. Sifat kimia
3. Sifat listrik
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan :
1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …)
2. Sifat kimia
- kekuatan (korosi, pelapukan, …)
3. Sifat listrik
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan :
1. Sifat fisik
- kekuatan (tarik, tekan, …)
2. Sifat kimia
- kekuatan (korosi, pelapukan, …)
3. Sifat listrik
- kekuatan (batas tegangan, arus, …)
Benda dan Bahan Listrik
Sifat bahan :
1. Sifat fisik
2. Sifat kimia
3. Sifat listrik
2.Senyawa
- oksida / keramik (tanah liat, SiO2)
- polimer (kayu, karet, plastik)
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom :
1. Ikatan logam
2. Ikatan kovalen
3. Ikatan ionik
Sifat Listrik Bahan
Jenis ikatan-kuat antar atom :
1. Ikatan logam :
2. Ikatan kovalen :
3. Ikatan ionik :
Tugas Kelompok
1. Tahanan Karbon ( 1, 4, 7)
2. Tahanan Film (2, 5, 8)
3. Dioda (3, 6, 9)
4. Transistor (10, 13, 16)
5. Isolator gantung (11, 14, 17)
6. Bushing trafo (12, 15, 18)
7. Kapasitor keramik (19, 22, 25)
8. Kapasitor elektrolit (20, 23, 26)
Sifat Listrik Bahan
Tugas Kelompok
9. Oscillator kristal (21, 24, 27)
10. Kabel NYA (28, 31, 33)
11. Kabel bawah laut (29, 32, 34)
12. Ligthning arrester (30, 33, 35)
13. Thyristor (36, 39, 42)
14. Solenoida (37, 40, 43)
15. Mikropon kristal (38, 41, 44)
16. Isolator gas SF6 (45, 46)
Tugas Kelompok
A.Buatlah Kelompok yang terdiri dari maks.3 orang
B.Setiap kelompok mengumpulkan informasi
tentang salah satu produk :
- konduktor
- isolator
- semikonduktor
Tugas Kelompok
C. Kumpulkan informasi dari buku, majalah atau
website tentang jenis produk yang dipilih
kemudian ditulis dalam makalah 3-4 lembar,
berisi :
- komposisi materialnya (unsur penyusun,
konstruksi fisik)
- prinsip kerja (jika ada)
- sifat listriknya (tegangan, arus, isolasi, dsb)
- penggunaannya (dimana digunakan, kelebihan,
kekurangan)
- informasi lain yang dirasa perlu
Tugas Kelompok
D.Dikumpulkan 2 minggu
E.Tugas yang dikumpulkan akan dibahas di kelas
Bahan Listrik
1. Konduktor telanjang
Semikonduktor
Semikonduktor
Peralatan elektron :
- Teknologi tabung gas
- Teknologi benda padat (semikonduktor)
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor :
- Germanium
- Silikon
- Galium Arsenide
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor :
- Germanium
Konduktivitas tinggi
Digunakan untuk dioda dan transistor
daya rendah dan sedang
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor :
- Silikon
Konduktivitas lebih rendah dari
Germanium
Digunakan untuk dioda dan transistor
daya tinggi
Ketahanan termal lebih tinggi daripada
Germanium
Bahan Semikonduktor
Bahan pembentuk semikonduktor :
- Galium Arsenide
Memiliki sifat-sifat yang dapat diatur
mengikuti sifat Germanium dan Silikon
Bahan Semikonduktor
Resistivitas bahan Semikonduktor.
Bahan Semikonduktor
Struktur kristal bahan semikonduktor
Ketidakmurnian
Ketidakmurnian bahan semikonduktor :
1.Jenis p
2.Jenis n
Ketidakmurnian
Ketidakmurnian bahan semikonduktor :
1. Jenis-p
• Mengandung aluminium,
gallium atau indium
• Memiliki kekurangan
elektron pada atomnya
(bermuatan positif)
• Resistivitas lebih rendah
Ketidakmurnian
Ketidakmurnian bahan semikonduktor :
2. jenis-n
Isolator Padat
Isolator Padat
a.Bahan Isolator
1. poliester
2. resin
3. porselen
4. micaver
Bahan Isolator
1. poliester
• dibentuk dari poliester poliglass yang
diperkuat dengan fiberglass
• tidak mudah pecah
• mempunyai karakteristrik listrik dan mekanik
yang tinggi
• dapat digunakan pada temperatur ruang yang
tinggi dan didekat bahan-bahan korosif
Bahan Isolator
2. resin
• dibentuk dari polimeric epoxyresin atau
cycloalphatic resin dapat juga diperkuat
dengan fiber glass atau fiber carbon
• Mempunyai ketahanan mekanik dan ketahanan
terhadap bahan kimia yang baik
• Harga relatif lebih murah
Bahan Isolator
3. porselin
• Porselin terbuat dari tanah liat
china (China Clay) yang
terdapat di alam dalam bentuk
aluminium silikat yang dicampur
dengan kaolin fealspar dan Quarts
(kwarsa).
• Kemudian campuran ini dipanaskan
dalam tungku yang suhunya dapat
diatur, dibakar sampai keras, halus
mengkilat dan bebas dari lubang-
lubang.
Bahan Isolator
3. porselin
.
Jenis Isolator
1. Isolator gantung (suspension)
Gandengan isolator gantung pada umumnya dipakai pada
saluran transmisi tegangan tinggi. Ada dua jenis isolator
gantung, yaitu jenis clevis dan jenis ball-and-socket.
Jenis Isolator
2. Isolator pasak (pin)
Isolator pasak adalah isolator
yang memiliki pasak baja yang
disekrup pada bagian bawahnya.
Digunakan untuk keperluan
sendiri-sendiri, karena kekuatan
mekanisnya rendah sehingga
tidak dibuat dalam ukuran-ukuran
yang besar.
.
Jenis Isolator
3. Isolator batang panjang (long-rod)
Isolator batang panjang mempunyai
sedikit bagian logam sehingga tidak
mudah menjadi rusak. Bentuk
rusuknya yang sederhana
menyebabkan isolator batang panjang
mudah tercuci oleh hujan, sehingga
tepat untuk penggunaan pada tempat-
tempat yang banyak dikotori oleh
garam atau debu.
.
Jenis Isolator
4. Isolator pos saluran
Isolator pos saluran terbuat dari porselin
dengan pasak baja yang dipasang pada
bagian bawah isolator. Isolator jenis ini
terletak pada bagian ujung saluran.
.
Karakteristik Listrik Isolator
Karakteristik listrik isolator dibagi menjadi :
2.Tanduk Api
3. Jepitan
Untuk penghantar dipakai pengapit gantungan
(suspension clamps) dan pengapit tarikan (tension
clamps). Sedang untuk kawat tanah dipakai
pengapit sederhana. Pengapit-pengapit dipilih
dengan memperhatikan macam dan ukuran kawat,
kuat tarik maksimum serta dibentuk sedemikian
rupa sehingga tidak menimbulkan kerusakan dan
kelelahan karena getaran (vibration) dan sudut
andongan kawat
Perlengkapan Isolator
.
.
Perlengkapan Isolator
.
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Foto-foto Isolator Padat
Bahan Listrik
Bahan Magnet
Sejarah Magnet
Kata “magnet” berasal dari bahasa
yunani magnitis lithos yang berarti
batu magnesia.
Magnesia adalah nama sebuah
wilayah di Yunani pada masa lalu
yang kini bernama Manisa (sekarang
berada di wilayah Turki) di mana
terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di
wilayah tersebut.
Sejarah Magnet
• 1600 : Dr. William Gilbert menerbitkan
eksperimen awal yang sistematis
tentang magnetisme dengan judul "De
Magnete".
• 1819 : Oerstead menemukan
hubungan antara magnet and listrik
dari percobaan sebuah kawat yang
dialiri arus akan membelokkan jarum
kompas
• 1825 : Sturgeon menemukan
elektromagnet.
• 1880 : Warburg menemukan siklus
histeresis besi.
Sejarah Magnet
• 1895 : Curie mengeluarkan Hukum
Curie tentang temperatur kerja
magnet.
• 1905 : Langevin mengemukakan teori
diamagnetisme and paramagnetisme.
• 1906 : Weiss mengemukakan teori
ferromagnet.
• 1920an : Fisika magnet berkembang
sampai pada putaran elektron
(electron spin) yang mengawali
mekanika kuantum
Medan Magnet
Gerak mengorbit dan
gerak spin elektron
dalam atom
menimbulkan medan
magnet.
Kombinasi kedua
medan magnet bisa
saling menguatkan atau
saling melemahkan dan
menghasilkan medan
magnet atom
Contoh Bahan Magnet
• Lodestone:
Bahan Superkonduktor
Superkonduktor
Konsep superkonduktor :
• Emas
• Perak
• Bahan ferromagnetik
Sejarah Superkonduktor
• 1911. Heike Kamerlingh mendinginkan air
raksa (mercury) dalam helium cair pada
suhu 4oK (-269oC) dan mendapati
resistansinya nol
• 1933. Walter Meissner menemukan jika
benda didinginkan pada suhu yang sangat
rendah maka benda tersebut akan memiliki
medan magnet sendiri yang menolak
magnet lain bila didekatkan. Hal ini disebut
juga sebagai efek meissner.
Sejarah Superkonduktor
• 1941. Ditemukan niobium-nitride yang
menjadi superkonduktor pada suhu 16oK
• 1980. Ditemukan bahan superkonduktor
dengan bahan dasar karbon (bahan
organik)
• 1986. Ditemukan bahan superkonduktor
dengan bahan dasar keramik (bahan
isolator)
Sejarah Superkonduktor
• 1993. Ditemukan paduan raksa, thalium,
barium, kalsium, tembaga dan oksigen
yang menjadi superkonduktor pada suhu
138oK (suhu tertinggi)
Temperatur Kritis (Tc)
Ketika temperatur bahan diturunkan dari
temperatur ruang normal sampai pada
batas temperatur tertentu bahan ini akan
memiliki sifat superkonduktor
Serat Optik
Serat Optik
• Serat Optik (Optic Fiber): suatu bahan
yang transparan dan dapat menyalurkan
cahaya.
• Optika Serat (Fiber Optics) : suatu cabang
ilmu yang membahas tentang penggunaan
serat optik sebagai alat komunikasi.
Awal Serat Optik
• 1870, John Tyndall mendemostrasikan
konsep serat optik untuk pertama kalinya.
Sistem Komunikasi Serat Optik
Indeks Refraktif
Indeks Refraktif
n1sinØ1= n2sinØ2
Sudut Kritis
Sudut kritis adalah sudut cahaya masuk
yang memungkinkan untuk transmisi
cahaya melalui serat optik.
Jika pantulan sinar
membentuk sudut 90o
maka:
n1sinØ1= n2sin90o
Ø1=sin-1(n2/n1)
Ø1=sudut kritis
Spektrum Frekuensi
Panjang gelombang
cahaya untuk
komunikasi serat
optik adalah panjang
gelombang cahaya
tampak dan infra
merah
Konstruksi serat optik
(a)Skew
cahaya memantul didalam serat tanpa
melewati pusat serat
Pola transmisi cahaya
(b)Meridion
cahaya memantul di dalam serat dan
memotong pusat serat.
Pola transmisi cahaya
(c) Axial
cahaya menembus serat pada pusatnya.
Bahan serat optik
Bahan pembentuk serat optik adalah gelas
silika yang dicampur dengan bahan lain
untuk menambah indeks refraktifnya.
Pembuatan Serat Optik
Pembuatan serat optik dapat
disederhanakan menjadi 3 tahap:
Pertama.
Pembuatan Serat Optik
Pembuatan serat optik dapat
disederhanakan menjadi 3 tahap:
Kedua.
Pembuatan Serat Optik
Pembuatan serat optik dapat
disederhanakan menjadi 3 tahap:
Ketiga.
Jenis-jenis Kabel Serat Optik
1. Loose Type (tipe longgar)
Jenis-jenis Kabel Serat Optik
2. Tight Type (tipe padat)
Jenis-jenis Kabel Serat Optik
2. Tight Type (tipe padat)
Jenis-jenis Kabel Serat Optik
3. Kabel tahan air
Jenis-jenis Kabel Serat Optik
4. Kabel bawah tanah
Keuntungan Serat Optik
1. Aman terhadap gangguan interferensi
gelombang elektromagnetik seperti
disekitar mesin listrik atau sambaran
petir.
2. Aman terhadap tegangan tinggi, karena
serat optik merupakan bahan isolator.
3. Lebar pita yang lebih lebar daripada
kabel listrik.
Keuntungan Serat Optik
4. Keamanan informasi, karena tidak dapat
disadap melainkan dengan memutus
kabel.
5. Ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
6. Hanya menggunakan satu serat (bila
dibandingkan dengan kabel listrik harus
menggunakan minimal dua kabel)
Serat Optik
Selesai
Ilmu Bahan
Bahan Polimer
Bahan Polimer
Jenis-jenis polimer :
1. Polimer Termoplastik
2. Polimer Termoset
1.Termoplastik
.
1.Termoplastik
Contoh :
1. Polietilen (PE)
2. Polivinil klorida (PVC)
3. Polipropen (PP)
4. Polistiren
1.1. Polietilen (PE)
Contoh :
1. Resin fenol
2. Resin urea formaldehid
3. Resin melamin
4. Resin poliester
5. Resin epoksi
2.1. Resin Fenol
1. Pembentukan : Resin Fenol didapatkan
dengan mengkondensasikan fenol-fenol seperti
fenol, kresol, ksilenol, dsb dengan formaldehid
sehingga menjadi resin termoset
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa
dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan
lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan
styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat
makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan
bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA
UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada wanita
yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga
karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan
proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode
angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik,
bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya
dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-
jingga, dan meninggalkan jelaga. PS mengandung benzene, suatu zat penyebab
kanker dan tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan,
pabrik tempat tidur, dll
3.Simbol daur ulang plastik
6. PS (Polystyrene)
3.Simbol daur ulang plastik
7. OTHER (Polycarbonate)
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk
jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu :
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum
olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik,
dan plastik kemasan
3.Simbol daur ulang plastik
7. OTHER (Polycarbonate)
Bahan-bahan Listrik
catatan.
jangan mencantumkan nama/identitas