Anda di halaman 1dari 15

PROSES BISNIS

PT Penjaminan Jamkrindo Syariah / PT Jamkrindo Syariah

Disusun Oleh:

Ardiansyah Putra

Arie Nardu

Bayu Muslim

Muhyiddin

Ramadhoni Saputra

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS BINA DARMA
2017-2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Perusahaan

Kinerja bisnis penjaminan syariah selama kurun 5 (lima) tahun terakhir

(2009-2013) menunjukan positive growth dengan rata-rata pertumbuhan volume

pembiayaan yang dijamin sebesar 17,39 %. Sedangkan penjaminan syariah Perum

Jamkrindo sampai dengan 31 Desember 2013 baru menyerap pasar 6,70 %

(Rp8,64 triliun) dari total pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah

nasional untuk UMKMK. Atas dasar tersebut, maka pada tanggal 19 September

2014 Perum Jamkrindo mendirikan PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (disingkat

Jamsyar). Setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan Republik

Indonesia melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-

134/D.05/2014 maka PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah (disingkat Jamsyar)

resmi beroperasi pada 7 November 2014. Untuk memaksimalkan bisnis

penjaminan syariah, maka Jamsyar mendapatkan izin produk Suretyship dari OJK

No.S-489/2014 tanggal 19 September 2014 dan pencatatan produk Suretybond,

Customs Bond, dan Kontra Bank Garansi melalui Surat OJK No. S-

34/NB.223/2015 tanggal 15 Januari 2015.

Untuk memperluas layanan bisnis Jamsyar, maka pada tanggal 23 Januari

2015 Jamsyar mendapatkan izin pembukaan Kantor Cabang Medan, Bandung,

dan Surabaya dari OJK RI No. S-27/NBB.223/2015. Hal tersebut menjadi

momentum bagi Jamsyar dalam memperluas pangsa pasar penjaminan. Seiring

2
dengan kebutuhan penjaminan pada daerah yang dianggap potensial, Jamsyar

didukung oleh Sharia Office Chanelling (SOC) yang direncanakan sebanyak 7

(tujuh) dan mulai beroperasi dengan dibantu oleh Kantor-kantor Cabang Perum

Jamkrindo di seluruh Indonesia.

Dengan produk dan jasa layanan keuangan syariah yang terus berkembang,

perusahaan penjaminan harus mampu memenuhi kebutuhan melalui produk-

produk penjaminan sesuai kebutuhan pasar dengan semangat PROGRESIF

(Profesional, Gesit, Responsif, Syar’i, dan Inovatif), Insya Allah Jamsyar siap

menjembatani entitas bisnis berbasis syariah, mengakses pembiayaan pada

Lembaga Keuangan Syariah dan menyediakan produk-produk sesuai dengan

kebutuhan pasar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses bisnis yang ada di perusahaan PT. Jamkrindo Syariah?

2. Bagaimana cara menangani apabila ada masalah yang terjadi?

3. Bagaimana cara bersaing dengan competitor yanga ada?

1.3 Tujuan Penelitian

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mempelajari

proses bisnis yang ada di PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah.

3
1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai modal pengetahuan dasar dalam

mendirikan sebuah bisnis agar bisa diterapkan di masa depan jika suatu saat kami

mendirikan sebuah perusahaan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu difokuskan

hanya pada proses bisnis yang ada di PT. Jamkrindo Syariah Palembang.

4
BAB II

ANALISIS DAN PERANCANGAN

2.1 Analisis Organisasi

Organisasi merupakan wadah kegiatan bagi setiap orang yang memiliki

tujuan sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.

Agar kerjasama berjala dengan baik, maka perlu adanya pembagian tugas,

wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing bagian.

2.1.1 Struktur Organisasi

5
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Jamkrindo Syariah

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Di dalam perusahaan PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah memiliki visi dan misi

sebagai berikut:

a) Visi

Menjadi Perusahaan Penjaminan Syariah Terdepan yang Mendukung

Perkembangan Perekonomian Nasional.

b) Misi

1) Melakukan kegiatan penjaminan Syariah bagi pengembangan

entitas bisnis berbasis syariah di Indonesia.

2) Memberikan layanan yang luas dan berkualitas tinggi.

3) Memberikan manfaat kepada stakeholder sesuai prinsip bisnis yang

sehat dan berlandaskan syariah.

2.2 Modeling

Berikut rancangan modeling pada Aplikasi Permohonan Penerbitan Sertifikat

Kafalah.

2.2.1 DFD

DFD menggambarkan pemodelan proses. Untuk masing-masing level akan


digambarkan sebagai berikut:

6
DFD Level 0

Gambar 2.2 DFD Level 0

Dalam perancangan DFD level 0 – context diagram, entitas eksternal yang


terlibat antara lain sebagai berikut:

1) Dinas
2) Kontraktor
3) Jamsyar
4) Bank

7
DFD Level 1

Gambar 2.3 DFD Level 1

2.2.2 ERD

ERD menggambarkan pemodelan data di PT. Penjaminan Jamkrindo

Syariah.

8
Gambar 2.3 ERD
Penjelasan tabel:

1) produk

Merupakan tabel yang berisi tentang produk yang ditawarkan oleh PT.

Penjaminan Jamkrindo Syariah. Penjelasan tentang tabel produk dapat

dilihat pade tabel dibawah ini.

No Field Type Size Keterangan


1. kode_produk varchar 10 Kode produk
merupakan
primary key dari
tabel produk
2. nama_produk varchar 100 Nama produk
merupakan nama
dari produk yang
ditawarkan oleh
jamsyar.
3. tipe_produk varchar 100 Tipe produk
merupakan tipe
dari produk yang
ditawarka oleh
jamsyar

2) sp2k

Merupakan tabel yang berisi tentang surat persetujuan prinsip kafalah

(SP2K) yang yang ada di PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah.

Penjelasan tentang tabel sp2k dapat dilihat pade tabel dibawah ini.

No Field Type Size Keterangan

9
1. kode_sp2k varchar 10 Kode SP2K
merupakan
primary key dari
tabel produk
2. nama_kontraktor varchar 100 Nama kontraktor
merupakan nama
dari kontraktor
yang akan
melakukan
penjaminan
3. jangka_waktu date Jangka Waktu
merupakan
lamanya
pekerjaan yang
dilakukan oleh
kontraktor
4. nama_pekerjaan varchar 100 Nama pekerjaan
merupakan nama
dari pekerjaan
yang akan
dilakukan oleh
kontraktor
5. kode_produk varchar 10 Kode produk ada
di dalam tabel
produk
6. nama_dinas varchar 100 Nama dinas
merupakan nama
dari dinas yang
memberikan
pekerjaan ke

10
kontraktor

3) permohonan_sp2k

Merupakan tabel yang berisi tentang permohonan SP2K yang

dilakukan oleh kontraktor. Penjelasan tentang tabel permohonan_sp2k

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No Field Type Size Keterangan


1. kode_sp2k varchar 10 Kode SP2K ada di
dalam tabel sp2k,
dan menjadi
primary key
2. nama_permohonan varchar 100 nama permohonan
digunakan untuk
mengidentifikasi
permohonan yang
dilakukan

4) penerbitan_sp2k

Merupakan tabel yang berisi tentang penerbitan SP2K. Penjelasan

tentang tabel penerbitan_sp2k dapat dilihat pade tabel tabel dibawah

ini.

No Field Type Size Keterangan


1. kode_sp2k varchar 10 Kode SP2K ada di
dalam tabel sp2k,
dan menjadi
primary key
2. nama_penerbitan varchar 100 Nama penerbitan

11
digunakan untuk
mengidentifikasi
dari penerbitan
SP2K yang telah
dilakukan

5) penerbitan_sk

Merupakan tabel yang berisi tentang penerbitan surat kafalah (SK).

Penjelasan tentang tabel penerbitan_sk dapat dilihat pade tabel tabel

dibawah ini.

No Field Type Size Keterangan


1. kode_sk varchar 10 Kode SK
merupakan
primary key dari
tabel produk
2. nama_sk varchar 100 Nama SK
digunakan untuk
mendefinisikan
SK yang sudah
diterbitkan
3. kode_sp2k varchar 10 Kode SP2K ada di
dalam tabel sp2k

12
2.3 Sistem Informasi Perusahaan

Pada sistem informasi perusahaan yang ada di PT. Penjaminan Jamkrindo

Syariah telah menggunakan website yang dapat diakses melalui URL:

http://www.jamkrindosyariah.co.id.

2.3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, metode pengumpulan data yang

dilakukan ialah menggunakan tehnik interview dengan cara mengunjungi

perusahaan PT, Penjaminan Jamkrindo Syariah.

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pada proses perancangan dan pembuatan penelitian terhadap PT.

Penjaminan Jamkrindo Syariah dapat diambil beberapa kesimpulan seagai berikut:

1) Sejarah Perkembangan dan Struktur Organisasi Perusahaan.

2) Proses bisnis yang ada di dalam perusahaan.

3) Analisa proses untuk menerbitkan sertifikat kafalah.

3.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka kami memberikan saran yang

dapat membantu mempermudah dan mempercepat proses untuk penerbitan

sertifikat kafalah pada PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah untuk masa yang akan

mendatang:

1) Perlu adanya perangkat lunak yang dapat mempermudahkan penerbitan

sertifikat kafalah.

2) Perlu adanya pencatatan laporan secara berkala seperti melakukan

pengarsipan data untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut dari

kontraktor yang telah mendapatkan sertifikat kafalah di PT. Penjaminan

Jamkrindo Syariah.

14
Lampiran

1. Foto Bersama Narasumber

Gambar 1: Foto bersama narasumber

2. Foto Saat Wawancara

Gambar 2: Wawancara dengan narasumber

15

Anda mungkin juga menyukai