Pada Tabel 3 ditunjukkan nilai persentase pasir, persentase debu, persentase liat, dan
persentase air, serta berat volume kering pada masing-masing lokasi berbeda-beda. Persentase
pasir yang tertinggi pada lahan pertama sebesar 49,74 %, sedangkan kandungan pasir yang
terendah pada lahan ketiga. Kadar air tanah yang tertinggi pada lahan kedua, sedangkan
terendah pada lahan ketiga. Berat volume kering tanah tertinggi pada lahan kedua, dan terendah
pada lahan pertama. Perbedaan berat volume kering tanah ini antara lain disebabkan oleh
kandungan liat dan derajat pemadatan tanah. Hal ini sesuai dengan pendapat Syarif (1989)
bahwa nilai berat volume kering tanah dipengaruhi oleh struktur tanah serta kehalusan tanah
yang ditentukan oleh kandungan liat dan kelembabannya. Hasil pengukuran berat volume
tanah disajikan pada Gambar 1.
1.60
(gr/cm3)
1.00
Sebelum Pengolahan Tanah
0.80
Sesudah Pengolahan Tanah
0.60
0.40
0.20
0.00
Lahan 1 Lahan 2 Lahan 3
Lokasi Pengolahan Tanah
Gambar 1. Grafik Berat Volume Kering Tanah pada Tiga Lokasi Penelitian