Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di
mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya
seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada
banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang
paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di
antara mereka.
Jadi bisa diartikan bahwa definisi sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur
atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan,
saling berkerjasama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan
pada rencana yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang
kompleks.
Adapun manfaat sistem yaitu untuk menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur
yang ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat
berdiri sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling
berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan sistem
tersebut bisa tercapai.
Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik,
abstrak atau keduanya.
Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan
objeknya.
Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang
terdapat dalam sebuah sistem.
Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi
yang mengarahkan sistem.
Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan untuk diproses.
Proses, Bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran.
Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi
atau laporan, dll.
Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
Selain pengertian sistem secara umum, para ahli dan pakar memiliki pandangan dan
pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa itu sistem. Untuk lebih
jelasnya, berikut ini pengertian sistem menurut para ahli secara lengkap.
Sistem merupakan gabungan dari berbagai elemen yang bekerja sama untuk mencapai
suatu target.
Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan
hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang
berfungsi.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Sistem adalah sebuah rangkaian yang saling terkait antara beberapa bagian dari yang
terkecil, jika suatu bagian/sub bagian terganggu, maka bagian yang lainnya ikut
merasakan ketergangguan tersebut.
Menurut Musanef
Sistem adalah suatu sarana yang menguasai pekerjaan dan keadaan agar mampu
menjalankan tugas dengan teratur.
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama
lain.
Sistem adalah kesatuan yang utuh dari sesuatu rangkaian yang terikat satu dengan
yang lainnya.
Menurut Pilecki
Sistem adalah sekumpulan objek dan menghubungkan objek itu dengan atributnya
atau dengan kata lain, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah
bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
Menurut Koentjaraningrat
Sistem merupakan sekumpulan unsur – unsur yang saling berkaitan yang secara
bersama beroperasi untuk meraih tujuan yang sama.
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan
pengolahan untuk mencari tujuan bersama atau tujuan bagian dengan cara
mengoperasikan barang atau data pada waktu tertentu. Agar bisa menghasilkan
informasi, energi atau data yang diinginkan.
Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur – prosedur yang saling
berkaitan, berkumpul secara bersama – sama agar bisa beroperasi sebuah kegiatan
atau menyelesaikan tujuan tertentu.
Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi
yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur
yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Indrajit
Definisi sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan
berinteraksi.
Menurut Jogiyanto
Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubungan dan berinteraksi
untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan kejadian- kejadian
dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat, benda, dan orang – orang yang
benar- benar ada dan nyata.
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur yang berada pada kondisi yang saling
berinteraksi.
Menurut McLeod
Arti sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Lucas
Sistem adalah suatu himpunan komponen atau variabel yang teroraganisasi, saling
berinteraksi, saling bergantungan satu sama lain dan terpadu.
Menurut Wilkinson
Sistem adalah suatu kerangka kerja terpadu yang mempunyai satu sasaran atau lebih.
Sistem ini mengkoordinasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengubah
masukan-masukan menjadi keluaran. Sumber daya dapat berupa manusia, bahan,
mesin, maupun tenaga surya tergantung pada jenis sistem yang dibicarakan.
Pengertian sistem adalah suatu kumpulan objek yang meliputi hubungan antara objek
tersebut atau Understanding of the system is a set of objects, which includes the
relationship between the objeck, serta hubungan antara sifat yang mereka punya (the
relationship between their properties).
Sistem adalah suatu keseluruhan yang telah dibentuk dari berbagai macam bagian
atau suatu assambel dari berbagai macam sifat dan bagian-bagian tersebut.
Menurut Pamudji
Sistem adalah suatu keseluruhan atau kebulatan yang terorganisir atau kompleks (An
Overall Roundness or Complex or Organized), suatu perpaduan atau himpunan
beberapa hal atau bagian-bagian yang membentuk pada suatu keseluruhan atau
kebulatan yang utuh dan kompleks (a set or mix of thingx or parts forming part of a
roundness or complex whole and intact). Suatu keseluruhan atau kebulatan yang utuh,
dimana didalamnya terdapat beberapa macam kompunen yang pada gilirannya
termasuk sistem tersendiri (A Determination or unified whole, in which there are
components which in turn is a separate system) yang mempunyai fungsi secara
masing-masing yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya berdasarkan
pola, norma atau tata tertentu dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan (has the
function of each are interconnected to one another according to a pattern, system or
certain norms in order to achieve a goal).
Menurut Prajudi
Definisi sistem adalah suatu jaringan dari beberapa prosedur yang saling memiliki
keterkaitan satu sama lain berdasarkan pola atau skema yang bulat untuk
menggerakkan suatu fungsi yang utama dan suatu urusan ataupun usaha.
Sistem adalah sekelompok bagian atua alat dan sebagainya yang saling bekerjasama
untuk bisa melakukan suatu maksud.
Menurut Salisbury
Menurut Sumantri
Sistem adalah sekelompok bagian yang saling bekerja sama untuk menjalankan suatu
maksud. Kalau terjadi kerusakan terhadap salah satu bagian maka sistem atau seluruh
bagian tersebut tidak akan bisa mengeksekusi tugasnya secara total. Dengan kata lain,
maksud yang ingin dicapai tak akan terpenuhi atau setidak-tidaknya sistem yang
sudah terwujud akan mendapatkan gangguan.
Menurut Musanef
Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian yang saling terikat satu
dengan yang lainnya. Bagian kecil atau anak cabang dari suatu sistem telah menjadi
induk sistem dari rangkaian yang selanjutnya. Kondisi tersebut yang semakin terus
terjadi sampai tiba pada saat terdapat bagian yang mengganggu kestabilan sistem itu
sendiri.
Menurut Sukarna
Definisi sistem adalah suatu kumpulan fakta, pendapat, kepercayaan dan lain-lain
yang tersusun dalam suatu cara yang teratur, semisal sistem filsafat.
Menurut Simatupang
Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang rumit atau kompleks dimana
dibentuk oleh beberapa bagian yang senantiasa berbeda-beda yang masing-masing
terikat pada rencana sama atau kontribusi supaya dapat mencapai tujuan bersama.
Menurut Voich dan Shrode
Voich dan Shrode menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu kumpulan unsur
atau bagian yang saling berhubungan, saling bergantung dan bekerja sama untuk bisa
mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang utuh dan kompleks.
Arti sistem adalah prosedur yang terorganisir dan mapan yang membuahkan hasil.
Sistem merupakan suatu seri atau rangkaian beberapa bagian yang berhubungan dan
bergantung sedemikian rupa, hingga menimbulkan interaksi dan saling pengaruh.
Menurut O’brien
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam
transformasi yang teratur.
Menurut Bertalanffy
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari
bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Menurut Azhar Susanto
Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri
dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan,
berketergantungan, dan saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam
satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif.
Menurut Mulyadi
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan antara satu
dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Andri Kristanto menyatakan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur yang saling berkaitan, berkumpul bersama untuk dapat melakukan aktivitas
atau menyelesaikan suatu target tertentu.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sistem secara umum dan menurut para
ahli [Terlengkap]. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi ilmu
pengetahuan dalam memahami apa itu sistem.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-sistem/
Kali ini akan diulas pengertian manajemen menurut para ahli dan secara umum
lengkap beserta fungsi, prinsip, tujuan dan macam macamnya.
Manajemen adalah suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian.
Yaitu sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan dengan cara
bekerja dalam team.
Manajemen merupakan sebuah seni untuk mengatur sesuatu, baik orang ataupun
pekerjaan. Dalam penerapannya, manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek
adalah orang yang mengatur, sedangkan obyek adalah yang diatur.
Bisa juga diartikan bahwa manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan yang sistematis
untuk dapat memahami proses manusia saling bekerja sama agar mampu
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, golongan tertentu maupun
masyarakat luas.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian manajemen secara umum adalah suatu
proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, kepemimpinan,
pengendalian dan pengawasan melalui pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
ditetapkan.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti
“seni melaksanakan dan mengatur.”
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti
“mengendalikan,” terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari
bahasa latin manus yang berarti “tangan”.
Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement,
yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Selain pengertian manajemen secara umum seperti yagn telah diulas diatas, para ahli
dan pakar memiliki pendapat yang berbeda beda dalam mendefinisikan apa yang
dimaksud dengan manajemen. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini kumpulan
pengertian manajemen menurut para ahli secara lengkap,
Manajemen adalah suatu seni, tiap tiap pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang
lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
George R. Terry
Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan: perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber
daya manusia serta sumber-sumber lain. Manajemen ialah wadah didalam ilmu
pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum kebenarannya.
Ricky W. Griffin
Henry Fayol
Manajemen adalah ilmu yang mengandung gagasan atau ide 5 fungsi utama yaitu
merancang, memerintah, mengorganisir, mengendalikan dan mengkoordinasi.
Eiji Ogawa
John D. Millet
Prajudi Atmosudirdjo
Manullang
Luther Gulick
Pengertian manajemen adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang berupaya secara
sistematis bertujuan untuk memahami bagaimana serta mengapa manusia bekerja
sama dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Joseph Massie
Karnadi Wargasasmita
Wilson Bangun
Manajemen adalah serangkaian berbagai aktivitas atau kegiatan yang dilakukan oleh
tiap anggota organisasi untuk meraih tujuan organisasi tersebut.
Lawrence A. Appley
Arti manajemen adalah sebuah keahlian yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk
menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
Lyndak F.Urwick
Manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan
orang lain serta mengawasi usaha-usaha setiap individu guna mencapai tujuan yang
sama.
Dr. Ahuja
Peter F. D rucker
Definisi manajemen sebagai organ multiguna yang mengatur bisnis dan pemerintah,
pekerja dan pekerjaan.
Pengertian manajemen adalah proses dimana cara tertentu digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Chaster Bernard
Manajemen adalah ilmu pengetahuan yang berisi ide-ide dengan lima fungsi utama,
yaitu mendesain, mengatur, mengorganisir, mengendalikan, dan mengoordinasi.
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
Cyril O’donnel
William H. Newman
Arti manajemen adalah ilmu tentang perilaku yang meliputi beberapa aspek sosial
dalam konteks perencanaan.
Thomas H. Nelson
Manajemen adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan
orang-orang unutk menghasilkan barang/jasa yang bermanfaat dan menjualnya
dengan menguntungkan.
Manajemen adalah proses yang dilakukan seorang atau beberapa orang untuk
mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak dapat
dicapai oleh orang itu sendiri.
Renville Siagian
Manajemen adalah salah satu bidang usaha yang bergerak di bidang jasa pelayanan
yang dikelola oleh tenaga ahli yang terlatih dan berpengalaman.
Davis (1951)
Management is the fuction of the executive leadership any where (manajemen adalah
fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun).
Koontz
Manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah
perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua
peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para
pejabat terasnya.
Manajemen sebagai seni mengetahui apa yang ingin kamu lakukan, kemudian melihat
bagaimana sesuatu itu dilakukan dengan cara yang sebaik dan semurah mungkin.
Disadur oleh Drs. He. Rosyidi dalam buku “ORGANISASI DAN MANAGEMENT,
dijelaskan bahwa arti manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha
memimpin dan menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam
mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi Manajemen
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pengarahan (directing)
Pengendalian (Controlling)
Tujuan Manajemen
Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan
efisien.
Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji ulang situasi serta melakukan
berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam
pelaksanaan strategi.
Senantiasa memperbaharui strategi yang kita rumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
peluang yang ada.
Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita lebih
teratur.
Macam Macam Manajemen
Manajemen Produksi
Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
Manajemen Administrasi
Manajemen Personalia
Manajemen Strategi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Informasi
Manajemen Operasi
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pendidikan
Manajemen Resiko
Manajemen Waktu
Manajemen Proses
Gambar 1.1.
Perspektif Kualitas Menurut Russel
Garvin (dalam Sower, 1999) menyatakan terdapat lima perspektif dalam
mendefinisikan mutu. Perspektif pertama, Transcendent Definition (Relative Quality).
Perspektif ini mengungkapkan quality is universally recognizable, it is related to a
comparison of features and characteristic of products. Dijelaskan Purnama (2006:11)
perspektif ini dikembangkan dari filosofi dan meminjam diskusi Plato tentang
kecantikan. Menurut sudut pandang kecantikan, quality is innate excellent. Oleh
karena itu kualitas sangat subjektif, sulit didefinisikan, dan digambarkan secara
konkrit, tetapi dapat dirasakan dan diekspresikan. Perspektif ini biasanya digunakan
untuk menggambarkan kualitas produk seni. Ungkapan persetujuan terhadap kualitas
biasanya diwujudkan dalam ekspresi kegembiraan, kegirangan, maupun antusias yang
besar. Perspektif ini kemudian dipakai untuk mempromosikan produk yang bisa
membawa ke suasana senang dan bahagia, misalnya untuk department store
dipromosikan sebagai tempat belanja yang menyenangkan, mobil dengan interior
yang elegan, dan produk perawatan kulit yang bisa membuat cantik.
Definisi mutu menurut perspektif ini antar lain dikemukakan pakar berikut. Pirsig
(1984:185-213) mengemukakan “quality is neither mind nor matter, but a third entity
independent of the two…even through quality cannot be defined, you know what it
is”. Tuchman (1980:38) menjelaskan “…condition of excellence implying fine quality
as distinct from poor quality … quality is achieving or reaching for the highest
standard as against begin satisfied with the sloppy or fraudulent.”
Definisi mutu menurut perspektif ini antar lain dikemukakan pakar berikut. Edwards
C. D. (1968:37) mengemukakan “Quality Consists of the capacity to satisfy wants.”
Gilmore, H.L. (1974:16) mengemukakan “Quality is the degree to which a specific
product satisfies the wants of a specific consumer.” Dortman, R. dan Steiner, P.O.
(1954:831) mengemukakan “Quality is any aspect of a product, including the services
included in the contract of sales, which influences the demand curve.” Keuhn A.A.
dan Day, R.L. (1954:831) mengemukakan “In the final analysis of the marketplace,
the quality of a product depends on how well it fits patterns of consumer preferences.”
Maynes, E.S. (1976:542) mengemukakan “Quality consists of the extent to which a
specimen [a product-brand-model-seller combination] possesses the service
characteristics you desire.” Juran, J.M. (1951:2) mengemukakan “Quality is fitness
for use.”
Definisi mutu menurut perspektif ini antar lain dikemukakan pakar berikut. Crosby,
P.B. (1984:15) mengemukakan “Quality [means] conformance to requirements.”
Gilmore (1974:16) mengemukakan “Quality is the degree to which a specific
product conforms to a design or specification.”
Perspektif kelima, Value-Based Definition. Perspektif ini mengungkapkan quality is
defined in terms of cost and prices. A quality product is one that provides
performance at an acceptable price or conformance at an acceptable cost. Dijelaskan
Nasution (2005:7) kualitas dalam perspektif ini bersifat relatif, sehingga produk yang
memiliki kualitas paling tinggi belum tentu optimal yang paling bernilai. Akan tetapi,
yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli (best-buy).
Definisi mutu menurut perspektif ini antar lain dikemukakan pakar berikut. Broh, R.A.
(1982:1) mengemukakan “Quality is the degree of excellence at an acceptable price
and the control of variability at an acceptable cost”. Feigenbaum, A.V. (1991:1)
mengemukakan “Quality means best for certain customer conditions. These
conditions are (a) the actual use and (b) the selling price of the product”.
Pengertian Konstruksi
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam
sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai
bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area atau pada beberapa area.
Konstruksi dapat juga didefinisikan sebagai susunan (model, tata letak) suatu
bangunan (jembatan, rumah, dan lain sebagainya) Walaupun kegiatan konstruksi
dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan
satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.
Menurut KBBI
konstruksi/kon·struk·si/ n 1 susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan,
rumah, dan sebagainya)
Makna Konstruksi
Menurut Sarwiji yang dimaksud dengan makna konstruksi (construction meaning)
adalah makna yang terdapat dalam konstruksi kebahasaan. Jadi, makna konstruksi
dapat diartikan sebagai makna yang berhubungan dengan kalimat atau kelompok kata
yang ada didalam sebuah kata dalam kajian
kebahasaan.
Pada umumnya kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur desain,
atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja didalam kantor, sedangkan pengawasan
lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi buruh
bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah
konstruksi.
1 PENDAHULUAN
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud : Sistem manajemen mutu disusun agar Penyedia Jasa Konstruksi dapat
mengetahui dan memahami serta diharapkan dapat menerapkan SMM yang mengacu
kepada SNI ISO : 9001-2008, sesuai dengan kondisi proyek yang dilaksanakannya.
Tujuan : Agar pedoman ini dapat dipergunakan oleh Pengguna Jasa maupun
Penyedia Jasa, agar proses pekerjaan dapat dilaksanakan secara konsisten dengan
jaminan mutu (quality assurance) dan memuaskan Pengguna Jasa. 4 `
Pedoman Sistem Manajemen Mutu untuk Badan Usaha Penyedia Jasa Konstruksi
mencacu kepada SNI ISO : 9001 : 2008 dan Permen PU No. 04/PRT/M/2009 Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum