NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
BAB II METODOLOGI
10 ml CuSo40,1 M
Hasil
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
10 ml AgNO30,1 M
Hasil
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
3. PEMBAHASAN
3.1 DATA HASIL PRAKTIKUM
Jenis Logam: Zn
Gelembung kecil
4 5 Hitam CuSO4 Biru
semakin banyak
Gelembung kecil
5 7 Hitam CuSO4 Biru
bertambah banyak
Gelembung hilang,
terbentuk endapan
6 10 Hitam CuSO4 Biru
hitam (seng
mengelupas)
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
Jenis Logam: Cu
Gelembung bertambah
3 3 Hitam AgNO3 Bening
banyak
Logam mulai
4 5 Perak AgNO3 Bening mengelupas, warna
logam memudar
Logam makin
5 7 Perak AgNO3 Bening
mengelupas
Terbentuk endapan
6 10 Perak AgNO3 Bening
berwarna perak
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
3.2 PERTANYAAN
1. Bahas dan bandingkan hasil pengamatan dari kedua logam dalam percobaan
reaksi reduksi oksidasi tersebut!
- Percobaan pada logam Zn dalam larutan CuSO4
Percobaan reaksi redoks dilakukan dalam enam tahap, yang dimulai dari 0
menit, 1 menit, 3 menit, 5 menit, 7 menit dan 10 menit. Pada percobaan pertama
logam Zn yang dicelupkan ke dalam larutan CuSO4. Pada saat memulai mencelupkan
logam Zn dalam larutan mulai dari menit ke- 0, logam Zn tidak mengalami perubahan
warna dan perubahan reaksi. Warnanya tetap berwarna silver dan warna larutan
CuSO4 tetap berwarna biru. Saat menit pertama, mulai terjadi perubahan warna
logam Zn yaitu menjadi berwarna abu – abu kehitaman namun larutan CuSO4 tetap
berwarna biru dan tidak terjadi perubahan reaksi. Pada menit ketiga logam Zn
berubah menjadi warna hitam, warna larutan CuSO4 masih tetap berwarna biru dan
mulai muncul gelembung kecil disekitar logam Zn. Pada menit kelima warna logam
tetap berwarna hitam, warna larutan masih tetap biru dan gelembung seperti serbuk
disekitar logam Zn semakin banyak. Pada menit ketujuh warna logam Zn semakin hitam
pekat, warna larutan masih tetap biru dan gelembung atau serbuk disekitar logam Zn
makin bertambah banyak dan logam mulai terkikis. Pada menit kesepuluh logam Zn
semakin berwarna hitam pekat, warna larutan semakin biru, ada banyak gelembung
atau serbuk disekitar logam karena semakin terkikis (mengelupas) dan terbentuk
endapan berwarna hitam. Hal ini memnunjukkan bahwa hasil percobaan kelompok
saya tidak sesuai dengan literatur Santoso (2011), yang menyatakan bahwa larutan
yang memudar dikarenakan kadar logam Zn yang semakin berkurang pada larutan
CuSO4, sedangkan logam Zn mengalami oksidasi sehingga mereduksi larutan.
Seharusnya warna larutan CuSO4 berwarna bening bukan tetap berwarna biru dan
endapan yang terbentuk seharusnya berwarna merah. Dari pengamatan kelompok
saya terjadi warna dari larutan CuSO4 masih berwarna biru dan endapannya
berwarna hitam. Hal ini dapat terjadi mungkin dikarenakan kurangnya kesabaran dan
keuletan dalam meng-amplas logam Zn sebelumnya (Santoso, 2011).
menjadi hitam, larutannya pun tetap berwarna bening, dan gelembung yang
menempel pada logam Cu bertambah banyak. Pada menit kelima warna logam
berubah menjadi abu – abu, warna logam mulai memudar dan lapisan Cu mulai
terkelupas, namun warna larutan AgNO3 masih bening. Pada menit ketujuh logam Cu
masih berwarna abu – abu, warna larutan AgNO3 tetap bening, dan lapisan Cu
semakin mengelupas. Dan yang terakhir saat menit kesepuluh logam Cu menjadi abu-
abu kehitaman, warna larutan menjadi biru pucat kehijauan dikarenakan adanya
luruhan logam Cu yang bercampur dengan larutan AgNO3 dan logam Cu mengelupas
sempurna sehingga terbentuk endapan berwarna perak. Selama direaksikan dengan
larutan AgNO3 dihasilkan perubahan warna pada logam Cu, yang awalnya warna
emas tembaga menjadi warna hitam pekat. Adanya gelembung saat percobaan,
meluruhnya logam Cu dalam larutan AgNO3. Perubahan warna larutan yang semula
bening menjadi kebiruan, dikarenakan tercampurnya endapan atau luruhan logam Cu
pada larutan. Logam Cu mengalami oksidasi dalam percobaan kali ini, sedangkan ion
Ag dalam larutan mengalami reaksi reduksi. Ketika logam Cu dimasukkan ke dalam
larutan perak nitrat, ion-ion tembaga dalam larutan AgNO3 direduksi menjadi logam
Ag sedangkan tembaganya akan teroksidasi menjadi ion Cu2+ atau logam Cu akan
larut. Hal ini terjadi reaksi langsung yang menghasilkan banyak gelembung dalam
larutan yang terlihat seperti larutan yang mendidih yang dilapisi oleh perak dan
larutan tak berwarna AgNO3 lama kelamaan berubah menjadi keruh biru pucat
kehijauan hingga akhirnya Cu habis bereaksi, logam Ag yang berwarna abu–abu
mengendap dan membentuk endapan berwarna perak. Reaksi ini berlangsung secara
spontan. Hasil dari kelompok saya sudah sesuai dengan literatur Becker (2008) yang
juga menyebutkan bahwa tiap atom Cu kehilangan 2 elektron untuk menjadi sebuah
ion tembaga dan tiap ion perak akan memperoleh satu elektron menjadi dua buah
atom perak. Elektron itu dibersihkan langsung dari atom-atom seng ke ion-ion tembaga
terbentuk banyak gelembung, logam Cu mengelupas, larutan berwarna keruh biru
hijau kepucatan dan membentuk endapan berwarna perak (Becker, 2008).
Zn + CuSO4 → ZnSO4 + Cu
0 +2 +2 0
O = +2
R = -2
O = +2
R = -1
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3
mencatat perubahannya dan mengambil foto tiap perubahan waktu. Hal yang perlu
diperhatikan adalah dalam mengamplas logam Zn harus sampai bersih karena dapat
mempengaruhi hasil data, larutan didalam botol kaca kecil jangan sampai tumpah,
dan hati-hati dalam mengambil dan meletakkan larutan.
semakin berwarna hitam pekat, warna larutan semakin biru, ada banyak gelembung
atau serbuk disekitar logam karena semakin terkikis (mengelupas) dan terbentuk
endapan berwarna hitam. Hal ini memnunjukkan bahwa hasil percobaan kelompok
saya tidak sesuai dengan literatur Santoso (2011), yang menyatakan bahwa larutan
yang memudar dikarenakan kadar logam Zn yang semakin berkurang pada larutan
CuSO4, sedangkan logam Zn mengalami oksidasi sehingga mereduksi larutan.
Seharusnya warna larutan CuSO4 berwarna bening bukan tetap berwarna biru dan
endapan yang terbentuk seharusnya berwarna merah. Dari pengamatan kelompok
saya terjadi warna dari larutan CuSO4 masih berwarna biru dan endapannya
berwarna hitam. Hal ini dapat terjadi mungkin dikarenakan kurangnya kesabaran dan
keuletan dalam meng-amplas logam Zn sebelumnya. Persamaan reaksi antara Zn
dengan larutan CuSO4 1 M sebagai berikut:
Zn(s) + CuSO4(aq) → ZnSO4(aq) + Cu(s)
(abu-abu) (biru) (tak berwarna) (coklat)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Timberlake, Kart. 2013. Analytical Chemistry 5th Edition. Newsterban: New York
Edition
NAMA AZHARIA SAFIRA PUTRI
NIM 185100101111023
KELAS / KELOMPOK A / A3